PESAN FOTO JURNALISTIK PELANGGARAN SYARIAT ISLAM DI ACEH, 2017
Penelitian ini berjudul “pesan foto jurnalistik pelanggaran syariat Islam di Aceh (analisis semio... more Penelitian ini berjudul “pesan foto jurnalistik pelanggaran syariat Islam di Aceh (analisis semiotika foto pada website menatapACEH.com Harian Serambi Indonesia edisi 1 Maret 2016)”. Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pesan foto tentang pelanggaran syariat Islam disampaikan pada website menatapACEH.com tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu membahas beberapa kajian foto jurnalistik menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yang mengacu pada beberapa tanda (denotasi, konotasi dan mitos). Sample foto yang digunakan diambil dari website menatapACEH.com berjumlah 6 (enam) foto. Denotasi pada enam foto tersebut menunjukkan makna yang jelas. Dari segi konotasi tidak semua foto memiliki keenam prosedur semiotika konotasi Roland Barthes, hanya ada beberapa prosedur saja yang ditonjolkan seperti trick effect, objek dan photogenia. Hal ini terlihat pada beberapa gambar yang melakukan cropping frame sebagian foto, pengaturan warna dan pencahayaan pada kamera. Cara fotografer mengambil gambar disederhanakan, dengan demikian dapat memudahkan pembaca memahami pesan yang terkandung dalam foto. Makna yang sebenarnya dari sebuah foto hanya diketahui penuh oleh fotografer itu sendiri. Dalam foto jurnalistik yang ditemukan bahwa foto yang dipublikasikan pada website menatapACEH.com keseluruhannya mengandung tiga unsur semiotika Roland Barthes yaitu makna denotasi, konotasi dan mitos.
PESAN FOTO JURNALISTIK PELANGGARAN SYARIAT ISLAM DI ACEH, 2017
Penelitian ini berjudul “pesan foto jurnalistik pelanggaran syariat Islam di Aceh (analisis semio... more Penelitian ini berjudul “pesan foto jurnalistik pelanggaran syariat Islam di Aceh (analisis semiotika foto pada website menatapACEH.com Harian Serambi Indonesia edisi 1 Maret 2016)”. Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pesan foto tentang pelanggaran syariat Islam disampaikan pada website menatapACEH.com tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu membahas beberapa kajian foto jurnalistik menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yang mengacu pada beberapa tanda (denotasi, konotasi dan mitos). Sample foto yang digunakan diambil dari website menatapACEH.com berjumlah 6 (enam) foto. Denotasi pada enam foto tersebut menunjukkan makna yang jelas. Dari segi konotasi tidak semua foto memiliki keenam prosedur semiotika konotasi Roland Barthes, hanya ada beberapa prosedur saja yang ditonjolkan seperti trick effect, objek dan photogenia. Hal ini terlihat pada beberapa gambar yang melakukan cropping frame sebagian foto, pengaturan warna dan pencahayaan pada kamera. Cara fotografer mengambil gambar disederhanakan, dengan demikian dapat memudahkan pembaca memahami pesan yang terkandung dalam foto. Makna yang sebenarnya dari sebuah foto hanya diketahui penuh oleh fotografer itu sendiri. Dalam foto jurnalistik yang ditemukan bahwa foto yang dipublikasikan pada website menatapACEH.com keseluruhannya mengandung tiga unsur semiotika Roland Barthes yaitu makna denotasi, konotasi dan mitos.
Uploads
Papers by Ish Mail