Papers by Hari Dwi Wahyudi

Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan, 2018
Fondasi merupakan bagian paling bawah dari suatu struktur yang mempunyai fungsi sebagai mediato... more Fondasi merupakan bagian paling bawah dari suatu struktur yang mempunyai fungsi sebagai mediator
yang meneruskan beban konstruksi ke lapisan tanah yang berada di bawah fondasi. Tanah di bawah
fondasi akan mengalami tekanan geser (shear stresses) jika tanah tesebut berada dalam kondisi menerima
beban. Nilai tekanan geser ini sangat dipengaruhi oleh besarnya beban yang diterima oleh tanah tersebut,
dan dimensi geometrik fondasi. Kuat geser (shear strength) adalah kemampuan tanah untuk menerima
tekanan geser akibat pembebanan yang terjadi. Jika nilai tekanan geser yang dialami oleh tanah di bawah
fondasi melebihi kuat geser tanah maka, tanah tersebut akan mengalami keruntuhan. Stabilisasi tanah
adalah proses untuk memperbaiki bahkan mengubah sifat tanah dasar dengan tujuan untuk meningkatkan
mutu dan kemampuan daya dukungnya sehingga aman terhadap konstruksi bangunan yang akan didirikan
di atasnya. Abu sekam padi (ASP) sebagai limbah dari hasil pengolahan padi menjadi beras pada
merupakan salah satu alternatif bahan additive yang dapat digunakan sebagai material stabilisasi tanah.
Secara umum, tanah yang distabilisasi dengan campuran pasir dan Abu Sekam Padi (ASP) memiliki
kapasitas dukung yang lebih baik dibandingkan dengan tanah yang tidak distabilisasi. Penurunan yang
terjadi akibat pembebanan yang diberikan pada tanah yang distabilisasi akan semakin kecil seiring dengan
penambahan prosentase Abu Sekam Padi (ASP). Bentuk telapak fondasi memberikan pengaruh pada
kapasitas dukung fondasi dan nilai penurunan tanah di bawah fondasi. Komposisi bahan campuran untuk
stabilisasi yang optimal yaitu campuran pasir dan 50% ASP, dengan tebal lapisan stabilisasi adalah 0,5B.

Eksergi, 2021
Fenomena yang ada bahwa air tanah di daerah komplek kampus terpadu UPN Veteran Yogyakarta berbau ... more Fenomena yang ada bahwa air tanah di daerah komplek kampus terpadu UPN Veteran Yogyakarta berbau dan berwarna coklat kemerahan, dan apabila air tersebut juga menimbulkan endapan pada bak penampung air. Berdasarkan fenomena tersebut, maka diduga bahwa air tanah tersebut mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang cukup tinggi. Guna mengatasi hal tersebut maka diperlukan upaya mereduksi kadar zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) sesuai dengan peraturan yang disyaratkan. Fokus utama dari penelitian ini adalah membuat suatu model purwarupa instrumen filter air bersih untuk menurunkan kadar besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam air sumur yang berfungsi untuk memfiltrasi air sumur menjadi air bersih yang layak konsumsi sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017. Berdasarkan hasil uji kualitas air sumur yang dilakukan, 4 parameter kualitas air mempunyai nilai yang melampaui ambang batas baku mutu yang disyaratkan, yaitu nilai pH, kadar Fe, kadar Mn, dan kadar Cd. Susunan komposisi media filter air dirancang berdasarkan hasil analisa uji awal kualitas air sumur sebagai contoh air baku. Tabung filter air terbuat dari pipa PVC diameter 4 inchi, dengan panjang 80 cm. Komposisi media filter, terdiri dari: karbon aktif, tebal 25 cm; serbuk keramik, tebal 25 cm; pasir vulkanik, tebal 15 cm; dan kerikil, tebal 10 cm.
Universitas Gadjah Mada, 2015
3RD INTERNATIONAL CONFERENCE ON EARTH SCIENCE, MINERAL, AND ENERGY, 2021
Jurnal Teknik Sipil ITP, 2019

Aini, Syarifah. Wahyudi, Hari Dwi. 2018. UJI PERSAMAAN LANGMUIR DAN CHAPMAN PADA DAYA SERAP ZEOLI... more Aini, Syarifah. Wahyudi, Hari Dwi. 2018. UJI PERSAMAAN LANGMUIR DAN CHAPMAN PADA DAYA SERAP ZEOLIT ALAM TERAKTIVASI TERHADAP LOGAM CHROM. preprint Logam chrom termasuk limbah logam berat yang perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut dengan menggunakan adsorben. Zeolit adalah adsorben yang cocok untuk menyerap logam chrom karena zeolit merupakan mineral alam yang mempunyai luas permukaan aktif per satuan massa yang besar dan daya afinitas yang cukup kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan daya serap zeolit alam teraktivasi terhadap logam chrom melalui model kesetimbangan isoterm adsorpsi yaitu uji persamaan Langmuir dan Chapman beserta nilai nilai parameternya. Penelitian ini mengunakan metode penerapan model kesetimbangan adsorpsi isoterm yaitu Adsorpsi Isoterm Langmuir, dan Persamaan Sigmoidal Chapman. Dari kedua model ini dilakukan fitting data menggunakan program Excel kemudian model yang cocok akan dapat diamati dari visualisasi dan minimasi R-squared value. Model yang...

Pesatnya pertumbuhan penduduk terutama di wilayah perkotaan, terdapat konsekuensi bahwa permintaa... more Pesatnya pertumbuhan penduduk terutama di wilayah perkotaan, terdapat konsekuensi bahwa permintaan air bersih bertambah. Penggunaan air hujan sebagai salah satu alternatif sumber air sangat potensial untuk diterapkan di Indonesia mengingat Indonesia adalah negara tropis yang mempunyai curah hujan yang tinggi. Kualitas PAH sangat bergantung pada karakteristik wilayah PAH seperti topografi, kondisi permukaan bahan penangkap air hujan juga akan mempengaruhi kualitas airnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang model laboratorium (purwarupa) filter air yang mampu mengolah dan meningkatkan kualitas air hujan sehingga memenuhi standar kualitas higiene sanitasi dan air minum dengan perbedaan gradasi butiran pasir. Serta mengetahui kualitas air di lokasi studi menurut standar baku mutu higiene sanitasi dan air minum sebelum dan sesudah filtrasi. Pelaksanaan penelitian ini ada tiga tahapan yaitu uji kualitas air hujan, perancangan sistem filtrasi air hujan dan uji kualitas hasil filtrasi air hujan. Perancangan alat pemanenan air hujan dengan atap bangunan (roof top rainwate rharvesting) pada prinsipnya dilakukan dengan memanfaatkan atap bangunan (rumah, gedung perkantoran, atau industri) sebagai daerah tangkapan airnya (catchment area) dimana air hujan yang jatuh di atas atap, kemudian disalurkan melalui talang untuk selanjutnya dikumpulkan dan ditampung ke dalam tangki atau bak penampung air hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji awal air hujan dengan parameter kimia, fisika, dan biologi sudah memenuhi persyaratan air minum sesuai dengan Per. Men. Kes RI No.492/MENKES/PER/2010 yang dilakukan di laboratorium PDAM Tirta Merapi. Tabung filter rancangan berdiameter 4 inchi dengan panjang 155cm. Komposisi media filter antara lain pasir vulkanik, arang aktif, serbuk genteng dan kerikil dengan perbedaan gradasi butiran pasir no.30, no.50 dan no.100. Semakin kecil butiran pasir maka pH turun, Mn naik, dan kekeruhan turun.
3RD INTERNATIONAL CONFERENCE ON EARTH SCIENCE, MINERAL, AND ENERGY

Fondasi merupakan bagian paling bawah dari suatu struktur yang mempunyai fungsi sebagai mediator ... more Fondasi merupakan bagian paling bawah dari suatu struktur yang mempunyai fungsi sebagai mediator yang meneruskan beban konstruksi ke lapisan tanah yang berada di bawah fondasi. Tanah di bawah fondasi akan mengalami tekanan geser ( shear stresses ) jika tanah tesebut berada dalam kondisi menerima beban. Nilai tekanan geser ini sangat dipengaruhi oleh besarnya beban yang diterima oleh tanah tersebut, dan dimensi geometrik fondasi. Kuat geser ( shear strength ) adalah kemampuan tanah untuk menerima tekanan geser akibat pembebanan yang terjadi. Jika nilai tekanan geser yang dialami oleh tanah di bawah fondasi melebihi kuat geser tanah maka, tanah tersebut akan mengalami keruntuhan. Stabilisasi tanah adalah proses untuk memperbaiki bahkan mengubah sifat tanah dasar dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan daya dukungnya sehingga aman terhadap konstruksi bangunan yang akan didirikan di atasnya. Abu sekam padi (ASP) sebagai limbah dari hasil pengolahan padi menjadi beras pada me...

Struktur fondasi dikatakan dapat berfungsi dengan baik jika struktur fondasi tersebut mampu mener... more Struktur fondasi dikatakan dapat berfungsi dengan baik jika struktur fondasi tersebut mampu meneruskan beban konstruksi yang diterimanya ke tanah dengan tidak melampaui kekuatan tanah yang bersangkutan. Tujuan utama penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui perilaku fondasi tiang bor pada tanah kohesif, yang ditinjau dari perubahan nilai kapasitas dukung fondasi. Data parameter tanah yang digunakan adalah data hasil penyelidikan tanah (soil investigation), pengujian laboratorium yang dilakukan terhadap contoh tanah tidak terganggu (undisturbed sample), diantaranya ; angka pori (e), porositas (n), kadar air (w), berat jenis (Gs), dan berat isi tanah ( g d). Keberadaan M.A.T sangat mempengaruhi besarnya nilai kapasitas dukung, hal tersebut karena kerja air yang mengurangi kemampuan ikat antar mineral tanah, yang dalam hal ini dapat diartikan menurunkan nilai kohesi tanah. Semakin kecil nilai kapasitas dukung berbanding lurus dengan nilai penurunan yang terjadi, hal ini karena a...

The existing phenomenon is that groundwater in the UPN Veteran Yogyakarta integrated campus compl... more The existing phenomenon is that groundwater in the UPN Veteran Yogyakarta integrated campus complex smells and has a reddish-brown color, and when the water is used for bathing, the skin becomes dry. Based on this phenomenon, it is assumed that the groundwater contains quite high levels of iron (Fe) and Manganese (Mn). The purpose of this research is to determine the quality of bore well water and determine the method of processing the well water so that it can be used as clean water that meets the requirements of Permenkes Number: 492/Menkes/Per/IV/2010 Water quality is a qualitative condition of a water sample taken from the source which is measured and/or tested based on certain parameters and certain methods based on predetermined test standards and is in effect at the time of the test. According to the standards stipulated in the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number: 492/Menkes/Per/IV/2010 concerning Water Quality Control and Requirements, wa...
AGREGAT, Dec 7, 2018
Soil investigation is carried out to obtain data about the technical properties of the soil, whic... more Soil investigation is carried out to obtain data about the technical properties of the soil, which is then used for consideration in the design and implementation of construction of a structure that stands on it. In addition to obtaining conus penetration resistance (qc), and shear strength resistance (fs), from the sondir test results also obtained friction ratio (fr), and total soil friction (Tf), which can be used for interpretation of soil layers. Parameters of soil characteristics include physical and mechanical properties, which are used to analyze the bearing capacity of the soil in supporting the structure above it. Sondir data can be used to obtain mechanical characteristics (such as strength, rigidity and compressibility) of Soil Behavior Type (SBT)

journal, 2020
Air hujan dapat dikumpulkan dengan suatu metode pemanenan air hujan atau lebih dikenal dengan ist... more Air hujan dapat dikumpulkan dengan suatu metode pemanenan air hujan atau lebih dikenal dengan istilah rainwater harvesting (RWH). RWH merupakan proses mencegah, mengalirkan dan menyimpan air hujan untuk digunakan pada masa mendatang. Pemanfaatan air hujan dalam hal ini masih kurang optimal terkhusus pada kawasan kampus terpadu Universitas Widya Dharma Klaten, pada saat hujan turun hanya mengalir melalui talang dan jatuh ke tanah sia-sia untuk itu perlu dilakukan pemanfaatan air hujan agar bisa dijadikan sebagai sumber cadangan air bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air hujan yang ada di lingkungan kawasan kampus Universitas Widya Dharma Klaten, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai cadangan sumber air bersih pada saat musim kemarau tiba, dan dapat dirancang filter yang mampu menurunkan kadar kualitas air yang belum memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Pengawasan dan Syarat-syarat Kualitas Air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air hujan pada bulan Juni di daerah komplek kampus terpadu Universitas Widya Dharma Klaten mempunyai parameter kualitas air yaitu temperatur, bau, kekeruhan, rasa, jumlah zat padat terlarut (TDS), pH, besi, seng, fluorida, kesadahan, mangan, nitrat, nitrit, sulfat yang masih dibawah ambang batas baku mutu air higienis maupun baku mutu air minum, Oleh karena itu, untuk memanfaatkan air hujan sebagai cadangan air bersih di lingkungan kampus Universitas Widya Dharma Klaten aman untuk dikonsumsi tanpa dilakukan filtrasi terlebih dahulu. Pendahuluan Semakin berkurangnya sumber air tanah dan tingkat pencemaran air permukaan yang semakin tinggi menimbulkan masalah kekurangan sumber air bersih bagi masyarakat. Eksploitasi air tanah secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai macam dampak negatif, antara lain adalah banjir, amblesan tanah, intrusi air laut, dan pencemaran air tanah [11]. Sumber air di bumi tidak hanya air tanah dan air permukaan, tetapi juga air atmosfer (air hujan). Air hujan yang jatuh sebagian besar tidak dimanfaatkan dan hanya menjadi aliran limpasan permukaan (surface run off), untuk itu perlu adanya solusi dalam pemanfaatan air hujan yang jatuh agar bisa langsung digunakan tanpa mengganggu stabilitas air tanah dan melakukan upaya konservasi terhadap ketersediaan air tanah. Air hujan dapat dikumpulkan dengan suatu metode pemanenan air hujan atau lebih dikenal dengan istilah rainwater harvesting (RWH). RWH merupakan proses mencegah, mengalirkan dan menyimpan air hujan untuk digunakan pada masa mendatang. Pemanfaatan air hujan dalam hal ini masih kurang optimal terkhusus pada kawasan kampus terpadu Universitas Widya Dharma Klaten, pada saat hujan turun hanya mengalir melalui talang dan jatuh ke tanah sia-sia tanpa adanya pemanfaatan air
Uploads
Papers by Hari Dwi Wahyudi
yang meneruskan beban konstruksi ke lapisan tanah yang berada di bawah fondasi. Tanah di bawah
fondasi akan mengalami tekanan geser (shear stresses) jika tanah tesebut berada dalam kondisi menerima
beban. Nilai tekanan geser ini sangat dipengaruhi oleh besarnya beban yang diterima oleh tanah tersebut,
dan dimensi geometrik fondasi. Kuat geser (shear strength) adalah kemampuan tanah untuk menerima
tekanan geser akibat pembebanan yang terjadi. Jika nilai tekanan geser yang dialami oleh tanah di bawah
fondasi melebihi kuat geser tanah maka, tanah tersebut akan mengalami keruntuhan. Stabilisasi tanah
adalah proses untuk memperbaiki bahkan mengubah sifat tanah dasar dengan tujuan untuk meningkatkan
mutu dan kemampuan daya dukungnya sehingga aman terhadap konstruksi bangunan yang akan didirikan
di atasnya. Abu sekam padi (ASP) sebagai limbah dari hasil pengolahan padi menjadi beras pada
merupakan salah satu alternatif bahan additive yang dapat digunakan sebagai material stabilisasi tanah.
Secara umum, tanah yang distabilisasi dengan campuran pasir dan Abu Sekam Padi (ASP) memiliki
kapasitas dukung yang lebih baik dibandingkan dengan tanah yang tidak distabilisasi. Penurunan yang
terjadi akibat pembebanan yang diberikan pada tanah yang distabilisasi akan semakin kecil seiring dengan
penambahan prosentase Abu Sekam Padi (ASP). Bentuk telapak fondasi memberikan pengaruh pada
kapasitas dukung fondasi dan nilai penurunan tanah di bawah fondasi. Komposisi bahan campuran untuk
stabilisasi yang optimal yaitu campuran pasir dan 50% ASP, dengan tebal lapisan stabilisasi adalah 0,5B.
yang meneruskan beban konstruksi ke lapisan tanah yang berada di bawah fondasi. Tanah di bawah
fondasi akan mengalami tekanan geser (shear stresses) jika tanah tesebut berada dalam kondisi menerima
beban. Nilai tekanan geser ini sangat dipengaruhi oleh besarnya beban yang diterima oleh tanah tersebut,
dan dimensi geometrik fondasi. Kuat geser (shear strength) adalah kemampuan tanah untuk menerima
tekanan geser akibat pembebanan yang terjadi. Jika nilai tekanan geser yang dialami oleh tanah di bawah
fondasi melebihi kuat geser tanah maka, tanah tersebut akan mengalami keruntuhan. Stabilisasi tanah
adalah proses untuk memperbaiki bahkan mengubah sifat tanah dasar dengan tujuan untuk meningkatkan
mutu dan kemampuan daya dukungnya sehingga aman terhadap konstruksi bangunan yang akan didirikan
di atasnya. Abu sekam padi (ASP) sebagai limbah dari hasil pengolahan padi menjadi beras pada
merupakan salah satu alternatif bahan additive yang dapat digunakan sebagai material stabilisasi tanah.
Secara umum, tanah yang distabilisasi dengan campuran pasir dan Abu Sekam Padi (ASP) memiliki
kapasitas dukung yang lebih baik dibandingkan dengan tanah yang tidak distabilisasi. Penurunan yang
terjadi akibat pembebanan yang diberikan pada tanah yang distabilisasi akan semakin kecil seiring dengan
penambahan prosentase Abu Sekam Padi (ASP). Bentuk telapak fondasi memberikan pengaruh pada
kapasitas dukung fondasi dan nilai penurunan tanah di bawah fondasi. Komposisi bahan campuran untuk
stabilisasi yang optimal yaitu campuran pasir dan 50% ASP, dengan tebal lapisan stabilisasi adalah 0,5B.