PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL 1A: FLOWGORITHM

Disusun Oleh:
Tim Dosen Prodi Sistem Informasi

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM SURABAYA

2020
 MODUL 1A
FLOWGORITHM

TUJUAN:

o Mahasiswa mampu menerapkan struktur dasar pemrograman yaitu sequence, selection, dan
loops dengan menggunakan aplikasi flowgorithm.

DASAR TEORI:

Flowgorithm merupakan penggabungan dari kata ‘flowchart’ dengan ‘algorithm’. adalah

sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat flowchart sekaligus menguji alur dan hasil dari
flowchart tersebut. Aplikasi ini dikembang dengan menggunakan bahasa pemrograman
Microsoft C# oleh Devin Cook dari Sacramento State University. Flowgorithm bersifat
freeware. Untuk lebih jelasnya dapat mengunjungi [Link]/.
Flowchart yang dibuat dengan menggunakan flowgortihm dapat diterjemahkan menjadi
berbagai bahasa pemrograman yaitu:

• C++ • Lua • Ruby

• C# • Perl • Swift 2 & 3
• Delphi • PHP • Visual Basic for
• Java • Python Applications
• JavaScript • QBasic • Visual Basic .NET

1.1 Flowgorithm

Simbol yang digunakan oleh flowgorithm dapat dilihat pada gambar 1. Setiap action memiliki
bentuk yang berbeda. Sebagai contoh input dan output menggunakan bentuk jajar genjang,
sedangkan percabangan menggunakan bentuk belah ketupat, untuk proses menggunakan betuk
assign. Tampilan dari halaman awal dari flowgorithm dapat dilihat pada gambar 2.

1
 Gambar 1. Bentuk diagram yang digunakan oleh flowgorithm

Gambar 2. Halaman awal dari flowgorithm.

1.2 Hello World

Sebagai langkah awal untuk belajar menggunakan flowgorithm, kita akan membuat program
sederhana yang disebut ‘Hello World’. Program ‘Hello World’ merupakan program yang
menampilkan tulisan ‘Hello World’ pada layar. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk
membuat program ‘Hello World’ dengan menggunakan flowgorithm:
1. Jalankan aplikasi flowgorithm.
2. Secara otomatis pada halaman utama akan ditampilkan flowchart yang berisikan dua
buah diagram yaitu ‘Main’ dan ‘End’, lihat gambar 3. Flowgorithm menggunakan
istilah ‘Main’ untuk menggambarkan awal dari program, dan ‘End’ untuk akhir dari
program

2
 Gambar 3. Flowhchart awal saat memulai flowgorithm.

3. Arahkan mouse pada garis antara ‘Main’ dan ‘End’ hingga line berubah warna menjadi
orange, lihat gambar 4.

Gambar 4. Perubahan warna line ketika ada mouse diatasnya.

4. Klik kiri pada line untuk menambahkan diagram baru dan pilih ‘Output’, lihat gambar
5. Diagram ‘Output’ akan ditambahkan pada flowchart, lihat gambar 6. Diagram
‘Output’ saat ini akan berwarna abu-abu karena diagram tersebut masih membutuhkan
informasi agar dapat digunakan.

3
 Gambar 5. Pilihan diagram pada Flowgorithm.

Gambar 6. Diagram ‘Output’ ditambahkan pada flowchart.

5. Klik dua kali pada bagian diagram ‘Output’, kemudian tambahkan tulisan ‘Hello
World’, lihat gambar 7. Diagram output yang semula berwarna abu-abu akan berubah
menjadi berwarna hijau, lihat gambar 8.

4
 Gambar 7. Tambahkan tulisan “Hello World”.

Gambar 8. Diagram ‘Output’ berubah warna menjadi hijau.

6. Klik Run pada program menu atau tekan F5 dari keyboard. Maka akan ditampilkan
window baru yang disebut sebagai Console Screen, lihat gambar 9.

5
 Gambar 9. Console screen dari program ‘Hello World’.

1.3 Persegi Panjang

Program berikutnya yang kita buat adalah program untuk menghitung luas persegi panjang.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan:
1. Jalankan aplikasi flowgorithm. Maka akan ditampilkan bentuk flowchart dasar yang
berisikan ‘Main’ dan End, lihat gambar 10.

Gambar 10. Flowhchart awal saat memulai flowgorithm.

2. Tambahkan diagram ‘Declare’ untuk mendeklarasikan variabel yang akan digunakan

untuk menyimpan nilai panjang, lebar, dan luas dari lingkaran, lihat gambar 11.

6
 Gambar 11. Diagram deklarasi variabel.

3. Tambahkan diagram ‘Output’ yang berisikan informasi ‘Masukkan panjang dari persegi
panjang?’ lihat gambar 12.

Gambar 12. Diagram output sebagai informasi untuk memasukkan panjang dari persegi panjang.

4. Tambahkan diagram ‘Input’ yang digunakan oleh user untuk menginputkan nilai
panjang dari persegi panjang dan nilai tersebut akan disimpan dalam variabel ‘panjang’.
Lihat gambar 13.

7
 Gambar 13. Diagram input untuk memasukan nilai panjang dari persegi panjang.

5. Tambahkan diagram ‘Output’ yang berisikan informasi ‘Masukkan panjang dari persegi
panjang?’ lihat gambar 14.

Gambar 14. Diagram output untuk informasi ‘masukkan lebar dari persegi panjang’

6. Tambahkan diagram ‘Input’ yang digunakan oleh user untuk menginputkan nilai lebar
dari persegi panjang dan nilai tersebut akan disimpan dalam variabel ‘lebar’. Lihat
gambar 15.

8
 Gambar 15. Diagram input untuk memasukan nilai lebar dari persegi panjang.

7. Tambahkan diagram ‘Assign’ untuk melakukan perhitungan luas persegi panjang

dengan rumus panjang dikalikan dengan lebar, lihat gambar 16.
8. Tambahkan diagram output untuk menampilkan hasil dari perhitungan luas persegi
panjang, lihat gambar 17.
9. Klik Run pada program menu atau tekan F5 dari keyboard. Maka akan ditampilkan
window baru yang disebut sebagai Console Screen, lihat gambar 18.

9
 Gambar 16. Diagram assign untuk melakukan perhitungan luas persegi panjang.

Gambar 17. Diagram output untuk menampilkan nilai dari perhitungan luas persegi panjang.

10