Videos by Jurnal Renaissance
6 Tahun Jurnal Renaissance
3 views
Papers by Jurnal Renaissance

Sociology of Islam, Aug 23, 2021
The emergence of the hijrah movement in Indonesia, both in public and virtual public spaces, mark... more The emergence of the hijrah movement in Indonesia, both in public and virtual public spaces, marks the revival of the spirit of Islam in the country. This study examines the following issues: how do urban millennial Muslim communities interpret hijrah?; what is the new construction of urban millennial Muslim identity in Indonesia?; and what is the tendency of the preferences of urban millennial Muslims towards the literacy of Islamic da'wah content? This study uses qualitative methods. The survey populationwas millennial Indonesian urban Muslims, while the study sample consisted of 110 urban millennial Muslims in the Greater Jakarta area. The results of the study indicate several things. First, the millennial generation of urban Muslims interpret hijrah as "changing attitudes, behavior and lifestyles in a direction that is better in accordance with Islamic values". Second, hijrah has represented an urban Muslim identity constructed as "Devout Muslims", which is characterized by the piety of individuals in public spaces, adherence to the practice of worship, and the use of religious symbols or identities inherent in the activities of urban Muslim community life. Third, in the perspective of economic sociology, hijrah is not only a religious phenomenon but alsothe behavior and lifestyle of contemporary urban Muslim societies. Fourth, the hijrah community is a liquid community because it is not bound by the same background (ideology or religious social organization). Fifth, the most common source of da'wah literacy followed by hijrah Muslims is YouTube (46%). The most preferred ustadz is Hanan Attaqi (45.45%).

Jurnal Adhikari
Meskipun klimaks dari momentum politik masih akan berlangsung pada 2024 mendatang, namun di tahun... more Meskipun klimaks dari momentum politik masih akan berlangsung pada 2024 mendatang, namun di tahun kedua pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin atau tahun 2021, para elite politik telah memanaskan mesin dan suhu politik. Indikator yang paling nyata dari kecenderungan tersebut adalah maraknya pemasangan baliho elite partai politik di berbagai daerah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis selubung makna atas teks-teks baliho elite parpol dari perspektif Filsafat Bahasa Biasa, serta mengungkap relasi antara baliho elite parpol dengan konsepsi ruang publik yang ideal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu baliho-baliho politik yang beredar sepanjang tahun 2021 di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa hal. Pertama, dengan menggunakan pendekatan Filsafat Bahasa Biasa, meskipun mayoritas kalimat atau teks yang ada dalam baliho elite parpol tersebut...

Jurnal Adhikari
Meskipun pilkada serentak 2020 dianggap sebagai success story dan role model penyelenggaraan pilk... more Meskipun pilkada serentak 2020 dianggap sebagai success story dan role model penyelenggaraan pilkada di tengah situasi pandemi covid-19, namun pilkada serentak 2020 tetap menyimpan berbagai persoalan krusial, terutama dari sisi basis legal atau pengaturan pilkada. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab dua pertanyaan penting yaitu; pertama, bagaimana kapasitas adaptif desain sistem pemilihan umum (pilkada) terhadap situasi pandemi?; kedua, bagaimana evaluasi pelaksanaan pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data dilakukan dengan pendekatan analisis deskriptif. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa hal. Pertama, UU dan berbagai peraturan pilkada sebelum datangnya pandemi covid-19 di Indonesia, awal Maret 2020, belum memadai karena tidak menyediakan ruang pengaturan yang cukup terhadap situasi bencana non alam. Dengan kata lain, desain sistem pemilihan umum (pilkada) tidak memiliki ka...

Jurnal Renaissance, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola pemerintahan kolaboratif dalam pengembangan... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola pemerintahan kolaboratif dalam pengembangan pariwisata di Kepulauan Sula. Penelitian ini menggunakan teori Edward DeSeve dan teori lain yang relevan dengan kolaborasi untuk analisis masalah. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Studi menunjukkan bahwa konsep collaborative governance yang di tawarkan terdiri atas delapan dimensi, yaitu: (1) network structure: struktur jaringan yang memungkinkan partisipasi aktif para stakeholder dalam network. struktur jaringan tidak berbentuk hirarki, namun lebih cenderung flat dan tidak monopoli (2) Commitment to a common purpose: perhatian institusi pemerintah terhadap upaya pengembangan pariwisata masih kurang dalam pelaksanaan, pembangunan, pembinaan dan rendahnya aktivitas kolaborasi (3) trust among the participants: dengan adanya kepercayaan atas informasi-informasi dari setiap stakeholder dalam pengembangan pariwisata dan memiliki hubungan profesional (4) Governance: ketegasan siapa yang bukan stakeholder belum tergambar dengan jelas karena kolaborasi yang terjalin belum ada kesepakatan/peraturan tertulis terkait kerjasama secara spesifik membentuk keanggotaan (5) Access to authority: semua stakeholder sudah mengetahui tugas dan kewajiban masing-masing namun dalam komunikasi antar stakeholder masih sulit karena ada beberapa tempat wisata yang jaringan internetnya masih dalam perbaikan (6) Distributive accountability/responsibility: dalam pengembangan pariwisata laporan pertanggung jawaban dilakukan berbeda-beda untuk setiap stakeholder (7) Information sharing: berbagi informasi harus perlu ditingkatkan demi berkembangnya pariwisata yang lebih baik (8) Access to resources: serta dukungan sumberdaya dari pemerintah terutama untuk sumber daya manusia dan teknis terkait infrastruktur yang dimiliki masih lemah pada dinas pariwisata serta terbatasnya tenaga teknis dan ahli dalam pendampingan serta perbaikan sarana prasana.

Jurnal Renaissance, 2021
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis disiplin kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kota Pal... more Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis disiplin kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung disiplin kerja pegawai, serta untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan disiplin kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan wawancara dan pengambilan data pada Sekretariat Daerah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan dengan cara mengamati dan menganalisis serta menggambarkan permasalahan yang terjadi berdasarkan fakta yang ada di lapangan untuk dapat ditarik suatu kesimpulan yang pada akhirnya akan menghasilkan alternatif sebagai saran yang dapat digunakan untuk perbaikan kedepannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan disiplin kerja pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dari aspek kehadiran masih rendah, hal ini ditunjukkan dengan adanya pegawai yang tidak mematuhi jam kerja. Dari aspek ketaatan pada peraturan kerja masih kurang, ini disebabkan masih adanya pegawai yang tidak memperhatikan peraturan kerja, begitu pun dilihat dari aspek tingkat kewaspadaan tinggi menunjukkan masih kurang baik, ini terlihat dari penggunaan fasilitas kantor oleh pegawai yang tidak pada tempatnya seperti pada waktu jam kerja, sehingga menyebabkan pekerjaan menjadi tertunda. Sedangkan dari segi ketaatan pada standar kerja sudah baik, hak ini terlihat pada proses pekerjaaan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta sesuai standar dengan mengacu pada petunjuk teknis yang ada, begitu pun dari segi bekerja etis juga sudah baik, hal ini terlihat dengan sudah banyak pegawai yang menunjukkan perilaku yang baik yakni bersikap ramah, saling menghormati terhadap sesame pegawai, serta bersikap sopan santun dalam memberikan pelayanan administrasi kepegawaian dengan mengedepankan sikap dan perilaku yang sesuai dengan etika.

Jurnal Renaissance, 2021
Lingkungan masyarakat yang tertib dan tenteram merupakan harapan setiap masyarakat tidak terkecua... more Lingkungan masyarakat yang tertib dan tenteram merupakan harapan setiap masyarakat tidak terkecuali masyarakat Kota Depok. Dalam rangka menciptakan kondisi tersebut, maka diperlukan berbagai upaya maksimal dalam melaksanakan amanat Pasal 11 PP No. 16 Tahun 2018 tentang Satpol PP, yang meliputi kegiatan: a. deteksi dan cegahdini; b. pembinaan dan penyuluhan; c. patroli; d. pengamanan; e. pengawalan; f. penertiban; dan penanganan unjuk rasa dan kerusuhan massa, sehingga penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peran Satpol PP dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan wawancara terstruktur terhadap informan di lapangan. Penentuan informan penelitian dilakukan secara purposive dengan teknik snowball. Kemudian dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ditemukan bahwa Satpol PP telah melaksanakan perannya dengan baik dalam rangka penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat berdasarkan amanat Pasal 11 PP Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satpol PP. Kemudian berdasarkan hasil analisa peran Satpol PP Kota Depok dengan indicator dari dimensi kajian teoritis masih belum maksimal dikarenakan kurangnya dukungan darimasyarakat. Namun berdasarkan hasil analisis ASOCA, Satpol PP Kota Depok telah melaksanakan berbagai upaya internal maupun eksternal dengan memaksimalkan seluruh sumberdaya yang tersedia terutama dalam rangka kegiatan sosialisai peraturan daerah, pembinaan, penyuluhan, dan penertiban di lapangan.

Jurnal Renaissance, 2021
Berdirinya GO-JEK sebagai salah satu perusahaan unicorn tentu sangat menguntungkan politik ekonom... more Berdirinya GO-JEK sebagai salah satu perusahaan unicorn tentu sangat menguntungkan politik ekonomi Indonesia melalui diplomasi publik yang dilakukan oleh GO-JEK melalui pendirian GO-VIET pada tahun 2018. Melalui teori dan konsep dari corporate diplomacy, telah terlihat perubahan paradigma dalam hubungan diplomasi. Dalam konteks politik ekonomi, terutama diplomasi publik, citra dari negara asal terobjektifikasikan dari bagaimana aktor non-negara yang berinteraksi dengan masyarakat asing tersebut berproses. Artikel ini menjelaskan implementasi dari corporate diplomacy untuk memajukan perusahaan asal Indonesia dalam layanan jasa di Asia Tenggara hingga global. Adapun potensi yang tersurat dalam interdependensi Indonesia-Vietnam melalui GO-VIET dalam jangka panjang dapat menyaingi pemain pasar sebelumnya dalam sektor transportasi online. Dari hal ini, maka politik ekonomi Indonesia melalui diplomasi korporat ini telah memiliki nafas baru untuk pencapaian visi pengembangan ekonomi Indonesia maju di tahun mendatang.

Jurnal Renaissance, 2021
Penelitian ini membahas tentang Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Mas... more Penelitian ini membahas tentang Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua. Tujuan penelitian bermaksud untuk mengetahui bagaimana Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua. Indikator Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua penulis mengacu pada indikator Akuntabilitas Keuangan dari LAN & BPKP RI (2000). Ada Tiga indikator dari pengukuran Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan tersebut antara lain: 1) Akuntabilitas Keuangan, 2) Akuntabilitas Manfaat, dan 3) Akuntabilitas Prosedur. Untuk mendukung tujuan tersebut maka digunakan metode kualitatif, dimana penelitian menggunakan wawancara untuk menggali informasi secara terbuka sehingga informasi dianalisis menggunakan Triangulasi data yang terdiri dari Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan. Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa alur pelaporan keuangan kampung sudah sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh Permendagri RI Nomor 37 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Keuangan Kampung meskipun mekanisme tersebut selalu terlambat dilaksanakan. Faktor-faktor penghambat Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua antara lai 1) sumber daya manusia, 2) Anggaran, 3) Sarana dan prasarana. Hasil analisis terhadap upaya yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat adalah dengan peningkatan sumber daya manusia yang bertujuan agar Proses Akuntabilitas pengelolaan keuangan kampung berjalan cepat dan juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dalam melakukan supervisi terhadap pengelolaan keuangan kampung di Distrik Benawa.

Jurnal Renaissance, 2021
Fokus dari penelitian ini adalah melihat Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Leng... more Fokus dari penelitian ini adalah melihat Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Muaro Jambi, faktor yang menghambat Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Muaro Jambi serta upaya yang sebaiknya dilakukan untuk keberhasilan Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian menggunakan teori oleh Van Meter dan Van Horn terkait implementasi kebijakan publik dan faktor yang menghambat serta melakukan analisis SWOT dan litmus test untuk menentukan upaya yang sebaiknya dilakukan untuk keberhasilan Implementasi Kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan observasi, wawancara dan mengumpulkan dokumen tentang Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Muaro Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Muaro Jambi belum optimal. Meskipun dilihat dari karakteristik organisasi pelaksana, Komunikasi Antar Organisasi dan Pelaksanaan Kegiatan, sikap pelaksana sudah cukup baik. Kemudian aspek lingkungan sosial dan kultur yang cukup memahami maksud dan tujuan dari Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta faktor politik yang sudah cukup baik dengan adanya dukungan dari kepala daerah. Strategi yang sebaiknya dilakukan untuk keberhasilan Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Muaro Jambi adalah: 1. Mengoptimalkan fungsi Bagian Pertanahan dan Batas Wilayah dalam menyelesaikan Masalah Pertanahan dan Batas Wilayah; 2. Meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL); 3. Melaksanakan sosialisasi Implementasi Kebijakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara menyeluruh.

Jurnal Renaissance, 2021
Penelitian ini membahas tentang Kinerja Aparatur Sipil Negara Dalam Perspektif Gender di Direktor... more Penelitian ini membahas tentang Kinerja Aparatur Sipil Negara Dalam Perspektif Gender di Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui kinerja ASN dalam perspektif gender di Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan kendala yang timbul pada analisis kinerja ASN dalam perspektif gender di lingkungan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui Studi Kepustakaan dan Wawancara Langsung kepada informan penelitian. Sampel ditentukan menggunakan snow ball technique yaitu dengan memperoleh 12 informan penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini dilihat berdasarkan empat sudut pandang yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Dilihat berdasarkan sudut padang motivasi ASN Ditjen Bangda Kemedagri masih rendah; 2) Dari sudut pandang kompetensi ASN Ditjen Bangda Kemedagri masih belum adanya pemerataan; 3) Dari sudut padang regulasi yang mengatur kinerja ASN Ditjen Bangda Kemedagri penerapan telah maksimal dilakukan; 4) Dari sudut padang budaya organisasi yang berkembang dalam mendukung kinerja ASN Ditjen Bangda Kemedagri telah berkembang dengan baik. Kendala yang timbul, yaitu: 1) Kendala motivasi kurangnya perhatian pimpinan; 2) Kendala kompetensi adanya ketidaknyamanan ASN perempuan dalam bekerja; 3) Kendala regulasi yaitu pembebanan yang tidak sesuai porsi; 4) Kendala budaya organisasi yaitu anggapan bahwa ASN perempuan tidak dapat bekerja secara optimal.

Jurnal Renaissance, 2021
Indonesia memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di Indonesia merupakan kemis... more Indonesia memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di Indonesia merupakan kemiskinan di suatu wilayah, lazimnya digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pelaksanaan program PNPM Mandiri, mengetahui kendala-kendala yang menghambat dalam pelaksanaan program, serta mengetahui dan mengevaluasi kriteria kebijakan, upaya pelaksanaan program kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Cilandak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknis pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi kriteria kebijakan program, kendala dan hambatan serta upaya pelaksanaan program kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Cilandak. Berdasarkan hasil pembahasan dan observasi lapangan, maka temuan penelitian dengan menggunakan teori 6 (enam) kriteria evaluasi kebijakan William N. Dunn dapat disimpulkan bahwa ketepatan program PNPM Mandiri ini sangat membantu masyarakat miskin di wilayah, dilihat dari kegiatan yang dilaksanakan melibatkan masyarakat miskin yang benar-benar tidak mempunyai penghasilan tetap. Dari hasil tiap hari memberikan hasil/ insentif kepada mereka digunakan untuk pengembangan dan kebutuhaan mereka sendiri

Jurnal Renaissance, 2021
Selama tiga hari digelar, Beautiful Malino mencatat jumlah transaksi di kawasan wisata Malino men... more Selama tiga hari digelar, Beautiful Malino mencatat jumlah transaksi di kawasan wisata Malino mencapai Rp28 miliar. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa Sophian Hamdi mengatakan, nilai ini merupakan estimasi dari jumlah pengunjung yang datang di Beautiful Malino. Tentunya perputaran uang yang cukup besar ini akan meningkatkan income perkapita masyarakat bukan hanya di Malino. Dalam memperoleh data yang relevan dengan tema penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model deskriptif. Yaitu penelitian yang menggambarkan atau melukiskan situasi tertentu berdasarkan data yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang ditetapkan dalam penelitian ini. Hasil wawancara akan dikolaboratif dengan hasil kuisioner. Lokasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten Gowa, terutama kelompok pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta instansi yang memiliki keterkaitan pengembangan program kepemudaan Kabupaten Gowa. Lokasi penelitian ini ditentukan secara purpossive. Beautiful Malino setidaknya memberikan dampak yang positif terhadap sektor pariwisata di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Gowa. Beautiful Malino, belum memberikan dampak signifikan terhadap sejumlah objek wisata sejarah dan budaya yang terdapat di Kota Malino. Hal ini disebabkan karena tidak terawatnya situs-situs sejarah dan budaya yang ada di kawasan Malino. Perlu adanya peningkatan infrastruktur pendukung seperti perbaikan jalan serta lainnya di kawasan wisata Malino yang menjadi pendukung.
Kata kunci: Beautiful Malino, Pemda Gowa, Program Unggulan

Jurnal Renaissance, 2021
Covid-19 adalah virus yang sudah dinyatakan sebagai Pandemi oleh WHO. Covid-19 yang sering dikena... more Covid-19 adalah virus yang sudah dinyatakan sebagai Pandemi oleh WHO. Covid-19 yang sering dikenal dengan Virus Corona telah banyak mematikan manusia. Virus ini masuk lewat drop plet, namun virus ini juga bisa menular dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui benda yang disentuh oleh orang-orang yang terinfeksi virus ini. Covid-19 telah banyak memberikan efek terhadap beberapa sektor di dalam pemerintahan. Salah satu efek yang sangat berdampak ditinjau dari segi ekonomi. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, namun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkesan berubah-ubah sehingga masyarakat bingung mengapa sampai terjadi disinkronisasi aturan. Yang tentunya akan berdampak luas bagi aktivitas masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori analisis framing, analisis wacana, dan kebijakan publik. Dari pendekatan ini bisa diketahui bagaimana kebijakan pemerintah sampai tidak sinkron, apa yang menyebabkannya hingga dampak yang ditimbulkan. Tentunya ada banyak variabel yang membuat kenapa penanganan Covid-19 ini kerap berubah-ubah. Dari faktor ekonomi, politik, respon publik, ataupun persoalan lainnya.
Kata Kunci: Covid 19, Dampak Ekonomi, Kebijakan Pemerintah

Jurnal Renaissance, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kiner... more Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan baik secara parsial maupun secara simultan Pada Food & Beverage Department Hotel Aryaduta Lippo Village Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif dengan Populasi 133 Orang dan Sampel sebanyak 57 Responden dengan Uji Analisis Data sebagai berikut : Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Koefisien Korelasi, Uji Regresi Linear Sederhana Dan Berganda, Koefisien Determinasi, Uji t dan Uji F. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi berganda diperoleh Y = 16,892 + 0,307 X_1 + 0,236 X_2, ini berarti bahwa Kepemimpinan (X_1) dan Motivasi (X_2) berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan (Y), Kepemimpinan memberikan nilai pengaruh sebesar 0,307 dan Motivasi memberikan nilai pengaruh sebesar 0,236 terhadap Kinerja Karyawan dengan asumsi variabel lain tetap. Hasil penelitian Koefisien Determinasi diperoleh sebesar 0,266 atau 26,6%, hal ini menunjukan bahwa 26,6% Kinerja Karyawan dipengaruhi oleh variabel Kepemimpinan dan Motivasi, sedangkan sisanya sebesar 73,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan berpengaruh signifikan, hal tersebut dapat dilihat dari Uji t nilai hitung sebesar 3,823 > t tabel sebesar 1,673 dengan nilai signifikan dan variabel Motivasi terhdap Kinerja Karyawan berpengaruh signifikan, hal tersebut dapat dilihat dari Uji t nilai hitung sebesar 3,638 > t tabel sebesar 1,673. Hasil penelitian dari Kepemimpinan dan Motivasi secara bersama – sama berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dari hasil perhitungan didapatkan angka Uji F hitung sebesar 9,807 > F tabel sebesar 2,780 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka H_0 ditolak dan H_a diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan dan Motivasi mempunyai pengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Karyawan.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Kinerja Karyawan

Jurnal Renaissance, 2021
Penelitian ini membahas tentang siber intelijen untuk keamanan nasional. Suatu negara dituntut un... more Penelitian ini membahas tentang siber intelijen untuk keamanan nasional. Suatu negara dituntut untuk dapat menguasai teknologi informasi dan komunikasi secara baik dan benar serta tepat guna, karena dunia siber dapat menjadi potensi ancaman serta penyelenggaraan keamanan siber yang belum terintegrasi dapat berdampak terhadap kedaulatan negara dan ketahanan nasional. Intelijen dijadikan alat untuk mendeteksi dini ancaman – ancaman siber yang datang dari dalam atau luar negeri. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian desktriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta metode pengumpulan data melalui observasi, studi kepustakaan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kedudukan siber intelijen didalam bidang intelijen; (2) Siber intelijen dalam tata kelola intelijen negara. Hasil dari penelitian ini adalah peran siber intelijen sebagai bentuk “baru” dalam tata kelola intelijen negara dapat menjadi lebih jelas dan menghindari permasalahan yang mungkin dapat timbul. Dalam hal ini, perhatian terhadap isu-isu ini harus dibarengi dengan adanya solusi dalam menyiapkan sumber daya manusia, infrastruktur, dana dan teknologi yang mumpuni untuk dapat menjadikan siber intelijen sebagai aset bagi kepentingan keamanan nasional dan negara

Jurnal Renaissance, 2019
Di Pilpres 2019, Jokowi memilih Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya. Meski oleh Jokowi sendiri kebera... more Di Pilpres 2019, Jokowi memilih Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya. Meski oleh Jokowi sendiri keberadaan Ma’ruf Amin merupakan akomodasi dari politik Islam, namun Ma’ruf Amin oleh banyak kalangan dianggap mewakili politik warga NU (Nahdliyyin). Banyak pihak menilai Ma’ruf Amin tidak terlalu banyak memberi kontribusi terhadap perolehan suara pada Pilpres 2019. Fokus penelitian ini untuk melihat sejauh mana nilai strategis Ma’ruf Amin sebagai cawapres bagi capres inkumben Jokowi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati, (Moelong, 2005: 4). Dengan sudut pandang teori perspektif (teori lensa). Teori ini digunakan peneliti untuk membantu membuat berbagai pertanyaan penelitian, kemudian memandu tahapan selanjutnya yaitu bagaimana mengumpulkan dan menganalisis data (Sugiyono, 2012: 295). Kenapa menggunakan perspektif ini, sebab data yang dibutuhkan merupakan sebaran informasi yang tidak dikuantifikasikan. Dengan penelitian studi kasus atau analisis terhadap suatu kasus. Dilakukan secara intensif, terinci, mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau masyarakat mengenai gejala-gejala tertentu, (Arikunto, 2002: 14). Dalam kontestasi Pilpres 2019, keberadaan Ma’ruf Amin menjadi pasangan Joko Widodo (Jokowi) memiliki nilai strategis dalam meredam rentetan konflik di Indonesia. Ma’ruf Amin dikenal sebagai tokoh yang mengusung konsep “jalan tengah,” menjunjung tinggi nilai-nilai kesepakatan dan perimbangan. Jokowi bisa kalah dalam Pilpres 2019 jika tidak menggandeng Ma’ruf Amin. Hal ini disebabkan karena Jokowi sedang berhadapan dengan tren politik Islam yang sangat kuat. Di Pilpres 2019 Jokowi harus bermain dengan simbolisasi yang berdampak besar bagi setting politik Jokowi. Ma’ruf Amin memiliki kekuatan semiotik dalam hitungan politik.
Kata Kunci: Pilpres 2019, Joko Widodo, Ma’ruf Amin.
Jurnal Renaissance, 2019
This study aims to find out empirically the role of two large organizations namely Nahdhalatul Ul... more This study aims to find out empirically the role of two large organizations namely Nahdhalatul Ulama and Muhammadiyah in maintaining the socio-cultural repertoire in Indonesia after the 2019 ELECTION, this study uses qualitative methods with a literature review approach and various sources related to research, but the result is several meetings the leaders of political parties and national figures and Muslims led by the two organizations, this proves the role and khittah in maintaining unity as a form of characteristic of Indonesian society is still well implemented by the two largest Islamic organizations in Indonesia.

Jurnal Renaissance, 2019
PENDAHULUAN Sebagai bentuk tanggung jawab profesi sebagai guru bimbingan dan konseling tidak dapa... more PENDAHULUAN Sebagai bentuk tanggung jawab profesi sebagai guru bimbingan dan konseling tidak dapat dilepaskan dari segala upaya yang dicurahkan dalam melaksanakan suatu program yang direncanakan. Tanggung jawab terhadap profesi sangat melekat dalam diri guru bimbingan dan konseling. Program bimbingan dan konseling disusun oleh guru bimbingan dan konseling mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi program. Program bimbingan dan konseling disusun berdasarkan kebutuhan/masalah, kekhasan sekolah atau lingkungan sekitar yang menuntut peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai harapan diri, keluarga, dan masyarakat. Agar program bimbingan dan konseling yang direncanakan dapat tercapai, diperlukan dukungan dan komitmen antar personil bimbingan dan konseling yang terdiri dari kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, petugas administrasi, peserta didik, orang tua peserta didik, serta lingkungan. Bukan hanya guru bimbingan dan konseling yang ABSTRACT Attitudes towards program evaluation need to be owned by guidance and counseling teachers in implementing programs so that the services provided are of higher quality. This study aims to look at the relationship between the teacher's counseling and counseling attitudes towards program evaluation and the implementation of guidance and counseling programs. In this study, the subjects of the study population were guidance and counseling teachers at Serang District (Banten) State Middle School, amounting to 30 people. The instrument used is the teacher's attitudes of guidance and counseling towards the evaluation of basic services used to obtain information about the teacher's attitudes of guidance and counseling on evaluating basic services and instruments for the implementation of guidance and counseling programs used to describe the evaluations carried out by teachers guidance and counseling. The results showed that 50% of the guidance and counseling teachers had good knowledge of the guidance and counseling teacher evaluation, as many as 63 guidance and counseling teachers had good opinions on the evaluation of guidance and counseling. The results of the study on the implementation of the guidance and counseling program evaluation showed that 47% of guidance and counseling teachers carried out an evaluation of counseling and guidance program planning, 53% of guidance and counseling teachers carried out process evaluation, 59% of guidance and counseling teachers carried out evaluation results, while evaluation of counseling programs was 53 %.

Jurnal Renaissance, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh good corporate governanc... more Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh good corporate governance dan transaksi hubungan istimewa terhadap effective tax rate. Good corporate governance yang diambil untuk pengujian ini adalah komisaris independen dan komite audit terhadap effective tax rate, dan transaksi hubungan istimewa yang digunakan adalah piutang hubungan istimewa. Jenis penelitian adalah kuantitatif asosiatif dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi berganda. Penelitian dilakukan pada 160 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan purposive sampling, yang dijadikan sampel penelitian adalah 70 perusahaan dengan pengamatan selama 5 (lima) tahun periode 2013-2017. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa H1 diterima, yaitu komisaris independen berpengaruh terhadap effective tax rate. Sedangkan H2 dan H3 ditolak, yaitu komite audit dan transaksi hubungan istimewa tidak berpengaruh terhadap effective tax rate. Namun secara simultan good corporate governance dan transaksi hubungan istimewa berpengaruh terhadap effective tax rate.
Kata Kunci : Good Corporate Governance, Transaksi Hubungan Istimewa, Effective Tax Rate.
Uploads
Videos by Jurnal Renaissance
Papers by Jurnal Renaissance
Kata kunci: Beautiful Malino, Pemda Gowa, Program Unggulan
Kata Kunci: Covid 19, Dampak Ekonomi, Kebijakan Pemerintah
Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Kinerja Karyawan
Kata Kunci: Pilpres 2019, Joko Widodo, Ma’ruf Amin.
Kata Kunci : Good Corporate Governance, Transaksi Hubungan Istimewa, Effective Tax Rate.
Kata kunci: Beautiful Malino, Pemda Gowa, Program Unggulan
Kata Kunci: Covid 19, Dampak Ekonomi, Kebijakan Pemerintah
Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Kinerja Karyawan
Kata Kunci: Pilpres 2019, Joko Widodo, Ma’ruf Amin.
Kata Kunci : Good Corporate Governance, Transaksi Hubungan Istimewa, Effective Tax Rate.
Kata Kunci : Tenaga Kerja Indonesia Di Jepang; Trainee