1

VEI1H4
Algoritma dan Pemrograman

• Tipe Data, Variabel dan

Operator

• Fitri Susanti, S.T., M.T.

• D4 Teknologi Rekayasa Multimedia – FIT
 2

Pembahasan: Tujuan:
1. Paham Pemrograman
• Pemrograman Modular - Modular
Function 2. Paham Konsep Function
3. Mampu
mengimplementasikan
function pada
pemrograman C#
 3

Pemrograman Modular
Program yang besar menyebabkan kesulitan untuk dipahami dan dalam
tracing program. Untuk itu, program yang besar dipecah menjadi
beberapa sub program.
Sub program ini memiliki fungsi yang spesifik serta dapat dipanggil
kapan saja dan berulang kali.
Sub program ini dapat dibagi menjadi prosedur dan fungsi.
 4

Fungsi
Fungsi: modul/bagian program yang mengerjakan tugas tertentu. Ciri-
ciri fungsi:
Fungsi biasanya digunakan untuk melakukan perhitungan.
Fungsi mengembalikan suatu nilai.
Function nama_fungsi (deklarasi_parameter_input)  tipe_data_output
{penjelasan fungsi}
IS : keadaan awal
FS : keadaan akhir
DEKLARASI
{deklarasi variabel lokal}
ALGORITMA
{algoritma fungsi}
return (variabel)
 5

Parameter

Function

Program Utama
 6

Analogi

Ibu laundry  function

Mahasiswa  program utama

Mahasiswa memberikan:
- baju kotor
- Sabun Parameter input
- Pewangi
Ke ibu laundry

Ibu laundry mengembalikan:

- Baju bersih Parameter output
Ke mahasiswa
 7

Contoh Function

Buat Function untuk menghitung selisih dua buah bilangan

Static Function selisih (x, y: integer)  integer

{menghitung selisih dua bilangan}
IS : user memasukkan dua buah nilai
FS : selisih nilai pertama dan kedua ditampilkan
DEKLARASI TIPE DATANYA HARUS SAMA
z : integer
ALGORITMA
zx-y
return (z)
 8

Pemanggilan Function

Static Function selisih (x, y: integer)  integer PROGRAM utama

{menghitung selisih dua bilangan}
DEKLARASI
IS : user memasukkan dua buah nilai
nilai1, nilai2, beda: integer
FS : selisih nilai pertama dan kedua ditampilkan
DEKLARASI Static Function selisih (input x, y: integer)  integer
z : integer ALGORITMA
ALGORITMA read(nilai1)
zx-y read(nilai2)
return (z) beda  selisih (nilai1, nilai2)
write(beda)
 Parameter FORMAL 9

Static Function hitung_selisih (x, y: integer)  PROGRAM utama

integer
DEKLARASI
{menampilkan selisih dua bilangan}
nilai1, nilai2, beda: integer
IS : user memasukkan dua buah nilai
Static function hitung_selisih (x, y: integer)  integer
FS : selisih nilai pertama dan kedua
ditampilkan ALGORITMA
DEKLARASI read (nilai1) Parameter AKTUAL
selisih : integer read (nilai2)
ALGORITMA beda  selisih (nilai1, nilai2)
selisih  x - y write(beda)
return (selisih)
Parameter pada saat deklarasi (x, y) tidak sama dengan pada saat
pemanggilan algoritma (nilai1, nilai2). Parameter pada deklarasi
disebut parameter FORMAL; pada saat pemanggilan disebut
parameter AKTUAL. Tipe data keduanya harus sama
 10

Function hitung_selisih (x, y: integer)  integer PROGRAM utama

Variabel GLOBAL
{menampilkan selisih dua bilangan}
DEKLARASI
IS : user memasukkan dua buah nilai
nilai1, nilai2, beda: integer
FS : selisih nilai pertama dan kedua
function hitung_selisih (x, y: integer)  integ
ditampilkan
DEKLARASI ALGORITMA
selisih : integer read (nilai1)
ALGORITMA Variabel LOKAL read (nilai2)
selisih  x - y beda  selisih (nilai1, nilai2)
return (selisih) write(beda)

Variabel GLOBAL  ada di program utama; dikenali di prosedur juga

Variabel LOKAL  hanya dikenali di procedure
 11

Contoh Function
• static int balok(int p, int l, int t)
• {
• int rumus;
• return rumus = p * l * t;
• }
(penggunaan)
[Link]("\n\nHasil Volume Balok adalah : " + balok(p, l, t));