1.1 Latar Belakang Masalah Teori antrian secara luas digunakan dalam industri untuk meningkatkan ... more 1.1 Latar Belakang Masalah Teori antrian secara luas digunakan dalam industri untuk meningkatkan pelayanan pelanggan, sebagai contoh pada supermarket, bank, dan rumah sakit. Dalam pasar ekonomi, pelanggan yang mendapatkan pelayanan yang kurang akan pergi ke tempat lain. Secara umum kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan tidak diketahui sebelumnya sehingga jika hal ini dapat diketahui, pengoperasian sarana tersebut dapat dijadwalkan sedemikian rupa dengan menggunakan konsep teori antrian sehingga akan mengurangi keharusan untuk menunggu. Karena semakin sering terjadi proses antrian maka teori antrian merupakan aspek yang penting untuk menganalisa dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada proses antrian. Proses antrian yang terjadi saat ini tidak selalu mencerminkan suatu antrian yang lancar. Berbagai permasalahan dalam proses antrian sering terjadi karena beberapa faktor. Faktor tersebut ialah adanya jumlah pelayan yang terbatas dalam memenuhi permintaan pelayanan pelanggan sehingga hal ini dapat menciptakan sebuah antrian yang panjang. Proses antrian dipengaruhi pula oleh jumlah pelanggan yang semakin banyak dan kualitas pelayanan. Apabila sistem pelayanan berada pada kondisi tingkat pelayanan yang lambat atau sistem down karena server ditempati oleh server yang lain, adanya prioritas yang lebih diutamakan, maka terjadi ketidaksabaran pada diri para pelanggan. Dengan kata lain fenomena yang terjadi pada antrian ialah pelayanan masih berjalan tetapi dengan tingkat pelayanan yang lebih lambat dari sebelumnya. Apabila sistem pelayanan tidak diubah sebelum waktu individu pelanggan yang diaktifkan sejak kedatangan berakhir maka hal ini mengakibatkan para pelanggan meninggalkan pelayanan dan tidak akan kembali lagi[9]. Penelitian yang sudah dilakukan mengenai teori antrian
1.1 Latar Belakang Masalah Teori antrian secara luas digunakan dalam industri untuk meningkatkan ... more 1.1 Latar Belakang Masalah Teori antrian secara luas digunakan dalam industri untuk meningkatkan pelayanan pelanggan, sebagai contoh pada supermarket, bank, dan rumah sakit. Dalam pasar ekonomi, pelanggan yang mendapatkan pelayanan yang kurang akan pergi ke tempat lain. Secara umum kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan tidak diketahui sebelumnya sehingga jika hal ini dapat diketahui, pengoperasian sarana tersebut dapat dijadwalkan sedemikian rupa dengan menggunakan konsep teori antrian sehingga akan mengurangi keharusan untuk menunggu. Karena semakin sering terjadi proses antrian maka teori antrian merupakan aspek yang penting untuk menganalisa dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada proses antrian. Proses antrian yang terjadi saat ini tidak selalu mencerminkan suatu antrian yang lancar. Berbagai permasalahan dalam proses antrian sering terjadi karena beberapa faktor. Faktor tersebut ialah adanya jumlah pelayan yang terbatas dalam memenuhi permintaan pelayanan pelanggan sehingga hal ini dapat menciptakan sebuah antrian yang panjang. Proses antrian dipengaruhi pula oleh jumlah pelanggan yang semakin banyak dan kualitas pelayanan. Apabila sistem pelayanan berada pada kondisi tingkat pelayanan yang lambat atau sistem down karena server ditempati oleh server yang lain, adanya prioritas yang lebih diutamakan, maka terjadi ketidaksabaran pada diri para pelanggan. Dengan kata lain fenomena yang terjadi pada antrian ialah pelayanan masih berjalan tetapi dengan tingkat pelayanan yang lebih lambat dari sebelumnya. Apabila sistem pelayanan tidak diubah sebelum waktu individu pelanggan yang diaktifkan sejak kedatangan berakhir maka hal ini mengakibatkan para pelanggan meninggalkan pelayanan dan tidak akan kembali lagi[9]. Penelitian yang sudah dilakukan mengenai teori antrian
Uploads
Papers by Putri Azzahra