Papers by Arief Wicaksono

Media Pustakawan, Sep 21, 2018
Layanan referensi virtual menjadi kebutuhan untuk masyarakat di era digital. Perpustakaan harus m... more Layanan referensi virtual menjadi kebutuhan untuk masyarakat di era digital. Perpustakaan harus menangkap perubahan yang terjadi di masyarakat ini. Melalui layanan referensi virtual, masyarakat tetap dapat berinteraksi dengan pustakawan referens melalui media komunikasi virtual. Informasi penyediaan layanan referensi virtual seharusnya dapat dengan mudah ditemukan di website perpustakaan. Penelitian ini melakukan analisis isi kualitatif atas enam website perpustakaan umum tingkat Provinsi di Pulau Jawa. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana informasi layanan referensi virtual pada enam website perpustakaan tersebut berdasarkan aspek penamaan, aksesibilitas, dan ruang lingkup. Media e-mail ditemukan digunakan di seluruh perpustakaan umum tingkat Provinsi di Pulau Jawa, media formulir online ditemukan di lima perpustakaan, dan livechat digunakan oleh satu perpustakaan saja. Informasi media virtual ini dapat ditemukan dengan mudah di halaman utama website. Penamaannya belum mencerminkan secara langsung media virtual yang ada khusus untuk layanan referensi. Peruntukkan media yang terlihat tidak khusus untuk layanan referensi virtual juga ditambahkan dengan tidak adanya ruang lingkup penggunaan media virtual tersebut.

Media Pustakawan, Dec 22, 2017
Abstrak Layanan referensi virtual menjadi trend dalam pelaksanaan layanan referensi di perpustaka... more Abstrak Layanan referensi virtual menjadi trend dalam pelaksanaan layanan referensi di perpustakaan. Sifatnya yang virtual atau online menjadi cara memperluas akses kepada masyarakat digital yang terbiasa berkomunikasi dan meminta bantuan melalui media virtual. Profil atas pelaksanaan layanan referensi virtual di perpustakaan Indonesia perlu diketahui untuk mendapatkan pengalaman praktek terbaik. Penemuan profil layanan referensi virtual didapatkan melalui penelusuran dokumen penelitian. Keterbatasan waktu menjadikan pembahasan dilakukan pada delapan penelitian yang terpublikasi mulai dari tahun 2010 sampai dengan saat ini. Ditemukan belum ada pedoman yang mengumpulkan seluruh pengalaman praktek terbaik. Pedoman layanan referensi virtual akan sangat membantu baik bagi perpustakaan yang baru akan memulai maupun bagi perpustakaan yang sudah menyelenggarakan layanan referensi virtual.

Jurnal Pari, 2019
Jurnal elektronik bidang ilmu perpustakaan merupakan sarana memobilisasi pengetahuanbidang ilmu p... more Jurnal elektronik bidang ilmu perpustakaan merupakan sarana memobilisasi pengetahuanbidang ilmu perpustakaan. Hasil penelitian yang sudah ada membuktikan bahwa jurnal elektronikyang bersifat open source memang mampu memobilisasi pengetahuan yang berada di dalamnya.Pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi jurnal elektronikbidang ilmu perpustakaan di Indonesia. Menjawab pertanyaan bagaimana kondisi jurnal elektronik bidang ilmu perpustakaan dapat menjadi gambaran umum pemobilisasian pengetahuan bidangilmu perpustakaan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan mengambil data melaluipenelusuran jurnal elektronik bidang ilmu perpustakaan, kunjungan ke website jurnal elektroniktersebut, dan pengambilan sampling untuk pencarian judul artikel yang terbit dalam jurnalelektronik untuk diterlusur di Indonesia OneSearch. Temuan penelitian adalah terdapat 25 jurnalelektronik yang sebagian besar diterbitkan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakanpe...

Abstrak Perpustakaan Nasional mempunyai alamat e-mail khusus untuk menangani pertanyaan terkait l... more Abstrak Perpustakaan Nasional mempunyai alamat e-mail khusus untuk menangani pertanyaan terkait layanan e-resources . Alamat e-mail ini menerima banyak pertanyaan dengan pola tertentu. Banyak pertanyaan yang mempunyai tema yang sama. Perpustakaan Nasional dapat membuat Frequently Asked Questions (FAQ) untuk pertanyaan yang memang berulang atau mempunyai tema yang sama. Pertanyaan berulang yang dibuatkan FAQ dapat menjadi solusi yang dapat dilakukan secara mandiri oleh pemustaka. Penelitian ini menggunakan analisis isi kuantitatif pada transkrip e-mail yang diterima dari bulan April dan Mei 2016. Sebagian besar pertanyaan yang masuk adalah pertanyaan seputar lupa nomor anggota dan lupa password . Masalah lupa nomor anggota dan lupa password ada yang dapat diselesaikan secara mandiri oleh pemustaka. Pembuatan Frequently Asked Questions dinilai menjadi salah satu cara mengurangi pertanyaan teknis lupa nomor anggota dan password pada e-mail khusus layanan e-resources .

Penelusuran informasi dan literasi informasi mempunyai hubungan yang dekat dalam proses pelaksana... more Penelusuran informasi dan literasi informasi mempunyai hubungan yang dekat dalam proses pelaksanaannya. Memperjelas hubungan keduanya, materi literasi informasi disampaikan dalam mata diklat Penelurusan Informasi pada Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli. Keberhasilan pengajaran materi diklat dinilai dari tingkat penguasaan materi yang telah diajarkan. Penelitian dilakukan untuk memahami secara khusus penguasaan konsep literasi informasi peserta diklat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti menjadi instrumen penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara online melalui email. Populasi dalam penelitian adalah peserta diklat angkatan XXXII dan XXXIV. Informan ditentukan berdasarkan kesediaan peserta diklat angkatan XXXII dan XXXIV untuk terlibat dalam penelitian. Hasil yang didapatkan adalah informan sesudah mengikuti diklat menunjukkan adanya peningkatan penguasaan konsep literasi informasi. Konsep literasi informasi yang dikuasai informan masi...

Pemberdayaan masyarakat merupakan paradigma baru yang menekankan pada peran serta masyarakat yang... more Pemberdayaan masyarakat merupakan paradigma baru yang menekankan pada peran serta masyarakat yang berkesinambungan dalam pembangunan. Konsep ini adalah salah satu alternatif pembangunan dengan pendekatan yang lebih partisipatif. Peran serta masyarakat dapat meminimasi ketidakpuasan masyarakat terhadap program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah. Dalam era pembangunan yang semakin maju, peran serta masyarakat diharapkan dapat terwujud bukan hanya dalam format kerja bakti dan donasi, tetapi masyarakat juga harus diberikan kesempatan untuk terlibat lebih banyak dalam pengambilan keputusan dan penyusunan program pembangunan sehingga program yang disusun dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi publik. Perpustakaan sebaiknya menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat ini dalam membangun perpustakaan. Jika ini dilakukan maka masyarakat akan merasa memiliki perpustakaan. Sehingga jika masyarakat sudah merasa memiliki perpustakaan maka fungsi yang dimiliki perpustakaan akan dima...

LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan, 2017
Budget is a very important thing for libraries. Library requires considerable financial support i... more Budget is a very important thing for libraries. Library requires considerable financial support in order to provide services and carry out library activities. The library, which is sometimes found limited financial support from the government or the parent institution, can not blame the small budget of the limitation of service delivery and library activities. Libraries have to negotiate with the reality that is lived. The "Friends of the Library" can be one of the programs that can provide implications obtain funds either directly or indirectly. Friends of the Library program can not only run for libraries that have a limited budget, the library is not limited else can administer the program. Friends of Libraries program of National Library held since 2014. This study examines how the program Friends of the Library donated implications for financial support. The results found that the friends of the library looks pursue activities in collaboration with his friend, of National Library of Indonesia, with all my heart, mind and energy. The opposite is true of the National Library. Value sharing, cover each other, and mutual help shown in the program Friends of the Library. The efforts to understand why this happened in the Friends of the Library program is done by using the concept of capital from Bourdieu.

Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 2016
Pengatalogan salin merupakan proses menyalin metadata dari cantuman bibliografi yang ada. Istilah... more Pengatalogan salin merupakan proses menyalin metadata dari cantuman bibliografi yang ada. Istilah ini berkembang karena adanya perpustakaan yang mempunyai koleksi yang sama. Untuk menghindari pekerjaan duplikasi, maka dilakukan pengatalogan salin. Di Indonesia, Perpustakaan Nasional dapat menjadi sumber pengatalogan salin bagi perpustakaan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena Perpustakaan Nasional yang juga berfungsi dengan lembaga deposit dalam pengawasan bibliografi nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana sumber pengatalogan salin yang disediakan Perpustakaan Nasional dan sejauh mana sumber pengatalogan salin tersebut sudah digunakan. Untuk mendapatkan data sesuai tujuan penelitian dilakukan studi kualitatif dari sumber pengatalogan salin Perpustakaan Nasional. Selain itu juga dilakukan wawancara berdasarkan prinsip snowball sampel dan studi dokumen terutama dokumentasi online dari web sumber pengatalogan salin Perpustakaan Nasional. Hasilnya, sumber pengatalogan salin Perpustakaan Nasional adalah katalog online, Katalog Induk Nasional, dan Bibliografi Nasional Indonesia yang dapat. Kecuali Bibliografi Nasional Indonesia, sumber pengatalogan salin tersebut mempunyai fitur unduh metadata cantuman bibliografi minimal dengan format MARC dan XML. Agar digunakan sumber pengatalogan salin, Perpustakaan Nasional melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis pengatalogan salin yang menyatu dalam fungsi e-library. Ditemukan sudah terdapat beberapa perpustakaan yang menggunakan sumber pengatalogan salin Perpustakaan Nasional untuk melakukan pengatalogan salin di perpustakaannya. Namun seperti kondisi umum di dunia perpustakaan, Pengatalogan salin yang mempunyai kelebihan tidak banyak dilakukan oleh perpustakaan.

Record and Library Journal, 2016
SMS looks outdated in today's digital era. Perhaps because of that, library did not chose SMS... more SMS looks outdated in today's digital era. Perhaps because of that, library did not chose SMS as media for reference services. Existing research’s results prove different things with this assumption. Libraries in Indonesia itself seem do not use SMS as a medium in reference services. There is only the National Library of Indonesia (Perpusnas) which organized text reference services. This study sought understanding the conditions of text reference service at Perpusnas, including aspects of interpersonal communication. This research uses quantitative content analysis research on recorded text in text reference services. The results showed SMS has the potential to reach a wider market in the community for reference services. Text reference service at Perpusnas needs more planning, implementation, and evaluation which is found that sufficient length of the response time and the duration of the transaction. In addition, a reference librarian who runs the text reference service needs ...

Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2016
Information literacy is one of the competencies of the library profession. Information literacy i... more Information literacy is one of the competencies of the library profession. Information literacy is needed in the work of librarianship. Reference service, the key determinant of library status in the society, requires competencies in information literacy. The purpose of this study is to find out how librarians in Indonesia meet the requirement of information literacy competencies and what factors affect the mastery of information literacy. This study is a qualitative research with literature survey. Based on the existing literature, the hypothesis was developed that librarians of Indonesia have information literacy skills if their personal development are supported by both internal and external factors. Internal factors comprise motivation (encouragement of work, efforts to achieve success, material and non-material motivation), attitudes towards the profession (job satisfaction, professional satisfaction, and organizational commitment), and other knowledge-skill-attitude (knowledge...

Record and Library Journal, 2021
Background of the study: The National Library of Indonesia organizes competition for high school/... more Background of the study: The National Library of Indonesia organizes competition for high school/madrasah libraries in the form of the High School/Madrasah Library Competition. In 2020, online competitions were organized due to the Covid-19 pandemic conditions. Purpose: The problem in this research is the point of view of the jury and the participants on the implementation of the High School/Madrasah Library Contest. Method: The research was conducted using a descriptive qualitative approach. The results showed that the top three winners of the competition from 2017-2020 were high school/madrasah libraries from the Yogyakarta, Riau, Central Java, East Java and East Kalimantan regions. Findings: The jury of the 2020 high school/madrasah library competition considered that the online competition was not good enough and the majority of the jury wanted the 2021 competition to be held offline. Meanwhile, the 2020 high school/madrasah library competition participants considered that the o...
Advanced Science Letters, 2018
Abstrak Posisi pustakawan sebagai ahli informasi sangat penting dalam masyarakat informasi. Pusta... more Abstrak Posisi pustakawan sebagai ahli informasi sangat penting dalam masyarakat informasi. Pustakawan seharusnya mempunyai perilaku informasi yang ideal karena pustakawan mempunyai kompetensi literasi informasi yang merupakan perilaku informasi ideal. Paper ini mencoba meneliti perilaku informasi pustakawan. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan literasi informasi. Dari beberapa hasil penelitian yang ada, konsep pustakawan seharusnya mempunyai perilaku informasi ideal belum tentu terbukti. Bahkan terdapat temuan tingkat pendidikan dan lama bekerja pustakawan dapat tidak berbanding lurus dengan perilaku informasi pustakawan.
Abstrak Layanan referensi virtual menjadi trend dalam pelaksanaan layanan referensi di perpustaka... more Abstrak Layanan referensi virtual menjadi trend dalam pelaksanaan layanan referensi di perpustakaan. Sifatnya yang virtual atau online menjadi cara memperluas akses kepada masyarakat digital yang terbiasa berkomunikasi dan meminta bantuan melalui media virtual. Profil atas pelaksanaan layanan referensi virtual di perpustakaan Indonesia perlu diketahui untuk mendapatkan pengalaman praktek terbaik. Penemuan profil layanan referensi virtual didapatkan melalui penelusuran dokumen penelitian. Keterbatasan waktu menjadikan pembahasan dilakukan pada delapan penelitian yang terpublikasi mulai dari tahun 2010 sampai dengan saat ini. Ditemukan belum ada pedoman yang mengumpulkan seluruh pengalaman praktek terbaik. Pedoman layanan referensi virtual akan sangat membantu baik bagi perpustakaan yang baru akan memulai maupun bagi perpustakaan yang sudah menyelenggarakan layanan referensi virtual.

Layanan referensi virtual menjadi tren dalam dunia perpustakaan. Ada berbagai media yang dapat di... more Layanan referensi virtual menjadi tren dalam dunia perpustakaan. Ada berbagai media yang dapat digunakan perpustakaan dalam menyelenggarakan layanan referensi virtual. SMS merupakan salah satu media yang dapat digunakan. Pemilihan media yang digunakan dalam layanan referensi virtual harus berdasarkan alasan yang kuat dan tidak hanya sekedar mengikuti tren yang ada supaya terlihat tidak ketinggalan zaman. SMS banyak digunakan perpustakaan untuk layanan referensi di luar negeri termasuk di negara maju seperti Amerika Serikat. Penggunaan SMS ini didasarkan profil masyarakat yang sering menggunakan SMS dan untuk meluaskan pasar layanan referensi. Tulisan ini bertujuan mengetahui dan memahami bagaimana pelaksanaan layanan referensi melalui SMS. Untuk itu dilakukan penelitian kualitatif berupa studi literatur dari tulisan yang ada terkait layanan referensi melalui SMS. Hasilnya SMS disejajarkan dengan media komunikasi virtual lainnya yang digunakan dalam layanan referensi. Berdasarkan li...

Layanan referensi virtual menjadi kebutuhan untuk masyarakat di era digital. Perpustakaan harus m... more Layanan referensi virtual menjadi kebutuhan untuk masyarakat di era digital. Perpustakaan harus menangkap perubahan yang terjadi di masyarakat ini. Melalui layanan referensi virtual, masyarakat tetap dapat berinteraksi dengan pustakawan referens melalui media komunikasi virtual. Informasi penyediaan layanan referensi virtual seharusnya dapat dengan mudah ditemukan di website perpustakaan. Penelitian ini melakukan analisis isi kualitatif atas enam website perpustakaan umum tingkat Provinsi di Pulau Jawa. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana informasi layanan referensi virtual pada enam website perpustakaan tersebut berdasarkan aspek penamaan, aksesibilitas, dan ruang lingkup. Media e-mail ditemukan digunakan di seluruh perpustakaan umum tingkat Provinsi di Pulau Jawa, media formulir online ditemukan di lima perpustakaan, dan livechat digunakan oleh satu perpustakaan saja. Informasi media virtual ini dapat ditemukan dengan mudah di halaman utama website. Penamaannya belum mencerminkan...
AL Maktabah
Copy cataloging is an implementation of information technology in the cataloging of library mater... more Copy cataloging is an implementation of information technology in the cataloging of library materials. The world of international libraries has practiced copy cataloging in processing library materials. This study examines the practice of copy cataloging in Indonesian libraries. This research uses descriptive quantitative method using a questionnaire as a source of data collection. The results showed that 49.5% of respondents did not know the practice of copy cataloging and 50.5% of respondents knew the practice of copy cataloging. It was found that 33% of respondents were aware that the practice of copy cataloging had already done this. Another finding is that librarians who practice copy cataloging are using various library automation systems and 58% are using the National Library database as a source in copy cataloging.
BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI

Pustakawan Ahli Utama is required to speech at the inauguration ceremony. Their number is 72 pers... more Pustakawan Ahli Utama is required to speech at the inauguration ceremony. Their number is 72 persons but not all of them had to speech. This study is to determine: the development arrangement and the process of the inauguration speech, their profile, include who has made the inauguration speech, and the reasons not made the script. The research was using a descriptive qualitative approach. The results found that Director National Library has not set the regulations yet. The inauguration speech process has administrative and scientific processes. T he profiles of the Pustakawan Ahli Utama were 49 men and 23 women; educated as bachelor degree 33 persons, magister degree 37 persons, and doctoral degree 2 persons; the rank of Pembina Utama is 9 persons, Pembina Utama Madya 53 persons, and Pembina Utama Muda 10 persons; worked at National Library 23 persons, university 18 persons, special libraries 14 persons and public libraries 13 persons; 34 persons are still active and 38 persons ha...
Warta, 2019
Tulisan ini adalah ide penulis yang pernah diungkap ke Nurlaela, pustakawan Perpustakaan Nasional... more Tulisan ini adalah ide penulis yang pernah diungkap ke Nurlaela, pustakawan Perpustakaan Nasional yang menyelesaikan studi sarjana di Universitas Terbuka. Nurlaela menuliskan skripsi tentang layanan keanggotaan Perpustakaan Nasional. Dalam diskusi dengan Nurlaela, penulis mengemukakan ide ini. Idenya adalah kartu elektronik untuk anggota perpustakaan. Yang dimaksud kartu elektronik disini adalah kartu yang tidak perlu dicetak, kartu yang berbentuk file.
Uploads
Papers by Arief Wicaksono