Papers by Aminullah H Makmun

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan suatu organisasi diperlukan suatu sistem IT yan... more Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan suatu organisasi diperlukan suatu sistem IT yang mampu membantu menyelesaikan suatu permasalahan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi tersebut. Pusat Database BMKG melalui Bidang Pemeliharaan Database telah memiliki suatu sistem layanan IT untuk mendukung pemeliharaan sistem pengelolaan database, akan tetapi layanan ini belum didasarkan kepada framework best practice dan masih bersifat parsial. Untuk itu dilakukan pengembangan berupa Service Desk yang mengacu pada framework ITIL serta menggunakan tools analisa USG (Urgency, Seriousness, Growth) dan SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threaths) terhadap kebutuhan IT yang sesuai dengan tugas, fungsi dan visi serta misi organisasi. Pengembangan organisasi ini menggunakan metodologi Continual Service Improvement Model. Metodologi ini memiliki 5 tahap dimulai dari tahap " What is the vision " yang mendefinisikan apa yang ingin dicapai, tahap " Where are we now " yang menjadi titik awal pengukuran, tahap " Where do we want to be " yang menjadi tujuan dan target yang akan dituju, tahap " How do we get there " yang melakukan analisis kesenjangan antara praktek saat ini dan target yang telah didefinisikan dan tahap 'What will we get " adalah metode untuk memastikan bahwa perbaikan-perbaikan dan tujuan bisnis telah dipenuhi oleh tingkat pelayanan yang baru, sehingga desain layanan mampu memfasilitasi penanganan permasalahan dengan lebih optimal dengan konsep service desk yang berfungsi sebagai single point of contact bagi pengguna sehingga menjadi pusat komunikasi yang efektif. Desain ini juga mampu menjawab kebutuhan akan struktur organisasi yang lengkap dan proses kerja yang komprehensif.
Kata kunci: ITIL, Service Desk, SWOT, USG

Dalam sebuah sistem peringatan dini bencana unsur waktu merupakan kunci utama dalam menyampaian i... more Dalam sebuah sistem peringatan dini bencana unsur waktu merupakan kunci utama dalam menyampaian informasi, semakin singkat waktu yang diperlukan sebuah peringatan dini diterima masyarakat yang memiliki potensi kebencanaan maka semakin besar peluang untuk memperkecil resiko korban jiwa dan materi.
Sistem Early Warning yang dibangun BMKG saat ini berbasis institusional dan SMS broadcast yang bersifat aktif register dimana nomor yang telah terdaftar akan menerima broadcast SMS warning yang memiliki jeda waktu yang sangat penting dalam proses evakuasi.
Cell broadcast memiliki potensi yang sangat besar yang dapat digunakan untuk memangkas jeda waktu diseminasi early warning system informasi BMKG yang akan meningkatkan akurasi, kecepatan dan ketepatan informasi, karena pesan akan dibroadcast pada wilayah yang memiliki potensi berdampak bencana.
Kata Kunci : Diseminasi, Early Warning System, SMS Broadcast
Uploads
Papers by Aminullah H Makmun
Kata kunci: ITIL, Service Desk, SWOT, USG
Sistem Early Warning yang dibangun BMKG saat ini berbasis institusional dan SMS broadcast yang bersifat aktif register dimana nomor yang telah terdaftar akan menerima broadcast SMS warning yang memiliki jeda waktu yang sangat penting dalam proses evakuasi.
Cell broadcast memiliki potensi yang sangat besar yang dapat digunakan untuk memangkas jeda waktu diseminasi early warning system informasi BMKG yang akan meningkatkan akurasi, kecepatan dan ketepatan informasi, karena pesan akan dibroadcast pada wilayah yang memiliki potensi berdampak bencana.
Kata Kunci : Diseminasi, Early Warning System, SMS Broadcast
Kata kunci: ITIL, Service Desk, SWOT, USG
Sistem Early Warning yang dibangun BMKG saat ini berbasis institusional dan SMS broadcast yang bersifat aktif register dimana nomor yang telah terdaftar akan menerima broadcast SMS warning yang memiliki jeda waktu yang sangat penting dalam proses evakuasi.
Cell broadcast memiliki potensi yang sangat besar yang dapat digunakan untuk memangkas jeda waktu diseminasi early warning system informasi BMKG yang akan meningkatkan akurasi, kecepatan dan ketepatan informasi, karena pesan akan dibroadcast pada wilayah yang memiliki potensi berdampak bencana.
Kata Kunci : Diseminasi, Early Warning System, SMS Broadcast