Papers by Rani Tiara Pangestika

Abstrak Karya tulis ini dimaksudkan untuk membahas berbagai macam bentuk karakteristik pendekatan... more Abstrak Karya tulis ini dimaksudkan untuk membahas berbagai macam bentuk karakteristik pendekatan dalam sejarah studi islam dengan pendahuluan berupa pembahasan seputar aspek studi islam. Islam merupakan sebuah topik yg menarik banyak khalayak untuk dibicarakan. Islam dahulunya memang hanya bisa di mengerti dalam sebuah cerita sejarah (historis) dan ajaran atau norma yang di ambil dari wahyu yang diturunkan Tuhan atau pemikiran mendalam dan filosofis yang dianggap kebenarannya (doktriner),tetapi sudah menjadi fenomena yg lengkap. Islam tidak semata hanya berisikan petunjuk umum tentang tata cara seorang manusia memaknai kehidupannya. Islam telah menjadi sebuah sistem yang di dalamnya terdapat sub topik budaya,peradaban,komunitas politik,ekonomi dan merupakan bagian yang telah di akui oleh dunia. Memahami lebih dalam tentang islam tidak lagi hanya dari satu aspek,karena sangat dibutuhkannya metode dan pendekatan interdispliner. Pendalaman agama,termasuk islam, dilakukan oleh para ilmuwan Barat dengan menggunakan ilmu-ilmu sosial dan humanities,sehingga lahir sejarah agama,psikologi agama,sosiologi agama,antropologi agama,dan lain-lain. Selama proses perkembangannya, ilmuwan Barat tidak hanya memanfaatkan masyarakatnya sebagai lapangan media penelitiannya,namun juga masyarakat di berbagai negara berkembang yang kemudian memunculkan sekelompok ilmuwan atau sarjana Barat/non-Muslim yang mempelajari masalah ketimuran/keislaman sebagai sebuah pengetahuan belaka. Sarjana Barat sebenarnya telah lebih dahulu dan lebih lama melakukan pendalaman terhadap fenomena Islam dari berbagai aspek: sosiologi,kultural,perilaku,politik,doktrin,ekonomi,perkembangan minat,kajian intelektual,dan seterusnya. Abstract This paper is intended to discuss the various forms characteristic approach in the history of the study of Islam with such preliminary discussions on aspects of Islamic studies. Islam is a topic that attracts a lot of the audience to talk about. Islam previously it can only be understood in a historical narrative (historical) and teaching or the norm in the capture of the revelation of God or deep thought and philosophical thought the truth (doctrinal), but has become a phenomenon

Abstrak Pembangunan manusia dalam terminologi pembangunan di Indonesia, bukan suatu yang baru seb... more Abstrak Pembangunan manusia dalam terminologi pembangunan di Indonesia, bukan suatu yang baru sebab sejak lahirnya orde baru pembangunan manusia telah digaungkan dengan mottonya yang terkenal yaitu " Pembangunan Manusia Indonesia Seutuhnya ". Oleh karena itu, hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya secara adil dan merata dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan dan pedoman pembangunan nasional. Meskipun demikian, untuk dapat menciptakan kondisi tersebutada beberapa permasalahan yang dihadapi,anatara lain masih adanya kesenjangan pencapaian pembangunan antara perempuan dan laki-laki, serta masih rendahnya kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembagunan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penggunaan metode kualitatif untuk mengeksplorasi berbagai informasi secara mendalam dari berbagai dokumen. Unit penganalisisan yang digunakan adalah berupa kata,frase dan kalimat yang ada dokumen. Selain itu, teknik pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan Focus Group Discussion (FGD). Focus Group Discussion merupakan pengumpulan informasi mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif tingkat validasinya dilakukan metode trianggulasi. Kata kunci: Kesenjangan,ketidakadilan gender, kebutuhan dasar perempuan. Abstract Human development in terms of development in Indonesia, not a new one because since the birth of the new order of human develoipment has been assessed with the famous motto of " Complete Indonesia Human Development ". Therefore, the essence of national development is complete Indonesia human development and the development of Indonesia society fairly and equitably with Pancasila as the basis, purpose and guidelines for national development. Nonetheles, in order to create conditions some of the problems faced by, among other things still their development achievement gap between women and men, as well as the low quality of life and the role of women in development.
Uploads
Papers by Rani Tiara Pangestika