Dalam standar isi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), k... more Dalam standar isi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya Standar Kompetensi (SK) memahami kehidupan sosial manusia, memuat tiga Kompetensi Dasar (KD), yaitu: 1) mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial, 2) mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian, dan 3) mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial. Lebih lanjut dikemukakan bahwa mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat. Kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan peserta didik untuk memasuki kehidupan masyarakat yang dinamis. Berikut ini akan diuraikan lebih lanjut bahasan mengenai kehidupan sosial manusia terkait proses sosial dalam masyarakat, interaksi sebagai proses sosial, syarat-syarat interaksi sosial, sumber-sumber interaksi sosial, dan bentuk-bentuk interaksi sosial. A. Proses Sosial dalam Masyarakat Dalam kehidupan sehari-hari, individu selalu melakukan hubungan sosial dengan individu lain atau kelompok-kelompok tertentu. Hubungan sosial yang terjadi antar individu maupun antar kelompok tersebut juga dikenal dengan istilah interaksi sosial. Interaksi antara berbagai segi kehidupan yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari itu akan membentuk suatu pola hubungan yang saling mempengaruhi sehingga akan membentuk suatu sistem sosial dalam masyarakat. Keadaan inilah yang dinamakan proses sosial. Proses sosial yang terjadi dalam masyarakat tentunya tidak selalu berjalan dengan tertib dan lancar, karena masyarakat pendukungnya memiliki berbagai macam karakteristik. Demikian pula halnya dengan interaksi sosial atau hubungan sosial yang merupakan wujud dari proses-proses sosial yang ada. Keragaman hubungan sosial itu tampak nyata dalam struktur sosial masyarakat yang majemuk, contohnya seperti Indonesia. Keragaman hubungan sosial dalam suatu masyarakat bisa terjadi karena masingmasing suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, bahkan dalam satu suku bangsa pun memiliki perbedaan. Namun, perbedaan-perbedaan yang ada itu adalah suatu 1 Dosen Pendidikan Sosiologi FIS UNY. Makalah disampaikan pada diskusi pengembangan materi ajar.
Dalam standar isi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), k... more Dalam standar isi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya Standar Kompetensi (SK) memahami kehidupan sosial manusia, memuat tiga Kompetensi Dasar (KD), yaitu: 1) mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial, 2) mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian, dan 3) mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial. Lebih lanjut dikemukakan bahwa mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat. Kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan peserta didik untuk memasuki kehidupan masyarakat yang dinamis. Berikut ini akan diuraikan lebih lanjut bahasan mengenai kehidupan sosial manusia terkait proses sosial dalam masyarakat, interaksi sebagai proses sosial, syarat-syarat interaksi sosial, sumber-sumber interaksi sosial, dan bentuk-bentuk interaksi sosial. A. Proses Sosial dalam Masyarakat Dalam kehidupan sehari-hari, individu selalu melakukan hubungan sosial dengan individu lain atau kelompok-kelompok tertentu. Hubungan sosial yang terjadi antar individu maupun antar kelompok tersebut juga dikenal dengan istilah interaksi sosial. Interaksi antara berbagai segi kehidupan yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari itu akan membentuk suatu pola hubungan yang saling mempengaruhi sehingga akan membentuk suatu sistem sosial dalam masyarakat. Keadaan inilah yang dinamakan proses sosial. Proses sosial yang terjadi dalam masyarakat tentunya tidak selalu berjalan dengan tertib dan lancar, karena masyarakat pendukungnya memiliki berbagai macam karakteristik. Demikian pula halnya dengan interaksi sosial atau hubungan sosial yang merupakan wujud dari proses-proses sosial yang ada. Keragaman hubungan sosial itu tampak nyata dalam struktur sosial masyarakat yang majemuk, contohnya seperti Indonesia. Keragaman hubungan sosial dalam suatu masyarakat bisa terjadi karena masingmasing suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, bahkan dalam satu suku bangsa pun memiliki perbedaan. Namun, perbedaan-perbedaan yang ada itu adalah suatu 1 Dosen Pendidikan Sosiologi FIS UNY. Makalah disampaikan pada diskusi pengembangan materi ajar.
Uploads
Papers by Khusni Mubarok