JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Latar belakang: Kasus kesehatan pada masyarakat atau suatu kelompok di daerah pedesaan maupun ko... more Latar belakang: Kasus kesehatan pada masyarakat atau suatu kelompok di daerah pedesaan maupun kota tidak luput dari yang namanya penyakit, kasus kesehatan pada masyarakat memiliki berbagai macam permasalahan kesehatan yang tentunya tidak sama, maka hal tersebut tentunya harus segera diatasi dan menentukan prioritas permasalahan kesehatan yang tertinggi di daerah tersebut. Hipertensi merupakan masalah kesehatan prioritas yang ditemukan di lokasi pengabdian. Tujuan: Mengetahui suatu masalah kesehatan tertinggi di suatu daerah dan memberikan solusi terbaik guna untuk perbaikan yang bermanfaat dan juga penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih paham dalam pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi. Metode: metode yang digunakan dalam pengabdian adalah kuantitatif dengan desain studi yang digunakan adalah studi deskriptif, yang dilakukan dengan hasil wawancara dan observasi. Hasil: dari hasil pengabdian ditemukan bahwasannya kasus tertinggi di dawe RT 004 RW 004 yaitu...
Indonesian Journal of Empowerment and Community Services, Nov 30, 2020
Kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya perilaku K3 pada pekerja bengkel dapat menimb... more Kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya perilaku K3 pada pekerja bengkel dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja. Maka dari itu, perlu adanya edukasi untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja agar dapat mengurangi angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para pekerja bengkel tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Metode: Metode yang digunakan adalah dengan ceramah dan menggunakan poster dan leaflet tentang Alat Perlindungan Diri (APD). Hasil: masih adanya beberapa masalah yang terdapat di bengkel yaitu kurangnya pengetahuan karyawan tentang pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang kurang lengkap di lingkungan kerja yang tidak aman Dampak: Dampak yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini yaitu para pekerja bengkel lebih memahami bahaya dan risiko ketika mereka tidak menggunaan APD dan lingkungan kerjanya tidak aman, selain itu pemberian poster dan leaflet juga menambah pengetahuan bagi para pekerja bengkel.
JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia), Apr 2, 2020
Sektor pekerjaan yang memiliki tingkat risiko tinggi adalah pekerjaan konstruksi, pada tahun 2018... more Sektor pekerjaan yang memiliki tingkat risiko tinggi adalah pekerjaan konstruksi, pada tahun 2018 sekitar 157.313 kasus dan kecelakaan kerja tertinggi di sektor kontruksi yaitu 30%. PT PP (Persero) Tbk., memiliki proyek pembangunan yang dikerjakan adalah pembangunan kampus 4 UAD Yogyakarta. PT. PP telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) akan tetapi (1) kebijakan K3 perusahaan belum merata dipahami dan disesuaikan dengan standar K3 (2) implementasi SMK3 masih kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan dan komitmen K3 di PT.PP proyek pembangunan kampus 4 UAD Yogyakarta. Penelitian ini deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian yaitu kampus 4 UAD Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini, berjumlah enam orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara dan checklist. Hasil penetapan kebijakan K3 PT. PP telah dibuat kantor pusat, kebijakan telah disosialisasi kepada seluruh SDM perusahaan maupun kontraktor yang berkepentingan antara lain dengan cara membuat papan informasi, melalui rapat internal serta pada saat melakukan safety talk. Komitmen manajemen K3 dilakukan dengan baik dilihat hasil wawancara serta telaah dokumen perusahaan yang mana pihak perusahaan berkomitmen zero incident, dengan cara memberikan pelatihan kepada karyawan baru maupun memberikan refresh training kepada karyawan lama serta menyediakan sarana dan prasarana K3 yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Latar Belakang: Kelelahan kerja merupaka kondisi utama disebabkan terjadinya kecelakaan, dan fakt... more Latar Belakang: Kelelahan kerja merupaka kondisi utama disebabkan terjadinya kecelakaan, dan faktor kemampuan fisik yang lemah juga dapat mengurangi aktivitas kerja. Ada berbagai faktor kelelahan yang disebabkan oleh faktor internal yang berada di dalam tubuh seperti umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan status gizi, sedangkan faktor eksternal berupa waktu kerja, kerja bergilir, dan istirahat. Hal ini sangat mengandalkan kemampuan fisik pekerja untuk melakukan pekerjaan agar sesuai dengan target hal itu dapat membuat pekerja mengalami lelah bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja di CV. Sada Wahyu. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif observasi analitik, memakai rancangan cross sectional dan sampel pekerja 42 orang. Analisis data menggunakan uji chi square dan confident interval 95%. Alat penelitian menggunakan kuesioner IFRC, timbangan dan microtoice. Hasil: Hasil untuk analis...
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Latar belakang: Pandemi covid-19 telah menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indo... more Latar belakang: Pandemi covid-19 telah menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia terutama di daerah Yogyakarta. Tujuan: Melakukan analisis penerapan protokol CHSE di Desa Wisata Ploso Kuning, Sleman, Yogyakarta terdiri dari kebijakan CHSE, sarana prasarana, sumber daya manusia, implementasi dan kepuasan pengunjung. Metode: Desain dari penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan dengan teknik Indepth interview atau wawancara mendalam pada bulan September sampai Oktober 2022 Hasil: Desa wisata Plosokuning memiliki empat destinasi yaitu tebing warna - warni, air terjun, sumur panguripan, dan kedung kuning. Fasilitas yang tersedia yaitu Pendopo, Play ground, kebun wisata, Homestay, tempat sampah, toilet, parkiran tempat ibadah, petunjuk arah, spot foto, pemandu wisata lokal dan asing, akses jalan dan penerangan jalan. Desa wisata Plosokuning menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aspek Peraturan Menteri P...
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services
ABSTRAK Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Hipertensi adalah gang... more ABSTRAK Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal. Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang membutuhkan perhatian karena dapat menyebabkan kematian utama di Negara-negara maju maupun Negara berkembang. Prevalensi penderita hipertensi di Indonesia terus terjadi peningkatan. Seiring berjalannya waktu, penyakit hipertensi tidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan. Menjalankan pola hidup tidak sehat merupakan faktor terbesar penyebab penyakit hipertensi. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatakan pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan hipertensi agar tekanan darah tetap terkontrol. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan melakukan community diagnosis untuk mengetahui tentang informasi kesehatan yang ada di RT 03 RW 44 Dusun Gebang. Hasil: kelompok sasaran mulai memahami tentang apa itu hipertensi dan mulai rajin dalam melakukan pengecekan kesehatan di pelayanan kesehatan yang ada.
Latar Belakang: Kelelahan adalah bahaya keselamatan di tempat kerja dan dapat menurunkan produkti... more Latar Belakang: Kelelahan adalah bahaya keselamatan di tempat kerja dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Kelelahan yang terjadi secara terus menerus akan menjelma menjadi kelelahan kronis. Rasa lelah yang dialami penderita dapat terjadi sebelum melakukan pekerjaan, selama bekerja dan dapat terjadi setelah melakukan pekerjaan pada waktu sore hari. Kelelahan terjadi apabila beban kerja sebesar 30-40% dari kapasitas kerja dan pekerjaan statis yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Memperpanjang waktu kerja lebih dari kemampuan lama kerja akan timbul kecenderungan untuk terjadinya kelelahan. Pekerjaan apapun jenisnya akan menjadi beban bagi yang melakukan, baik itu beban kerja fisik ataupun mental. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah populasi 114 pekerja dan sampel 60 pekerja. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner dan pengukuran d...
Faktor keselamatan adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh bangunan gedung, dimana keba... more Faktor keselamatan adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh bangunan gedung, dimana kebakaran merupakan salah satu aspeknya. Bangunan diharapkan memiliki sistem proteksi kebakaran yang memenuhi syarat dimana bangunan tersebut mampu mencegah timbulnya api, menjalarnya api dan asap, serta adanya fasilitas pemadaman api. Sistem proteksi kebakaran aktif terdiri dari APAR, hidran, sprinkler, alarm dan detector. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sistem proteksi kebakaran aktif di crusher house PLTU Ketapang Kalimantan Barat. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu hasil penelitian akan diolah dan dianalisis yang kemudian diambil kesimpulannya. Cara yang digunakan dengan membandingkan alat proteksi aktif yang ada di crusher house PLTU Ketapang Kalimantan Barat dengan standar yang digunakan yaitu NFPA 10, NFPA 13, NFPA 14, NFPA 20, NFPA 72, Permenaker No. Per 04/MEN/1980, Permenaker No.02/Men/1983, Permen PU No.26/PRT/M...
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services, 2021
Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan pada Keselamatan dan ... more Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di supermarket/toko diantaranya yaitu, tingginya risiko Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang diakibatkan oleh sikap kerja tidak aman yang dilakukan oleh pekerja supermarket/toko. Tujuan dalam pengabdian ini Melakukan identifikasi permasalahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada supermarket/toko di wilayah Banguntapan, Kabupaten Bantul. Metode dalam pengabdian menggunakan desain studi yang digunakan pada yaitu kualitatif deskriptif. Dengan melakukan identifikasi perilaku dari pekerja supermarket/toko yang dapat menyebabkan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dikarenakan sikap kerja yang salah di Supermarket/toko Wilayah Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dan analisis yang dilakukan, penyakit kerja yang umum diderita dari kelima sampel supermarket/toko oleh pekerja adalah pegal-pegal. Hal tersebut disebabkan karena pada saat bekerja pekerja kurang memperhatikan posisi postur tubuh yang tepat, seperti pada saat mengangkat barang, menata, mengemas, dan mengetik. Alternatif pemecahan masalah yang dipilih dalam mengurangi permasalahan ergonomi terutama dalam aspek sikap kerja untuk mencegah terjadinya PAK (Penyakit Akibat Kerja) adalah dilakukannya intervensi dengan melakukan edukasi menggunakan media poster yang telah dibuat, para pekerja mampu memahami apa yang disampaikan.
Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal of Public Health), 2020
Background: Fatigue is a safety hazard in the workplace and can reduce work productivity. Fatigue... more Background: Fatigue is a safety hazard in the workplace and can reduce work productivity. Fatigue that occurs continuously will become chronic fatigue. The feeling of fatigue experienced by sufferers can occur before doing work, during work and can occur after doing work in the afternoon. Fatigue occurs when the workload is 30-40% of work capacity and static work is carried out for a long time. Extending work time more than the ability to work long will be a tendency for fatigue. Any kind of work will be a burden for those who do it, whether it is a physical or mental workload. Method: This type of quantitative research using observational analytic method with cross sectional approach. The sampling technique using purposive sampling with a population of 114 workers and a sample of 60 workers. The instrument used is a questionnaire and pulse measurement using a stopwatch. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis using the chi-square test. Results: Research shows ...
Pengunjung wisata pantai selalu mengalami peningkatan setiap tahun. Peningkatan tersebut menyebab... more Pengunjung wisata pantai selalu mengalami peningkatan setiap tahun. Peningkatan tersebut menyebabkan pemerintah terus meningkatkan sarana dan prasarana, seperti meningkatkan kualitas jalan raya, sarana prasarana keselamatan dan keamanan aktivitas laut serta keadaan darurat. Pantai Parangtritis dan Pantai Baron merupakan destinasi wisata yang sangat populer di Yogyakarta, aktivitas yang dapat dinikmati yaitu berenang dan aneka jasa wisata. Aktivitas ditempat wisata mempunyai risiko bahaya bagi wisatawan yang dapat berdampak pada keselamatan dan keamanan. Untuk itu perlu didukung dengan sarana prasarana yang menunjang keselamatan dan keamanan pada destinasi wisata tersebut agar risiko yang ada dapat diminimalisir. Tujuan penelitian untuk mengetahui kesesuaian sarana prasarana keselamatan dan keamanan wisatawan pada destinasi wisata Pantai Parangtritis dan Pantai Baron dengan pedoman acuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif sedangkan untu...
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Latar belakang: Kasus kesehatan pada masyarakat atau suatu kelompok di daerah pedesaan maupun ko... more Latar belakang: Kasus kesehatan pada masyarakat atau suatu kelompok di daerah pedesaan maupun kota tidak luput dari yang namanya penyakit, kasus kesehatan pada masyarakat memiliki berbagai macam permasalahan kesehatan yang tentunya tidak sama, maka hal tersebut tentunya harus segera diatasi dan menentukan prioritas permasalahan kesehatan yang tertinggi di daerah tersebut. Hipertensi merupakan masalah kesehatan prioritas yang ditemukan di lokasi pengabdian. Tujuan: Mengetahui suatu masalah kesehatan tertinggi di suatu daerah dan memberikan solusi terbaik guna untuk perbaikan yang bermanfaat dan juga penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih paham dalam pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi. Metode: metode yang digunakan dalam pengabdian adalah kuantitatif dengan desain studi yang digunakan adalah studi deskriptif, yang dilakukan dengan hasil wawancara dan observasi. Hasil: dari hasil pengabdian ditemukan bahwasannya kasus tertinggi di dawe RT 004 RW 004 yaitu...
Indonesian Journal of Empowerment and Community Services, Nov 30, 2020
Kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya perilaku K3 pada pekerja bengkel dapat menimb... more Kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya perilaku K3 pada pekerja bengkel dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja. Maka dari itu, perlu adanya edukasi untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja agar dapat mengurangi angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para pekerja bengkel tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Metode: Metode yang digunakan adalah dengan ceramah dan menggunakan poster dan leaflet tentang Alat Perlindungan Diri (APD). Hasil: masih adanya beberapa masalah yang terdapat di bengkel yaitu kurangnya pengetahuan karyawan tentang pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang kurang lengkap di lingkungan kerja yang tidak aman Dampak: Dampak yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini yaitu para pekerja bengkel lebih memahami bahaya dan risiko ketika mereka tidak menggunaan APD dan lingkungan kerjanya tidak aman, selain itu pemberian poster dan leaflet juga menambah pengetahuan bagi para pekerja bengkel.
JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia), Apr 2, 2020
Sektor pekerjaan yang memiliki tingkat risiko tinggi adalah pekerjaan konstruksi, pada tahun 2018... more Sektor pekerjaan yang memiliki tingkat risiko tinggi adalah pekerjaan konstruksi, pada tahun 2018 sekitar 157.313 kasus dan kecelakaan kerja tertinggi di sektor kontruksi yaitu 30%. PT PP (Persero) Tbk., memiliki proyek pembangunan yang dikerjakan adalah pembangunan kampus 4 UAD Yogyakarta. PT. PP telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) akan tetapi (1) kebijakan K3 perusahaan belum merata dipahami dan disesuaikan dengan standar K3 (2) implementasi SMK3 masih kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan dan komitmen K3 di PT.PP proyek pembangunan kampus 4 UAD Yogyakarta. Penelitian ini deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian yaitu kampus 4 UAD Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini, berjumlah enam orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara dan checklist. Hasil penetapan kebijakan K3 PT. PP telah dibuat kantor pusat, kebijakan telah disosialisasi kepada seluruh SDM perusahaan maupun kontraktor yang berkepentingan antara lain dengan cara membuat papan informasi, melalui rapat internal serta pada saat melakukan safety talk. Komitmen manajemen K3 dilakukan dengan baik dilihat hasil wawancara serta telaah dokumen perusahaan yang mana pihak perusahaan berkomitmen zero incident, dengan cara memberikan pelatihan kepada karyawan baru maupun memberikan refresh training kepada karyawan lama serta menyediakan sarana dan prasarana K3 yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Latar Belakang: Kelelahan kerja merupaka kondisi utama disebabkan terjadinya kecelakaan, dan fakt... more Latar Belakang: Kelelahan kerja merupaka kondisi utama disebabkan terjadinya kecelakaan, dan faktor kemampuan fisik yang lemah juga dapat mengurangi aktivitas kerja. Ada berbagai faktor kelelahan yang disebabkan oleh faktor internal yang berada di dalam tubuh seperti umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan status gizi, sedangkan faktor eksternal berupa waktu kerja, kerja bergilir, dan istirahat. Hal ini sangat mengandalkan kemampuan fisik pekerja untuk melakukan pekerjaan agar sesuai dengan target hal itu dapat membuat pekerja mengalami lelah bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja di CV. Sada Wahyu. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif observasi analitik, memakai rancangan cross sectional dan sampel pekerja 42 orang. Analisis data menggunakan uji chi square dan confident interval 95%. Alat penelitian menggunakan kuesioner IFRC, timbangan dan microtoice. Hasil: Hasil untuk analis...
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Latar belakang: Pandemi covid-19 telah menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indo... more Latar belakang: Pandemi covid-19 telah menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia terutama di daerah Yogyakarta. Tujuan: Melakukan analisis penerapan protokol CHSE di Desa Wisata Ploso Kuning, Sleman, Yogyakarta terdiri dari kebijakan CHSE, sarana prasarana, sumber daya manusia, implementasi dan kepuasan pengunjung. Metode: Desain dari penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan dengan teknik Indepth interview atau wawancara mendalam pada bulan September sampai Oktober 2022 Hasil: Desa wisata Plosokuning memiliki empat destinasi yaitu tebing warna - warni, air terjun, sumur panguripan, dan kedung kuning. Fasilitas yang tersedia yaitu Pendopo, Play ground, kebun wisata, Homestay, tempat sampah, toilet, parkiran tempat ibadah, petunjuk arah, spot foto, pemandu wisata lokal dan asing, akses jalan dan penerangan jalan. Desa wisata Plosokuning menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aspek Peraturan Menteri P...
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services
ABSTRAK Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Hipertensi adalah gang... more ABSTRAK Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal. Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang membutuhkan perhatian karena dapat menyebabkan kematian utama di Negara-negara maju maupun Negara berkembang. Prevalensi penderita hipertensi di Indonesia terus terjadi peningkatan. Seiring berjalannya waktu, penyakit hipertensi tidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan. Menjalankan pola hidup tidak sehat merupakan faktor terbesar penyebab penyakit hipertensi. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatakan pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan hipertensi agar tekanan darah tetap terkontrol. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan melakukan community diagnosis untuk mengetahui tentang informasi kesehatan yang ada di RT 03 RW 44 Dusun Gebang. Hasil: kelompok sasaran mulai memahami tentang apa itu hipertensi dan mulai rajin dalam melakukan pengecekan kesehatan di pelayanan kesehatan yang ada.
Latar Belakang: Kelelahan adalah bahaya keselamatan di tempat kerja dan dapat menurunkan produkti... more Latar Belakang: Kelelahan adalah bahaya keselamatan di tempat kerja dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Kelelahan yang terjadi secara terus menerus akan menjelma menjadi kelelahan kronis. Rasa lelah yang dialami penderita dapat terjadi sebelum melakukan pekerjaan, selama bekerja dan dapat terjadi setelah melakukan pekerjaan pada waktu sore hari. Kelelahan terjadi apabila beban kerja sebesar 30-40% dari kapasitas kerja dan pekerjaan statis yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Memperpanjang waktu kerja lebih dari kemampuan lama kerja akan timbul kecenderungan untuk terjadinya kelelahan. Pekerjaan apapun jenisnya akan menjadi beban bagi yang melakukan, baik itu beban kerja fisik ataupun mental. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah populasi 114 pekerja dan sampel 60 pekerja. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner dan pengukuran d...
Faktor keselamatan adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh bangunan gedung, dimana keba... more Faktor keselamatan adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh bangunan gedung, dimana kebakaran merupakan salah satu aspeknya. Bangunan diharapkan memiliki sistem proteksi kebakaran yang memenuhi syarat dimana bangunan tersebut mampu mencegah timbulnya api, menjalarnya api dan asap, serta adanya fasilitas pemadaman api. Sistem proteksi kebakaran aktif terdiri dari APAR, hidran, sprinkler, alarm dan detector. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sistem proteksi kebakaran aktif di crusher house PLTU Ketapang Kalimantan Barat. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu hasil penelitian akan diolah dan dianalisis yang kemudian diambil kesimpulannya. Cara yang digunakan dengan membandingkan alat proteksi aktif yang ada di crusher house PLTU Ketapang Kalimantan Barat dengan standar yang digunakan yaitu NFPA 10, NFPA 13, NFPA 14, NFPA 20, NFPA 72, Permenaker No. Per 04/MEN/1980, Permenaker No.02/Men/1983, Permen PU No.26/PRT/M...
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services, 2021
Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan pada Keselamatan dan ... more Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di supermarket/toko diantaranya yaitu, tingginya risiko Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang diakibatkan oleh sikap kerja tidak aman yang dilakukan oleh pekerja supermarket/toko. Tujuan dalam pengabdian ini Melakukan identifikasi permasalahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada supermarket/toko di wilayah Banguntapan, Kabupaten Bantul. Metode dalam pengabdian menggunakan desain studi yang digunakan pada yaitu kualitatif deskriptif. Dengan melakukan identifikasi perilaku dari pekerja supermarket/toko yang dapat menyebabkan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dikarenakan sikap kerja yang salah di Supermarket/toko Wilayah Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dan analisis yang dilakukan, penyakit kerja yang umum diderita dari kelima sampel supermarket/toko oleh pekerja adalah pegal-pegal. Hal tersebut disebabkan karena pada saat bekerja pekerja kurang memperhatikan posisi postur tubuh yang tepat, seperti pada saat mengangkat barang, menata, mengemas, dan mengetik. Alternatif pemecahan masalah yang dipilih dalam mengurangi permasalahan ergonomi terutama dalam aspek sikap kerja untuk mencegah terjadinya PAK (Penyakit Akibat Kerja) adalah dilakukannya intervensi dengan melakukan edukasi menggunakan media poster yang telah dibuat, para pekerja mampu memahami apa yang disampaikan.
Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal of Public Health), 2020
Background: Fatigue is a safety hazard in the workplace and can reduce work productivity. Fatigue... more Background: Fatigue is a safety hazard in the workplace and can reduce work productivity. Fatigue that occurs continuously will become chronic fatigue. The feeling of fatigue experienced by sufferers can occur before doing work, during work and can occur after doing work in the afternoon. Fatigue occurs when the workload is 30-40% of work capacity and static work is carried out for a long time. Extending work time more than the ability to work long will be a tendency for fatigue. Any kind of work will be a burden for those who do it, whether it is a physical or mental workload. Method: This type of quantitative research using observational analytic method with cross sectional approach. The sampling technique using purposive sampling with a population of 114 workers and a sample of 60 workers. The instrument used is a questionnaire and pulse measurement using a stopwatch. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis using the chi-square test. Results: Research shows ...
Pengunjung wisata pantai selalu mengalami peningkatan setiap tahun. Peningkatan tersebut menyebab... more Pengunjung wisata pantai selalu mengalami peningkatan setiap tahun. Peningkatan tersebut menyebabkan pemerintah terus meningkatkan sarana dan prasarana, seperti meningkatkan kualitas jalan raya, sarana prasarana keselamatan dan keamanan aktivitas laut serta keadaan darurat. Pantai Parangtritis dan Pantai Baron merupakan destinasi wisata yang sangat populer di Yogyakarta, aktivitas yang dapat dinikmati yaitu berenang dan aneka jasa wisata. Aktivitas ditempat wisata mempunyai risiko bahaya bagi wisatawan yang dapat berdampak pada keselamatan dan keamanan. Untuk itu perlu didukung dengan sarana prasarana yang menunjang keselamatan dan keamanan pada destinasi wisata tersebut agar risiko yang ada dapat diminimalisir. Tujuan penelitian untuk mengetahui kesesuaian sarana prasarana keselamatan dan keamanan wisatawan pada destinasi wisata Pantai Parangtritis dan Pantai Baron dengan pedoman acuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif sedangkan untu...
Uploads
Papers by Julian Saptadi