
Annisa Putri
Related Authors
Ahmar Mahboob
The University of Sydney
Sterling Plata
De La Salle University
Ali Fuad Selvi
Middle East Technical University
Tatiana Nikitina
Centre National de la Recherche Scientifique / French National Centre for Scientific Research
Bryan Smith
Arizona State University
Michael Lessard-Clouston
Biola University
Ali Karakaş
Mehmet Akif Ersoy University
Mercedes Tubino-Blanco
Western Michigan University
Viacheslav Kuleshov
Stockholm University
Steven L Thorne
Portland State University
Uploads
Papers by Annisa Putri
dengan sebaik- Baiknya. Memelihara bacaan Al-Qur‟an dari kesalahan dan perubahan serta
memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membacamerupakan tujuan dari Ilmu Tajwid. Belajar
Ilmu Tajwid hukumnya fardhukifayah, sedang membaca Al-Qur‟an dengan baik (sesuai dengan
Ilmu Tajwid)hukumnya fardhu „Ain.1
Banyak dalil wajib mewajibkan mempraktekan tajwiddalam setiap pembacaan Al-Qu‟an.
Salah satunya adalah “ Dan bacalah Al-Qur‟an itu dengan perlahan / tartil (bertajwid). (Q.S AlMuzzammil (73) : 4). Salah satu ayat ini sudah jelas bahwaAllah SWT memerintahkan Nabi
SAW untuk membaca Al-Qur‟an yang Diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah
penucapan setiap huruf-hurufnya (bertajwid). 2
Pengenalan Ilmu tajwid untuk tiap kalangan masyarakat sudah diajarkan,namun
permasalahannya adalah terkadang kurang memperhatikan guru saatmengajar dikarenakan Ilmu
Tajwid ini susah dan membosankan untuk dipelajari,terkhusus pada permasalahan yang sering
dilupakan seperti pembahasan tentangTafhkhim dan Tarqiq. Hal ini juga disebabkan karena
kurangnya motivasi pesertadidik. Oleh karena itu sangatlah penting bagi para guru dalam
menemukanmetode-metode yang efektif untuk meningkatkan motivasi siswa-siswi
mereka,terkhusus dalam memahami bacaaan Tafkhim dan Tarqiq.Dalam makalah ini akan
dibahas megenai pengertia Tafkhim dan Tarqiq, pembagian (klasifikasi) nya, serta contoh dari
macam-macamnya guna mendorong pendidik dan peserta didik untuk paham serta dapat
menerapkan metode pembelajaran tauhid yang kreatif dan menyenangkan.
dengan sebaik- Baiknya. Memelihara bacaan Al-Qur‟an dari kesalahan dan perubahan serta
memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membacamerupakan tujuan dari Ilmu Tajwid. Belajar
Ilmu Tajwid hukumnya fardhukifayah, sedang membaca Al-Qur‟an dengan baik (sesuai dengan
Ilmu Tajwid)hukumnya fardhu „Ain.1
Banyak dalil wajib mewajibkan mempraktekan tajwiddalam setiap pembacaan Al-Qu‟an.
Salah satunya adalah “ Dan bacalah Al-Qur‟an itu dengan perlahan / tartil (bertajwid). (Q.S AlMuzzammil (73) : 4). Salah satu ayat ini sudah jelas bahwaAllah SWT memerintahkan Nabi
SAW untuk membaca Al-Qur‟an yang Diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah
penucapan setiap huruf-hurufnya (bertajwid). 2
Pengenalan Ilmu tajwid untuk tiap kalangan masyarakat sudah diajarkan,namun
permasalahannya adalah terkadang kurang memperhatikan guru saatmengajar dikarenakan Ilmu
Tajwid ini susah dan membosankan untuk dipelajari,terkhusus pada permasalahan yang sering
dilupakan seperti pembahasan tentangTafhkhim dan Tarqiq. Hal ini juga disebabkan karena
kurangnya motivasi pesertadidik. Oleh karena itu sangatlah penting bagi para guru dalam
menemukanmetode-metode yang efektif untuk meningkatkan motivasi siswa-siswi
mereka,terkhusus dalam memahami bacaaan Tafkhim dan Tarqiq.Dalam makalah ini akan
dibahas megenai pengertia Tafkhim dan Tarqiq, pembagian (klasifikasi) nya, serta contoh dari
macam-macamnya guna mendorong pendidik dan peserta didik untuk paham serta dapat
menerapkan metode pembelajaran tauhid yang kreatif dan menyenangkan.