Abstraksi Perkembangan ajaran sesat bukan menjadi hal yang baru dalam kekristenan. Sebelum lahirn... more Abstraksi Perkembangan ajaran sesat bukan menjadi hal yang baru dalam kekristenan. Sebelum lahirnya gereja dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus sudah mengetahui dua jenis benih yang akan timbul bersama-sama dalam gereja. Dalam salahsatu ilustrasi-Nya tentang Kerajaan, Yesus menceritakan tentang seorang petani yang menabur benih gandum dan seorang musuh yang menabur benih lalang diantara gandum itu. lalang bertumbuh lebat dan menutupi gandum, tetapi sang petani memeritahkan para pengerjanya untuk membiarkan keduanya tumbuh bersama sampai panen. Pada musim panen tiba, lalang dimusnahkan dan gandum dikumpulkan. Ini adalah sebuah ilustrasi yang disampaikan secara langsung oleh Yesus tentang keadaan gereja nantinya. Disamping itu, di dalam Injil matius. 24:3-11 mengisahkan sebuah pesan penting tentang penyesatan yang akan timbul dan menyerang gereja. Di ayat 4 dengan pernyataan tegas Yesus menyatakan bahwa "waspadalah" supaya jangan ada yang menyesatkan kamu. Tentu bukan tanpa alasan Yesus menyatakan perumpamaan ini yang juga merupakan nubuatan Yesus tentang keadaan gereja di tengah dunia. Yesus sudah mengetahui masa depan yang akan terjadi di dalam gereja. Yesus sudah mengetahui rencana busuk Iblis yang ingin menghancurkan sukacita dan persatuan dalam gereja serta karya Keselamatan Allah atas dunia. Pendahuluan Gereja dalam bahasa Yunani ekklesia yang artinya memanggil keluar yang secara eksklusif menunjuk kepada arti pertemuan ibadah orang Yahudi atau juga bisa menunjuk kepada arti bangunan dimana mereka berkumpul untuk beribadah (Mat. 4:23, Kis. 13:43). Tafsiran lain tentang kata ekklesia (ekkaleo) menyatakan bahwa gereja terdiri dari orang-orang pilihan yang dipanggil keluar. Deissmann menganggap 1
Abstraksi Perkembangan ajaran sesat bukan menjadi hal yang baru dalam kekristenan. Sebelum lahirn... more Abstraksi Perkembangan ajaran sesat bukan menjadi hal yang baru dalam kekristenan. Sebelum lahirnya gereja dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus sudah mengetahui dua jenis benih yang akan timbul bersama-sama dalam gereja. Dalam salahsatu ilustrasi-Nya tentang Kerajaan, Yesus menceritakan tentang seorang petani yang menabur benih gandum dan seorang musuh yang menabur benih lalang diantara gandum itu. lalang bertumbuh lebat dan menutupi gandum, tetapi sang petani memeritahkan para pengerjanya untuk membiarkan keduanya tumbuh bersama sampai panen. Pada musim panen tiba, lalang dimusnahkan dan gandum dikumpulkan. Ini adalah sebuah ilustrasi yang disampaikan secara langsung oleh Yesus tentang keadaan gereja nantinya. Disamping itu, di dalam Injil matius. 24:3-11 mengisahkan sebuah pesan penting tentang penyesatan yang akan timbul dan menyerang gereja. Di ayat 4 dengan pernyataan tegas Yesus menyatakan bahwa "waspadalah" supaya jangan ada yang menyesatkan kamu. Tentu bukan tanpa alasan Yesus menyatakan perumpamaan ini yang juga merupakan nubuatan Yesus tentang keadaan gereja di tengah dunia. Yesus sudah mengetahui masa depan yang akan terjadi di dalam gereja. Yesus sudah mengetahui rencana busuk Iblis yang ingin menghancurkan sukacita dan persatuan dalam gereja serta karya Keselamatan Allah atas dunia. Pendahuluan Gereja dalam bahasa Yunani ekklesia yang artinya memanggil keluar yang secara eksklusif menunjuk kepada arti pertemuan ibadah orang Yahudi atau juga bisa menunjuk kepada arti bangunan dimana mereka berkumpul untuk beribadah (Mat. 4:23, Kis. 13:43). Tafsiran lain tentang kata ekklesia (ekkaleo) menyatakan bahwa gereja terdiri dari orang-orang pilihan yang dipanggil keluar. Deissmann menganggap 1
Uploads
Papers by Armon Fallo