HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN LEMAK, NATRIUM, DAN SERAT DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KLINIK AISYAH MEDICAL CENTER (AMC) PRINGSEWU , 2021
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan ... more Hipertensi adalah tekanan darah tinggi persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 8,36% dan hipertensi di provinsi Lampung sebesar 7.95%. Salah satu faktor yang menyebabkan hipertensi pada lansia adalah tingkat kecukupan lemak, natrium yang berlebih, dan kurangnya tingkat kecukupan serat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan lemak, natrium dan serat dengan hipertensi pada lansia di klinik Aisyah Medical Center (AMC) pringsewu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 orang lansia wanita di klinik Aisyah Medical Center (AMC) Pringsewu. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Data yang diperoleh di analisis menggunakan uji Fisher. Lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 25 (78,1%), tingkat kecukupan lemak <80% sebanyak 26(81,2%) lansia, tingkat kecukupan natrium <77% sebanyak 31(96,9%), tingkat kecukupan serat <80% 29(90,6%). Hasil penelitian ini diperoleh yaitu tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan lemak, natrium, dan serat terhadap hipertensi di Klinik AMC Pringsewu dengan nilai (p>0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan lemak, natrium, dan serat dengan hipertensi. Kesimpulan: Tidak ada hubungan tingkat kecukupan lemak dengan hipertensi. Tidak ada hubungan tingkat kecukupan natrium dengan hipertensi. Tidak ada hubungan tingkat kecukupan serat dengan hipertensi Kata Kunci : Tingkat kecukupan lemak,tingkat kecukupan natrium, tingkat keckupan serat, hipertensi.
Uploads
Papers by Jeri Kurniawan