Papers by RIMA MELATI ANGGRAENI
Pendanaan infrastruktur dalam teori keuangan masuk dalam jenis pendanaan yang berisiko tinggi, se... more Pendanaan infrastruktur dalam teori keuangan masuk dalam jenis pendanaan yang berisiko tinggi, sehingga dibutuhkan karakteristik pimpinan perbankan tertentu agar memiliki kemauan untuk menyalurkan kredit di bidang infrastruktur. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengesplorasi kondisi internal perbankan, karakteristik pemimpin perbankan, kemampuan mengelola risiko dan aset untuk menyalurkan pendanaan di bidang infrastruktur. Hasil studi menunjukkan bahwa kondisi internal perbankan Indonesia memiliki kemampuan dalam mendanai infrastruktur, karakteristik pemimpin bank berpengaruh terhadap toleransi risiko, sehingga cenderung untuk menghindari memberikan pendanaan infrastruktur. Perbankan perlu menggali sumber pendanaan jangka panjang sehingga risiko liquidity mismatch dapat berkurang, dan pendanaan invrastruktur meningkat.

This research provides empirical evidence of the effect of fiscal decentralization on poverty all... more This research provides empirical evidence of the effect of fiscal decentralization on poverty alleviation and used data from 505 districts/cities in Indonesia from 2010 to 2019. The poverty rate is used as an indicator to measure the social condition of the area with the parameter of the percentage of the total population below the poverty line, while the fiscal decentralization indicator uses an approach to the size of the ratio of PAD to total regional income and expenditure. The estimated results using the fixed effect model show that fiscal decentralization has a significant role to reduce the level of poverty in districts/cities nationally. From this estimation result, the recommended policy formulation is pro-poor fiscal decentralization through strengthening regional financial capacity, both optimizing Original Local Government Revenue (PAD), allocating Transfer Funds to Regions that are specific grants, improving the quality of spending and regional financial management, as well as mechanisms monitoring-better evaluation. In addition, the effectiveness and efficiency of regional government policies in dealing with socioeconomic issues such as unemployment and the growth of the population must also be considered.

SKRIPSI Mahasiswa UM, Sep 4, 2009
ABSTRAK Anggraeni, Rima. 2009. Analisis Penerimaan Pajak Daerah Dalam Peningkatan Pendapatan Asli... more ABSTRAK Anggraeni, Rima. 2009. Analisis Penerimaan Pajak Daerah Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dan Kesejahteraan Hidup Masyarakat Kota Malang. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Hj. Sutatmi, S. E, M.Pd, M.Si. Ak., (2) Helianti Utami, S. E, M. Si. Ak. Kata kunci : pajak daerah, pendapatan asli daerah, dan kesejahteraan hidup masyarakat. Salah satu upaya Pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerahnya adalah melalui pajak daerah. Pengolahan Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari pembayaran pajak oleh masyarakat seharusnya dapat digunakan dan dialokasikan untuk mewujudkan kepentingan berbagai lapisan masyarakat dan kesejahteraan bersama. Namun sampai sekarang ini masih belum ditemukan adanya jawaban tentang masih meningkatnya masalah kesejahteraan masyarakat Kota Malang jika dihubungkan dengan Pendapatan Asli Daerah yang dalam setiap wacananya telah mencapai target yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan pajak daerah, kontribusinya terhadap PAD, pengelolaan, arah alokasi, serta peranan pajak daerah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Kota Malang. Penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk mengetahui pengelolaan penerimaan pajak daerah serta upaya-upaya pengelolaan yang telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sebagai salah satu penerimaan pemerintah daerah yang memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan hidup masyarakat. Rancangan penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan dokumentasi. Subyek dari penelitian ini adalah Kota Malang serta dilakukan pada Dinas Pendapatan Daerah, Pemerintahan Kota Malang dan Biro Pusat Statistik Kota Malang. Sedangkan obyek penelitian ini adalah laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran keuangan daerah Kota Malang, serta datadata kependudukan Kota Malang mulai tahun 2000-2008. Metode analisis data dilakukan dengan mengolah data sekunder, teknik analisis persentase dan analisis trend (metode least square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan realisasi pajak daerah selalu mengalami pertumbuhan selama 9 tahun terakhir dan merupakan sumber pendapatan yang memberikan kontribusi terbesar pada PAD Kota Malang jika dibandingkan dengan jenis PAD lainnya. Kesejahteraan masyarakat Kota Malang yang diukur melalui IPM dan PDRB per Kapita juga mengalami kenaikan setiap tahunnya. Peranan pajak daerah terhadap masyarakat juga terwujud dengan adanya pembangunan sarana prasarana umum. Namun anggaran belanja daerah untuk kesejahteraan masyarakat tersebut tidak sebanding dengan besarnya dana yang dialokasikan untuk belanja pegawai (kesejahteraan pegawai negeri). Sebaiknya Pemkot Malang bisa lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat karena juga ikut berperan dalam pembangunan, serta harus lebih berusaha untuk meningkatkan pendapatan daerah khususnya pajak daerah.

Journal of International Conference Proceedings, Nov 15, 2022
The purpose of this research is to examine the likelihood of beta absolute convergence and beta c... more The purpose of this research is to examine the likelihood of beta absolute convergence and beta conditional convergence, the impact of fiscal decentralization in terms of income and expenditure side on per capita income and data from the Central Bureau of Statistics and the Directorate General for Fiscal Balance from the years 2015-2019 are being used to speed up the convergence of per capita income in 113 different regencies and municipalities. Using fixed effect regression models, this study confirms that there are beta absolute convergence and beta conditional convergence in Java Island during 2015-2019. It was also demonstrated that local own source revenue and the fiscal balance fund have a considerable impact on the rate of growth in per capita income, whereas personnel and capital expenditures significantly slow GDP growth and thus cut per capita income. The findings also reveal that all fiscal decentralization indicators significantly contribute to speeding up the convergence of per capita income. Based on the results of estimates, Local Government Own Source Revenue should be optimized and quality of government spending have to be improved to foster income per capita convergence between regions in Java Island.

Jurnal Aplikasi Akuntansi
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan literasi mahasiswa sebelum dan setelah menggunakan p... more Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan literasi mahasiswa sebelum dan setelah menggunakan produk pengembangan media pembelajaran berupa Countax Diceboard. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan Teknik sampling purposive. Sampel penelitian berjumlah 32 mahasiswa akuntansi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan literasi akuntansi dan pajak mahasiswa setelah menggunakan media pembelajaran Countax Diceboard. Kebaharuan dari penelitian ini adalah menguji produk pengembangan media pembelajaran Countax Diceboard. Countax merupakan singkatan dari Accounting & Taxation sedangkan Diceboard merupakan model pengembangan media pembelajaran berbasis game board edutaiment. Implikasi dari penelitian ini yaitu menciptakan model pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif sehingga hasil penelitian mampu berkontribusi terhadap peningkatan literasi akuntansi dan pajak mahasiswa. Mahasiswa dengan literasi akuntansi dan pajak yang baik dapat berperan aktif di masyar...

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik demografi dewan direksi dan kara... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik demografi dewan direksi dan karakteristik bank terhadap risiko bank di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2015 dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdiri dari usia dewan direksi, keberadaan dewan direksi wanita, tingkat pendidikan dewan direksi, kewarganegaraan direksi, CAR, ukuran perusahaan, NPL, LDR terhadap variabel terikat yaitu risiko bank. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa usia, keberadaan dewan direksi wanita, tingkat pendidikan direksi dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan, NPL berpengaruh positif signifikan, sedangkan CAR, LDR, dan kewarganegaraan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko bank. Dapat disimpulkan bahwa karakteristik demografi dewan direksi dapat memengaruhi keputusan yang diambil dan berdampak pada risiko yang ditanggung oleh bank.

Bulletin of Islamic Economics
This research provides empirical evidence of the effect of fiscal decentralization on poverty all... more This research provides empirical evidence of the effect of fiscal decentralization on poverty alleviation and used data from 505 districts/cities in Indonesia from 2010 to 2019. The poverty rate is used as an indicator to measure the social condition of the area with the parameter of the percentage of the total population below the poverty line, while the fiscal decentralization indicator uses approach to the size of the ratio of PAD to total regional income and expenditure. The estimated results used the fixed effect model shows that fiscal decentralization have significant role to reduce the level of poverty in districts/cities nationally. From this estimation result, the recommended policy formulation is pro-poor fiscal decentralization through strengthening regional financial capacity, both optimizing Original Local Government Revenue (PAD), allocating Transfer Funds to Regions that are specific grants, improving the quality of spending and regional financial management, as well...

Journal of International Conference Proceedings, Nov 15, 2022
The purpose of this research is to examine the likelihood of beta absolute convergence and beta c... more The purpose of this research is to examine the likelihood of beta absolute convergence and beta conditional convergence, the impact of fiscal decentralization in terms of income and expenditure side on per capita income and data from the Central Bureau of Statistics and the Directorate General for Fiscal Balance from the years 2015-2019 are being used to speed up the convergence of per capita income in 113 different regencies and municipalities. Using fixed effect regression models, this study confirms that there are beta absolute convergence and beta conditional convergence in Java Island during 2015-2019. It was also demonstrated that local own source revenue and the fiscal balance fund have a considerable impact on the rate of growth in per capita income, whereas personnel and capital expenditures significantly slow GDP growth and thus cut per capita income. The findings also reveal that all fiscal decentralization indicators significantly contribute to speeding up the convergence of per capita income. Based on the results of estimates, Local Government Own Source Revenue should be optimized and quality of government spending have to be improved to foster income per capita convergence between regions in Java Island.

Analisis Penerimaan Pajak Daerah Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dan Kesejahteraan Hidup Masyarakat Kota Malang Rima Anggraeni, 2009
ABSTRAK Anggraeni, Rima. 2009. Analisis Penerimaan Pajak Daerah Dalam Peningkatan Pendapatan Asli... more ABSTRAK Anggraeni, Rima. 2009. Analisis Penerimaan Pajak Daerah Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dan Kesejahteraan Hidup Masyarakat Kota Malang. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Hj. Sutatmi, S. E, M.Pd, M.Si. Ak., (2) Helianti Utami, S. E, M. Si. Ak. Kata kunci : pajak daerah, pendapatan asli daerah, dan kesejahteraan hidup masyarakat. Salah satu upaya Pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerahnya adalah melalui pajak daerah. Pengolahan Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari pembayaran pajak oleh masyarakat seharusnya dapat digunakan dan dialokasikan untuk mewujudkan kepentingan berbagai lapisan masyarakat dan kesejahteraan bersama. Namun sampai sekarang ini masih belum ditemukan adanya jawaban tentang masih meningkatnya masalah kesejahteraan masyarakat Kota Malang jika dihubungkan dengan Pendapatan Asli Daerah yang dalam setiap wacananya telah mencapai target yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan pajak daerah, kontribusinya terhadap PAD, pengelolaan, arah alokasi, serta peranan pajak daerah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Kota Malang. Penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk mengetahui pengelolaan penerimaan pajak daerah serta upaya-upaya pengelolaan yang telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sebagai salah satu penerimaan pemerintah daerah yang memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan hidup masyarakat. Rancangan penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan dokumentasi. Subyek dari penelitian ini adalah Kota Malang serta dilakukan pada Dinas Pendapatan Daerah, Pemerintahan Kota Malang dan Biro Pusat Statistik Kota Malang. Sedangkan obyek penelitian ini adalah laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran keuangan daerah Kota Malang, serta datadata kependudukan Kota Malang mulai tahun 2000-2008. Metode analisis data dilakukan dengan mengolah data sekunder, teknik analisis persentase dan analisis trend (metode least square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan realisasi pajak daerah selalu mengalami pertumbuhan selama 9 tahun terakhir dan merupakan sumber pendapatan yang memberikan kontribusi terbesar pada PAD Kota Malang jika dibandingkan dengan jenis PAD lainnya. Kesejahteraan masyarakat Kota Malang yang diukur melalui IPM dan PDRB per Kapita juga mengalami kenaikan setiap tahunnya. Peranan pajak daerah terhadap masyarakat juga terwujud dengan adanya pembangunan sarana prasarana umum. Namun anggaran belanja daerah untuk kesejahteraan masyarakat tersebut tidak sebanding dengan besarnya dana yang dialokasikan untuk belanja pegawai (kesejahteraan pegawai negeri). Sebaiknya Pemkot Malang bisa lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat karena juga ikut berperan dalam pembangunan, serta harus lebih berusaha untuk meningkatkan pendapatan daerah khususnya pajak daerah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik demografi dewan direksi dan kara... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik demografi dewan direksi dan karakteristik bank terhadap risiko bank di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2015 dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdiri dari usia dewan direksi, keberadaan dewan direksi wanita, tingkat pendidikan dewan direksi, kewarganegaraan direksi, CAR, ukuran perusahaan, NPL, LDR terhadap variabel terikat yaitu risiko bank. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa usia, keberadaan dewan direksi wanita, tingkat pendidikan direksi dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan, NPL berpengaruh positif signifikan, sedangkan CAR, LDR, dan kewarganegaraan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko bank. Dapat disimpulkan bahwa karakteristik demografi dewan direksi dapat memengaruhi kepu...
Pendanaan infrastruktur dalam teori keuangan masuk dalam jenis pendanaan yang berisiko tinggi, se... more Pendanaan infrastruktur dalam teori keuangan masuk dalam jenis pendanaan yang berisiko tinggi, sehingga dibutuhkan karakteristik pimpinan perbankan tertentu agar memiliki kemauan untuk menyalurkan kredit di bidang infrastruktur. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengesplorasi kondisi internal perbankan, karakteristik pemimpin perbankan, kemampuan mengelola risiko dan aset untuk menyalurkan pendanaan di bidang infrastruktur. Hasil studi menunjukkan bahwa kondisi internal perbankan Indonesia memiliki kemampuan dalam mendanai infrastruktur, karakteristik pemimpin bank berpengaruh terhadap toleransi risiko, sehingga cenderung untuk menghindari memberikan pendanaan infrastruktur. Perbankan perlu menggali sumber pendanaan jangka panjang sehingga risiko liquidity mismatch dapat berkurang, dan pendanaan invrastruktur meningkat.
Uploads
Papers by RIMA MELATI ANGGRAENI