0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan4 halaman

Materi Arduino

materi dasa arduino uno

Diunggah oleh

Hakimi Baigas
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan4 halaman

Materi Arduino

materi dasa arduino uno

Diunggah oleh

Hakimi Baigas
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd

Arduino

Menurut Programming Electronics Academy, pada dasarnya Arduino adalah sebuah alat
yang digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik. Arduino membaca data yang
diterima oleh perangkat input untuk mengontrol perangkat output.

Perangkat input adalah perangkat yang menerima data dari luar, misalnya sistem
kunci fingerprint pada handphone. Ketika data yang dimasukkan sesuai dengan yang
tersimpan saat user melakukan setting pertama kali, perangkat output (handphone) akan
membuka kunci sehingga handphone bisa diakses.

Arduino dapat digunakan oleh kalangan luas baik software engineer maupun orang-orang
tanpa latar belakang pemrograman sama sekali.

Platform ini biasanya digunakan untuk membuat prototipe, yaitu replika suatu software yang
digunakan sebagai alat demonstrasi atau untuk mengembangkan software baru.

Komponen Arduino
Arduino terdiri dari tiga komponen, yaitu:

1. Hardware
Komponen fisik (hardware) Arduino adalah circuit board atau papan sirkuit yang dapat
diprogram. Ada banyak sekali jenis board Arduino, salah satunya yang paling populer
adalah Arduino UNO.

Seluruh board Arduino dilengkapi dengan komputer kecil yang disebut mikrokontroler.
Mikrokontroler inilah yang berperan membaca data input yang berbeda untuk
mengontrol output.

Jadi ketika seseorang sedang mempelajari Arduino, maka sebenarnya mereka sedang
belajar bagaimana menggunakan mikrokontroler pada board Arduino.

Selain mikrokontroler, board Arduino juga dilengkapi dengan fitur lain untuk mendukung
kerja perangkat, di antaranya tombol daya, port USB, tombol reset, indikator LED, dan
regulator.

2. Software
Software Arduino disebut dengan IDE (Integrated Development Environment). Software ini
bisa di-download secara gratis di komputer dan digunakan untuk
memprogram board Arduino.

Software ini memiliki tampilan yang sederhana mirip dengan aplikasi text editor, yang mana
termasuk salah satu kelebihan Arduino. Software ini memungkinkan pengguna
mengirimkan instruksi atau kode ke board.
3. Arduino Code
Komponen penting selanjutnya pada Arduino adalah kode Arduino, atau disebut
dengan sketch. Kode inilah yang akan dimasukkan pengguna ke dalam software dan
disimpan dalam format .ino agar bisa bekerja.

Bahasa Pemrograman Arduino


Arduino menggunakan bahasa pemrograman C++ yang disederhanakan. Jadi pengguna
Arduino harus memahami bahasa pemrograman ini terlebih dulu sebelum menjalankan
Arduino. C++ tergolong bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari dibandingkan
bahasa pemrograman seperti Java, Python, dan JavaScript.

Selain itu, pada software Arduino juga dilengkapi library berisi beragam kode dan sintaks
(rangkaian aturan) sederhana, yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi pengguna
untuk mengontrol output.

Jenis-jenis Arduino
Saat membicarakan jenis-jenis Arduino, maka yang dimaksud adalah jenis board Arduino.
Setiap board memiliki fitur yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jenis Arduino yang umum digunakan:

#1 UNO (R3)
Arduino UNO merupakan jenis yang populer karena dianggap lebih mudah digunakan
dibandingkan board Arduino lainnya. Arduino ini menggunakan mikrokontroler
ATmega328P dan dilengkapi fitur yang cukup lengkap termasuk tombol reset dan koneksi
USB.

Pengguna hanya perlu kabel USB untuk menyambungkan board ke komputer.

#2 Nano
Arduino Nano memiliki konektivitas yang mirip dengan UNO. Bedanya, board ini berukuran
lebih kecil dan didukung dua mikrokontroler, yaitu ATmega328P dan ATmega628. Hal ini
membuat Arduino Nano lebih fleksibel, berkelanjutan, dan andal dibandingkan Arduino
UNO.

#3 Mikro
Sesuai namanya, Arduino Mikro merupakan board Arduino terkecil sehingga kompatibel
dengan berbagai perangkat. Board ini menggunakan mikrokontroler ATmega32U4 yang
terdiri dari 20 set pin, serta tombol reset dan koneksi USB kecil.
#4 Lilypad
Selain Arduino Mikro, Lilypad juga termasuk salah satu board Arduino berukuran kecil
dengan fitur yang lebih sedikit dibandingkan Arduino pada umumnya.

Board ini awalnya dirancang khusus sebagai teknologi e-textile. Maksudnya, board ini bisa
dijahit di pakaian menggunakan benang konduktif (terbuat dari serat baja). Hal yang
membuat Arduino Lilypad semakin menarik adalah board ini tahan air dan bisa dicuci
bersama pakaian.

#5 Mega R3
Arduino Mega R3 merupakan pengembangan model Arduino UNO. Board ini dilengkapi
fitur yang lebih banyak dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, sehingga Mega R3
sangat ideal digunakan untuk merancang proyek yang lebih kompleks.

#6 Leonardo
Arduino Leonardo adalah jenis Arduino yang paling sederhana dan terjangkau, sehingga
sangat cocok bagi pemula yang baru belajar software engineering. Arduino ini
diperkenalkan sebagai board pertama dengan satu mikrokontroler dan port USB.

Contoh Project Arduino


Salah satu contoh project Arduino bisa dilihat pada sistem autopilot pada drone.
Biasanya, drone dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remot kontrol.

Namun seseorang bisa memasang Arduino pada drone, dan memasukkan instruksi tertentu
agar drone bisa berjalan secara otomatis.

Misalnya, Arduino yang digunakan adalah jenis UNO yang berukuran kecil. Sebagai otak
pengendali sistem, Arduino diprogram memberikan sinyal yang tepat ke pengontrol
penerbangan. Pengontrol penerbangan memiliki sensor bawaan untuk menjaga
keseimbangan drone.

Agar sistem autopilot berfungsi lebih baik, drone bisa dilengkapi sensor pemantauan cuaca
dan Bluetooth agar gambar yang ditangkap kamera drone bisa dilihat melalui
perangkat handphone.

Kelebihan dan kekurangan Arduino


Arduino memiliki kelebihan yang tidak ada pada platform lain, hal inilah yang membuat
Arduino populer di kalangan software engineer. Dirangkum dari website resmi Arduino,
berikut keunggulan dari Arduino:
 Menggunakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari
 Arduino memiliki tampilan pengguna (UI) yang sederhana, sehingga mudah
digunakan oleh software engineer ahli, pemula, atau orang tanpa latar
belakang software engineering sama sekali.
 Arduino kompatibel dijalankan pada berbagai sistem operasi, seperti Mac dan
Windows.
 Software dan hardware Arduino bersifat open source, yang berarti pengguna dapat
memodifikasi sendiri software dan hardware Arduino sesuai kebutuhannya.
 Board Arduino relatif lebih terjangkau dibandingkan platform mikrokontroler lainnya.
 Cukup menggunakan kabel USB untuk memasukkan kode baru ke board Arduino,
berbeda dengan perangkat mikrokontroler lainnya.
 Memiliki library yang luas sehingga pengguna dapat memperluas fungsi Arduino
dengan kumpulan kode yang sudah disediakan sebelumnya.

Kelebihan dan kekurangan Arduino

 Tidak semua fitur dari bahasa pemrograman C++ bisa digunakan karena Arduino
memiliki kemampuan komputasi (penyelesaian masalah secara menyeluruh) yang
terbatas.
 Kecepatan CPU board Arduino hanya berkisar 8 - 20 MHz, jauh lebih lambat
daripada board mikrokontroler lainnya.
 Karena kecepatan CPU Arduino rendah, pengguna hanya bisa menjalankan satu
program pada satu waktu saja. Menjalankan banyak program sekaligus dapat
memperlambat kinerja CPU board Arduino.
 Kapasitas penyimpanan Arduino terbatas, dan boards Arduino juga tidak bisa
ditambahkan eksternal memori untuk memperluas penyimpanan.
 Sebagian besar boards Arduino, seperti UNO, tidak memiliki dukungan bawaan ke
Bluetooth dan WiFi.

Anda mungkin juga menyukai