Prevalensi Dan Faktor Resiko Terjadinya Pityriasis Versicolor Pada Polisi Lalu Lintas Kota Semarang
Jurnal Kedokteran Diponegoro, 2014
Latar belakang: Pitiriasis versikolor (PV) merupakan penyakit kulit dengan prevalensi yang tiggi ... more Latar belakang: Pitiriasis versikolor (PV) merupakan penyakit kulit dengan prevalensi yang tiggi di daerah tropis (40%). Profesi Polisi lalu lintas (Polantas) diperkirakan memiliki resiko tinggi terkena PV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian dan faktor resiko PV pada Polantas di Semarang. Metode: Penelitian ini bersifat belah lintang dengan subjek penelitian 57 Polantas di Semarang pada bulan Juni 2014. Diagnosis PV berdasarkan pemeriksaan klinis oleh residen penyakit kulit kelamin dan lampu wood. Data diambil dengan kuesioner meliputi durasi mengatur lalu lintas per hari, masa kerja di kepolisian lalu lintas, dan hygiene perorangan. Analisa data menggunakan uji regresi logistik dengan tingkat kemaknaan p < 0,05; Interval Kepercayaan 95%. Hasil: Angka kejadian PV pada Polantas di Semarang 17,5%. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa hygiene perorangan yang buruk merupakan faktor resiko PV RP = 4,4 (C.I. = 1,05 - 18,19), p = 0,042. Masa kerja dan durasi mengatur lalu lintas bukan merupakan faktor resiko PV. Simpulan: Tingkat hygiene perorangan yang buruk merupakan faktor resiko terjadinya infeksi PV.
Uploads
Papers by Helmia Farida