Papers by Aufilana Rahmatika
Dosen Pengampu: Uswatun Hasanah, M.Pd.I. Disusun Oleh: Aufilana Rahmatika 1701030002 Semester III... more Dosen Pengampu: Uswatun Hasanah, M.Pd.I. Disusun Oleh: Aufilana Rahmatika 1701030002 Semester III FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO (IAIN) T.P : 2018
ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mengulas mengenai pola asuh otoriter terhadap kematangan emos... more ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mengulas mengenai pola asuh otoriter terhadap kematangan emosi. Kematangan emosi pada anak dapat di peroleh melalui pola asuh yang diterima anak saat berada didalam ruang lingkup pertumbuhannya di dalam keluarga. Pola asuh orangtua merupakan pola interaksi antara anak dan orangtua selama anak dalam pengasuhan, pola asuh otoriter itu sendiri adalah pola asuh yang mengedepankan aturan penuh yang di pegang orang tua kepada anak, bersifat kaku dan mengekang, dalam hal ini pola asuh ini kurang baik bagi kematangan emosi anak, emosi anak tidak dapat berkembang dengan baik atau justru anak menjadi pemberontak. Yang lebih fatalnya lagi anak bisa terkena masalah dengan psikisnya.

ABSTRAK Anak-anak merupakan cerminan orangtuanya. Jika kita menginginkan anak-anak kita menjadi a... more ABSTRAK Anak-anak merupakan cerminan orangtuanya. Jika kita menginginkan anak-anak kita menjadi anak yang baik, berarti kita harus menjadi lebih baik terlebih dahulu. Jika ingin anak kita menjadi anak yang hebat, berati kita harus menjadi hebat terlebih dahulu.Di lain pihak, kondisi ligkungan sekarang ini tampak rentan bagi seorang anak untuk belajar dan mendapat contoh nilai-nilai moral yang baik. Orang tua yang sibuk bekerja kekurangan waktu yang berkualitas untuk mendampingi pendidikan anak-anaknya. Bukan saja pendidikan akademis, tetapi trutama pelajaran moral. Hal ini masih ditambah dengan adanya informasi-informasi yang kurang mendidik dari berbagai media (seperti televisi, radio) yang mudah didapat anak dan sulit dikontrol orangtua. Film anak yang sarat kekerasan, sinetron anak yang alur ceritanya bukan untuk kapasitas seorang anak, pornografi di internet, lagu-lagu yang provokatis terhadap kekerasan, pemberontakan, dan lain sebagainya.
Books by Aufilana Rahmatika
Uploads
Papers by Aufilana Rahmatika
Books by Aufilana Rahmatika