Papers by Freny Ravika Mbaloto

ABSTRACT
Discharge planning is a process whereby patients start receiving health services follow... more ABSTRACT
Discharge planning is a process whereby patients start receiving health services followed by continuity of care both in the healing process and in maintaining their health status until the patient feels ready to return to his environment. The purpose of this study is to know the motivation of nurses work in the implementation of discharge planning in the inpatient ward of Mokoyurli General Hospital of Buol Regency.
The type of research used is descriptive research. The research variables are nurse work motivation in discharge planning implementation, type of data collected include primary and secondary data analyzed by using univariate analysis. Population in this research is nurses room inpatient of General Hospital of Mokoyurli Regency of Buol Regency which amounted to 89 respondents. Sampling technique using Probability Sampling with Proportional Random Sampling approach. The sample in this study amounted to 47 respondents.
The results showed that from 47 respondents, most of the nurses had high work motivation as many as 28 respondents (59.6%) while nurses who have low work motivation as many as 19 respondents (40.4%) in discharge planning in hospital wards General Area Mokoyurli Buol District.
The conclusion of this research is that the motivation of nurse work in the inpatient ward of Mokoyurli General Hospital of Buol Regency mostly have high work motivation. Suggestions for the hospital are expected to maintain and further increase the motivation of nurse's work in discharge planning in Mokoyurli District General Hospital of Buol Regency in the future.
Keywords: Work Motivation, Nurse, Discharge Planning
Teaching Documents by Freny Ravika Mbaloto
Planning ad/ tahap untuk merumuskan masalah keperawatan, menetapkan tujuan program yang paling po... more Planning ad/ tahap untuk merumuskan masalah keperawatan, menetapkan tujuan program yang paling pokok, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, dan menyusun langkah-langkah praktis untuk menyelesaikan masalah Planning ad/ tahap untuk merumuskan masalah keperawatan, menetapkan tujuan program yang paling pokok, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, dan menyusun langkah-langkah praktis untuk menyelesaikan masalah 4 Merumuskan Masalah 5
Strabismus (mata juling) adalah suatu kondisi dimana kedua mata tidak tertuju pada satu obyek yan... more Strabismus (mata juling) adalah suatu kondisi dimana kedua mata tidak tertuju pada satu obyek yang menjadi pusat perhatian secara bersamaan, keadaan ini bisa menetap (selalu tampak) atau dapat pula hilang timbul yang muncul dalam keadaan tertentu saja seperti saat sakit atau stress. Mata yang tampak juling dapat terlihat lurus.
ï‚› Ablasio berasal dari bahasa Latin ablatio yang berarti pembuangan atau terlepasnya salah satu b... more ï‚› Ablasio berasal dari bahasa Latin ablatio yang berarti pembuangan atau terlepasnya salah satu bagian badan ï‚› Menurut (Vera H. Darling dan Margaret R. Thorpe, 1996) menjelaskan bahwa ablasio retina lebih tepat disebut dengan separasi retina. Disebutkan demikian karena terdapat robekan retina sehingga terjadi pengumpulan cairan retina antara lapisan basilus (sel batang) dan komus (sel kerucut) dengan sel-sel epitelium pigmen retina. Keadaan ini dapat terjadi karena lapisan luar retina (sel epitel pigmen) dan lapisan dalam (pars optika) terletak dalam aposisi tanpa membentuk perlekatan kecuali di sekitar diskus optikus dan pada tepinya yang bergelombang yang disebut ora serata.
ï‚— Kongjutivitis adalah infeksi atau inflamasi pada kongjutiva mata dan biasa dikenal sebagai "pin... more ï‚— Kongjutivitis adalah infeksi atau inflamasi pada kongjutiva mata dan biasa dikenal sebagai "pink eye". Kongjutivitis biasanya tidak ganas dan bisa sembuh sendiri. Dapat juga menjadi kronik dan hal ini mengindikasikan perubahan degeneratif dan kerusakan akibat serangan akut yang berulang. Klien sering datang dengan keluhan mata merah. ï‚— Kongjutivitis inflamasi dapat terjadi karena terpapar alergen atau iritan dan tidak menular. Kongjutivitis infeksi lebih banyak disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan mudah menular. Penyebab tersering meliputi bakteri, virus, dan klamidia. Sedangkan penyebab yang kurang sering adalah alergi, penyakit parasit dan yang jarang adalah infeksi jamur atau occupational Irritant.
ï‚— Kongjutivitis adalah infeksi atau inflamasi pada kongjutiva mata dan biasa dikenal sebagai "pin... more ï‚— Kongjutivitis adalah infeksi atau inflamasi pada kongjutiva mata dan biasa dikenal sebagai "pink eye". Kongjutivitis biasanya tidak ganas dan bisa sembuh sendiri. Dapat juga menjadi kronik dan hal ini mengindikasikan perubahan degeneratif dan kerusakan akibat serangan akut yang berulang. Klien sering datang dengan keluhan mata merah. ï‚— Kongjutivitis inflamasi dapat terjadi karena terpapar alergen atau iritan dan tidak menular. Kongjutivitis infeksi lebih banyak disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan mudah menular. Penyebab tersering meliputi bakteri, virus, dan klamidia. Sedangkan penyebab yang kurang sering adalah alergi, penyakit parasit dan yang jarang adalah infeksi jamur atau occupational Irritant.
Katarak adalah opasitas lensa kristalina yang normalnya jernih. Biasanya terjadi akibat proses pe... more Katarak adalah opasitas lensa kristalina yang normalnya jernih. Biasanya terjadi akibat proses penuaan, tapi dapat timbul pada saat kelahiran (katarak kongenital). Dapat juga berhubungan dengan trauma mata tajam maupun tumpul, penggunaan kortikosteroid jangka panjang, penyakit sistemis, pemajanan radiasi, pemajanan sinar matahari yang lama, atau kelainan mata yang lain (seperti uveitis anterior) (Smeltzer, 2001) Hal 1996.
Konjungtivitis gonore (gonoblenore) merupakan radang konjungtiva akut dan hebat yang disertai den... more Konjungtivitis gonore (gonoblenore) merupakan radang konjungtiva akut dan hebat yang disertai dengan secret purulen yang disebabkan oleh kuman Neiseria gonore.
Uploads
Papers by Freny Ravika Mbaloto
Discharge planning is a process whereby patients start receiving health services followed by continuity of care both in the healing process and in maintaining their health status until the patient feels ready to return to his environment. The purpose of this study is to know the motivation of nurses work in the implementation of discharge planning in the inpatient ward of Mokoyurli General Hospital of Buol Regency.
The type of research used is descriptive research. The research variables are nurse work motivation in discharge planning implementation, type of data collected include primary and secondary data analyzed by using univariate analysis. Population in this research is nurses room inpatient of General Hospital of Mokoyurli Regency of Buol Regency which amounted to 89 respondents. Sampling technique using Probability Sampling with Proportional Random Sampling approach. The sample in this study amounted to 47 respondents.
The results showed that from 47 respondents, most of the nurses had high work motivation as many as 28 respondents (59.6%) while nurses who have low work motivation as many as 19 respondents (40.4%) in discharge planning in hospital wards General Area Mokoyurli Buol District.
The conclusion of this research is that the motivation of nurse work in the inpatient ward of Mokoyurli General Hospital of Buol Regency mostly have high work motivation. Suggestions for the hospital are expected to maintain and further increase the motivation of nurse's work in discharge planning in Mokoyurli District General Hospital of Buol Regency in the future.
Keywords: Work Motivation, Nurse, Discharge Planning
Teaching Documents by Freny Ravika Mbaloto
Discharge planning is a process whereby patients start receiving health services followed by continuity of care both in the healing process and in maintaining their health status until the patient feels ready to return to his environment. The purpose of this study is to know the motivation of nurses work in the implementation of discharge planning in the inpatient ward of Mokoyurli General Hospital of Buol Regency.
The type of research used is descriptive research. The research variables are nurse work motivation in discharge planning implementation, type of data collected include primary and secondary data analyzed by using univariate analysis. Population in this research is nurses room inpatient of General Hospital of Mokoyurli Regency of Buol Regency which amounted to 89 respondents. Sampling technique using Probability Sampling with Proportional Random Sampling approach. The sample in this study amounted to 47 respondents.
The results showed that from 47 respondents, most of the nurses had high work motivation as many as 28 respondents (59.6%) while nurses who have low work motivation as many as 19 respondents (40.4%) in discharge planning in hospital wards General Area Mokoyurli Buol District.
The conclusion of this research is that the motivation of nurse work in the inpatient ward of Mokoyurli General Hospital of Buol Regency mostly have high work motivation. Suggestions for the hospital are expected to maintain and further increase the motivation of nurse's work in discharge planning in Mokoyurli District General Hospital of Buol Regency in the future.
Keywords: Work Motivation, Nurse, Discharge Planning
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 157 orang yang diperoleh melalui penggunaan teknik sampling probabilitas. Data dianalisis menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi strategic leadership kepala ruangan sebagian besar baik. Perlunya kepemimpinan strategik untuk dapat menerapkan budaya keselamatan pasien agar program keselamatan pasien dapat tercapai dengan baik.
Manajemen Rumah Sakit perlu memperhatikan pola rekrutmen/pengangkatan kepala ruangan, untuk menambahkan persyaratan telah mengikuti pelatihan kepemimpinan dan manajemen keperawatan