
Muhammad Azrai
Related Authors
Dorian Q Fuller
University College London
Vinod K K
INDIAN AGRICULTURAL RESEARCH INSTITUTE, NEW DELHI, INDIA
Ismael Khatab
Kafrelsheikh University
Timothy Morton
Rice University
Professor Bashir O M O L A R A N Bello
University of Abuja, Nigeria
Ola A . Galal
Kafrelsheikh University
Titis Setya W
STIS jakarta
Edizon Jambormias
Pattimura University
Agung Karuniawan
University of Padjadjaran (UNPAD)
Darwin H . Pangaribuan
The University Of Lampung
Uploads
Drafts by Muhammad Azrai
merupakan sal ah satu teknologi dalam mengatasi keterbatasan
suplai N pada tanaman jagung hibrida di lahan suboptimal. Penelitian
ini bertujuan untuk menyeleksi genotipe jagung hi brida yang toleran
terhadap N rendah dan menentukan karakter tanaman yang dapat
digunakan sebagai indikator seleksi jagung hibrida toleran N rendah.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman
Serealia, Maros pada bulan Juni - November 2014. Penelitian disusun
dalam rancangan petak terpisah dengan tiga ulangan. Petak utama
adalah tingkat takaran pupuk N yang terdi ri atas 0 kg N/ha (tanpa
pemupukan N), 100 kg N/ha (takaran N rendah), dan 200 kg N/ha
(takaran N normal). Anak petak adalah 60 genotipe jagung hibrida.termasuk varietas pembanding adalah P-27, NK-33, Bisi-2, dan Bima3.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penuruan hasil biji jagung
hibrida tanpa pemupukan N mencapai 67,13% dan pada pemupukan
N rendah sebesar 33,08%. Berdasarkan indeks t oleransi pada
kondisi cekaman N rendah menunjukkan HLN03, HLN17, HLN18,
HLN24, HLN25, HLN32, HLN35, HLN39, HLN46, dan HLN47 tergolong
genotipe jagung hibrida yang toleran N rendah dengan hasil berkisar
8,37-10,02 t/ha dimana hasil tertinggi diperoleh dari genotipe HLN
32 (10, 02 t / ha) . Berdasarkan hasi l anal i si s r egresi ber t ahap
menujukkan bahwa karakter lebar daun, umur berbunga jantan,
penuaan daun, persentase tongkol abnormal, panjang tongkol ,
diameter tongkol, dan rendemen biji dapat digunakan sebagai indikator
karakter jagung hibrida yang toleran N rendah.
Papers by Muhammad Azrai
merupakan sal ah satu teknologi dalam mengatasi keterbatasan
suplai N pada tanaman jagung hibrida di lahan suboptimal. Penelitian
ini bertujuan untuk menyeleksi genotipe jagung hi brida yang toleran
terhadap N rendah dan menentukan karakter tanaman yang dapat
digunakan sebagai indikator seleksi jagung hibrida toleran N rendah.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman
Serealia, Maros pada bulan Juni - November 2014. Penelitian disusun
dalam rancangan petak terpisah dengan tiga ulangan. Petak utama
adalah tingkat takaran pupuk N yang terdi ri atas 0 kg N/ha (tanpa
pemupukan N), 100 kg N/ha (takaran N rendah), dan 200 kg N/ha
(takaran N normal). Anak petak adalah 60 genotipe jagung hibrida.termasuk varietas pembanding adalah P-27, NK-33, Bisi-2, dan Bima3.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penuruan hasil biji jagung
hibrida tanpa pemupukan N mencapai 67,13% dan pada pemupukan
N rendah sebesar 33,08%. Berdasarkan indeks t oleransi pada
kondisi cekaman N rendah menunjukkan HLN03, HLN17, HLN18,
HLN24, HLN25, HLN32, HLN35, HLN39, HLN46, dan HLN47 tergolong
genotipe jagung hibrida yang toleran N rendah dengan hasil berkisar
8,37-10,02 t/ha dimana hasil tertinggi diperoleh dari genotipe HLN
32 (10, 02 t / ha) . Berdasarkan hasi l anal i si s r egresi ber t ahap
menujukkan bahwa karakter lebar daun, umur berbunga jantan,
penuaan daun, persentase tongkol abnormal, panjang tongkol ,
diameter tongkol, dan rendemen biji dapat digunakan sebagai indikator
karakter jagung hibrida yang toleran N rendah.