Papers by Arsyuni Mustary

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat ketersediaan air dan keseimbangannya untuk keperluan ... more Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat ketersediaan air dan keseimbangannya untuk keperluan pertanian pada DI. Pammukkulu Kab. Takalar. D.I Pamukulu yang menjadi obyek studi mempunyai luas areal pertanian yang akan diairi yaitu 6.430 ha dimana mencakup 3 area irigasi yang mengambil air dari sungai Pamukulu yang mempunyai fasilitas pengambilan dengan kapasitas desain 8,3 m³/dtk. Fasilitas pengambilan tersebut saat ini telah mengalami penurunan mutu sehingga kapasitas aktualnya sangat jauh berkurang dari kapasitas desainnya yang mengakibatkan areal pertanian yang dapat terairi maupun intensitas tanamannya telah semakin menurun.Sehingga perlu menganalisis besarnya kebutuhan air untuk pertanian dan pengaruh keseimbangan air terhadap hasil produksi pertanian tersebut. Metode yang digunakan adalah metode pengumpulan data Curah Hujan, Klimatologi, Data Debit dan skema Pola tanam, selanjutnya dari data-data tersebut dianalisis sehingga diketahui tingkat ketersediaan air dan kebutuhan air irigasi.
Hasil analisis yang diperoleh adalah ; kebutuhan air irigasi sawah pada D.I Pamukulu dengan menggunakan perhitungan curah hujan efektif adalah sebesar 10.987,02 l/dt sedangkan debit yang tersedia yang didapatkan dengan menggunakan metode F.J.Mock adalah sebesar 41.916 l/dt. Pengaruh terhadap hasil produksi pertanian khususnya padi dan jagung berdasarkan sumber Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan dimana padi dari 3,0 ton/ha menjadi 6,0 ton/ha sedangkan jagung dari 3,7 ton/ha menjadi 5,0 ton/ha.
Kata Kunci : Irigasi Pertanian, Ketersediaan air, kebutuhan air

Penelitian ini bertujuan membuat perencanaan saluran pembuang yang berwawasan lingkungan yang pal... more Penelitian ini bertujuan membuat perencanaan saluran pembuang yang berwawasan lingkungan yang paling efektif agar dapat mengurangi masalah banjir di Desa Kuo Kec Pangale Kab.Mamuju SulBar. Kondisi di desa Kuo saat ini mengalami keterpurukan dimana setiap tahunnya pada musim hujan daerah tersebut digenangi air sehingga mengakibatkan banjir sehingga perlunya dibuat saluran pembuang agar kelebihan air didaerah tersebut dapat dialiri ke daerah lain agar mengurangi dampak banjir pada daerah tersebut. Hasil yang diperoleh dari perencanaan tersebut adalah Perencanaan saluran pembuang dengan metode sumur resapan dinilai sangat efektif untuk mengurangi banjir pada Desa Kuo Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju yang memiliki luas areal A = 11,25 Km² dengan kemiringan lahan bekisar 0,047 % sampai dengan 0,082 % pada elevasi antara 500,038 m s/d 500,500 m. Debit rencana total yang diperoleh Qr = 53,859 lt/dt/ha, sehingga dari hasil pembahasan diperoleh dimensi saluran pembuang dengan jumlah sumur resapan 50 buah.
Kata Kunci : Saluran pembuang, perencanaan, banjir
Uploads
Papers by Arsyuni Mustary
Hasil analisis yang diperoleh adalah ; kebutuhan air irigasi sawah pada D.I Pamukulu dengan menggunakan perhitungan curah hujan efektif adalah sebesar 10.987,02 l/dt sedangkan debit yang tersedia yang didapatkan dengan menggunakan metode F.J.Mock adalah sebesar 41.916 l/dt. Pengaruh terhadap hasil produksi pertanian khususnya padi dan jagung berdasarkan sumber Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan dimana padi dari 3,0 ton/ha menjadi 6,0 ton/ha sedangkan jagung dari 3,7 ton/ha menjadi 5,0 ton/ha.
Kata Kunci : Irigasi Pertanian, Ketersediaan air, kebutuhan air
Kata Kunci : Saluran pembuang, perencanaan, banjir
Hasil analisis yang diperoleh adalah ; kebutuhan air irigasi sawah pada D.I Pamukulu dengan menggunakan perhitungan curah hujan efektif adalah sebesar 10.987,02 l/dt sedangkan debit yang tersedia yang didapatkan dengan menggunakan metode F.J.Mock adalah sebesar 41.916 l/dt. Pengaruh terhadap hasil produksi pertanian khususnya padi dan jagung berdasarkan sumber Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan dimana padi dari 3,0 ton/ha menjadi 6,0 ton/ha sedangkan jagung dari 3,7 ton/ha menjadi 5,0 ton/ha.
Kata Kunci : Irigasi Pertanian, Ketersediaan air, kebutuhan air
Kata Kunci : Saluran pembuang, perencanaan, banjir