Muafi Htr
seorang penulis, pengamat politik.
info lebih lanjut, panjipulau.blogspot.com
w,a 082140872490
info lebih lanjut, panjipulau.blogspot.com
w,a 082140872490
less
Related Authors
aji rahma wijayanto
Universitas Negeri Semarang
neris rongre
UHO
hafiz husaini official
Universitas Jambi
Ervira Rahmasari B
Universitas Negeri Semarang
Salma Mursyid
Institut Agama Islam Negeri Manado
Equilibrium Equilibrium
Universitas Muhammadiyah Makassar
Uploads
Papers by Muafi Htr
Penelitian ini mengambil kasus pada kelompok pengemis di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari data pengemis berdasarkan laporan hasil pemutakhiran, data PMKS dan PSKS 2017 Dinas Sosial Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Dalam hal ini peneliti menggambarkan bagaimana pengemis menggunakan bayi dan anak di bawah umur untuk mendapkatkan belas kasihan atau rasa iba dari orang lain.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan pengemis menggunakan bayi dan anak di bawah umur sangat beragam. Di antara kasus yang terdata adalah seorang janda (single parent) yang hidup tanpa saudara, sehingga anaknya tidak ada yang menjaga. Dalam hal ini bagi yang bersangkutan dengan membawa anak mereka di jalanan mereka bisa mendapatkan uang lebih banyak bila dibandingkan dengan cara mengemis sendiri seperti biasanya. Sehingga penelitian ini berimplikasi pada perlunya sosialisasi kepada masyarakat dan orang tua tentang larangan mengemis dan sosialisasi tentang perlindungan anak, selain itu pemerintah serta aparatur penegak hukum memberi tindakan yang tegas kepada orang tua yang membawa anaknya disaat mengemis untuk meminta-minta di tempat umum. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan fenomena pengemis dengan membawa bayi/anak di bawah umur di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kata Kunci: Pengemis, Pengemis dengan Membawa Bayi, Eksploitasi.
Penelitian ini mengambil kasus pada kelompok pengemis di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari data pengemis berdasarkan laporan hasil pemutakhiran, data PMKS dan PSKS 2017 Dinas Sosial Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Dalam hal ini peneliti menggambarkan bagaimana pengemis menggunakan bayi dan anak di bawah umur untuk mendapkatkan belas kasihan atau rasa iba dari orang lain.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan pengemis menggunakan bayi dan anak di bawah umur sangat beragam. Di antara kasus yang terdata adalah seorang janda (single parent) yang hidup tanpa saudara, sehingga anaknya tidak ada yang menjaga. Dalam hal ini bagi yang bersangkutan dengan membawa anak mereka di jalanan mereka bisa mendapatkan uang lebih banyak bila dibandingkan dengan cara mengemis sendiri seperti biasanya. Sehingga penelitian ini berimplikasi pada perlunya sosialisasi kepada masyarakat dan orang tua tentang larangan mengemis dan sosialisasi tentang perlindungan anak, selain itu pemerintah serta aparatur penegak hukum memberi tindakan yang tegas kepada orang tua yang membawa anaknya disaat mengemis untuk meminta-minta di tempat umum. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan fenomena pengemis dengan membawa bayi/anak di bawah umur di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kata Kunci: Pengemis, Pengemis dengan Membawa Bayi, Eksploitasi.