Pemrograman berbasis Web dan Multimedia
Web and Multimedia based Programming
K2133
1
CASCADING STYLE SHEET
2
Pendahuluan
Spesifikasi CSS1 dibuat tahun 1996
CSS2 di-release tahun 1998
CSS3 dalam pengembangan
CSS menyediakan sarana untuk mengatur (control) dan mengubah (change)
tampilan (presentation) dari dokumen HTML
CSS secara teknis bukan HTML, tapi bisa dimasukkan (embedded) ke dalam
dokumen HTML
Style sheet memungkinkan untuk ‘memaksakan’ (impose) gaya standar (standard
style) untuk dokumen secara menyeluruh, atau bahkan beberapa sekaligus
Style ditetapkan pada suatu tag dengan nilai property-nya
3
Contoh penggunaan - before
Murni HTML
<table>
<tr><td bgcolor="#FFCC00" align="left"><font face="arial"
size="2" color="red"><b>Ini baris pertama</b></font>
</td></tr>
<tr><td bgcolor="#FFCC00" align="left"><font face="arial"
size="2" color="red"><b>Ini baris kedua</b></font>
</td></tr>
<tr><td bgcolor="#FFCC00" align="left"><font face="arial"
size="2" color="red"><b>Ini baris ketiga</b></font>
</td></tr>
</table>
4
Contoh penggunaan - after
HTML + CSS
<table>
<tr><td class="subtext">Ini baris pertama</td></tr>
<tr><td class="subtext">Ini baris kedua</td></tr>
<tr><td class="subtext">Ini baris ketiga</td></tr>
</table>
5
Kemampuan CSS
Dapat mendefinisikan tampilan di satu tempat saja daripada secara berulang-
ulang
Kemudahan mengubah tampilan setelah halaman selesai dibuat
Dapat mendefinisikan tampilan seperti ukuran huruf, layout, dan atribut serupa,
dengan akurasi setingkat word processor
Dapat mendefinisikan layer yang diletakkan di atas elemen lain
6
Tingkatan style sheets
Ada tiga tingkatan style sheets
Inline – ditetapkan pada tag secara khusus dan hanya berlaku untuk tag itu – ini adalah
gaya yang lebih rinci (fine grain style), yang bertentangan dengan tujuan dari style sheets,
yaitu gaya yang seragam
Document-level – berlaku untuk dokumen secara menyeluruh
External – bisa diberlakukan pada beberapa dokumen
Kalau ada lebih dari satu tingkatan – tingkatan yang lebih rendah yang
didahulukan
7
Tingkatan style sheets (lanjutan)
Tempat deklarasi
Inline style sheets muncul di dalam tag
Document-level style sheets muncul di bagian head dari dokumen
External style sheets ada di dalam file terpisah, bisa ada di mana saja di internet
Dalam bentuk file teks dengan tipe MIME text/css
8
Melink external stylesheet
Desain filosopinya mudah – kita ingin memisahkan antara isi (content) dan gaya
(style)
Aturan file
Harus memiliki ekstensi .css
File teks berisi aturan style dan comment
Cara melink
Tuliskan sebuah link di bagian head
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="./[Link]" media="all" />
Bisa divalidasi
[Link]
9
Format spesifikasi style
Inline
Ditulis pada tag dalam nilai dari attribut style
Contoh
style="property1: value1; property2: value2; …"
Document-level
Ditulis di dalam tag <style> dengan attribut style diisi nilai "text/css" dan
menggunakan HTML comment
Contoh
<style type="text/css">
<!—-
rule list
-->
</style>
10
Format spesifikasi style (lanjutan)
External stylesheet
Berisi daftar aturan yang ditulis di dalam tag <style> seperti halnya document-level hanya
tanpa atribut type
Contoh
<style type = "text/css" >
@import url("./[Link]");
h1 {color: gray;}
</style>
Di dalam <style> bisa diperintahkan untuk mengimpor external stylesheet
(contoh lihat atas)
Bentuk aturan:
selector {list of property/values}
11
Mengapa disebut cascading?
“One can include (import) several style sheets within an xhtml document. The
rules are combined. Conflicting rules are resolved. Combining and resolving
conflicting rules is the process that is called cascading. The conditions by
each conflicting rules are resolved are not in themselves very complicated but
are beyond the scope of our discussion.”
12
Aturan-aturan dalam CSS
Struktur dokumen
Dokumen HTML memiliki struktur dokumen berbentuk tree/hierarchical
CSS memungkinkan untuk menentukan style terhadap struktur tersebut secara bersamaan
Nilai dan satuan
Warna bisa ditulis dengan nama atau nilai rgb
Panjang bisa menggunakan satuan in, cm, mm, pt, pc (absolute) atau em, ex, px (relative)
13
Aturan-aturan dalam CSS
Font
Ada lima generic font families: serif, sans-serif, monospace, cursive, fantasy – akhiri
dengan generic
Contoh:
h1 { font-family: Times, 'Times New Roman',
Georgia, serif; }
Basic visual formatting
Element box
Colors
Background images
Positioning
14
Jenis-jenis selector
Simple – nama tag dalam dokumen HTML
Class selector – untuk menetapkan style yang berbeda pada tag yang sama
Contoh style: [Link] { … }
Contoh penggunaan: <p class="narrow">…</p>
Generic selector – untuk menetapkan style yang sama pada tag yang berbeda
Contoh style: .really-big { … }
Contoh penggunaan:
<h1 class="really-big">…</h1>
<p class="really-big">…</p>
15
Jenis-jenis selector (lanjutan)
Id selector – untuk menetapkan style pada suatu elemen dalam dokumen
Contoh style: #section14 { … }
Contoh penggunaan: <h2 id="section14">…</h2>
Pseudo classes – style untuk behavior
Contoh: hover, focus, dll.
16
<span> dan <div>
Contoh <span>
<p>
Now is the <span class="bigred"> best time </span>
ever!</p>
Penggunaan <div>
Untuk membuat suatu sesi atau divisi dalam dokumen HTML di mana style akan
ditetapkan
<div> berbentuk kotak, di mana posisinya bisa relatif atau absolut
17
Konflik dalam resolusi style
Menurut tingkatan style
Inline-style didahulukan daripada document-level
Document-level didahulukan daripada external-level
Dalam satu tingkatan style
Style sheets bisa mempunyai sumber berbeda
Pembuat dokumen bisa menentukan style
Pengguna, via setting browser, bisa menentukan style
18