Papers by Afifatul Munawiroh

Asia Pacific Fraud Journal
This research is an analysis of fraud based on library research, while the theme of this research... more This research is an analysis of fraud based on library research, while the theme of this research is Fraud Analysis as a Violation of Business Ethics from a Positive Legal Perspective in Indonesia. There are three problem formulations. First, what are the forms of fraud in business ethics? Second, how is fraud as a violation of business ethics from a positive legal perspective in Indonesia? Third, what are the implications of fraud as a violation of business ethics in Indonesia? The content analysis approach is used to examine the forms of fraud, the positive legal perspective of fraud in Indonesia, and the implications of fraud as a violation of business ethics in Indonesia. The results and discussion in this study indicate that fraud has a bad influence on the economy in Indonesia. Therefore, regulations regarding business ethics and consumer protection are made to protect and benefit the wider community.

Sumber Daya Alam merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup di dunia. ... more Sumber Daya Alam merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup di dunia. Kebergantungan makhluk hidup terhadap Sumber Daya Alam membuat, manusia harus bisa menjaga kelestarian dari Sumber Daya Alam tersebut. Dengan itu, penelitian ini merupakan penelitian yang berbasis pada kajian library research. Tema yang diangkat dalam penelitian ini adalah Pengelolaan Sumber Daya Alam Perspektif Pancasila. Ada tiga pertanyaan penting dalam penelitian ini pertama, apakah yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam Pancasila? Kedua, bagaimana pengelolaan Sumber Daya Alam perspektif Pancasila di Indonesia? Ketiga, bagaimana implikasi dari pengelolaan Sumber Daya Alam Perspektif Pancasila di Indonesia? Dengan pendekatan Phenomenology untuk menjelaskan pengelolaan Sumber Daya Alam perspektif Pancasila di Indonesia dan implikasi dari pengelolaan Sumber Daya Alam di Indonesia. Sedangkan, maksud dari Sumber Daya Alam dijelaskan dengan analysis content. Hasil dan pembahasan dari peneli...

Sekretariat Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Sep 1, 2021
Fatwa MUI hadir sebagai salah satu solusi bagi umat di tengah perubahan sosial. Banyak keputusan ... more Fatwa MUI hadir sebagai salah satu solusi bagi umat di tengah perubahan sosial. Banyak keputusan strategis bermula dari fatwa MUI. Disamping itu fatwa MUI sering kali dijadikan objek kajian oleh para akademisi mulai dari jenjang master, doktoral, maupun posdoktoral yang menilai fatwa MUI dari berbagai sudut pandang. Keberagaman cara pandang dan sudut pandang ini semakin meneguhkan posisi strategis MUI dalam mengawal perubahan sosial yang terjadi.Dinamisnya perubahan sosial ditengah kehidup an masyarakat sangat mempengaruhi langgam dan strategi MUI dalam menjalankan khidmatul ummah dan himayatul ummah. Dalam konteks pandemi covid-19, Komisi Fatwa MUI telah mengeluarkan fatwa-fatwa yang berkaitan sebagai pedoman dan pan duan keagamaan. Seperti fatwa tentng tatalaksana ibadah di masa pandemi, tatacara pemulasaraan jenazah positif covid-19, hukum vaksinasi saat puasa, sampai hukum penggunaan berbagai produk vaksin covid-19. Buku ini merupakan kumpulan makalah lolos pada call for paper 5th Annual Conference on Fatwa Studies. Pada tahun ini banyak so rot an terhadap fatwa-fatwa yang berkaitan dengan covid-19. Buku ini penting sebagai referensi bagi para pengkaji MUI dan Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan karunia sehingga buku ini dapat hadir di tengah pembaca. Shalawat dan salam ke hadirat junjungan nabi besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan seluruh pengikutnya serta juga untuk kita semua, amin. Buku ini merupakan kumpulan makalah terpilih pada call for papers dalam kegiatan 5th Annual Conference on Fatwa Studies yang merupakan rangkaian kegiatan Milad MUI ke-46. Majelis Ulama Indonesia telah melakukan banyak hal untuk kepentingan umat dan bangsa Indonesia, berkhidmah memberikan bimbingan keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Walau demikian, khidmah tersebut belum seberapa dibanding dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh umat ditengah kehidupan sosial yang terus berubah. Untuk itu perlu ada upaya sungguh-sungguh dan terus menerus untuk meningkatkan khidmah tersebut, baik pada aspek substansi (madah) maupun pada aspek metodologi (kaifiyyah) dan juga cara (thariqah). Banyak peneliti senior dan akademisi, baik pada jenjang master, doktoral, maupun posdoktoral yang menjadikan Fatwa MUI sebagai obyek kajian. Sorotan terhadap Fatwa MUI banyak sekali dilakukan, mulai dari yang paling sinis hingga yang paling moderat. Sudut pandang sorotan keberperanan MUI pun juga sangat beragam, mulai dari aspek hukum, sosial, politik, budaya, etika, dan juga soal ekonomi. Keberagaman cara pandang dan sudut pandang terhadap MUI semakin meneguhkan posisi strategis MUI dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Kumpulan tulisan yang ada dalam buku ini merefleksikan warna warni dan keberagaman tersebut, masing-masing melakukan kajian dan sorotan akademik terhadap Fatwa MUI dari berbagai sudut pandang. Pada 5th Annual Conference on Fatwa Studies banyak peneliti yang menjadivi kan fatwa-fatwa MUI yang berkaitan dengan Covid-19 sebagai obyek kajian. Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada tahun 2020, MUI telah mengeluarkan berbagai fatwa dalam konteks pandemi Covid-19 sebagai panduan dan pedoman keagamaan bagi umat Islam, mulai tatalaksana ibadah bagi Tenaga Kesehatan, pemulasaraan jenazah terinfeksi covid-19, panduan ibadah dimasa pandemi, sampai hukum penggunaan produk vaksin covid-19. Untuk kepentingan pengelompokan, dengan didasarkan pada kedekatan tema pembahasan, buku ini dikelompokkan menjadi empat bagian, pertama kajian akademik fatwa bertemakan Akidah dan Ibadah, kedua tema kelembagaan dan metodelogi fatwa, ketiga, fatwa MUI yang berkaitan dengan ekonomi syariah, dan keempat fatwa MUI yang berkaitan dengan Sosial Masyarakat dan Produk Halal. Kami menyadari, bahwa buku ini masih banyak kelemahan, terutama pada aspek penyelarasannya, mengingat waktu penyiapan naskahnya begitu cepat. Walau demikian, atas terselesaikannya buku ini, kami perlu menyampaikan ucapan terima kasih pada banyak pihak, diantaranya Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia yang telah memberikan amanah untuk menyelenggarakan kegiatan ini, tim penilai yang melakukan review terhadap seluruh naskah makalah yang dikirimkan, para penanggap dalam sesi presentasi, serta para penulis yang telah bersedia mengirimkan naskah penelitiannya pada Call for Papers 5th Annual Conference on Fatwa Studies. Terakhir, semoga kehadiran buku ini dapat mendatangkan manfaat dan dapat menjadi salah satu referensi penting di dalam kajian ke-Islaman, khususnya bagi yang menjadikan Fatwa MUI sebagai obyek kajian.
PROSIDING MUKTAMAR PEMIKIRAN DOSEN PMII, Jul 27, 2021

Sekretariat Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Sep 1, 2021
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan karunia sehingga buku ini dapa... more Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan karunia sehingga buku ini dapat hadir di tengah pembaca. Shalawat dan salam ke hadirat junjungan nabi besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan seluruh pengikutnya serta juga untuk kita semua, amin. Buku ini merupakan kumpulan makalah terpilih pada call for papers dalam kegiatan 5th Annual Conference on Fatwa Studies yang merupakan rangkaian kegiatan Milad MUI ke-46. Majelis Ulama Indonesia telah melakukan banyak hal untuk kepentingan umat dan bangsa Indonesia, berkhidmah memberikan bimbingan keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Walau demikian, khidmah tersebut belum seberapa dibanding dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh umat ditengah kehidupan sosial yang terus berubah. Untuk itu perlu ada upaya sungguh-sungguh dan terus menerus untuk meningkatkan khidmah tersebut, baik pada aspek substansi (madah) maupun pada aspek metodologi (kaifiyyah) dan juga cara (thariqah). Banyak peneliti senior dan akademisi, baik pada jenjang master, doktoral, maupun posdoktoral yang menjadikan Fatwa MUI sebagai obyek kajian. Sorotan terhadap Fatwa MUI banyak sekali dilakukan, mulai dari yang paling sinis hingga yang paling moderat. Sudut pandang sorotan keberperanan MUI pun juga sangat beragam, mulai dari aspek hukum, sosial, politik, budaya, etika, dan juga soal ekonomi. Keberagaman cara pandang dan sudut pandang terhadap MUI semakin meneguhkan posisi strategis MUI dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Kumpulan tulisan yang ada dalam buku ini merefleksikan warna warni dan keberagaman tersebut, masing-masing melakukan kajian dan sorotan akademik terhadap Fatwa MUI dari berbagai sudut pandang. Pada 5th Annual Conference on Fatwa Studies banyak peneliti yang menjadivi kan fatwa-fatwa MUI yang berkaitan dengan Covid-19 sebagai obyek kajian. Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada tahun 2020, MUI telah mengeluarkan berbagai fatwa dalam konteks pandemi Covid-19 sebagai panduan dan pedoman keagamaan bagi umat Islam, mulai tatalaksana ibadah bagi Tenaga Kesehatan, pemulasaraan jenazah terinfeksi covid-19, panduan ibadah dimasa pandemi, sampai hukum penggunaan produk vaksin covid-19. Untuk kepentingan pengelompokan, dengan didasarkan pada kedekatan tema pembahasan, buku ini dikelompokkan menjadi empat bagian, pertama kajian akademik fatwa bertemakan Akidah dan Ibadah, kedua tema kelembagaan dan metodelogi fatwa, ketiga, fatwa MUI yang berkaitan dengan ekonomi syariah, dan keempat fatwa MUI yang berkaitan dengan Sosial Masyarakat dan Produk Halal. Kami menyadari, bahwa buku ini masih banyak kelemahan, terutama pada aspek penyelarasannya, mengingat waktu penyiapan naskahnya begitu cepat. Walau demikian, atas terselesaikannya buku ini, kami perlu menyampaikan ucapan terima kasih pada banyak pihak, diantaranya Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia yang telah memberikan amanah untuk menyelenggarakan kegiatan ini, tim penilai yang melakukan review terhadap seluruh naskah makalah yang dikirimkan, para penanggap dalam sesi presentasi, serta para penulis yang telah bersedia mengirimkan naskah penelitiannya pada Call for Papers 5th Annual Conference on Fatwa Studies. Terakhir, semoga kehadiran buku ini dapat mendatangkan manfaat dan dapat menjadi salah satu referensi penting di dalam kajian ke-Islaman, khususnya bagi yang menjadikan Fatwa MUI sebagai obyek kajian.

Even though the Omnibus Law Bill has been enacted into law, there is still controversy in it. The... more Even though the Omnibus Law Bill has been enacted into law, there is still controversy in it. There are still many regulations that overlap and are unclear about the workers (the workers). The job creation law further strengthens the position of employers compared to siding with the workers. The regulation of working hours on workers' salaries increasingly shows the current impartiality of the government. This, of course, becomes an alienation for the workers because in their own country they are forced laborers who are hired for inappropriate pay. Borrowing the thought of Karl Marx said that the existence of a most basic alienation occurs in human work. Work should be a form of identity for humans, but now the opposite is happening due to the capitalist system and the exploitation of the means of work. Ironically this is what happened. This paper is based on library research and field research. This research is a qualitative research using a phenomenology approach. The purpose ...

Dalam suasana pandemi Covid-19 yang mendera seluruh negeri dan belahan dunia, ISI Yogyakarta pada... more Dalam suasana pandemi Covid-19 yang mendera seluruh negeri dan belahan dunia, ISI Yogyakarta pada 30 Mei 2020 merayakan Dies Natalis ke-36. Di tengah suasana keprihatinan, peringatan dies natalis diselenggarakan dengan cara yang sederhana dan sangat khusus, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sidang senat, laporan rektor, dan pidato ilmiah diselenggarakan secara terbatas tanpa tamu undangan. Demikian juga pembatasan dan pengalihan media terjadi di berbagai agenda dies natalis, seperti pameran, pergelaran, dan seminar akademik. Berbagai agenda tersebut merupakan penanda yang tidak terpisahkan dari setiap peringatan dies natalis karena juga sebagai bentuk refleksi dan pertanggungjawaban pencapaian institusi yang harus disampaikan kepada semua stake holder. Dies Natalis ke-36 ISI Yogyakarta tahun ini mengangkat tema “SDM Unggul: Kreatif, Inovatif, dan Berkebangsaan (Belajar dari Pandemi Corona)”. Adapun tema seminarnya adalah “Kreativitas dan Kebangsaan: Seni Menuju Paruh Ab...

AN-NISA
Manusia merupakan makhluk hidup yang diciptakan paling sempurna oleh Tuhan. Di bumi inilah mereka... more Manusia merupakan makhluk hidup yang diciptakan paling sempurna oleh Tuhan. Di bumi inilah mereka hidup dan bermetamorfosa. Tuhan tidak menciptakan satu manusia saja di bumi ini, melainkan menciptakan beribu-ribu bahkan beratus-ratus ribu untuk bersosialisai dengan sesamanya. Meskipun mereka sama tinggal di bumi tetapi, seluruh manusia di muka bumi ini memiliki beragam suku, adat, bahasa, dan keseharian yang berbeda. Salah satu contoh di pulau Jawa memiliki beragam bahasa seperti bahasa jawa, bahasa madura dan juga bahasa asing. Dilihat dari beragamnya perbedaan yang sangat menonjol, hal yang harus disadari adalah banyaknya pula bencana yang terjadi di muka bumi ini. Bencana yang mengakibatkan banyak korban sekaligus adalah bencana alam. Indonesia mempunyai wilayah yang sangat rawan akan adanya bencana alam. Selain itu, wilayahnya dilintasi jajaran pegunungan berapi yang diapit oleh dua samudra besar yaitu samudra pasifik dan hindia yang kemungkinan memberikan dampak pada Indonesia akan sering dilanda badai laut yang hebat. Indonesia merupakan negara yang kaya akan pegunungan, lembah, bukit, lautan dan juga sungai. Padatnya penduduk juga menjadi pemicu banyaknya bencana alam terjadi. Salah satu contohnya seperti sungai yang awalnya jernih menjadi keruh bahkan dipenuhi oleh sampah, dikarenakan adanya sebagian penduduk yang tidak sadar akan pentingnya menjaga dan mencintai alam sekitar. Hal-hal kecil seperti itu dapat menyebabkan tersumbatnya aliran air sungai sehingga mengakibatkan bencana alam yaitu banjir. Banjir nampaknya menjadi bencana alam yang sering terjadi tetapi, banyak warga yang belum memahami pentingnya adanya sungai. Pegunungan berapi yang banyak di jumpai di Indonesia juga menjadi sebab adanya bencana alam yang terjadi yaitu gempa bumi dan longsor. Bencana alam yang di sebabkan oleh erupsi gunung berapi ini banyak memakan korban. Lantaran, terjadinya bencana alam ini dalam kurun waktu yang cukup singkat. Banyak penduduk yang tidak sempat menyelamatkan diri. Untuk itu, perlu adanya relawan yang dengan ikhlas membantu meringankan beban sebagian penduduk yang menjadi korban bencana alam itu. Bencana sendiri adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor nonalam maupun faktor alam dan manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Bencana itu ada macam-macamnya, yaitu bencana alam, bencana sosial, kejadian bencana, gempa bumi, latusan gunung berapi, tsunami, tanah longsor, banjir, banjir bandang, kekeringan, kebakaran, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung dan gelombang pasang atau badai. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor. Sedangkan bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa nonalam antara lain berupa gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Ada juga bencana sosial, bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat dan teror. Lantas, kejadian bencana adalah peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat berdasarkan tanggal kejadian, lokasi, jenis bencana, korban dan kerusakan. Jika terjadi bencana pada tanggal yang sama dan melanda lebih dari satu wilayah, maka dihitung sebagai satu kejadian. Dan ada lagi yang baru-baru ini terjadi di Indonesia adalah aksi teror, aksi teror sendiri merupakan aksi yang dilakukan oleh setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan sehingga menimbulkan korban yang bersifat masal, dengan cara merampas kemerdekaan sehingga

Sukuk (Obligasi syariah) merupakan investasi yang ada dalam lingkup pasar modal syariah yang sang... more Sukuk (Obligasi syariah) merupakan investasi yang ada dalam lingkup pasar modal syariah yang sangat menguntungkan. Oleh Karena itu, perlu adanya penelitian lanjutan supaya sukuk bisa meluas ke seluruh penjuru negeri. Paper ini adalah penelitian yang berbasis pada kajian pustaka, tema yang diambil dalam penelitian ini adalah Sukuk dalam Pasar Modal Syariah. Ada tiga pertanyaan penting: pertama, bagaimana kondisi pasar modal syariah di Indonesia? Kedua, bagaimana investasi syariah dalam mengelola perkembangan sukuk di Indonesia? Ketiga, bagaimana impact adanya sukuk bagi pasar modal syariah di Indonesia? Dengan pendekatan historis untuk mengkaji kondisi pasar modal syariah di Indonesia. Sedangkan, investasi syariah dalam mengelola perkembangan sukuk dan impact adanya sukuk bagi pasar modal syariah di Indonesia dijelaskan melalui pendekatan content analysis. Hasil dari pembahasan ini adalah penurunan dan peningkatan suku di Indonesia sangat berpengaruh terhadap kebutuhan dalam pengemba...

Jurnal Sosiologi Reflektif
The majority of pesantren, the oldest Islamic educational institution in Indonesia, are still giv... more The majority of pesantren, the oldest Islamic educational institution in Indonesia, are still giving a priority to men for most important positions and roles in managing the pesantren. However, there is an interesting phenomenon at Pesantren Roudhotul Qur'an in Jember, East Java, where Nyai Mulazimah took unusual position as a leader of the pesantren, as well as the teacher of Tafsir Jalalain, the most influential tafsir books at pesantren. One of her contribution is conducting a reading of Tafsir Jalalain using a gender approach. This article aims to analyze the role of Nyai Mulazimah and her influences on shaping socio-religious traditions within her pesantren, especially related to the interpretation of the Qur'an (tafsir). This study uses a qualitative approach with data collection techniques through observation and in-depth interviews with Mrs. Nyai Mulazimah and several students. The results reveal that the presence of Nyai Mulazimah as a teacher, who makes an interpre...

Dalam suasana pandemi Covid-19 yang mendera seluruh negeri dan belahan dunia, ISI Yogyakarta pada... more Dalam suasana pandemi Covid-19 yang mendera seluruh negeri dan belahan dunia, ISI Yogyakarta pada 30 Mei 2020 merayakan Dies Natalis ke-36. Di tengah suasana keprihatinan, peringatan dies natalis diselenggarakan dengan cara yang sederhana dan sangat khusus, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sidang senat, laporan rektor, dan pidato ilmiah diselenggarakan secara terbatas tanpa tamu undangan. Demikian juga pembatasan dan pengalihan media terjadi di berbagai agenda dies natalis, seperti pameran, pergelaran, dan seminar akademik. Berbagai agenda tersebut merupakan penanda yang tidak terpisahkan dari setiap peringatan dies natalis karena juga sebagai bentuk refleksi dan pertanggungjawaban pencapaian institusi yang harus disampaikan kepada semua stake holder. Dies Natalis ke-36 ISI Yogyakarta tahun ini mengangkat tema “SDM Unggul: Kreatif, Inovatif, dan Berkebangsaan (Belajar dari Pandemi Corona)”. Adapun tema seminarnya adalah “Kreativitas dan Kebangsaan: Seni Menuju Paruh Ab...

This search based on eksploratoris and library research, the theme is Islam with Chinese and Indo... more This search based on eksploratoris and library research, the theme is Islam with Chinese and Indonesian Character: Study Reading Muslim Tionghoa Culture by Integrating Indigenous Muslim Culture in Indonesian in the Context of Han Kitab. I have three important queation. First, How do you explain the indigenous muslim culture and muslim Tionghoa in Indonesia? Second, How to combine muslim tionghoa and indigenous muslim culture in Indonesian? Third, How is the incorporation of chinese and indigenous muslim cultures in Indonesian affected in the context of Han Kitab? With phemenology approach to reading combine muslim tionghoa and indigenous muslim culture in Indonesian and incorporation of muslim tionghoa and indigenous muslim cultures in Indonesia affected in the context of Han Kitab. Then explain the indigenoud muslim culture and muslim tionghoa in Indonesia explain with analysis context. The outcome of the discusion is First, to know explain the indigenous muslim culture and muslim...

Ijlil
This research based on Islamic Economisation in Indonesian: a Critical review of the editcts of t... more This research based on Islamic Economisation in Indonesian: a Critical review of the editcts of the Majelis Ulama Indonesia (MUI) on Clothing products and their effects on the migration of life style discourse in Indonesian. In this paper there are three important questions. First, how is the history of the emergence of legal labeling in Majelis Ulama Indonesia? Second, how to develop products that are labeled halal labeling on clothing from Majelis Ulama Indonesia? Third, How the impact of halal labeling on clothing from Majelis Ulama Indonesia? With the approach of the Phemenology to expalain develop produvts that are labeled halal lebeling on clothing from Majelis Ulama Indonesia and explain the impact of halal labeling on clothing from Majelis Ulama Indonesia. And then, the history of the emergence of legal labeling in Majelis Ulama Indonesia expalain in the analysis content. The results of this study are first, to know the history of the emergence of legal labeling in Majelis ...

This search based on eksploratoris and library research, the theme is Islam with Chinese and Indo... more This search based on eksploratoris and library research, the theme is Islam with Chinese and Indonesian Character: Study Reading Muslim Tionghoa Culture by Integrating Indigenous Muslim Culture in Indonesian in the Context of Han Kitab. I have three important queation. First, How do you explain the indigenous muslim culture and muslim Tionghoa in Indonesia? Second, How to combine muslim tionghoa and indigenous muslim culture in Indonesian? Third, How is the incorporation of chinese and indigenous muslim cultures in Indonesian affected in the context of Han Kitab? With phemenology approach to reading combine muslim tionghoa and indigenous muslim culture in Indonesian and incorporation of muslim tionghoa and indigenous muslim cultures in Indonesia affected in the context of Han Kitab. Then explain the indigenoud muslim culture and muslim tionghoa in Indonesia explain with analysis context. The outcome of the discusion is First, to know explain the indigenous muslim culture and muslim tionghoa in Indonesia Second, to know combine muslim tionghoa and indigenous muslim culture in Indonesian Third, to know imbact of muslim tionghoa and indigenous muslim cultures in Indonesian affected in the context of Han Kitab.

Jurnal Fakultas Syariah IAIN Jember, 2019
Abtraks
Penelitian ini adalah kajian yang bersifat kepustakaan dalam dimensi penelitian disebut ... more Abtraks
Penelitian ini adalah kajian yang bersifat kepustakaan dalam dimensi penelitian disebut dengan kajian yang berbasis pada library research, Kajian ini menitikberatkan pada konsep fatwa preventif menuju fatwa advokatif : mengagas metodologi penetapan fatwa majelis ulama Indonesia menggunakan prinsip keterbukaan fatwa (Fath Az-zari’ah) dan kritik terhadap fatwa MUI yang menggunakan Prinsip Pencegahan dalam Fatwa (Sadd az-Zari’ah).dalam kajian ini ada tiga pertanyaan inti, pertama, bagimana konsep dan Mekanisme Penatapan Fatwa majelis Ulama Indonesia ? kedua, bagaimana Konsep Metodologi penetapan fatwa Majelis Ulama Indonesia menggunakan prinsip Keterbukaan Fatwa (Fath Az-Zari’ah) ? dan ketiga, Kritik terhadap Mekanisme Metodologi Penetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia dengan penggunaan Prinsip Pencegahan dalam Fatwa (Sadd az-Zari’ah). Ketiga pertanyaan akan menggunakan pendekatan analisis Teks atau konten analisis. Mencoba menganalisis semua produk dan sumber yang berkaitan dengan metode penetapan Fatwa majelis Ulama Indonesia, adapun hasil dari kajian ini adalah pertama, mengetahui konsep Metodologi Penetapan fatwa majelis Ulama Indonesia, kedua, mengagas Konsep metodologi Penetapan Fatwa dengan menggunakan prinsip keterbukaan (fath az-Zari’ah), dan ketiga, mengkritik konsep Metodologi penetapan fatwa majelis Ulama yang menggunakan Prinsip Pencegahan dalam Fatwa (Sadd az-Zari’ah).
Kata Kunci : Fatwa, Preventif, Advokatif, Metodology. MUI.

Jurnal Transformatif IAIN Jember, 2019
Abstract
This research is based on eksploratory and library research, the theme raised is the Wom... more Abstract
This research is based on eksploratory and library research, the theme raised is the Women’s Role in Disaster Relief: Study Increasing Humanity in Women’s Souls in Disaster Relief. First, What is humanity ? Second, How is the development of humanity in women is souls in disaster relief ? Third, How does the realization of developing humanity in women is souls in disaster relief ? with Phemenology and Sosiology approaches namely social phenomena and disaster relief activities by women to read development of humanity in women is souls in disaster relief and the realization of developing humanity in women is souls in disaster relief. An understanding of the humanity was explained in content analysis. The results of this study are First, to find of the humanity Second, to understand development of humanity in women is souls in disaster relief and Third, to understand the realization of developing humanity in women is souls in disaster relief.
Keywords: Women, Mitigation Disaster, and Humanity
Abstrak
Penelitian ini berbasis pada kajian eksploratoris dan library research, tema yang diangkat adalah Peran Perempuan dalam Penanggulangan Bencana : Studi Meningkatkan Rasa Kemanusiaan pada Jiwa Perempuan dalam Penanganan Bencana. Pertama, Apa rasa kemanusiaan itu ? kedua, Bagaimana pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana ? ketiga, Bagaimana perwujudan pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana ? dengan pendekatan Phenomenologi dan Sosiologi yaitu fenomena dan kegiatan penanggulangan bencana oleh perempuan untuk membaca pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana dan perwujudan pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana. Sedangkan, rasa kemanusiaan pada perempuan dijelaskan melalui pendekatan konten analisis. Hasil penelitian ini adalah pertama, mengetahui rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan kedua, adanya pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana ketiga, adanya perwujudan pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana.
Kata kunci : Perempuan, mitigasi bencana, dan Kemanusian

Proceding Majelis Ulama Indonesia, 2019
Abstrak Penelitian pada paper ini adalah penelitian yang mengkaji Ekonomisasi Agama di Indonesia:... more Abstrak Penelitian pada paper ini adalah penelitian yang mengkaji Ekonomisasi Agama di Indonesia: Telaah Kritis Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Terhadap Produk Sandang dan Pengaruhnya Dengan Wacana Hijrah Life Style di Indonesia. Dalam paper ini ada tiga pertanyaan penting terkait pelabelan. Pertama, bagaimana sejarah munculnya pelabelan halal dalam Majelis Ulama Indonesia? Kedua, bagaimana pengembangan produk yang tertera pelabelan halal dari Majelis Ulama Indonesia? Ketiga, bagaimana dampak adanya pelabelan halal pada sandang dari Majelis Ulama Indonesia? Dengan pendekatan phemenology untuk menjelaskan pengembangan produk yang ada pelabelan halal dari Majelis Ulama Indonesia dan bagaimana dampak adanya pelabelan halal pada sandang dari Majelis Ulama Indonesia. Sedangkan sejarah munculnya pelabelan halal dalam Majelis Ulama Indonesia dijelaskan melalui konten analisis. Hasil penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui sejarah munculnya pelabelan halal dar Majelis Ulama Indonesia kedua, untuk mengetahui pengembangan produk yang tertera pelabelan halal dari Majelis Ulama Indonesia ketiga, untuk mengetahui dampak adanya pelabelan halal pada sandang dari Majelis Ulama Indonesia. Abstract This research based on Islamic Economisation in Indonesian: a Critical review of the editcts of the Majelis Ulama Indonesia (MUI) on Clothing products and their effects on the migration of life style discourse in Indonesian. In this paper there are three important questions. First, how is the history of the emergence of legal labeling in Majelis Ulama Indonesia? Second, how to develop products that are labeled halal labeling on clothing from Majelis Ulama Indonesia? Third, How the impact of halal labeling on clothing from Majelis Ulama Indonesia? With the approach of the Phemenology to expalain develop produvts that are labeled halal lebeling on clothing from Majelis Ulama Indonesia and explain the impact of halal labeling on clothing from Majelis Ulama Indonesia. And then, the history of the
Uploads
Papers by Afifatul Munawiroh
Penelitian ini adalah kajian yang bersifat kepustakaan dalam dimensi penelitian disebut dengan kajian yang berbasis pada library research, Kajian ini menitikberatkan pada konsep fatwa preventif menuju fatwa advokatif : mengagas metodologi penetapan fatwa majelis ulama Indonesia menggunakan prinsip keterbukaan fatwa (Fath Az-zari’ah) dan kritik terhadap fatwa MUI yang menggunakan Prinsip Pencegahan dalam Fatwa (Sadd az-Zari’ah).dalam kajian ini ada tiga pertanyaan inti, pertama, bagimana konsep dan Mekanisme Penatapan Fatwa majelis Ulama Indonesia ? kedua, bagaimana Konsep Metodologi penetapan fatwa Majelis Ulama Indonesia menggunakan prinsip Keterbukaan Fatwa (Fath Az-Zari’ah) ? dan ketiga, Kritik terhadap Mekanisme Metodologi Penetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia dengan penggunaan Prinsip Pencegahan dalam Fatwa (Sadd az-Zari’ah). Ketiga pertanyaan akan menggunakan pendekatan analisis Teks atau konten analisis. Mencoba menganalisis semua produk dan sumber yang berkaitan dengan metode penetapan Fatwa majelis Ulama Indonesia, adapun hasil dari kajian ini adalah pertama, mengetahui konsep Metodologi Penetapan fatwa majelis Ulama Indonesia, kedua, mengagas Konsep metodologi Penetapan Fatwa dengan menggunakan prinsip keterbukaan (fath az-Zari’ah), dan ketiga, mengkritik konsep Metodologi penetapan fatwa majelis Ulama yang menggunakan Prinsip Pencegahan dalam Fatwa (Sadd az-Zari’ah).
Kata Kunci : Fatwa, Preventif, Advokatif, Metodology. MUI.
This research is based on eksploratory and library research, the theme raised is the Women’s Role in Disaster Relief: Study Increasing Humanity in Women’s Souls in Disaster Relief. First, What is humanity ? Second, How is the development of humanity in women is souls in disaster relief ? Third, How does the realization of developing humanity in women is souls in disaster relief ? with Phemenology and Sosiology approaches namely social phenomena and disaster relief activities by women to read development of humanity in women is souls in disaster relief and the realization of developing humanity in women is souls in disaster relief. An understanding of the humanity was explained in content analysis. The results of this study are First, to find of the humanity Second, to understand development of humanity in women is souls in disaster relief and Third, to understand the realization of developing humanity in women is souls in disaster relief.
Keywords: Women, Mitigation Disaster, and Humanity
Abstrak
Penelitian ini berbasis pada kajian eksploratoris dan library research, tema yang diangkat adalah Peran Perempuan dalam Penanggulangan Bencana : Studi Meningkatkan Rasa Kemanusiaan pada Jiwa Perempuan dalam Penanganan Bencana. Pertama, Apa rasa kemanusiaan itu ? kedua, Bagaimana pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana ? ketiga, Bagaimana perwujudan pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana ? dengan pendekatan Phenomenologi dan Sosiologi yaitu fenomena dan kegiatan penanggulangan bencana oleh perempuan untuk membaca pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana dan perwujudan pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana. Sedangkan, rasa kemanusiaan pada perempuan dijelaskan melalui pendekatan konten analisis. Hasil penelitian ini adalah pertama, mengetahui rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan kedua, adanya pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana ketiga, adanya perwujudan pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana.
Kata kunci : Perempuan, mitigasi bencana, dan Kemanusian
Penelitian ini adalah kajian yang bersifat kepustakaan dalam dimensi penelitian disebut dengan kajian yang berbasis pada library research, Kajian ini menitikberatkan pada konsep fatwa preventif menuju fatwa advokatif : mengagas metodologi penetapan fatwa majelis ulama Indonesia menggunakan prinsip keterbukaan fatwa (Fath Az-zari’ah) dan kritik terhadap fatwa MUI yang menggunakan Prinsip Pencegahan dalam Fatwa (Sadd az-Zari’ah).dalam kajian ini ada tiga pertanyaan inti, pertama, bagimana konsep dan Mekanisme Penatapan Fatwa majelis Ulama Indonesia ? kedua, bagaimana Konsep Metodologi penetapan fatwa Majelis Ulama Indonesia menggunakan prinsip Keterbukaan Fatwa (Fath Az-Zari’ah) ? dan ketiga, Kritik terhadap Mekanisme Metodologi Penetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia dengan penggunaan Prinsip Pencegahan dalam Fatwa (Sadd az-Zari’ah). Ketiga pertanyaan akan menggunakan pendekatan analisis Teks atau konten analisis. Mencoba menganalisis semua produk dan sumber yang berkaitan dengan metode penetapan Fatwa majelis Ulama Indonesia, adapun hasil dari kajian ini adalah pertama, mengetahui konsep Metodologi Penetapan fatwa majelis Ulama Indonesia, kedua, mengagas Konsep metodologi Penetapan Fatwa dengan menggunakan prinsip keterbukaan (fath az-Zari’ah), dan ketiga, mengkritik konsep Metodologi penetapan fatwa majelis Ulama yang menggunakan Prinsip Pencegahan dalam Fatwa (Sadd az-Zari’ah).
Kata Kunci : Fatwa, Preventif, Advokatif, Metodology. MUI.
This research is based on eksploratory and library research, the theme raised is the Women’s Role in Disaster Relief: Study Increasing Humanity in Women’s Souls in Disaster Relief. First, What is humanity ? Second, How is the development of humanity in women is souls in disaster relief ? Third, How does the realization of developing humanity in women is souls in disaster relief ? with Phemenology and Sosiology approaches namely social phenomena and disaster relief activities by women to read development of humanity in women is souls in disaster relief and the realization of developing humanity in women is souls in disaster relief. An understanding of the humanity was explained in content analysis. The results of this study are First, to find of the humanity Second, to understand development of humanity in women is souls in disaster relief and Third, to understand the realization of developing humanity in women is souls in disaster relief.
Keywords: Women, Mitigation Disaster, and Humanity
Abstrak
Penelitian ini berbasis pada kajian eksploratoris dan library research, tema yang diangkat adalah Peran Perempuan dalam Penanggulangan Bencana : Studi Meningkatkan Rasa Kemanusiaan pada Jiwa Perempuan dalam Penanganan Bencana. Pertama, Apa rasa kemanusiaan itu ? kedua, Bagaimana pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana ? ketiga, Bagaimana perwujudan pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana ? dengan pendekatan Phenomenologi dan Sosiologi yaitu fenomena dan kegiatan penanggulangan bencana oleh perempuan untuk membaca pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana dan perwujudan pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana. Sedangkan, rasa kemanusiaan pada perempuan dijelaskan melalui pendekatan konten analisis. Hasil penelitian ini adalah pertama, mengetahui rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan kedua, adanya pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana ketiga, adanya perwujudan pengembangan rasa kemanusiaan pada jiwa perempuan dalam penanggulangan bencana.
Kata kunci : Perempuan, mitigasi bencana, dan Kemanusian