Tulisan ini mengkaji tentang latar belakang keberadaan gerakan DI/TII di Bulukumba, aktivitas ger... more Tulisan ini mengkaji tentang latar belakang keberadaan gerakan DI/TII di Bulukumba, aktivitas gerakan DI/TII, serta dampak keberadaan gerakan DI/TII terhadap masyarakat Bulukumba selama kurun waktu 1952-1965. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan gerakan DI/TII di Bulukumba didukung oleh keadaan geografis daerah Bulukumba yang sebagian besar wilayah perbukitan dan hutan-hutan yang lebat. Kondisi demografis dengan penduduk mayoritas Islam serta adanya kekerabatan yang kuat antara masyarakat dan DI/TII yang menjadi faktor keberadaan gerakan DI/TII di wilayah tersebut. Dalam penelitian ini turut disajikan pula faktor bergabungnya masyarakat Bulukumba dalam gerakan DI/TII pimpinan Kahar Muzakkar. Selama keberadaannya, berbagai aktivitas dilakukan antara lain penculikan, perampokan di darat dan di laut, pembakaran rumah-rumah penduduk, sarana dan prasarana pemerintahan, serta aksi sabotase berupa perusakan jembatan, penebangan pohon-pohon, penggalian jalanan untuk menghambat mobilitas TNI yang merupakan "musuh" dari DI/TII. Dampak keberadaan gerakan DI/TII di Bulukumba menimbulkan lumpuhnya perputaran ekonomi karena tertutupnya akses antara "kota dan desa", pendidikan tidak berjalan baik karena sebagain besar guru-guru dan murid-murid sekolah diculik oleh gerombolan DI/TII, adanya penghapusan strata sosial dan kegiatan-kegiatan yang menyimpang dari ajaran agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian sejarah dengan melalui 4 tahapan yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik merupakan kegiatan pengumpulan sumber sejarah yang berkaitan dengan topik yang dibahas melalui penelitian pustaka dan wawancara. Kritik sumber berupa kritik ekstern dan kritik intern guna mendapatkan data yang otentik. Kemudian tahap interpretasi atau pemberian makna terhadap data yang diperoleh hingga dapat disusun menjadi fakta-fakta sejarah yang kemudian ditulis menjadi karya sejarah yang disusun secara kronologis.
Tulisan ini mengkaji tentang latar belakang keberadaan gerakan DI/TII di Bulukumba, aktivitas ger... more Tulisan ini mengkaji tentang latar belakang keberadaan gerakan DI/TII di Bulukumba, aktivitas gerakan DI/TII, serta dampak keberadaan gerakan DI/TII terhadap masyarakat Bulukumba selama kurun waktu 1952-1965. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan gerakan DI/TII di Bulukumba didukung oleh keadaan geografis daerah Bulukumba yang sebagian besar wilayah perbukitan dan hutan-hutan yang lebat. Kondisi demografis dengan penduduk mayoritas Islam serta adanya kekerabatan yang kuat antara masyarakat dan DI/TII yang menjadi faktor keberadaan gerakan DI/TII di wilayah tersebut. Dalam penelitian ini turut disajikan pula faktor bergabungnya masyarakat Bulukumba dalam gerakan DI/TII pimpinan Kahar Muzakkar. Selama keberadaannya, berbagai aktivitas dilakukan antara lain penculikan, perampokan di darat dan di laut, pembakaran rumah-rumah penduduk, sarana dan prasarana pemerintahan, serta aksi sabotase berupa perusakan jembatan, penebangan pohon-pohon, penggalian jalanan untuk menghambat mobilitas TNI yang merupakan "musuh" dari DI/TII. Dampak keberadaan gerakan DI/TII di Bulukumba menimbulkan lumpuhnya perputaran ekonomi karena tertutupnya akses antara "kota dan desa", pendidikan tidak berjalan baik karena sebagain besar guru-guru dan murid-murid sekolah diculik oleh gerombolan DI/TII, adanya penghapusan strata sosial dan kegiatan-kegiatan yang menyimpang dari ajaran agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian sejarah dengan melalui 4 tahapan yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik merupakan kegiatan pengumpulan sumber sejarah yang berkaitan dengan topik yang dibahas melalui penelitian pustaka dan wawancara. Kritik sumber berupa kritik ekstern dan kritik intern guna mendapatkan data yang otentik. Kemudian tahap interpretasi atau pemberian makna terhadap data yang diperoleh hingga dapat disusun menjadi fakta-fakta sejarah yang kemudian ditulis menjadi karya sejarah yang disusun secara kronologis.
Uploads
Papers by Astuti Ansar