Papers by Irma Dillah El-Syrief

Didalam buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan prakti... more Didalam buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan praktis baik yang berkaitan dengan kurikulum dan pembelajaran. Esensi dari materi buku ini yakni berfungsi untuk membekali mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan dengan wawasan dan pemahaman yang diharapkan. Selain itu dapat membekalinya untuk menjadi pengembang kurikulum disekolah maupun guru yang profesional. Adapun materi yang disajikan dalam buku ini berisi tentang konsep dasar, dimensi, hakekat, landasan, prinsip, sumber, nilai rujukan, model dan pelaksanaan program kurikulum disekolah dan pembelajaran. Dengan buku ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan bagi kalangan akademisi, mahasiswa maupun pendidik. Tidak hanya itu, kajiannya pun memberikan penjelasan pengembangan kurikulum disekolah secara komprehensif. Penjabaran dalam melakukan pengembangan yang dimulai dari mengetahui dasar pengembangan, kemudian cara mengembangkan kurikulum disekolah dan mampu membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan kebutuhan peserta didik.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI... more PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI (IAIT KEDIRI) 2019 ABSTRAK Didalam buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan praktis baik yang berkaitan dengan kurikulum dan pembelajaran. Esensi dari materi buku ini yakni berfungsi untuk membekali mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan dengan wawasan dan pemahaman yang diharapkan. Selain itu dapat membekalinya untuk menjadi pengembang kurikulum disekolah maupun guru yang profesional. Adapun materi yang disajikan dalam buku ini berisi tentang konsep dasar, dimensi, hakekat, landasan, prinsip, sumber, nilai rujukan, model dan pelaksanaan program kurikulum disekolah dan pembelajaran. Dengan buku ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan bagi kalangan akademisi, mahasiswa maupun pendidik. Tidak hanya itu, kajiannya pun memberikan penjelasan pengembangan kurikulum disekolah secara komprehensif. Penjabaran dalam melakukan pengembangan yang dimulai dari mengetahui dasar pengembangan, kemudian cara mengembangkan kurikulum disekolah dan mampu membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan kebutuhan peserta didik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakikatnya pengembangan kurikulum itu merupakan usaha untuk mencari bagaimana rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang sesuia dengan perkembangan dan kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu lembaga. Pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian nilai-nilai umum, konsep-konsep masalah dan keterampilan yang akan menjadi isi kurikulum yang disusun dengan fokus pada nilai-niali tadi. Adapun selian berpedoman pada landasan-landasan yang ada, pengembangan kurikulum juga berpijak pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran. Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa. Dengan program itu para siswa melakukan berbagai kegiatan belajar,sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa, sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran. Dengan kata lain, sekolah menyediakan lingkungan bagi siswa yang memberikan kesempatan belajar. Itu sebabnya sutau kurikulum harus disusun sedemikian rupa agar maksud tersebut dpaat tercapai. Kurikulum tidak terbatas pada sejumlah mata pelajaran saja, meliankan meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti : bangunan sekolah, alat peljaaran, perlengkapan, perpustakaan, gambar-gambar, halaman sekolah, dan lain-lain. Yang pada gilirannya menyediakan kemungkinan belajar secara efektif. Semua kesempatan dan kegiatan yang akan dna perlu dilakukan oleh siswa direncanakan dalam suatu kurikulum. bawah Dalam buku karya widodo winarso, Grass roots termasuk model pengembangan kurikulum Model pengembangan kurikulum 11 Model Tyler : menentukan tujuan, pengalaman, belajar, mengorganisasi pengalaman belajar Model Saylor, Alexander, Lewis: perumusan tujuan, merancang kurikulum, implementasi kurikulum, evaluasi kurikulum Pengembangan dalam kamus besar bahasa indonesia memiliki arti yaitu proses, cara, perbuatan mengembangkan. Pengembangan dalam arti bahasa yaitu upaya meningkatkan mutu bahasa agar dipakai untuk berbagai keperluan dalam kehidupan masyarakat modern, dan pengembangan dalam arti masyarakat yaitu proses kegiatan bersama yang dilakukan oleh penghuni suatu daerah untuk memenuhi kebutuhannya. 12 Langkah-langkah pengembangan kurikulum makroskopis adalah sebagai berikut : 1. Pengaruh faktor-faktor yang mendorong pembaharuan kurikulum a. Tujuan ('objectives') tertentu, yang permulaannya didorong oleh pengaruh faktor sejarah, sosiologis, filsafah, psikologis dan ilmu pengetahuan. b. Hasil-hasil penemuan riset dalam interaksi belajar mengajar. c. Tekanan-tekanan, baik yang berasal dari kelompok penekanan maupun dari pengujian-pengujian eksternal. 2. Inisiasi pengembangan Proses pengambilan keputusan baik didalam maupun diluar sistem pendidikan mengenai satu pengembangan atau innovasi kurikulum tertentu hendak dilaksanakan. 3. Inovasi kurikulum baru 11 Ibid, hlm 57 12 Departemen Pendidikan dan kebudayaan, kamus besar bahasa indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. 1990. hlm 414-415 Kurikulum baru harus dikembangkan melalui proyek-proyek pengembangan kurikulum yang harus mengikuti fase-fase : a. Penentuan tujuan-tujuan kurikulum. b. Produksi materials dan penciptaan metode ajar-belajar yang sesuai. c. Pelaksanaan percobaan-percobaan terbatas pada sekolah-sekolah. d. Evaluasi dan revisi material dan metode. e. Penyebaran yang tak terbatas materials dan metode yang sudah direvisi. 4. Difusi (penyebaran) pengetahuan dan pengertian tentang pengembangan kurikulum di luar lembaga-lembaga pengembangan kurikulum. 5. Implementasi kurikulum yang telah dikembangkan di sekolah-sekolah. 6. Evaluasi kurikulum 13 S Nasution dalam bukunya menjelaskan bahwa langkah-langkah pengembangan kurikulum secara garis besrnya adalah sebagai berikut: a. Kumpulkan keterangan mengenai faktor-faktor yang turut menentukan kurikulum serta latar belakangnya b. Tentukan mata pelajaran atau mata kuliah yang akan di ajarkan c. Rumuskan tujuan tiap mata pelajaran d. Tentukan hasil belajar yang diharapkan siswa dalam tiap mata pelajaran e. Tentukan topik tiap mata pelajaran f. Tentukan syarat yang dituntut oleh siswa g. Tentukan bahan yang harus dibaca oleh siswa h. Tentukan strategi mengajar yang serasi serta sediakan berbagai sumber i. Tentukan alat evaluasi belajar j. Buat desain rencana penilaian kurikulum secara keseluruhan dan strategi perbaikannya. 14 13 Hendyat Soetopo, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum, Bumi Aksara, Jakarta.1993. hlm. 60-61 14 S Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, Bumi Aksara, Jakarta. 1999. hlm 9-11 2. Meluas cakupannya dan menyeluruh kandungannya, yaitu kurikulum yang betul-betul mencerminkan semangat, pemikiran dan ajaran yang menyeluruh 3. Bersikap seimbang diantara berbagai ilmu yang dikandung dalam kurikulum yang akan digunakan 4. Bersikap menyeluruh dalam menata seluruh mata pelajaran yang diperlukan oleh anak didik 5. Kurikulum yang disusun selalu disesuaikan dengan minat dan bakat anak didik. 17 Armani Arief menjelaskan tentang ciri-ciri kurikulum pendidikan islam sebagai berikut: 1. Agama dan akhlak sebagai tujuan utama yang didasarkan kepada al-Qur'an dan As-sunah 2. Mempertahankan pengembangan dan bimbingan terhadap semua aspek pribadi siswa dari segi intelektual, psikologi, sosial dan spiritual 3. Adanya keseimbangan antara kandungan kurikulum dan pengalaman serta kegiatan pengajaran. Berdasarkan ciri kurikulum pendidikan di atas, maka tidak dapat dipungkiri bahwa kurikulum ini sangat menonjolkan akhlak pribadi muslim yang tinggi. 18 Pengukur Kurikulum diberbagai Aspek 1. Pengertian Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kawasan kognitif merupakan kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek intelektual atau berfikir/nalar. Di dalamnya mencakup knowledge, comprehension, application, analyze, synthesis, dan evaluation. Dalam aspek kognitif, sejauh mana peserta didik mampu memahami materi yang telah diajarkan oleh pendidik, dan pada level yang 17 Afiful Ikhwan, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, STAI Muhammadiyah Tulungagung, Tulungagung. 2014. hlm. 17 18 Ibid, hlm18 lebih atas seorang peserta didik mampu menguraikan kembali kemudian memadukannya dengan pemahaman yang sudah ia peroleh untuk kemudian diberi penilaian/pertimbangan. Sedangkan kawasan efektif yaitu kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek emosional seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya. Di dalamnya mencakup receiving/attending, responding, valuing, organisation, dan characterization. Aspek afektif ini erat kaitannya dengan tata nilai dan konsep diri. Dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, aqidah akhlak merupakan salah satu pelajaran yang tidak terpisahkan dari aspek afektif. Kawasan psikomotorik yaitu kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan neuronmuscular system dan fungsi psikis. Kawasan ini terdiri dari set, imitation, habitual, adaptation, dan organitation. 2. Pengukuran Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik a. Pengukuran Aspek Kognitif Menurut Taksonomi Bloom sebagaimana dikutip Mimin Haryanti, kemampuan kognitif adalah kemampuan berfikir secara secara hirarkis yang terdiri dari pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Pada tingkat pengetahuan, peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan hapalan saja. Pada tingkat pemahaman peserta didik dituntut untuk menyatakan masalah dengan kata-katanya sendiri, memberi contoh suatu konsep atau prinsip. Pada tingkat aplikasi, peserta didik dituntut untuk menerapkan prinsip dan konsep dalam situasi yang baru. Pada tingkat analisis, peserta didik diminta untuk menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian, menemukan asumsi, membedakan fakta dan pendapat serta menemukan hubungan sebab akibat. Pada tingkat sintesis, peserta didik dituntut untuk menghasilkan suatu cerita, komposisi, hipotesis atau teorinya sendiri. A. Kesimpulan 1. Isi buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah karya Widodo Winarso yaitu Landasan pengembangan kurikulum, konsep pengembangan kurikulum, pendekatan dan model pengembangan kurikulum, struktur dan pengembangan kurikulum, peran pengembang kurikulum, evaluasi kurikulum, perkembangan kurikulum dari masa kemasa, kurikulum 2013, tantangan dan harapan. 2. Perbandingan dengan buku yang lain terdapat pada pendekatan kurikulum yang digunakan, aspek ciri-ciri kurikulum, pengukur kurikulum diberbagai aspek. Dalam buku Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam lebih dijelaskan banyak tentang kurikulum pendidikan islam.

Didalam buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan prakti... more Didalam buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan praktis baik yang berkaitan dengan kurikulum dan pembelajaran. Esensi dari materi buku ini yakni berfungsi untuk membekali mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan dengan wawasan dan pemahaman yang diharapkan. Selain itu dapat membekalinya untuk menjadi pengembang kurikulum disekolah maupun guru yang profesional. Adapun materi yang disajikan dalam buku ini berisi tentang konsep dasar, dimensi, hakekat, landasan, prinsip, sumber, nilai rujukan, model dan pelaksanaan program kurikulum disekolah dan pembelajaran. Dengan buku ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan bagi kalangan akademisi, mahasiswa maupun pendidik. Tidak hanya itu, kajiannya pun memberikan penjelasan pengembangan kurikulum disekolah secara komprehensif. Penjabaran dalam melakukan pengembangan yang dimulai dari mengetahui dasar pengembangan, kemudian cara mengembangkan kurikulum disekolah dan mampu membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan kebutuhan peserta didik.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI... more PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI (IAIT KEDIRI) 2019 ABSTRAK Didalam buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan praktis baik yang berkaitan dengan kurikulum dan pembelajaran. Esensi dari materi buku ini yakni berfungsi untuk membekali mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan dengan wawasan dan pemahaman yang diharapkan. Selain itu dapat membekalinya untuk menjadi pengembang kurikulum disekolah maupun guru yang profesional. Adapun materi yang disajikan dalam buku ini berisi tentang konsep dasar, dimensi, hakekat, landasan, prinsip, sumber, nilai rujukan, model dan pelaksanaan program kurikulum disekolah dan pembelajaran. Dengan buku ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan bagi kalangan akademisi, mahasiswa maupun pendidik. Tidak hanya itu, kajiannya pun memberikan penjelasan pengembangan kurikulum disekolah secara komprehensif. Penjabaran dalam melakukan pengembangan yang dimulai dari mengetahui dasar pengembangan, kemudian cara mengembangkan kurikulum disekolah dan mampu membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan kebutuhan peserta didik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakikatnya pengembangan kurikulum itu merupakan usaha untuk mencari bagaimana rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran yang sesuia dengan perkembangan dan kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu lembaga. Pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian nilai-nilai umum, konsep-konsep masalah dan keterampilan yang akan menjadi isi kurikulum yang disusun dengan fokus pada nilai-niali tadi. Adapun selian berpedoman pada landasan-landasan yang ada, pengembangan kurikulum juga berpijak pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran. Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa. Dengan program itu para siswa melakukan berbagai kegiatan belajar,sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa, sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran. Dengan kata lain, sekolah menyediakan lingkungan bagi siswa yang memberikan kesempatan belajar. Itu sebabnya sutau kurikulum harus disusun sedemikian rupa agar maksud tersebut dpaat tercapai. Kurikulum tidak terbatas pada sejumlah mata pelajaran saja, meliankan meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti : bangunan sekolah, alat peljaaran, perlengkapan, perpustakaan, gambar-gambar, halaman sekolah, dan lain-lain. Yang pada gilirannya menyediakan kemungkinan belajar secara efektif. Semua kesempatan dan kegiatan yang akan dna perlu dilakukan oleh siswa direncanakan dalam suatu kurikulum. bawah Dalam buku karya widodo winarso, Grass roots termasuk model pengembangan kurikulum Model pengembangan kurikulum 11 Model Tyler : menentukan tujuan, pengalaman, belajar, mengorganisasi pengalaman belajar Model Saylor, Alexander, Lewis: perumusan tujuan, merancang kurikulum, implementasi kurikulum, evaluasi kurikulum Pengembangan dalam kamus besar bahasa indonesia memiliki arti yaitu proses, cara, perbuatan mengembangkan. Pengembangan dalam arti bahasa yaitu upaya meningkatkan mutu bahasa agar dipakai untuk berbagai keperluan dalam kehidupan masyarakat modern, dan pengembangan dalam arti masyarakat yaitu proses kegiatan bersama yang dilakukan oleh penghuni suatu daerah untuk memenuhi kebutuhannya. 12 Langkah-langkah pengembangan kurikulum makroskopis adalah sebagai berikut : 1. Pengaruh faktor-faktor yang mendorong pembaharuan kurikulum a. Tujuan ('objectives') tertentu, yang permulaannya didorong oleh pengaruh faktor sejarah, sosiologis, filsafah, psikologis dan ilmu pengetahuan. b. Hasil-hasil penemuan riset dalam interaksi belajar mengajar. c. Tekanan-tekanan, baik yang berasal dari kelompok penekanan maupun dari pengujian-pengujian eksternal. 2. Inisiasi pengembangan Proses pengambilan keputusan baik didalam maupun diluar sistem pendidikan mengenai satu pengembangan atau innovasi kurikulum tertentu hendak dilaksanakan. 3. Inovasi kurikulum baru 11 Ibid, hlm 57 12 Departemen Pendidikan dan kebudayaan, kamus besar bahasa indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. 1990. hlm 414-415 Kurikulum baru harus dikembangkan melalui proyek-proyek pengembangan kurikulum yang harus mengikuti fase-fase : a. Penentuan tujuan-tujuan kurikulum. b. Produksi materials dan penciptaan metode ajar-belajar yang sesuai. c. Pelaksanaan percobaan-percobaan terbatas pada sekolah-sekolah. d. Evaluasi dan revisi material dan metode. e. Penyebaran yang tak terbatas materials dan metode yang sudah direvisi. 4. Difusi (penyebaran) pengetahuan dan pengertian tentang pengembangan kurikulum di luar lembaga-lembaga pengembangan kurikulum. 5. Implementasi kurikulum yang telah dikembangkan di sekolah-sekolah. 6. Evaluasi kurikulum 13 S Nasution dalam bukunya menjelaskan bahwa langkah-langkah pengembangan kurikulum secara garis besrnya adalah sebagai berikut: a. Kumpulkan keterangan mengenai faktor-faktor yang turut menentukan kurikulum serta latar belakangnya b. Tentukan mata pelajaran atau mata kuliah yang akan di ajarkan c. Rumuskan tujuan tiap mata pelajaran d. Tentukan hasil belajar yang diharapkan siswa dalam tiap mata pelajaran e. Tentukan topik tiap mata pelajaran f. Tentukan syarat yang dituntut oleh siswa g. Tentukan bahan yang harus dibaca oleh siswa h. Tentukan strategi mengajar yang serasi serta sediakan berbagai sumber i. Tentukan alat evaluasi belajar j. Buat desain rencana penilaian kurikulum secara keseluruhan dan strategi perbaikannya. 14 13 Hendyat Soetopo, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum, Bumi Aksara, Jakarta.1993. hlm. 60-61 14 S Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, Bumi Aksara, Jakarta. 1999. hlm 9-11 2. Meluas cakupannya dan menyeluruh kandungannya, yaitu kurikulum yang betul-betul mencerminkan semangat, pemikiran dan ajaran yang menyeluruh 3. Bersikap seimbang diantara berbagai ilmu yang dikandung dalam kurikulum yang akan digunakan 4. Bersikap menyeluruh dalam menata seluruh mata pelajaran yang diperlukan oleh anak didik 5. Kurikulum yang disusun selalu disesuaikan dengan minat dan bakat anak didik. 17 Armani Arief menjelaskan tentang ciri-ciri kurikulum pendidikan islam sebagai berikut: 1. Agama dan akhlak sebagai tujuan utama yang didasarkan kepada al-Qur'an dan As-sunah 2. Mempertahankan pengembangan dan bimbingan terhadap semua aspek pribadi siswa dari segi intelektual, psikologi, sosial dan spiritual 3. Adanya keseimbangan antara kandungan kurikulum dan pengalaman serta kegiatan pengajaran. Berdasarkan ciri kurikulum pendidikan di atas, maka tidak dapat dipungkiri bahwa kurikulum ini sangat menonjolkan akhlak pribadi muslim yang tinggi. 18 Pengukur Kurikulum diberbagai Aspek 1. Pengertian Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Kawasan kognitif merupakan kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek intelektual atau berfikir/nalar. Di dalamnya mencakup knowledge, comprehension, application, analyze, synthesis, dan evaluation. Dalam aspek kognitif, sejauh mana peserta didik mampu memahami materi yang telah diajarkan oleh pendidik, dan pada level yang 17 Afiful Ikhwan, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, STAI Muhammadiyah Tulungagung, Tulungagung. 2014. hlm. 17 18 Ibid, hlm18 lebih atas seorang peserta didik mampu menguraikan kembali kemudian memadukannya dengan pemahaman yang sudah ia peroleh untuk kemudian diberi penilaian/pertimbangan. Sedangkan kawasan efektif yaitu kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek emosional seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya. Di dalamnya mencakup receiving/attending, responding, valuing, organisation, dan characterization. Aspek afektif ini erat kaitannya dengan tata nilai dan konsep diri. Dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, aqidah akhlak merupakan salah satu pelajaran yang tidak terpisahkan dari aspek afektif. Kawasan psikomotorik yaitu kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan neuronmuscular system dan fungsi psikis. Kawasan ini terdiri dari set, imitation, habitual, adaptation, dan organitation. 2. Pengukuran Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik a. Pengukuran Aspek Kognitif Menurut Taksonomi Bloom sebagaimana dikutip Mimin Haryanti, kemampuan kognitif adalah kemampuan berfikir secara secara hirarkis yang terdiri dari pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Pada tingkat pengetahuan, peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan hapalan saja. Pada tingkat pemahaman peserta didik dituntut untuk menyatakan masalah dengan kata-katanya sendiri, memberi contoh suatu konsep atau prinsip. Pada tingkat aplikasi, peserta didik dituntut untuk menerapkan prinsip dan konsep dalam situasi yang baru. Pada tingkat analisis, peserta didik diminta untuk menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian, menemukan asumsi, membedakan fakta dan pendapat serta menemukan hubungan sebab akibat. Pada tingkat sintesis, peserta didik dituntut untuk menghasilkan suatu cerita, komposisi, hipotesis atau teorinya sendiri. A. Kesimpulan 1. Isi buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah karya Widodo Winarso yaitu Landasan pengembangan kurikulum, konsep pengembangan kurikulum, pendekatan dan model pengembangan kurikulum, struktur dan pengembangan kurikulum, peran pengembang kurikulum, evaluasi kurikulum, perkembangan kurikulum dari masa kemasa, kurikulum 2013, tantangan dan harapan. 2. Perbandingan dengan buku yang lain terdapat pada pendekatan kurikulum yang digunakan, aspek ciri-ciri kurikulum, pengukur kurikulum diberbagai aspek. Dalam buku Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam lebih dijelaskan banyak tentang kurikulum pendidikan islam.

Irma dillah khoirun nisa', 2019
Didalam buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan prakti... more Didalam buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan praktis baik yang berkaitan dengan kurikulum dan pembelajaran. Esensi dari materi buku ini yakni berfungsi untuk membekali mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan dengan wawasan dan pemahaman yang diharapkan. Selain itu dapat membekalinya untuk menjadi pengembang kurikulum disekolah maupun guru yang profesional. Adapun materi yang disajikan dalam buku ini berisi tentang konsep dasar, dimensi, hakekat, landasan, prinsip, sumber, nilai rujukan, model dan pelaksanaan program kurikulum disekolah dan pembelajaran. Dengan buku ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan bagi kalangan akademisi, mahasiswa maupun pendidik. Tidak hanya itu, kajiannya pun memberikan penjelasan pengembangan kurikulum disekolah secara komprehensif. Penjabaran dalam melakukan pengembangan yang dimulai dari mengetahui dasar pengembangan, kemudian cara mengembangkan kurikulum disekolah dan mampu membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan kebutuhan peserta didik.
Uploads
Papers by Irma Dillah El-Syrief