Bab 1.
Pengertian,Sejarah,dan Jenis-jenis Arduino
Uraian :
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai
Pengetian,Sejarah serta jenis dan macam-macam arduino yang bisa di gunakan dan
berserta fungsi nya.
Sasaran :
Mahasiswa mampu memahami dan mengerti mengenai dasar-dasar dari
layout arduino dan segala macam pin yang di dalam nya.
A. Pengertian Arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat
open-source, diturunkan dari Wiring platform[, dirancang
untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan
softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang
ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa
peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan
software yang fleksibel dan mudah digunakan.
Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa
pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax
dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang
terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware
arduino dan membangunnya.
Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega
yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada
individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan
menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel
dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas,
program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi
untuk mem-bypass bootloader dan menggunakan
downloader untuk memprogram mikrokontroler secara
langsung melalui port ISP.
B. Sejarah
Semuanya berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh
Hernando Barragan, di Institute Ivrea Italia pada tahun 2005,
dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielle dan
diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu diganti nama menjadi
Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani.
Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat
perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat
itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang
akan membuat perangkat desain dan interaksi.
Saat ini tim pengembangnya adalah Massimo Banzi, David
Cuartielles, Tom Igoe, Gianluca Martino, David Mellis, dan
Nicholas Zambetti. Mereka mengupayakan 4 hal dalam
Arduino ini, yaitu:
1. Harga terjangkau
2. Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi,
Windows, Linux, Mac, dan sebagainya.
3. Sederhana, dengan bahasa pemograman yang mudah
bisa dipelajari orang awam, bukan untuk orang teknik
saja.
4. Open Source, hardware maupun software.
Sifat Arduino yang Open Source, membuat Arduino
berkembang sangat cepat. Sehingga banyak lahir perangkat-
perangkat sejenis Arduino. Seperti DFRDuino atau
Freeduino, sedangkan untuk lokal ada CipaDuino yang
dibuat oleh SKIR70, lalu ada MurmerDuino yang dibuat oleh
Robot Unyil, ada lagi AViShaDuino yang salah satu
pembuatnya adalah Admin Kelas Robot.
Sampai saat ini pihak resmi, sudah membuat berbagai jenis-
jenis Arduino. Mulai dari yang paling mudah dicari dan
paling banyak digunakan, yaitu Arduino Uno. Hingga
Arduino yang sudah menggunakan ARM Cortex, berbentuk
Mini PC. Hingga saat ini sudah ada ratusan ribu Arduino
yang digunakan digunakan di dunia sejak tahun 2011.
Arduino juga sudah dipakai oleh perusahaan-perusahaan
besar, contohnya Google menggunakan Arduino untuk
Accessory Development Kit, NASA memakai Arduino untuk
prototypin, ada lagi Large Hadron Colider memakai Arduino
dalam beberapa hal untuk pengumpulan data.
Banyak yang bertanya Arduino ini sebenarnya menggunakan
bahasa pemprograman apa? Arduino sebenarnya
menggunakan bahas C, yang sudah di sederhanakan.
Sehingga orang awam pun bisa menjadi seniman digital, bisa
mempelajari Arduino dengan mudahnya.
C. Jenis-Jenis Arduino
Dan seperti Microcontroller yang banyak jenisnya, Arduino
lahir dan berkembang, kemudian muncul dengan berbagai
jenis. Diantaranya adalah:
a) Arduino Uno
Jenis Arduino yang paling sering digunakan.
Terutama untuk pemula atau media pembelajaran
sangat disarankan menggunakan Arduino Uno. Selain
banyaknya referensi yang membahasa jenis arduino
yang satu ini, juga karena chip mikrokontroller yang
digunakan memakai jenis DIL / DIP (Dual In-Line
Package). Sangat memudahkan pengguna mengganti
chip mikrokontroller, jika terjadi kerusakan, dan juga
kompatible dengan banyak Shield tambahan seperti,
Ethernet, SD-CARD, GSM,dll. Versi yang terakhir
adalah Arduino uno R3 (Revisi 3), menggunakan
chip mikrokontroller Atmel AVR ATMEGA328,
memiliki 14 pin I/O digital (6 diantaranya pin PWM),
6 pin input analog, . Komunikasi USB A to USB B
(USB Printer) memudahkan komunikasi hardware
dengan perangkat komputer / laptop.
Gambar1.Arduino Uno
Microcontroller ATmega328P
Operating Voltage 5V
Input Voltage
7-12V
(recommended)
Input Voltage (limit) 6-20V
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)
PWM Digital I/O Pins 6
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O
20 mA
Pin
DC Current for 3.3V
50 mA
Pin
32 KB (ATmega328P) of which 0.5
Flash Memory
KB used by bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328P)
EEPROM 1 KB (ATmega328P)
Clock Speed 16 MHz
LED_BUILTIN 13
Length 68.6 mm
Width 53.4 mm
Weight 25 g