ABSTRAK Kepiting kenari (Birgus latro) merupakan salah satu satwa yang kondisi populasinya saat i... more ABSTRAK Kepiting kenari (Birgus latro) merupakan salah satu satwa yang kondisi populasinya saat ini mengalami penurunan, sehingga perlu dilindungi agar tidak punah. Konservasi kepiting kenari sebagai biota yang diindungi melalui pemanfaatan tekno1ogi domestikasi belum pemah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi jumlah anakan kepiting kenari yang dilakukan selama I 0 hari pada 1-9 Juli 2013 di P. Yoi, Kabupaten Halmahera Tangah, Propinsi Maluku Utara. Metode yang digunakan adalah metode survey post facto melalui penandaan (Mark Recapture Methods) dengan lokasi sampling di Stasiun SelatanĀ·, Barat, Utara dan Timur. Hasil perhitungan potensi bibit kepiting kenari (Birgus latro) crablet (1,9-34,2 gram) di Pulau Yoi berkisar antara 24-36 ind/ 100m 2 dengan rata-rata 28 ind/1 00 m 2 (per stasiun) atau 31 ind/1 00 m 2 (total stasiun). Dengan asumsi setengah luas Pulau Yoi (2.929,074 Ha) merupakan habitat kepiting kenari (1.464 Ha), potensi kepiting tertsebut diperkirakan sebesar 3.513.600-5.270.400 ekor (per stasiun) atau 4.522.133 ekor (total stasiun). Untuk menghindari mortalitas yang cukup tinggi di alam, kepiting tersebut cukup cocok untuk dibudidaya dalam kolam atau petak akuarium Kata kunci: Kepiting kenari (Birgus latro), potensi, ukuran kecil, Pulau Yoi, Halmahera Tengah
ABSTRAK Kepiting kenari (Birgus latro) merupakan salah satu satwa yang kondisi populasinya saat i... more ABSTRAK Kepiting kenari (Birgus latro) merupakan salah satu satwa yang kondisi populasinya saat ini mengalami penurunan, sehingga perlu dilindungi agar tidak punah. Konservasi kepiting kenari sebagai biota yang diindungi melalui pemanfaatan tekno1ogi domestikasi belum pemah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi jumlah anakan kepiting kenari yang dilakukan selama I 0 hari pada 1-9 Juli 2013 di P. Yoi, Kabupaten Halmahera Tangah, Propinsi Maluku Utara. Metode yang digunakan adalah metode survey post facto melalui penandaan (Mark Recapture Methods) dengan lokasi sampling di Stasiun SelatanĀ·, Barat, Utara dan Timur. Hasil perhitungan potensi bibit kepiting kenari (Birgus latro) crablet (1,9-34,2 gram) di Pulau Yoi berkisar antara 24-36 ind/ 100m 2 dengan rata-rata 28 ind/1 00 m 2 (per stasiun) atau 31 ind/1 00 m 2 (total stasiun). Dengan asumsi setengah luas Pulau Yoi (2.929,074 Ha) merupakan habitat kepiting kenari (1.464 Ha), potensi kepiting tertsebut diperkirakan sebesar 3.513.600-5.270.400 ekor (per stasiun) atau 4.522.133 ekor (total stasiun). Untuk menghindari mortalitas yang cukup tinggi di alam, kepiting tersebut cukup cocok untuk dibudidaya dalam kolam atau petak akuarium Kata kunci: Kepiting kenari (Birgus latro), potensi, ukuran kecil, Pulau Yoi, Halmahera Tengah
Uploads
Papers by Dan Supyan