Papers by Anthony Sisco Panggabean

Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia
Teknologi hunian ikan buatan (Fish shelter) telah banyak digunakan di berbagai perairan dan telah... more Teknologi hunian ikan buatan (Fish shelter) telah banyak digunakan di berbagai perairan dan telah berkontribusi pada perbaikan kualitas habitat pada kawasan yang telah terdegradasi akibat faktor-faktor antropogenik. Perairan pantai Brebes merupakan kawasan dengan aktivitas perikanan padat tangkap yang telah beroperasi sejak lama. Tujuan utama penerapan teknologi tersebut untuk memperbaiki habitat ikan demersal yang terdegradasi oleh aktivitas perikanan tangkap yang telah berjalan. Pada tahun 2013–2014 telah dilakukan upaya penerapan teknologi hunian ikan buatan melalui penenggelaman sejumlah modul bangunan bawah air di kawasan tersebut. Desain dan konstruksi hunian ikan buatan mengikuti bentuk kubus terbuat dari beton berongga dan disusun bertingkat dalam air berbentuk piramida. Diharapkan bangunan yang dibentuk akan menjadi habitat buatan untuk memperbaiki ketersediaan dan kelimpahan ikan di sekitar kawasan tersebut. Hasil pengamatan secara kualitatif selama 1 tahun penenggelaman m...

BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap
Sumberdaya ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan ikan ekonomis penting dan utama di Indone... more Sumberdaya ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan ikan ekonomis penting dan utama di Indonesia. Tingginya tingkat pemanfaatan ikan cakalang di Samudra Hindia menjadi hal yang sangat rawan dan perlu kehati-hatian dalam pengelolaannya. Tersedianya data dan informasi tentang musim pemijahan merupakan bagian dari pengetahuan yang diperlukan untuk mengetahui status sumberdaya bagi upaya pengelolaannya. Penelitian ikan cakalang dilakukan berdasarkan pengambilan contoh biologi dibeberapa tempat pendaratan ikan (Palabuhan Ratu, Prigi dan Labuhan Lombok). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Nopember 2016. Pendugaan musim pemijahan menggunakan pendekatan indeks kematangan gonad (IKG) bulanan. Distribusi ukuran ikan yang tertangkap dengan menggunakan pancing tonda berkisar antara 24 – 66 cm. Ukuran rata-rata pertama kali tertangkap (Lc) pada panjang 41,6 cm, ukuran pertama kali matang gonad (Lm) 42,5 cm. Berdasarkan fluktuasi IKG musim pemijahan ikan diduga berlangsu...

ABSTRAK Kondisi oseanografis dapat digunakan sebagai petunjuk produkvitas suatu perairan dengan m... more ABSTRAK Kondisi oseanografis dapat digunakan sebagai petunjuk produkvitas suatu perairan dengan mengetahui kondisi suhu dan kelimpahan klorofil-a yang menjadi faktor penentu keberadaan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara peningkatan upaya dan parameter oseanografi (sebaran suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a) terhadap hasil tangkapan. Penelitian dilakukan pada periode April 2015 – Maret 2016 di Palabuhanratu. Analisis data dilakuan dengan menghitung laju tangkap (CPUE), suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata CPUE bernilai 706,84 kg trip-1 , rata-rata suhu permukaan laut 28,8 °C, nilai sebaran klorofil-a rata-rata 0,2 mgm-3. Pengaruh parameter oseanografi terhadap hasil tangkapan menunjukkan pola nilai CPUE mengikuti pergerakan fluktuasi nilai klorofil-a, dimana saat klorofil-a naik maka CPUE akan naik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut mengindikasikan bahwa tren peningkatan produktivitas hasil tangkapan terjadi pada saat kondisi klorofil-a tinggi dengan suhu permukaan laut rendah. ABSTRACT Oceanographic conditions can be used as a guidance for the productivity by knowing the condition of temperature and chlorophyll-aabundance which determines the existence of fish.This study aims to examine the relationship between increased efforts and oceanographic conditions (distribution of sea surface temperature and chlorophyll-a concentration) to the production of catch. The study was conducted from April 2015 until March 2016 in Palabuhanratu. The data analysis was done by calculating the catch rate (CPUE), sea surface temperature and chlorophyll-a. The results showed that average CPUE was 706.84 kg trip-1 , average sea surface temperature 28.8 °C, andaverage chlorophyll-a 0.2 mg m-3. The effect of oceanographic condition on catch showedthat the pattern of CPUE values was in line with the fluctuation of chlorophyll-a values, as chlorophyll-a rises then CPUE will increase. Based on the results of the study, it can be concluded that the trend of increased productivity of the catch occured at the time of high chlorophyll-a and low sea surface temperature condition.
Uploads
Papers by Anthony Sisco Panggabean