VO2Max merupakan indikator dari kemampuan daya tahan aerobik seseorang, sebagai seorang pemain se... more VO2Max merupakan indikator dari kemampuan daya tahan aerobik seseorang, sebagai seorang pemain sepak bola diharuskan memiliki kemampuan VO2Max yang baik agar bisa bergerak secara terus menerus selama 90 bahkan 120 menit waktu pertandingan. Karena pemain dituntut untuk bisa terus bergerak selama pertandingan, baik itu berjalan, berlari, dan sprint untuk mengejar bola. Oleh karena itu, kemampuan daya tahan aerobik seorang pemain akan mempengaruhi kemampuannya bergerak selama pertandingan. Maka daripada itu salah satu faktor penting untuk menjadi seorang pemain sepak bola adalah VO2Max. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Aerobic Capacity (VO2Max) dengan kemampuan daya jelajah pemain. Alasan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan VO2Max dan kemampuan daya jelajah pemain pada anggota unit kegiatan mahasiswa sepak bola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif korelasi. Sampel penelitian ...
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang hubungan ekstrakurikuler bola ba... more Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang hubungan ekstrakurikuler bola basket terhadap motivasi belajar Penjas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, melalui pendekatan korelasi. Populasi dan Sampel. Populasi yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK Yapipa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler bola basket sebanyk 38 orang. Sedangkan yang dijadikan sampel adalah siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler bola basket dari kelas XI sebanyak 38 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling, jadi sampel diambil dari jumlah keseluruhan populasinya yaitu seluruh siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler bola basket dari kelas XI sebanyak 38 siswa. Instrumen penelitian yang penulis gunakan adalah teknik participant Observation atau observasi berperan serta dan angket penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai pengaruh ekstrakurikuler bola basket terhadap motivasi belajar penjas, yang dilakukan di SMK YAPIPA, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: ekstrakurikuler bola basket memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar penjas dan besarnya sumbangan ekstrakurikuler bola basket terhadap motivasi belajar penjas yaitu sebesar 88.88%.
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi da... more Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi dan sampel. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas XI-A dan kelas XI-B di SMK TGI Jakarta Selatan sebanyak 81 orang sedangkan sampel adalah sebagian dari siswa kelas XI-A dan kelas XI-B di SMK TGI Jakarta Selatan yang berjumlah 40 orang. Instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes service forehand pada permainan bulutangkis. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan serta penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka pada bagian ini penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Kelompok A yang diberikan perlakuan metode pembelajaran bimbingan memberikan pengaruh yang lebih besar dan signifikan dibandingkan dengan kelompok B yang diberikan perlakuan metode pembelajaran langsung dengan perbedaan hasil belajar service forehand (3.44 > 1.68) pada permainan bulutangkis di SMK TGI Jakarta Selatan.
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengacu pada rumusan masalah, dengan tujuan utama yaitu: Ingin... more Tujuan dalam penelitian ini adalah mengacu pada rumusan masalah, dengan tujuan utama yaitu: Ingin mengetahui besar pengaruh antropometrik tubuh terhadap hasil tendangan long pass dalam sepakbola. Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini Secara Teoritis: Dapat teridentifikasi secara ilmiah ukuran-ukuran antropometri atlet SSB Gala Puri, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pemilihan atlet di SSB Gala Puri dalam pembinaan peningkatan prestasi olahraga. Secara Praktis: Bagi SSB Gala Puri. Bahan pertimbangan dalam menentukan program aktivitas kegiatan atau program latihan yang telah disesuaikan untuk pembinaan. Bagi Pembaca. Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan, kesehatan dan pelatihan. Bagi Peneliti. Penelitian ini bisa dilakukan penelitian kembali dengan menambahkan variable atau mencari hubungan antara antropometrik tubuh terhadap hasil tendangan long pass dalam sepak bola. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif melalui pendekatan korelasi. Instrument penelitian menggunakan tes. Untuk mengukur antropometrik tubuh menggunakan tes antropometrik. Sedangkan untuk mengtahui hasil tendangan long pass menggunakan tes long pass. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah anggota SSB Gala Puri yang berjumlah 26 orang. Sedangkan sampel yang diambil adalah anggota SSB Gala Puri yang berjumlah 26 orang. Penarikan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling. Artinya sampel diambil dari jumlah keseluruhan populasinya yaitu seluruh anggota SSB Gala Puri yang berjumlah 26 orang. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai hubungan antropometrik tubuh terhadap hasil tendangan long pass dalam sepak bola, yang dilakukan di SSB Gala Puri, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Besar hubungan tertinggi terjadi antara panjang tungkai sebesar 42,38%. Sedangkan dari unsur berat badan sebesar 25.40%. kontribusi yang terrendah terjadi pada unsur tinggi badan sebesar 14.36% terhadap hasil tendangan long pass dalam sepak bola di SSB Gala Puri.
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah disampaikan, tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui s... more Berdasarkan rumusan masalah yang sudah disampaikan, tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar hubungan kemampuan Agility dengan keterampilan dribbling sepakbola. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif melalui pendekatan korelasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di kelas X SMK Tunas Grafika Informatika sebanyak 38 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di kelas X sebanyak 38 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Alasan mengambil total sampling karena jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini untuk mengukur kemampuan Agility pemain menggunakan tes kelincahan (Agility) dan tes untuk mengukur keterampilan dribbling menggunakan tes dribbling. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai korelasi kemampuan agility terhadap keterampilan dribbling sepakbola, yang dilakukan di SMK Tunas Grafika Informatika, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Kemampuan agility memiliki hubungan yang signifikan terhadap keterampilan dribbling sepakbola. Besarnya kontribusi kemampuan agility terhadap keterampilan dribbling sepakbola yaitu sebesar 69,51%. Semakin baik kemampuan agility siswa maka semakin baik pula keterampilan dribbling sepakbola. Artinya dari 100% kemungkinan korelasi antara kemampuan agility terhadap keterampilan dribbling sepakbola dalam permainan futsal, masih ada sebesar 30,49% variabel lain yang mempengaruhi selain dari faktor kemampuan agility. Variabel lain tersebut tidak terkontrol serta tidak diteliti dalam penelitian ini.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang pengaruh model pembelajaran peer... more Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang pengaruh model pembelajaran peer teaching terhadap jump shoot dalam permainan bola basket. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di kelas XI SMK TGI Jaksel yang berjumlah 26 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di kelas XI SMK TGI Jaksel sebanyak 26 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Alasan mengambil total sampling karena jumlah populasi yang kurang dari 100, maka seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes yang dilakukan merupakan performatif tes yang berbentuk tes keahlian gerakan jump shoot. Berdasarkan hasil penelitian penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran peer teaching memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jump shoot dalam permainan bola basketdi SMK TGI JakSel. dengan hasil t hitung lebih besar dari pada t tabel (12.51 > 1.71).
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan persepsi kineste... more Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan persepsi kinestetik terhadap keberhasilan smash dalam permainan bola voli siswa. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang hubungan antara persepsi kinestetik dengan keberhasilan smash dalam permainan bola voli siswa. Adapun kegunaan penelitian ini adalah: Bagi guru penjas sebagai bahan pertimbangan, dengan mengetahui persepsi kinestetik siswa di harapkan dapat mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam melakukan keterampilan gerak smash bola voli. Bagi murid sebagai motivasi semangat belajar agar lebih meningkatkan kemampuannya dalam mengusai keterampilan teknik smash dalam permainan bola voli. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif melalui pendekatan korelasi. Populasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas XI A di SMK PGRI 15 Jakarta sebanyak 36 siswa. Sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI A di SMK PGRI 15 Jakarta sebanyak 36 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Artinya sampel dalam penelitian ini diambil dari jumlah keseluruhan jumlah populasinya yaitu seluruh siswa kelas XI A di SMK PGRI 15 Jakarta sebanyak 36 siswa. Dalam suatu penelitian sudah pasti diperlukan alat pengumpulan data pada penelitian ini tes dan pengukuran yang digunakan adalah tes keterampilan teknik smash dalam permainan bola voli melalui pengamatan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai hubungan persepsi kinestetik terhadap keberhasilan smash dalam permainan bola voli, yang dilakukan di SMK PGRI 15 Jakarta, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Persepsi kinestetik memiliki hubungan yang signifikan terhadap keberhasilan smash dalam permainan bola voli siswa SMK PGRI 15 Jakarta. Besarnya kontribusi persepsi kinestetik terhadap keberhasilan smash dalam permainan bola voli yaitu sebesar 40.44%. Semakin baik persepsi kinestetik siswa maka semakin baik pula hasil keberhasilan smash dalam permainan bola voli.
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi ya... more Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas XI di SMA IP Yakin Cengkareng Jakarta Barat sebanyak 38 siswa. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA IP Yakin Cengkareng Jakarta Barat yang berjumlah 38 siswa. Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode teknik sampling berupa total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lompat jauh.Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan serta penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka pada bagian ini penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan hasil temuan di atas ditemukan bahwa hasil tes awal dan tes akhir hasil lompat jauh memiliki pengaruh yang lebih besar dan signifikan dengan hasil t hitung lebih besar dari pada t tabel (6.91 > 1.68) yang berarti bahwa pengaruh permainan tradisional sondah/engkle memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil lompat jauh di SMA IP Yakin Cengkareng Jakarta Barat.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang pengaruh modifikasi bola terhada... more Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang pengaruh modifikasi bola terhadap keterampilan passing sepakbola.Hasil dari penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, diantaranya : Bagi pihak sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam upaya meningkatkan keterampilan passing sepakbola siswa melalui modifikasi-modifikasi dalam permainan sepakbola yang diajarkan guru. Bagi guru pendidikan jasmani, dapat dijadikan suatu upaya dalam meningkatkan keterampilan passing sepakbola siswa melalui modifikasi bola.Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai permasalahan tentang upaya peningkatan keterampilan passing sepakbola siswa melalui modifikasi bola untuk dikaji pada penelitian selanjutnya. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes keterampilan teknik passing dalam permainan sepakbola. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di MI Nurul Falah Rawa Mekar Jaya yang berjumlah 15 orang siswa. Sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di MI Nurul Falah Rawa Mekar Jaya yang berjumlah 15 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Artinya sampel diambil dari jumlah keseluruhan populasinya yaitu seluruh siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di MI Nurul Falah Rawa Mekar Jaya yang berjumlah 15 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka dapat disimpulkan bahwa modifikasi bola memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan passing sepakbola di MI Nurul Falah Rawa Mekar Jaya dengan hasil t hitung lebih besar dari pada t tabel (8.83 > 1.76).
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan skipping de... more Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan skipping dengan latihan jogging terhadap keterampilan teknik dasar passing atlet futsal. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan tes passing dalam permainan futsal. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMK Tunas Grafika Informatika kelas X dan XI sebanyak 30 siswa. Sedangkan yang dijadikan sampel adalah 30 siswa. Teknik sampling menggunakan total sampling, jadi yang dijadikan sampel adalah seluruh jumlah siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMK Tunas Grafika Informatika kelas X dan XI sebanyak 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan serta penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka pada bagian ini penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Kelompok A yang diberikan perlakuan latihan skipping memberikan pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok B yang diberikan perlakuan latihan jogging terhadap keterampilan teknik dasar passing dalam ekstrakurikuler futsal di SMK Tunas Grafika Informatika dengan hasil penghitungan t perbandingan perbedaan dua hasil pembelajaran 3.01 lebih besar dari ttabel 1.70.
Kegunaan penelitian ini secara teoritis dapat dijadikan sebagai media informasi serta masukan kei... more Kegunaan penelitian ini secara teoritis dapat dijadikan sebagai media informasi serta masukan keilmuan bagi pelatih khususnya untuk para tenaga pengajar pendidikan jasmani mengenai hubungan model simulasi dengan rasa percaya diri siswa pada ekstrakurikuler karate. Sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya khusunya mereka yang mendalami bidang yang sama. Temuan dari penelitian ini bisa dijadikan landasan teoritis sebagai penelitian pendahuluan. Sedangkan secara praktis sebagai sumber informasi bagi sekolah, terutama pelatih pendidikan jasmani, tentang hubungan model simulasi dengan rasa percaya diri siswa pada ekstrakurikuler karate. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti yang lain yang memiliki bidang bahasan yang sama. Secara praktis dapat dijadikan sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan terutama mencermati mengenai hubungan model simulasi dengan rasa percaya diri siswa pada ekstrakurikuler karate. Penulis menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu metode deskriptif karena bertujuan membuat pencanderaan/ lukisan/ deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI di SDN Karangtengah 10 yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate sebanyak 22 orang. Sedangkan yang dijadikan sampel yaitu siswa kelas VI SDN Karangtengah 10 yang berjumlah 22 orang. Penarikan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling. Artinya sampel diambil dari keseluruhan jumlah siswa kelas VI di SDN Karangtengah 10 yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate sebanyak 22 orang. Intrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi dan angket penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai pengaruh model simulasi terhadap peningkatan rasa percaya diri siswa pada ekstrakurikuler karate, yang dilakukan di SDN Karangtengah 10, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat hubungan positif antara model simulasi terhadap percaya diri siswa pada ekstrakurikuler karate di SDN Karangtengah 10. Besar hubungan tersebut yaitu sebesar 42.72%.
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penga... more Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional boy-boyan terhadap hasil lempar tangkap dalam permainan kasti di Sekolah Dasar.Kegunaan dari penelitian ini adalah diperolehnya konsep-konsep tentang permainan tradisional boy-boyan, bagaimana pelaksanaannya, serta peranannya dalam meningkatkan hasil lempar tangkap dalam permainan bola kasti yang dapat dijadikan rujukan pengembangan keilmuan dalam dunia pendidikan khususnya pada bidang pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga.Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen dengan memberikan perlakuan tertentu pada sampel penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V (lima) di Sekolah Dasar Islam Plus Al-Hambra yang berjumlah 38 siswa. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V (lima) di Sekolah Dasar Islam Plus Al-Hambra yang berjumlah 38 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dimana sampel penelitiannya menggunakan teknik total populasi.Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam melakukan lempar tangkap bola maka dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian melalui tes lempar tangkap bola. Berdasarkan hasil temuan ditemukan bahwa hasil tes awal dan tes akhir hasil lempar tangkap dalam permainan kasti memiliki pengaruh yang lebih besar dan signifikan dengan hasil t hitung lebih besar dari pada t tabel (7.57 > 1.68) yang berarti bahwa pengaruh permainan tradisional boy-boyan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil lempar tangkap dalam permainan kasti di Sekolah Dasar Islam Plus Al-Hambra.
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini termasuk kedalam kategori penelitian eksperimen,... more Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini termasuk kedalam kategori penelitian eksperimen, yaitu : mencobakan sesuatu untuk mengetahui pengaruh dari suatu perlakuan atau treatment, dengan waktu minimal 1 bulan atau 6 kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 yang berjumlah 5 kelas di SMP Islamiyah Ciputat dengan jumlah 167 orang. Sedangkan sampel yang diambil adalah sebagian dari jumlah siswa kelas 7 sebanyak 40 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan teknik bola voli seperti tes keterampilan teknik service atas/bawah, passing atas/bawah dan smash melalui pengamatan/observasi dengan hasil nilai yang diperoleh berdasarkan kriteria penilaian penampilan teknik yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan serta penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka pada bagian ini penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Penggunaan model pembelajaran Teaching Games for Understanding (TGFU) memberikan pengaruh yang lebih besar dan signifikan dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional dengan perbedaan hasil belajar (1.96> 1.38) dalam permainan bola voli di SMP Islamiyah Ciputat.
Tujuan penelitian ini adalah terumuskannya media audio visual dan model pembelajaran langsung seb... more Tujuan penelitian ini adalah terumuskannya media audio visual dan model pembelajaran langsung sebagai bentuk strategi pembelajaran yang tepat dalam upaya meningkatkan hasil keterampilan smash pada permainan bola voli siswa. Dalam penelitian ini penulis mempergunakan metode eksperimen, yaitu mengadakan kegiatan percobaan terhadap variabel-variabel yang di selidiki untuk mendapatkan suatu hasil. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas VI di SDN Peninggilan 4 yang berjumlah 35 siswa. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI di SDN Peninggilan 4 yang berjumlah 35 siswa. Penentuan sampel menggunakan total sampling, artinya sampel diambil dari jumlah keseluruhan populasinya yaitu seluruh jumlah siswa kelas VI di SDN Peninggilan 4 yang berjumlah 35 siswa. Instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan smash. Tujuan dari instrumen ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam melakukan keterampilan smash dalam permainan bola voli. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan serta penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka pada bagian ini penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Kelompok A yang diberikan perlakuan media audio visual memberikan pengaruh yang lebih besar dan signifikan dibandingkan dengan kelompok B yang diberikan perlakuan model pembelajaran langsung terhadap hasil keterampilan smash dalam permainan bola voli di SDN Peninggilan 4 dengan hasil penghitungan t hitung yaitu 1.94 lebih besar dari ttabel 1.68.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui dan memperoleh informasi ... more Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui dan memperoleh informasi mengenai: Hubungan kekuatan otot lengan terhadap keterampilan forehand drive. Adapun permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Seberapa besar hubungan kekuatan otot lengan terhadap keterampilan forehand drive tenis meja?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif melalui pendekatan korelasi. Yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variable yaitu variable bebas dengan variable terikat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes yang dilakukan merupakan performatif tes yang berbentuk tes keahlian gerakan forehand drive dan tes kekuatan otot lengan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah seluruh jumlah siswa kelas VI di SDN Tegal Alur 13 Petang sebanyak 37 siswa. Sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI di SDN Tegal Alur 13 Petang sebanyak 37 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai hubungan kekuatan otot lengan terhadap keterampilan forehand drive tenis meja, yang dilakukan di SDN Tegal Alur 13 Petang, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: kekuatan otot lengan memiliki hubungan yang besar terhadap keterampilan forehand drive tenis meja pada siswa di di SDN Tegal Alur 13 Petang. Besarnya kontribusi kekuatan otot lengan terhadap keterampilan forehand drive tenis meja yaitu sebesar 40.12%. Semakin baik kekuatan otot lengan siswa maka semakin baik pula hasil keterampilan forehand drive tenis meja.
Model pembelajaran permainan menjaring ikan merupakan model pembelajaran renang yang mengenalkan ... more Model pembelajaran permainan menjaring ikan merupakan model pembelajaran renang yang mengenalkan sifat-sifat air dan melatih keberanian siswa dalam berenang, sehingga rasa takut bermain air pada anak perlahan-lahan hilang. Keberanian anak pada air akan semakin kuat, serta permainan ini lebih menekankan pada interaksi antar siswa satu sama lainnya. Dalam penelitian ini yang dilatarbelakangi bahwa keberhasilan pada usia anak untuk melakukan gerakan renang sulit dilakukan. Dengan demikian, model pembelajaran permainan menjaring ikan merupakan alternatif penulis dalam memecahkan masalah pembelajaran renang pada usia anak. Instrumen penelitian menggunakan teknik angket penelitian untuk mengetahui tingkat minat siswa saat pengenalan air. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dengan menggunakan uji t signifikansi diperoleh pengaruh yang signifikan dengan hasil t hitung yaitu 36.13 lebih besar dari t table 2.042 yang berarti Ho ditolak, Berdasarkan analisis perbedaan dua rata-rata diperoleh model pembelajaran menjaring ikan rata-rata sebesar (52.94), sedangkan tanpa model pembelajaran menjaring ikan rata-rata sebesar (18.63). Kesimpuan model pembelajaran menjaring ikan memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan tanpa model pembelajaran permainan menjaring ikan terhadap minat siswa saat pengenalan air.
VO2Max merupakan indikator dari kemampuan daya tahan aerobik seseorang, sebagai seorang pemain se... more VO2Max merupakan indikator dari kemampuan daya tahan aerobik seseorang, sebagai seorang pemain sepak bola diharuskan memiliki kemampuan VO2Max yang baik agar bisa bergerak secara terus menerus selama 90 bahkan 120 menit waktu pertandingan. Karena pemain dituntut untuk bisa terus bergerak selama pertandingan, baik itu berjalan, berlari, dan sprint untuk mengejar bola. Oleh karena itu, kemampuan daya tahan aerobik seorang pemain akan mempengaruhi kemampuannya bergerak selama pertandingan. Maka daripada itu salah satu faktor penting untuk menjadi seorang pemain sepak bola adalah VO2Max. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Aerobic Capacity (VO2Max) dengan kemampuan daya jelajah pemain. Alasan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan VO2Max dan kemampuan daya jelajah pemain pada anggota unit kegiatan mahasiswa sepak bola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif korelasi. Sampel penelitian ...
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang hubungan ekstrakurikuler bola ba... more Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang hubungan ekstrakurikuler bola basket terhadap motivasi belajar Penjas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, melalui pendekatan korelasi. Populasi dan Sampel. Populasi yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK Yapipa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler bola basket sebanyk 38 orang. Sedangkan yang dijadikan sampel adalah siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler bola basket dari kelas XI sebanyak 38 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling, jadi sampel diambil dari jumlah keseluruhan populasinya yaitu seluruh siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler bola basket dari kelas XI sebanyak 38 siswa. Instrumen penelitian yang penulis gunakan adalah teknik participant Observation atau observasi berperan serta dan angket penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai pengaruh ekstrakurikuler bola basket terhadap motivasi belajar penjas, yang dilakukan di SMK YAPIPA, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: ekstrakurikuler bola basket memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar penjas dan besarnya sumbangan ekstrakurikuler bola basket terhadap motivasi belajar penjas yaitu sebesar 88.88%.
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi da... more Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi dan sampel. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas XI-A dan kelas XI-B di SMK TGI Jakarta Selatan sebanyak 81 orang sedangkan sampel adalah sebagian dari siswa kelas XI-A dan kelas XI-B di SMK TGI Jakarta Selatan yang berjumlah 40 orang. Instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes service forehand pada permainan bulutangkis. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan serta penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka pada bagian ini penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Kelompok A yang diberikan perlakuan metode pembelajaran bimbingan memberikan pengaruh yang lebih besar dan signifikan dibandingkan dengan kelompok B yang diberikan perlakuan metode pembelajaran langsung dengan perbedaan hasil belajar service forehand (3.44 > 1.68) pada permainan bulutangkis di SMK TGI Jakarta Selatan.
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengacu pada rumusan masalah, dengan tujuan utama yaitu: Ingin... more Tujuan dalam penelitian ini adalah mengacu pada rumusan masalah, dengan tujuan utama yaitu: Ingin mengetahui besar pengaruh antropometrik tubuh terhadap hasil tendangan long pass dalam sepakbola. Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini Secara Teoritis: Dapat teridentifikasi secara ilmiah ukuran-ukuran antropometri atlet SSB Gala Puri, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pemilihan atlet di SSB Gala Puri dalam pembinaan peningkatan prestasi olahraga. Secara Praktis: Bagi SSB Gala Puri. Bahan pertimbangan dalam menentukan program aktivitas kegiatan atau program latihan yang telah disesuaikan untuk pembinaan. Bagi Pembaca. Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan, kesehatan dan pelatihan. Bagi Peneliti. Penelitian ini bisa dilakukan penelitian kembali dengan menambahkan variable atau mencari hubungan antara antropometrik tubuh terhadap hasil tendangan long pass dalam sepak bola. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif melalui pendekatan korelasi. Instrument penelitian menggunakan tes. Untuk mengukur antropometrik tubuh menggunakan tes antropometrik. Sedangkan untuk mengtahui hasil tendangan long pass menggunakan tes long pass. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah anggota SSB Gala Puri yang berjumlah 26 orang. Sedangkan sampel yang diambil adalah anggota SSB Gala Puri yang berjumlah 26 orang. Penarikan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling. Artinya sampel diambil dari jumlah keseluruhan populasinya yaitu seluruh anggota SSB Gala Puri yang berjumlah 26 orang. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai hubungan antropometrik tubuh terhadap hasil tendangan long pass dalam sepak bola, yang dilakukan di SSB Gala Puri, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Besar hubungan tertinggi terjadi antara panjang tungkai sebesar 42,38%. Sedangkan dari unsur berat badan sebesar 25.40%. kontribusi yang terrendah terjadi pada unsur tinggi badan sebesar 14.36% terhadap hasil tendangan long pass dalam sepak bola di SSB Gala Puri.
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah disampaikan, tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui s... more Berdasarkan rumusan masalah yang sudah disampaikan, tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar hubungan kemampuan Agility dengan keterampilan dribbling sepakbola. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif melalui pendekatan korelasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di kelas X SMK Tunas Grafika Informatika sebanyak 38 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di kelas X sebanyak 38 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Alasan mengambil total sampling karena jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini untuk mengukur kemampuan Agility pemain menggunakan tes kelincahan (Agility) dan tes untuk mengukur keterampilan dribbling menggunakan tes dribbling. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai korelasi kemampuan agility terhadap keterampilan dribbling sepakbola, yang dilakukan di SMK Tunas Grafika Informatika, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Kemampuan agility memiliki hubungan yang signifikan terhadap keterampilan dribbling sepakbola. Besarnya kontribusi kemampuan agility terhadap keterampilan dribbling sepakbola yaitu sebesar 69,51%. Semakin baik kemampuan agility siswa maka semakin baik pula keterampilan dribbling sepakbola. Artinya dari 100% kemungkinan korelasi antara kemampuan agility terhadap keterampilan dribbling sepakbola dalam permainan futsal, masih ada sebesar 30,49% variabel lain yang mempengaruhi selain dari faktor kemampuan agility. Variabel lain tersebut tidak terkontrol serta tidak diteliti dalam penelitian ini.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang pengaruh model pembelajaran peer... more Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang pengaruh model pembelajaran peer teaching terhadap jump shoot dalam permainan bola basket. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di kelas XI SMK TGI Jaksel yang berjumlah 26 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di kelas XI SMK TGI Jaksel sebanyak 26 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Alasan mengambil total sampling karena jumlah populasi yang kurang dari 100, maka seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes yang dilakukan merupakan performatif tes yang berbentuk tes keahlian gerakan jump shoot. Berdasarkan hasil penelitian penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran peer teaching memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jump shoot dalam permainan bola basketdi SMK TGI JakSel. dengan hasil t hitung lebih besar dari pada t tabel (12.51 > 1.71).
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan persepsi kineste... more Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan persepsi kinestetik terhadap keberhasilan smash dalam permainan bola voli siswa. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang hubungan antara persepsi kinestetik dengan keberhasilan smash dalam permainan bola voli siswa. Adapun kegunaan penelitian ini adalah: Bagi guru penjas sebagai bahan pertimbangan, dengan mengetahui persepsi kinestetik siswa di harapkan dapat mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam melakukan keterampilan gerak smash bola voli. Bagi murid sebagai motivasi semangat belajar agar lebih meningkatkan kemampuannya dalam mengusai keterampilan teknik smash dalam permainan bola voli. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif melalui pendekatan korelasi. Populasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas XI A di SMK PGRI 15 Jakarta sebanyak 36 siswa. Sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI A di SMK PGRI 15 Jakarta sebanyak 36 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Artinya sampel dalam penelitian ini diambil dari jumlah keseluruhan jumlah populasinya yaitu seluruh siswa kelas XI A di SMK PGRI 15 Jakarta sebanyak 36 siswa. Dalam suatu penelitian sudah pasti diperlukan alat pengumpulan data pada penelitian ini tes dan pengukuran yang digunakan adalah tes keterampilan teknik smash dalam permainan bola voli melalui pengamatan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai hubungan persepsi kinestetik terhadap keberhasilan smash dalam permainan bola voli, yang dilakukan di SMK PGRI 15 Jakarta, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Persepsi kinestetik memiliki hubungan yang signifikan terhadap keberhasilan smash dalam permainan bola voli siswa SMK PGRI 15 Jakarta. Besarnya kontribusi persepsi kinestetik terhadap keberhasilan smash dalam permainan bola voli yaitu sebesar 40.44%. Semakin baik persepsi kinestetik siswa maka semakin baik pula hasil keberhasilan smash dalam permainan bola voli.
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi ya... more Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas XI di SMA IP Yakin Cengkareng Jakarta Barat sebanyak 38 siswa. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA IP Yakin Cengkareng Jakarta Barat yang berjumlah 38 siswa. Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode teknik sampling berupa total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lompat jauh.Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan serta penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka pada bagian ini penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan hasil temuan di atas ditemukan bahwa hasil tes awal dan tes akhir hasil lompat jauh memiliki pengaruh yang lebih besar dan signifikan dengan hasil t hitung lebih besar dari pada t tabel (6.91 > 1.68) yang berarti bahwa pengaruh permainan tradisional sondah/engkle memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil lompat jauh di SMA IP Yakin Cengkareng Jakarta Barat.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang pengaruh modifikasi bola terhada... more Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang pengaruh modifikasi bola terhadap keterampilan passing sepakbola.Hasil dari penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, diantaranya : Bagi pihak sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam upaya meningkatkan keterampilan passing sepakbola siswa melalui modifikasi-modifikasi dalam permainan sepakbola yang diajarkan guru. Bagi guru pendidikan jasmani, dapat dijadikan suatu upaya dalam meningkatkan keterampilan passing sepakbola siswa melalui modifikasi bola.Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai permasalahan tentang upaya peningkatan keterampilan passing sepakbola siswa melalui modifikasi bola untuk dikaji pada penelitian selanjutnya. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes keterampilan teknik passing dalam permainan sepakbola. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di MI Nurul Falah Rawa Mekar Jaya yang berjumlah 15 orang siswa. Sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di MI Nurul Falah Rawa Mekar Jaya yang berjumlah 15 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Artinya sampel diambil dari jumlah keseluruhan populasinya yaitu seluruh siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di MI Nurul Falah Rawa Mekar Jaya yang berjumlah 15 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka dapat disimpulkan bahwa modifikasi bola memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan passing sepakbola di MI Nurul Falah Rawa Mekar Jaya dengan hasil t hitung lebih besar dari pada t tabel (8.83 > 1.76).
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan skipping de... more Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan skipping dengan latihan jogging terhadap keterampilan teknik dasar passing atlet futsal. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan tes passing dalam permainan futsal. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMK Tunas Grafika Informatika kelas X dan XI sebanyak 30 siswa. Sedangkan yang dijadikan sampel adalah 30 siswa. Teknik sampling menggunakan total sampling, jadi yang dijadikan sampel adalah seluruh jumlah siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMK Tunas Grafika Informatika kelas X dan XI sebanyak 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan serta penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka pada bagian ini penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Kelompok A yang diberikan perlakuan latihan skipping memberikan pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok B yang diberikan perlakuan latihan jogging terhadap keterampilan teknik dasar passing dalam ekstrakurikuler futsal di SMK Tunas Grafika Informatika dengan hasil penghitungan t perbandingan perbedaan dua hasil pembelajaran 3.01 lebih besar dari ttabel 1.70.
Kegunaan penelitian ini secara teoritis dapat dijadikan sebagai media informasi serta masukan kei... more Kegunaan penelitian ini secara teoritis dapat dijadikan sebagai media informasi serta masukan keilmuan bagi pelatih khususnya untuk para tenaga pengajar pendidikan jasmani mengenai hubungan model simulasi dengan rasa percaya diri siswa pada ekstrakurikuler karate. Sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya khusunya mereka yang mendalami bidang yang sama. Temuan dari penelitian ini bisa dijadikan landasan teoritis sebagai penelitian pendahuluan. Sedangkan secara praktis sebagai sumber informasi bagi sekolah, terutama pelatih pendidikan jasmani, tentang hubungan model simulasi dengan rasa percaya diri siswa pada ekstrakurikuler karate. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti yang lain yang memiliki bidang bahasan yang sama. Secara praktis dapat dijadikan sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan terutama mencermati mengenai hubungan model simulasi dengan rasa percaya diri siswa pada ekstrakurikuler karate. Penulis menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu metode deskriptif karena bertujuan membuat pencanderaan/ lukisan/ deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI di SDN Karangtengah 10 yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate sebanyak 22 orang. Sedangkan yang dijadikan sampel yaitu siswa kelas VI SDN Karangtengah 10 yang berjumlah 22 orang. Penarikan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling. Artinya sampel diambil dari keseluruhan jumlah siswa kelas VI di SDN Karangtengah 10 yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate sebanyak 22 orang. Intrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi dan angket penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai pengaruh model simulasi terhadap peningkatan rasa percaya diri siswa pada ekstrakurikuler karate, yang dilakukan di SDN Karangtengah 10, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat hubungan positif antara model simulasi terhadap percaya diri siswa pada ekstrakurikuler karate di SDN Karangtengah 10. Besar hubungan tersebut yaitu sebesar 42.72%.
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penga... more Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional boy-boyan terhadap hasil lempar tangkap dalam permainan kasti di Sekolah Dasar.Kegunaan dari penelitian ini adalah diperolehnya konsep-konsep tentang permainan tradisional boy-boyan, bagaimana pelaksanaannya, serta peranannya dalam meningkatkan hasil lempar tangkap dalam permainan bola kasti yang dapat dijadikan rujukan pengembangan keilmuan dalam dunia pendidikan khususnya pada bidang pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga.Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen dengan memberikan perlakuan tertentu pada sampel penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V (lima) di Sekolah Dasar Islam Plus Al-Hambra yang berjumlah 38 siswa. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V (lima) di Sekolah Dasar Islam Plus Al-Hambra yang berjumlah 38 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dimana sampel penelitiannya menggunakan teknik total populasi.Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam melakukan lempar tangkap bola maka dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian melalui tes lempar tangkap bola. Berdasarkan hasil temuan ditemukan bahwa hasil tes awal dan tes akhir hasil lempar tangkap dalam permainan kasti memiliki pengaruh yang lebih besar dan signifikan dengan hasil t hitung lebih besar dari pada t tabel (7.57 > 1.68) yang berarti bahwa pengaruh permainan tradisional boy-boyan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil lempar tangkap dalam permainan kasti di Sekolah Dasar Islam Plus Al-Hambra.
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini termasuk kedalam kategori penelitian eksperimen,... more Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini termasuk kedalam kategori penelitian eksperimen, yaitu : mencobakan sesuatu untuk mengetahui pengaruh dari suatu perlakuan atau treatment, dengan waktu minimal 1 bulan atau 6 kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 yang berjumlah 5 kelas di SMP Islamiyah Ciputat dengan jumlah 167 orang. Sedangkan sampel yang diambil adalah sebagian dari jumlah siswa kelas 7 sebanyak 40 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan teknik bola voli seperti tes keterampilan teknik service atas/bawah, passing atas/bawah dan smash melalui pengamatan/observasi dengan hasil nilai yang diperoleh berdasarkan kriteria penilaian penampilan teknik yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan serta penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka pada bagian ini penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Penggunaan model pembelajaran Teaching Games for Understanding (TGFU) memberikan pengaruh yang lebih besar dan signifikan dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional dengan perbedaan hasil belajar (1.96> 1.38) dalam permainan bola voli di SMP Islamiyah Ciputat.
Tujuan penelitian ini adalah terumuskannya media audio visual dan model pembelajaran langsung seb... more Tujuan penelitian ini adalah terumuskannya media audio visual dan model pembelajaran langsung sebagai bentuk strategi pembelajaran yang tepat dalam upaya meningkatkan hasil keterampilan smash pada permainan bola voli siswa. Dalam penelitian ini penulis mempergunakan metode eksperimen, yaitu mengadakan kegiatan percobaan terhadap variabel-variabel yang di selidiki untuk mendapatkan suatu hasil. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas VI di SDN Peninggilan 4 yang berjumlah 35 siswa. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI di SDN Peninggilan 4 yang berjumlah 35 siswa. Penentuan sampel menggunakan total sampling, artinya sampel diambil dari jumlah keseluruhan populasinya yaitu seluruh jumlah siswa kelas VI di SDN Peninggilan 4 yang berjumlah 35 siswa. Instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan smash. Tujuan dari instrumen ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam melakukan keterampilan smash dalam permainan bola voli. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan serta penghitungan dan analisis data dari hasil pengukuran, maka pada bagian ini penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Kelompok A yang diberikan perlakuan media audio visual memberikan pengaruh yang lebih besar dan signifikan dibandingkan dengan kelompok B yang diberikan perlakuan model pembelajaran langsung terhadap hasil keterampilan smash dalam permainan bola voli di SDN Peninggilan 4 dengan hasil penghitungan t hitung yaitu 1.94 lebih besar dari ttabel 1.68.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui dan memperoleh informasi ... more Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui dan memperoleh informasi mengenai: Hubungan kekuatan otot lengan terhadap keterampilan forehand drive. Adapun permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Seberapa besar hubungan kekuatan otot lengan terhadap keterampilan forehand drive tenis meja?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif melalui pendekatan korelasi. Yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variable yaitu variable bebas dengan variable terikat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes yang dilakukan merupakan performatif tes yang berbentuk tes keahlian gerakan forehand drive dan tes kekuatan otot lengan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah seluruh jumlah siswa kelas VI di SDN Tegal Alur 13 Petang sebanyak 37 siswa. Sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI di SDN Tegal Alur 13 Petang sebanyak 37 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data mengenai hubungan kekuatan otot lengan terhadap keterampilan forehand drive tenis meja, yang dilakukan di SDN Tegal Alur 13 Petang, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: kekuatan otot lengan memiliki hubungan yang besar terhadap keterampilan forehand drive tenis meja pada siswa di di SDN Tegal Alur 13 Petang. Besarnya kontribusi kekuatan otot lengan terhadap keterampilan forehand drive tenis meja yaitu sebesar 40.12%. Semakin baik kekuatan otot lengan siswa maka semakin baik pula hasil keterampilan forehand drive tenis meja.
Model pembelajaran permainan menjaring ikan merupakan model pembelajaran renang yang mengenalkan ... more Model pembelajaran permainan menjaring ikan merupakan model pembelajaran renang yang mengenalkan sifat-sifat air dan melatih keberanian siswa dalam berenang, sehingga rasa takut bermain air pada anak perlahan-lahan hilang. Keberanian anak pada air akan semakin kuat, serta permainan ini lebih menekankan pada interaksi antar siswa satu sama lainnya. Dalam penelitian ini yang dilatarbelakangi bahwa keberhasilan pada usia anak untuk melakukan gerakan renang sulit dilakukan. Dengan demikian, model pembelajaran permainan menjaring ikan merupakan alternatif penulis dalam memecahkan masalah pembelajaran renang pada usia anak. Instrumen penelitian menggunakan teknik angket penelitian untuk mengetahui tingkat minat siswa saat pengenalan air. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dengan menggunakan uji t signifikansi diperoleh pengaruh yang signifikan dengan hasil t hitung yaitu 36.13 lebih besar dari t table 2.042 yang berarti Ho ditolak, Berdasarkan analisis perbedaan dua rata-rata diperoleh model pembelajaran menjaring ikan rata-rata sebesar (52.94), sedangkan tanpa model pembelajaran menjaring ikan rata-rata sebesar (18.63). Kesimpuan model pembelajaran menjaring ikan memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan tanpa model pembelajaran permainan menjaring ikan terhadap minat siswa saat pengenalan air.
Uploads
Papers by Agung Pratama