
Firman Pratomo
Related Authors
Dito Aditia Darma Nasution
Universitas Pembangunan Pancabudi
Lina Mariana
Politeknik Informatika Nasional Makassar
Tri Widodo
Universitas Nasional
Zackharia Rialmi
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
zahra vonny
Telkom University
Uploads
Papers by Firman Pratomo
Umum PT Krishna Sukses Abadi; Pengembangan sumber daya manusia secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Berdasarkan hasil regresi Pengembangan kinerja SDM pada regresi
diperoleh nilai Y = 22,065 + 0,392 nilai konstanta 22,065. Jika koefisien regresi X1 (Pengembangan SDM)
meningkat satu satuan dengan asumsi variabel independen lainnya tetap maka Y (Kinerja Karyawan)
meningkat sebesar 0,392. Nilai korelasi Human Development sebesar 0,434 terlihat bahwa tingkat
korelasi variabel Human Resource Development berada pada kategori sedang atau sedang. Nilai
koefisien determinasi r2 atau R square sebesar 0,189 hal ini berarti kinerja 18,9% dipengaruhi oleh sisa
Pengembangan SDM yang dipengaruhi oleh variabel-variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Reward System secara parsial berpengaruh lemah terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil regresi
Sistem Reward terhadap regresi kinerka diperoleh nilai Y = 31,712 + 0,030 X2 nilai konstanta 31,712. Jika
koefisien regresi X2 (Reward System) meningkat satu satuan dengan asumsi variabel independen lainnya
tetap maka Y (Kinerja Karyawan) meningkat sebesar 0,030. Nilai korelasi untuk variabel Reward System
adalah 0,054. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat korelasi dalam kategori rendah. Nilai koefisien
determinasi r2 atau R Square sebesar 0,3 hal ini berarti kinerja 3% dipengaruhi oleh sisa konflik yang
dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Pengembangan Sumber Daya Manusia
dan Sistem Penghargaan terhadap Kinerja Pegawai pada Biro Umum PT Krishna Sukses Abadi secara
bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja Pegawai.
Untuk melakukan ini, kami mengadopsi pendekatan kuantitatif melalui analisis regresi berganda dengan 183 peserta dari Wilayah Bekasi dan Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan dan penyebaran sumber daya manusia secara positif terkait dengan nilai dan keunikan karyawan di Bekasi dan juga di Jakarta.
Hal ini menunjukkan bahwa praktik pengembangan dan penerapan, seperti pelatihan dan desain pekerjaan, kondusif untuk meningkatkan nilai dan keunikan karyawan. Selain itu, hubungan positif antara sumber daya manusia dan nilai karyawan yang diamati dalam konteks Jakarta tidak
diamati di Bekasi, yang menunjukkan bahwa perbedaan metode kontekstual mempengaruhi daya tarik karyawan berbakat.
Kami terkejut bahwa baik di Bekasi maupun Jakarta tidak ada organisasi yang mampu mempertahankan karyawan yang berbakat. Kami membahas Implikasi praktis dan teoritis dari temuan penelitian.
SDM menjadi mudah.HR Analytics bertindak sebagai alat yang merupakan kombinasi dari teknik
statistik yang memungkinkan pengumpulan, interpretasi, pengukuran, dan peramalan data. Analisis
SDM mencerahkan solusi untuk masalah organisasi dan membuat keputusan yang akurat. Analisis
SDM karenanya menyelaraskan strategi SDM dengan strategi bisnis secara keseluruhan untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif. Analisis SDM telah melewati tahapan pengukuran fungsi Sub
SDM.
Umum PT Krishna Sukses Abadi; Pengembangan sumber daya manusia secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Berdasarkan hasil regresi Pengembangan kinerja SDM pada regresi
diperoleh nilai Y = 22,065 + 0,392 nilai konstanta 22,065. Jika koefisien regresi X1 (Pengembangan SDM)
meningkat satu satuan dengan asumsi variabel independen lainnya tetap maka Y (Kinerja Karyawan)
meningkat sebesar 0,392. Nilai korelasi Human Development sebesar 0,434 terlihat bahwa tingkat
korelasi variabel Human Resource Development berada pada kategori sedang atau sedang. Nilai
koefisien determinasi r2 atau R square sebesar 0,189 hal ini berarti kinerja 18,9% dipengaruhi oleh sisa
Pengembangan SDM yang dipengaruhi oleh variabel-variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Reward System secara parsial berpengaruh lemah terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil regresi
Sistem Reward terhadap regresi kinerka diperoleh nilai Y = 31,712 + 0,030 X2 nilai konstanta 31,712. Jika
koefisien regresi X2 (Reward System) meningkat satu satuan dengan asumsi variabel independen lainnya
tetap maka Y (Kinerja Karyawan) meningkat sebesar 0,030. Nilai korelasi untuk variabel Reward System
adalah 0,054. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat korelasi dalam kategori rendah. Nilai koefisien
determinasi r2 atau R Square sebesar 0,3 hal ini berarti kinerja 3% dipengaruhi oleh sisa konflik yang
dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Pengembangan Sumber Daya Manusia
dan Sistem Penghargaan terhadap Kinerja Pegawai pada Biro Umum PT Krishna Sukses Abadi secara
bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja Pegawai.
Untuk melakukan ini, kami mengadopsi pendekatan kuantitatif melalui analisis regresi berganda dengan 183 peserta dari Wilayah Bekasi dan Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan dan penyebaran sumber daya manusia secara positif terkait dengan nilai dan keunikan karyawan di Bekasi dan juga di Jakarta.
Hal ini menunjukkan bahwa praktik pengembangan dan penerapan, seperti pelatihan dan desain pekerjaan, kondusif untuk meningkatkan nilai dan keunikan karyawan. Selain itu, hubungan positif antara sumber daya manusia dan nilai karyawan yang diamati dalam konteks Jakarta tidak
diamati di Bekasi, yang menunjukkan bahwa perbedaan metode kontekstual mempengaruhi daya tarik karyawan berbakat.
Kami terkejut bahwa baik di Bekasi maupun Jakarta tidak ada organisasi yang mampu mempertahankan karyawan yang berbakat. Kami membahas Implikasi praktis dan teoritis dari temuan penelitian.
SDM menjadi mudah.HR Analytics bertindak sebagai alat yang merupakan kombinasi dari teknik
statistik yang memungkinkan pengumpulan, interpretasi, pengukuran, dan peramalan data. Analisis
SDM mencerahkan solusi untuk masalah organisasi dan membuat keputusan yang akurat. Analisis
SDM karenanya menyelaraskan strategi SDM dengan strategi bisnis secara keseluruhan untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif. Analisis SDM telah melewati tahapan pengukuran fungsi Sub
SDM.