Book Reviews by Karlina Ayu Efrita

PENDAHULUAN Berawal dari Ptolemy (±100 SM) ilmuwan yunani mengemukakan bahwa bintang dan bulan be... more PENDAHULUAN Berawal dari Ptolemy (±100 SM) ilmuwan yunani mengemukakan bahwa bintang dan bulan bergerak mengelilingi bumi membentuk lintasan lingkaran sempurna. Claudius Ptolemaus pada abad ke-2 M juga memberikan pendapat yang serupa yang disebut teori geosentris. Teori ini menyatakan bumi sebagai pusat tata surya, sedangkan planet lain, bulan dan matahari berputar mengelilingi bumi. Namun, pendapat dari kedua tokoh tersebut tidak dapat menjelaskan gerakan yang rumit dari planet-planet. Copernicus (14731543), ilmuwan asal Polandia, mencoba mencari jawaban yang lebih sederhana dari kelemahan pendapat Ptolemy. Ia mengemukakan bahwa matahari sebagai pusat sistem planet dan planet-planet lain termasuk bumi mengitari matahari. Anggapan Copernicus memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan pandangan mengenai tata surya. Namun, pertentangan pendapat di kalangan ilmuwan masih tetap ada. Hal ini mendorong para ilmuwan untuk mendapatkan data pengamatan yang lebih teliti dan konkret. Tyco Brahe (1546–1601) berhasil menyusun data mengenai gerak planet secara teliti. Data yang Tyco susun kemudian dipelajari oleh Johannes Keppler (1571–1630). Keppler menemukan keteraturan-keteraturan gerak planet. Ia mengungkapkan tiga kaidah mengenai gerak planet, yang sekarang dikenal sebagai hukum I, II, dan III Kepler. Hukum-hukum Kepler tersebut menyatakan: 1. Semua planet bergerak di dalam lintasan elips yang berpusat di satu titik pusat (matahari). 2. Garis yang menghubungkan sebuah planet ke matahari akan memberikan luas sapuan yang sama dalam waktu yang sama. 3. Kuadrat dari periode tiap planet yang mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet ke matahari Hukum gravitasi Newton merupakan " Gaya gravitasi (atau interaksi) dari kejadian saling tarik menarik antara dua objek di alam yang sebanding dengan hasil massa keduanya dan berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak keduanya "
Uploads
Book Reviews by Karlina Ayu Efrita