Papers by Raodatul Jannah

Dalam kajian hadis, salah satu persoalan yang banyak diperdebatkan adalah adanya hadis-hadis yang... more Dalam kajian hadis, salah satu persoalan yang banyak diperdebatkan adalah adanya hadis-hadis yang matannya tampak saling bertentangan atau hadis mukhtalif. Secara praktis, keberadaan hadis-hadis seperti di atas dapat menimbulkan kebingungan dalam mengambil kepastian ajaran (ketentuan hukum) darinya; manakah diantara keduanya yang harus diikuti dan diamalkan. Bahkan bagi sebahagian kalangan, keberadaan hadis-hadis ini menjadi dasar arumentasi mereka untuk menolak hadis sebagai sumber ajaran. Namun, berangkat dari suatu pemikiran bahwa tidak mungkin akan terjadi kontradiksi antara hadis mengingat ia berasal dari satu sumber, rasululah saw, maka para ulama merumuskan metodologi untuk menyelesaikan pertentangan tersebut, yaitu al-jam'u, al-naskh, dan al-tarjih. Mereka menegaskan bahwa penggunaan metode ini harus dilakukan secara bertahap (hierarki) dan bukan pilihan. Karena itu mereka mendahulukan penggunaan metode al-jam'u (kompromi) sehingga masing-masing hadis dapat diamalkan sesuai situasi dan kondisi yang menyertainya. Langkah ini dipilih agar tidak terjadi pengabaian dan atau penolakan terhadap sebuah sunnah, sebuah sikap yang banyak dipegang oleh umat Islam pada masa sekarang akibat ketergesaan dalam memahami hadis-hadis nabi.

Abstrak Disaster is something always happens around human life. Those catastrophic events occured... more Abstrak Disaster is something always happens around human life. Those catastrophic events occured one after anothers and the intensity increases in contemporary times. In that context, it is necessary to attempt self-reflection and build knowledge about the disaster in religious perspective. Actually, the disaster in the Qur'an has been widely described. However, the hadith of the Prophet Muhammad as the highest authority after the Qur'an, which serves as an explanatory (al-baya> n), describes how the disaster happened, what causes it, and how humans should behave for facing the disaster. This brief article will review these matters with the theological approach. Kata Kunci: Disaster, Mus} i> bah, Destiny of God A. Pendahuluan khir-akhir ini, serangkaian bencana sering terjadi di Indonesia. Sudah tidak bisa dihitung dengan jari jumlah bencana yang melingkupi umat manusia. Bencana yang kerap terjadi dapat dipetakan menjadi bencana alam seperti banjir, gunung meletus, gempa dan sebagainya. Bencana sosial keamasyarakatan seperti petikaian antar golongan atau kelompok. Jenis bencana kedua ini dapat dicegah dengan hubungan yang baik di era multikultural. Sedangkan bencana alam, pada jenis tertentu dapat diminimalisir. Banyak di antara manusia yang mengatakan bahwa serangkaian bencana tersebut merupakan azab dari A
Uploads
Papers by Raodatul Jannah