Untuk memahami pengertian sistem informasi akuntansi dapat dimulai dengan memahami pengertian tig... more Untuk memahami pengertian sistem informasi akuntansi dapat dimulai dengan memahami pengertian tiga kata kunci yaitu akuntansi, informasi dan sistem. Hal ini seperti yang dikemukakan Brett (2012, page 4), " The search for the meaning of accounting information system is begun by going back to first principle, and looking at the three words on their own: " accounting " , " information " and " system ". Akuntansi. Peranan akuntansi dan peran para akuntan mulai terlihat pada saat pencatatan transaksi-transaksi yang terjadi disuatu perusahaan, mulai dengan kegiatan jurnal umum sampai dengn penyiapan laporan keuangan (financial statement). Pada siklus akuntansi tradisional, disana terdapat sembilan tahap yaitu: kejadian transaksi (transaction occurs), analisa transaksi (analyse transaction), men-jurnal transaksi (journalise transaction), posting (post journal to ledger), menyiapkan neraca saldo (prepare trial balance), penyesuaian (adjust entries), penyesuaian neraca saldo (adjust trial balance), menutup penyesuaian (close entries) dan menyiapkan laporan keuangan (prepare financial statement). Dari awal, sistem dengan tahapan ini dimaksudkan untuk mencatat data kegiatan keuangan perusahaan kemudian dikonversi (diolah) menjadi laporan-laporan yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Proses akuntansi bertindak sebagai sistem penyimpan data sekaligus klasifikasinya, dengan klasifikasi transaksi disesuaikan dengan akun-akun yang terkait yang rinciannya terlihat pada jurnal umum, kemudian jumlahnya diposting ke akun-akun yang sesuai didalam buku besar (general ledger). Informasi. Dalam konsep sistem informasi akuntansi, pengertian informasi dimulai dari data yang didifinisikan sebagai fakta yang berkaitan atau mengambarkan suatu kegiatan. Sebagai contoh, bila terjadi kegiatan penjualan, maka data yang terkait adalah tanggal penjualan, pramuniaga, pelanggan, barang yang dibeli, harga satuan, dsb. Setiap kali terjadi kegiatan penjualan, data dikumpulkan dan dicatat dalam sistem akuntansi. Rincian data ini ini akan dicatat dan direkam dalam buku jurnal pembantu (subsidiary ledger). Mudah difahami bahwa apabila data ini hanya dikumpulkan maka belum dapat memberikan manfaat khususnya dalam proses pengambilan keputusan sehingga data perlu dikonversi dengan aturan tertentu atau knowledge
Untuk memahami pengertian sistem informasi akuntansi dapat dimulai dengan memahami pengertian tig... more Untuk memahami pengertian sistem informasi akuntansi dapat dimulai dengan memahami pengertian tiga kata kunci yaitu akuntansi, informasi dan sistem. Hal ini seperti yang dikemukakan Brett (2012, page 4), " The search for the meaning of accounting information system is begun by going back to first principle, and looking at the three words on their own: " accounting " , " information " and " system ". Akuntansi. Peranan akuntansi dan peran para akuntan mulai terlihat pada saat pencatatan transaksi-transaksi yang terjadi disuatu perusahaan, mulai dengan kegiatan jurnal umum sampai dengn penyiapan laporan keuangan (financial statement). Pada siklus akuntansi tradisional, disana terdapat sembilan tahap yaitu: kejadian transaksi (transaction occurs), analisa transaksi (analyse transaction), men-jurnal transaksi (journalise transaction), posting (post journal to ledger), menyiapkan neraca saldo (prepare trial balance), penyesuaian (adjust entries), penyesuaian neraca saldo (adjust trial balance), menutup penyesuaian (close entries) dan menyiapkan laporan keuangan (prepare financial statement). Dari awal, sistem dengan tahapan ini dimaksudkan untuk mencatat data kegiatan keuangan perusahaan kemudian dikonversi (diolah) menjadi laporan-laporan yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Proses akuntansi bertindak sebagai sistem penyimpan data sekaligus klasifikasinya, dengan klasifikasi transaksi disesuaikan dengan akun-akun yang terkait yang rinciannya terlihat pada jurnal umum, kemudian jumlahnya diposting ke akun-akun yang sesuai didalam buku besar (general ledger). Informasi. Dalam konsep sistem informasi akuntansi, pengertian informasi dimulai dari data yang didifinisikan sebagai fakta yang berkaitan atau mengambarkan suatu kegiatan. Sebagai contoh, bila terjadi kegiatan penjualan, maka data yang terkait adalah tanggal penjualan, pramuniaga, pelanggan, barang yang dibeli, harga satuan, dsb. Setiap kali terjadi kegiatan penjualan, data dikumpulkan dan dicatat dalam sistem akuntansi. Rincian data ini ini akan dicatat dan direkam dalam buku jurnal pembantu (subsidiary ledger). Mudah difahami bahwa apabila data ini hanya dikumpulkan maka belum dapat memberikan manfaat khususnya dalam proses pengambilan keputusan sehingga data perlu dikonversi dengan aturan tertentu atau knowledge
Uploads
Papers by Duta Darma