📘 MODUL AJAR DEEP LEARNING – SD (IPAS)
Kelas: V
Topik: Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal di Ekosistem Daerah
Metode: Problem-Based Learning
Durasi: 3 x 35 menit (satu pertemuan)
🧠 Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya.
2. Menganalisis permasalahan lingkungan yang muncul akibat hilangnya kearifan lokal.
3. Merancang solusi berbasis budaya lokal untuk menjaga kelestarian ekosistem.
🎯 Capaian Pembelajaran IPAS
Siswa memahami keterkaitan antara budaya dan ekosistem di daerahnya, serta peran manusia
dalam menjaga kelestarian lingkungan berdasarkan kearifan lokal.
📚 Materi Pokok
Contoh keragaman budaya di lingkungan sekitar (rumah adat, makanan, bahasa, tradisi).
Contoh kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam.
Dampak hilangnya kearifan lokal terhadap lingkungan.
Solusi berdasarkan nilai budaya dan tradisi lokal.
🧩 Langkah Pembelajaran (Metode PBL)
Tahap PBL Aktivitas Pembelajaran
Guru memutar video pendek/menampilkan gambar kerusakan alam
1. Orientasi (contoh: sungai tercemar, hutan gundul). Guru mengajukan pertanyaan
Masalah (10 menit) pemantik: "Mengapa ini bisa terjadi? Apakah budaya atau kebiasaan
masyarakat dulu bisa mencegah hal ini?"
Siswa, dibagi kelompok, mengidentifikasi masalah yang terjadi pada
2. Identifikasi
lingkungan sekitar. Misal: hilangnya hutan adat, rusaknya sungai karena
Masalah (10 menit)
limbah.
Tahap PBL Aktivitas Pembelajaran
Siswa mencari informasi (bisa dari internet, buku, cerita guru, wawancara
3. Pengumpulan
orang tua) tentang budaya dan kearifan lokal yang bisa mencegah
Data (20 menit)
kerusakan lingkungan.
Kelompok siswa mendiskusikan: bagaimana kearifan lokal bisa menjaga
4. Analisis Masalah
lingkungan. Misalnya: Subak di Bali menjaga air, Sasi di Maluku menjaga
(30 menit)
laut, Larangan menebang pohon tertentu di adat Jawa.
5. Merumuskan Setiap kelompok membuat solusi berbasis budaya. Contoh: membuat poster
Solusi (25 menit) kampanye “Lestarikan Tradisi Lindungi Alam”.
Kelompok mempresentasikan hasilnya, guru memberi umpan balik.
6. Presentasi dan
Dilanjutkan dengan refleksi kelas: "Apa yang bisa kita lakukan untuk
Refleksi (20 menit)
menjaga budaya dan lingkungan?"
📎 Asesmen
Jenis Teknik Instrumen
Observasi & Tanya
Formatif Daftar cek partisipasi, pertanyaan selama diskusi
Jawab
Poster/video/presentasi tentang solusi berbasis budaya
Sumatif Proyek Kelompok
lokal
Refleksi Tuliskan satu kebiasaan adat di keluargamu yang
Jurnal Belajar
Individu menjaga lingkungan
🧠 Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan
Berkebinekaan Global: Menghargai budaya daerah sendiri dan orang lain.
Bernalar Kritis: Menganalisis masalah lingkungan dari sudut budaya.
Gotong Royong: Bekerja sama dalam kelompok menyusun solusi.
Mandiri: Mengerjakan tugas dengan inisiatif sendiri.
🧰 Media dan Sumber Belajar
Video/gambar kerusakan lingkungan dan budaya lokal (dari YouTube atau
Kemendikbud)
Artikel pendek/kisah rakyat/kumpulan adat lokal
Kertas manila, spidol, lem, gambar pendukung
🔧 Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: Siswa membuat vlog/video pendek tentang budaya lokal yang menjaga
lingkungan.
Remedial: Diskusi terbimbing dengan bantuan Lembar Kerja (LKS) yang lebih
sederhana.
✍️Penugasan Mandiri
Tugas Rumah:
Wawancara dengan orang tua atau tetua keluarga:
“Tradisi apa yang dulu dilakukan masyarakat di daerahmu untuk menjaga alam?”
Dituliskan dalam 5-7 kalimat di buku tugas.
📄 LAMPIRAN: Contoh Lembar Kerja (LKS) Sederhana
Nama Kelompok: __________
Topik: Kearifan Lokal dan Ekosistem
Pertanyaan Jawaban
1. Apa masalah lingkungan yang terjadi? …
2. Tradisi lokal apa yang bisa mencegah masalah itu? …
3. Apa solusi yang bisa kita tawarkan berdasarkan budaya? …
4. Slogan kampanye pelestarian lingkungan versi kelompokmu …
POSTER EDUKASI SEDERHANA UNTUK SISWA SD
🏞️Judul (besar dan menarik):
"BUDAYAKU, ALAMKU!"
🌱 Kearifan Lokal yang Menjaga Lingkungan Kita
📌 Isi Utama (visual dan teks singkat):
🛖 Keragaman Budaya Indonesia
Indonesia memiliki banyak suku, bahasa, adat, dan tradisi unik!
🌿 Kearifan Lokal yang Hebat
Contoh budaya yang menjaga alam:
Subak di Bali – Pengairan sawah yang ramah lingkungan 💧
Sasi di Maluku – Larangan menangkap ikan untuk menjaga laut 🐟
Larangan Menebang Pohon di Adat Jawa – Hutan tetap hijau 🌳
Tarian & Upacara Adat – Wujud syukur atas alam 🌾
⚠️Masalah Lingkungan Saat Ini:
Sungai tercemar
Hutan ditebang liar
Sampah berserakan
💡 Ayo Jadi Pahlawan Lingkungan!
✨ Lestarikan budaya lokal
✨ Gunakan kembali tradisi baik
✨ Hormati alam seperti nenek moyang kita!
🧠 Slogan di Bagian Bawah:
"Budaya Menjaga Alam, Alam Menjaga Kita!"
💚 #CintaBudaya #LestariAlam
📷 Tambahkan Elemen Visual (jika dibuat di kertas atau digital):
Gambar rumah adat
Padi atau pohon
Sungai bersih
Orang menari tradisional
Simbol daur ulang / bumi
🧠 MODUL AJAR DEEP LEARNING
Tema: Letak Geografis Indonesia
Topik: Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Kondisi Alam dan
Lingkungan
Kelas: 5 SD
Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL)
✅ I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa dapat:
1. Menjelaskan letak geografis Indonesia.
2. Mengidentifikasi pengaruh letak geografis terhadap kondisi alam dan lingkungan
Indonesia.
3. Menyelesaikan masalah terkait lingkungan yang dipengaruhi oleh letak geografis secara
kolaboratif.
4. Menyajikan solusi berdasarkan data dan hasil pengamatan.
🧩 II. Alur Pembelajaran (Problem Based Learning - PBL)
1. Orientasi Masalah (Problem Orientation)
Kegiatan:
Guru menyampaikan masalah nyata:
“Mengapa Indonesia memiliki banyak gunung berapi dan sering terjadi gempa
serta hujan lebat? Apa kaitannya dengan letak Indonesia di antara dua benua
dan dua samudra?”
Guru menayangkan video/infografis tentang posisi geografis Indonesia dan kondisi
alamnya (gunung, hutan hujan, gempa, iklim tropis).
2. Mengorganisasi Belajar Siswa (Organizing Students to Learn)
Kegiatan:
Siswa dibagi dalam kelompok kecil (3-5 orang).
Setiap kelompok diberikan satu sub-masalah (misalnya: iklim, bencana alam, kekayaan
alam, kondisi tanah, dll).
Siswa diminta untuk mencari informasi dari buku, internet, atau wawancara ringan.
3. Membimbing Penyelidikan Mandiri dan Kelompok
Kegiatan:
Guru memfasilitasi proses pencarian data (menggunakan media visual, peta, globe).
Siswa membuat peta konsep hubungan antara letak geografis dan kondisi alam
(misalnya: letak di cincin api → banyak gunung → tanah subur tapi rawan bencana).
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Kegiatan:
Siswa membuat poster, presentasi sederhana, atau model 3D yang menunjukkan
pengaruh letak geografis terhadap kondisi alam.
Presentasi dilakukan secara bergantian di depan kelas.
5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Kegiatan:
Guru dan siswa melakukan refleksi:
o Apa yang sudah dipahami?
o Bagaimana proses bekerja dalam kelompok?
o Apa solusi untuk menghadapi tantangan lingkungan?
🧾 III. Penilaian
Aspek Penilaian Kriteria Skor
Pemahaman Konsep Menjelaskan dengan benar hubungan letak dan alam 0-100
Kerja Sama dalam Kelompok Aktif berdiskusi, berbagi tugas 0-100
Kreativitas Produk Poster/model jelas, menarik, dan informatif 0-100
Presentasi Menyampaikan informasi dengan percaya diri dan jelas 0-100
📚 IV. Sumber dan Media
Peta Indonesia (geografis dan geologis)
Video edukasi (YouTube: Letak Geografis Indonesia)
Buku Tematik Kelas 5 Tema 1: "Organ Gerak Hewan dan Manusia"
Globe, atlas, bahan bekas untuk proyek
🧭 V. Catatan Tambahan
Penyesuaian dapat dilakukan sesuai kebutuhan siswa dan sarana sekolah.
Bisa dikaitkan dengan mata pelajaran IPS dan IPA secara integratif.
👨👩👧👦 C. Tugas Kelompok
1. Cari tahu posisi geografis Indonesia.
2. Identifikasi pengaruh letak geografis terhadap:
o Iklim dan cuaca
o Jenis tanah dan tumbuhan
o Aktivitas gunung berapi dan gempa bumi
3. Buat poster atau mini-presentasi dari hasil penemuan kalian.
4. Sampaikan solusi: Bagaimana kita bisa hidup aman dan nyaman di negara yang penuh
potensi bencana, namun kaya sumber daya alam?
📌 D. Panduan Aktivitas
Langkah Aktivitas
Cari tahu peta letak geografis Indonesia. Tandai posisi: Samudra Hindia, Samudra
1.
Pasifik, Benua Asia, dan Benua Australia.
2. Catat dampak dari posisi ini terhadap cuaca, iklim, dan bencana alam.
Buat peta konsep yang menunjukkan hubungan antara letak geografis dan kondisi
3.
alam.
Buat solusi sederhana untuk mengurangi dampak bencana alam. Contoh: penggunaan
4.
alat pendeteksi gempa.
5. Buat poster atau presentasi kelompok untuk disampaikan di depan kelas.
📘 E. Format Jawaban
1. Letak Geografis Indonesia
o Di antara: ________________________
o Dampaknya: ________________________
2. Hubungan Letak Geografis dan Kondisi Alam
o Iklim: ____________________________
o Gunung dan Gempa: _________________
o Tanah: ____________________________
3. Solusi yang Diusulkan
o
4. Refleksi
o Apa yang paling kamu pelajari hari ini?
o Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?
📊 RUBRIK PENILAIAN
Skor
Aspek Penilaian Kriteria
Maksimal
Pemahaman Memahami dan menjelaskan pengaruh letak geografis dengan
25
Konsep benar dan logis.
Kerja Sama Aktif berdiskusi, membagi tugas, dan bekerja sama dalam
20
Kelompok menyelesaikan masalah.
Kreativitas Poster/model menarik, informatif, dan menggambarkan
25
Produk keterkaitan antara letak dan kondisi alam dengan jelas.
Menyampaikan hasil kerja dengan percaya diri, runtut, dan
Presentasi 20
mampu menjawab pertanyaan dari guru/teman.
Mampu menyimpulkan hasil belajar dan menunjukkan
Refleksi Individu 10
pemahaman pribadi terhadap materi dan proses pembelajaran.
Total 100
“Letak Indonesia: Kaya Alam, Tapi Rawan Bencana”
🖼️Desain Poster (bisa digambar/manual atau digital):
1. Bagian Atas (Judul + Peta Indonesia)
Gambar Peta Indonesia
o Tandai: Samudra Hindia, Samudra Pasifik, Benua Asia, Benua Australia.
Judul mencolok dengan warna cerah dan huruf besar.
2. Bagian Tengah (Informasi Utama)
Buat dalam bentuk diagram atau tabel seperti:
Letak Geografis Pengaruh terhadap Alam
Di antara 2 samudra (Pasifik & Hindia) Cuaca lembab, banyak hujan, iklim tropis
Di antara 2 benua (Asia & Australia) Beragam flora & fauna, kaya budaya
Di atas Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) Banyak gunung berapi, sering gempa bumi
Tanah vulkanik dari gunung berapi Tanah subur → cocok untuk pertanian
3. Bagian Bawah (Solusi dan Aksi Nyata)
Tambahkan solusi dan pesan lingkungan, misalnya:
Gunakan teknologi peringatan dini gempa dan tsunami
Menanam pohon untuk mencegah longsor
Tidak membuang sampah ke sungai agar tidak banjir
Sadar akan pentingnya mitigasi bencana
🎯 Slogan:
🌍 “Kenali Letak Kita, Lindungi Alam Kita!”
🔔 “Awas Bencana, Ayo Bersiap dari Sekarang!”
🎨 Tips Desain:
Gunakan warna biru, hijau, dan coklat untuk nuansa alam.
Tambahkan ikon atau gambar kecil: 🌋 (gunung berapi), 🌧️(hujan), 🌴 (tumbuhan), 📍
(peta).
Buat poster ringkas, jelas, dan visual.
“Norma, Penjaga Kehidupan yang Tertib dan Damai”
🧠 Isi Poster (dibagi menjadi beberapa bagian visual):
✅ 1. Apa Itu Norma?
Norma adalah aturan hidup yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat.
Disusun berdasarkan kesepakatan dan dijalankan demi ketertiban bersama.
⚖️2. Jenis-Jenis Norma
Buat dalam bentuk tabel atau ikon:
Jenis Norma Contoh
Norma Agama Beribadah tepat waktu
Norma Kesusilaan Tidak berbohong, menghormati orang tua
Norma Kesopanan Mengucapkan salam, berpakaian sopan
Norma Hukum Tidak mencuri, mematuhi rambu lalu lintas
🔍 3. Fungsi Norma
Menjaga ketertiban masyarakat 👥
Menghindari konflik ⚠️
Menjadi pedoman bersikap ✅
📢 4. Ayo Patuh Norma!
🏫 Di sekolah:
Mengerjakan tugas tepat waktu
Memakai seragam rapi
🏡 Di rumah:
Membantu orang tua
Tidak berkata kasar
🗣️Slogan Keren untuk Poster:
💬 “Tanpa Norma, Hidup Bisa Kacau!”
🛡️“Patuh Norma, Hidup Aman, Nyaman, dan Damai”
🎨 Tips Desain Visual:
Gunakan warna biru (kepercayaan), hijau (kedamaian), dan kuning (keceriaan).
Tambahkan ikon: 📘 (buku aturan), 🤝 (kerja sama), ⚖️(keadilan), ⛔ (larangan).
Buat bagian judul mencolok dan rapi.
Sisakan ruang untuk logo sekolah dan nama siswa