0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan29 halaman

Framework Codeigniter

Diunggah oleh

Ahmad Nasa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan29 halaman

Framework Codeigniter

Diunggah oleh

Ahmad Nasa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd

SMKN 1 GANTAR

Web
Framework
framework codeigniter

Presented By
Ahmad Nursohe, S.Kom.
Pegenalan CodeIgniter
Codeigniter merupakan suatu Web Application Framework (WAF)
yang dirancang khusus untuk mempermudah developer web dalam
mengembangkan aplikasi berbasis web. Codeigniter berisi kumpulan
kode berupa pustaka (library) dan alat (tools) yang dipadukan
sedemikian rupa menjadi suatu kerangka kerja (framework).

Codeigniter adalah framework web untuk bahasa pemrograman PHP


yang rancang oleh Rick Ellis pada tahun 2006, penemu dan pendiri
EllisLab (www.ellislab.com). Ellislab adalah tim kerja yang berdiri pada
tahun 2002 dan bergerak di bidang pembuatan software dan tool
untuk para pengembang web. Sejak tahun 2014 sampai sekarang,
EllisLab telah menyerahkan hak kepemilikan codeigniter ke British
Columbia Institute of Technology (BCIT) untuk proses pengembangan
lebih lanjut.
Pegenalan CodeIgniter

Codeigniter menganut pola desain atau


arsitektur Model-View-Controller (MVC)
yang memisahkan bagian kode untuk
penanganan proses bisnis dengan bagian
kode untuk keperluan presentasi (tampilan).
1 Bersifat Open-source

KEUNGGULAN 2 Ukuran lebih kecil dari framework lain


CODEIGNITER
3 Aplikasi berjalan lebih cepat

4 Konsep desain MVC

5 Dapat dikembangkan sesuai kebutuhan

6 Terdokumentasi dengan baik

7 Memiliki Library dan Helper

8 Security XSS, SESSION Encryption dll

9 Mendukung SEO dan RDBMS


Model, View dan Controller (MVC)

1. Model
Model merepresentasikan data yang digunakan aplikasi, seperti database,
RSS, atau data yang diperoleh dari pemanggilan API, dan aksi yang
melibatkan operasi Create, Read, Update, dan Delete (CRUD) data.
2. View
View adalah informasi yang ditampilkan kepada user melalui browser.
Biasanya berupa file HTML atau kode PHP yang menyusun template untuk
sebuah website. Pada codeigniter, view dapat berupa bagian-bagian sebuah
halaman, template,
atau jenis lain dari halaman atau template.
3. Controller
Controller adalah “business logic” yang bertugas sebagai jembatan antara
model dan view. Controller akan merespon HTTP request yang datang dari
user (melalui browser), dari request ini controller akan menentukan apa yang
harus dilakukan. Didalam codeigniter, secara detail MVC digambarkan
sebagai berikut:
CARA KERJA
Instalasi CodeIgniter
1. Pastikan Web Server telah terinstall dan berjalan (running) dikomputer Anda.
2. Download file codeigniter di situs resminya: www.codeigniter.com
3. Extract file Codeigniter.zip ke direktori C:/wamp/www/ (jika Anda menggunakan wampserver).
Tetapi, jika Anda menggunakan XAMPP. Extract file Codeigniter.zip ke direktori
C:/xampp/htdocs/.
4. Pergi ke folder c:/xampp/htdocs/ (jika Anda menggunakan XAMPP) dan rename (ganti nama)
file folder codeigniter yang baru di extraxt tadi menjadi nama project Anda. Misalnya, disini
ganti menjadi “myproject”.
5. Selanjutnya, buka browser Anda. disini saya menggunakan Google Chrome. Kemudian
kunjungi URL berikut: http://localhost/myproject/
HASIL OUPUT
Konfigurasi CodeIgniter
Dalam memulai codeigniter, ada beberapa konfigurasi dasar yang perlu ketahui. Yaitu
autoload.php, config.php, dan database.php. Semua konfigurasi pada codeigniter, terletak pada
satu tempat yaitu di dalam folder application/config.
Autoload.php
Autoload.php, file ini digunakan untuk mengatur fungsi-fungsi yang akan dimuat otomatis di awal
ketika program dijalankan. Untuk melakukan konfigurasi pada file autoload.php, silahkan buka
folder: application/config/autoload.php
seperti berikut gambar berikut:
Autoload.php
Ada beberapa hal yang bisa diload secara otamatis diantaranya: packages, libraries, drivers,
helper files, custom config files, language files, dan models. Untuk konfigurasi dasar yang perlu
Anda ketahui adalah libraries dan helper files.
Hal ini bertujuan agar beberapa library dan helper tertentu berjalan secara otomatis.

Untuk melakukan konfigurasi pada libraries, buka file autoload.php dengan text editor seperti
notepad++, sublime text, visual code atau lainnya. kemudian temukan kode berikut:
$autoload['libraries'] = array();
Atur menjadi seperti berikut:
$autoload['libraries'] = array('database');
Pada kode diatas, artinya kita meload library “database” secara otomatis. Dengan demikian Anda
dapat menggunakan fungsi-fungsi database pada codeigniter. Seperti fungsi: Query Builder Class
Autoload.php
Selanjutnya, untuk melakukan konfigurasi pada helper files, buka file autoload.php dengan text
editor. kemudian temukan kode berikut:
$autoload['helper'] = array();
Atur menjadi seperti berikut:
$autoload['helper'] = array('url');
Pada kode diatas, artinya kita meload helper “url” secara otomatis. Dengan demikian Anda dapat
menggunakan fungsi-fungsi url pada codeigniter. Seperti fungsi: base_url(), site_url(), URI
Segment, dan sebagainya.
Config.php
Pada file ini terdapat beberapa konfigurasi yang secara standar sudah terkonfigurasi. Namun
terdapat beberapa konfigurasi yang perlu diperhatikan yaitu:
$config['base_url']
$config['index_page']
$config['encryption_key']
Untuk konfigurasi dasar, Anda cukup mengetahui konfigurasi base_url. Base_url merupakan url
dasar dari project Anda. Untuk mengkonfigurasi base_url, buka file config.php dengan text editor.
Config.php

kemudian temukan kode berikut:


$config['base_url'] = '';

Atur menjadi seperti berikut:


$config['base_url'] = 'http://localhost/myproject/';
Database.php
File database.php digunakan untuk melakukan konfigurasi yang berkaitan dengan konfigurasi
database dari website yang akan dibuat. Adapun konfigurasi yang perlu diperhatikan yaitu:
hostname, username, password, dan database. Untuk melakukan konfigurasi pada database.php.
Buka file database.php dengan text editor.
Database.php
Kemudian temukan kode berikut: Atur menjadi seperti berikut:
$active_group = 'default'; $active_group = 'default';
$query_builder = TRUE; $query_builder = TRUE;

$db['default'] = array( $db['default'] = array(

'dsn' => '', 'dsn' => '',

'hostname' => 'localhost', 'hostname' => 'localhost', // Hostname

'username' => '', 'username' => 'root', // Username

'password' => '', 'password' => '', // password

'database' => '', 'database' => 'database_name', //database name

'dbdriver' => 'mysqli', 'dbdriver' => 'mysqli',

'dbprefix' => '', 'dbprefix' => '',

'pconnect' => FALSE, 'pconnect' => FALSE,

'db_debug' => (ENVIRONMENT !== 'production'), 'db_debug' => (ENVIRONMENT !== 'production'),

'cache_on' => FALSE, 'cache_on' => FALSE,

'cachedir' => '', 'cachedir' => '',

'char_set' => 'utf8', 'char_set' => 'utf8',

'dbcollat' => 'utf8_general_ci', 'dbcollat' => 'utf8_general_ci',

'swap_pre' => '', 'swap_pre' => '',

'encrypt' => FALSE, 'encrypt' => FALSE,

'compress' => FALSE, 'compress' => FALSE,

'stricton' => FALSE, 'stricton' => FALSE,

'failover' => array(), 'failover' => array(),

'save_queries' => TRUE 'save_queries' => TRUE


); );
Latihan “Hello World”
Bagaimana menampilkan text “Hello World” pada browser menggunakan controller?

Buatlah sebuat controller dengan nama Hello.php seperti gambar berikut:


Latihan “Hello World”
Kemudian ketikan kode berikut:
<?php
class Hello extends CI_Controller{

function index(){
echo "Hello World";
}

Setiap penulisan nama file dan nama class selalu di dahului dengan huruf Capital.
Setelah itu save dan buka browser Anda, lalu kunjungi url berikut:
http://localhost/myproject/index.php/hello
Latihan “Hello World”

Perhatikan dengan seksama, pada dasarnya url pada codeigniter terlihat seperti gambar berikut:
Latihan “Hello World”
Menambahkan function baru dengan nama show
<?php
class Hello extends CI_Controller{

function index(){
echo "Hello World";
}

function show(){
echo "I Make The World Better Place.";
}

Jika ditampilkan dengan mengunjungi URL berikut::


http://localhost/myproject/index.php/hello/show
Menghilangkan index.php pada URL

Codeigniter merupakan framework php yang mendukung clean URL. Dengan demikian dapat membuat URL yang
mudah dibaca dan sekaligus SEO Friendly. Pada URL aplikasi “Hello World” sebelumnya, dapat dilihat bahwa
adanya index.php pada url yang terlihat menggangu. Untuk mengilangkannya maka perlu membuat file baru dengan
nama .htaccsess

Buat sebuah file dengan nama .htaccess pada web root Anda dan ketikan kode berikut

RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php?/$1 [L]
Menghilangkan index.php pada URL

Kemudian buka folder application/config/config.php dengan text editor

Kemudian temukan kode berikut:


$config['index_page'] = 'index.php';

Atur menjadi seperti berikut:


$config['index_page'] = '';

Sekarang silahkan kunjungi url berikut untuk uji coba: http://localhost/myproject/hello/show


Controller dan View
Pada kasus sebelumnya, kita telah mengetahui bagaimana menampilkan text “Hello World” langsung dari controller.
Namun, hal tersebut sebaiknya dilakukan di view.

Sekarang kita akan menunjukkan bagaimana menampilkan view melalui controller.


Pertama, buat sebuah file pada application/controller dengan nama Blog.php. Kemudian ketikan kode berikut:
<?php
class Blog extends CI_Controller
{
function __construct()
{
parent::__construct();
}
function index(){
$this->load->view('blog_view');
}
}
Controller dan View
Kedua, buat sebuah file di application/views dengan nama blog_view.php. Kemudian ketikan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>My Blog</title>
</head>
<body>
<h1>Welcome To My Blog.</h1>
</body>
</html>

Kemudian, buka browser Anda dan akses controller blog. Maka akan terlihat hasilnya
Hasil Output Controller dan View
Mengirimkan parameter ke View melalui
Controller
Kalian juga dapat mengirimkan parameter ke view melalui controller. Sebagai contoh, silahkan ubah controller
Blog.php menjadi seperti berikut:
<?php
class Blog extends CI_Controller
{
function __construct()
{
parent::__construct();
}
function index(){
$data['title'] = "This Is Title";
$data['content'] = "This Is The Contents";
$this->load->view('blog_view',$data);
}
}
Mengirimkan parameter ke View melalui
Controller

Kemudian ubah view blog_view.php menjadi seperti berikut:


<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<title><?php echo $title;?></title>
</head>
<body>
<h1><?php echo $content;?></h1>
</body>
</html>
diharapkan dapat memahami perbedaannya.
DISKUSI
Buatlah Aplikasi PPDB berbasis Framework CodeIgniter merubah
aplikasi PPDB yang sebelumnya yg sudah dibuat.
Kerjakan berkelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa
Hasilnya dipresentasikan didepan kelas dan berikan kesimpulan
TERIMAKASIH
“Hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha”

Anda mungkin juga menyukai