Papers by Hayatuddin Tuasikal

Erosi pantai didefinisikan sebagai mundurnya garis pantai dari posisinya semula. Erosi terjadi bi... more Erosi pantai didefinisikan sebagai mundurnya garis pantai dari posisinya semula. Erosi terjadi bila ada angkutan sedimen litoral sepanjang pantai sehingga mengakibatkan berpindahnya sedimen dari satu tempat ke tempat lainnya. Angkutan sedimen litoral terjadi bila arah gelombang datang membentuk sudut dengan normal garis pantai. Pantai Cipatujah dengan jenis penggunaan lahannya untuk pemukiman, dan daerah wisata mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh erosi pantai yang cukup serius dengan tingkat kemunduran garis pantai hingga 6,2 m/tahun. Arah angkutan sedimen litoral yang terjadi adalah dari timur ke barat. Posisi pantai Cipatujah yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia menjadikan daerah ini rentan terhadap ancaman erosi baik yang diakibatkan oleh gelombang maupun arus, hal ini diperparah dengan belum adanya penanganan struktural pada lokasi tersebut. Analisa yang dilakukan dalam penulisan ini antara lain analisa pasang surut untuk menentukan elevasi acuan desain bangunan, peramalan gelombang dengan masukan berupa data angin jam-jaman selama 10 tahun (1989-1998) yang diperoleh dari Stasiun Pengamat Dirgantara LAPAN Pameungpeuk untuk mendapatkan tinggi dan perioda gelombang rencana serta analisa perubahan garis pantai yang menggunakan bantuan software GENESIS dan SBEACH. Dari hasil analisa ditentukan titik rawan erosi dan disusun suatu konsep penanggulangannya dengan beberapa alternatif bangunan pengaman pantai seperti groin, breakwater dan beach fill serta rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan untuk pengembangan kawasan pantai Cipatujah.

Jurnal Irigasi
Pengembangan lahan pertanian beririgasi di pulau-pulau kecil banyak mengalami kendala karena kete... more Pengembangan lahan pertanian beririgasi di pulau-pulau kecil banyak mengalami kendala karena ketersediaan air yang sangat terbatas. Pengembangan lahan beririgasi sering terkendala kebutuhan air untuk lahan pertanian yang relatif tinggi sehingga terjadi kompetisi penggunaan air dengan kebutuhan domestik. Dengan demikian, pengembangan lahan beririgasi perlu dilakukan dengan menerapkan teknologi irigasi hemat air seperti irigasi mikro. Penelitian dilakukan untuk mengujicoba dan mengidentifikasi dampak penerapan teknologi irigasi mikro di pulau kecil. Penelitian dilakukan di Pulau Haruku, Maluku Tengah melalui uji coba penerapan dan pengukuran kondisi kinerja jaringan. Hasil uji penerapan menunjukkan bahwa pemasangan jaringan, operasi irigasi, pekerjaan pemupukan, pemberantasan hama, dan penyiangan pada penerapan irigasi mikro lebih mudah dan lebih cepat. Irigasi konvensional dengan sistem kocor memerlukan waktu yang lama dan tenaga kerja yang banyak untuk memenuhi kebutuhan air tanaman...
Uploads
Papers by Hayatuddin Tuasikal