TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN-SMKN 1 RENGASDENGKLOK
NESRED2022
By. i’yay
A. Membuat Mesin Virtual Debian 7
1) Pertama yang harus kita lakukan adalah Buka aplikasi VirtualBox, kemudian buat sebuah mesin
virtual baru dengan cara.
1. Meng-klik tombol Baru
2. Kemudian Isikan nama Debian Server (sistem operasi yang akan diinstall),
3. Untuk tipe-nya pilih Linux, untuk versinya pilih Debian (64-bit). lihat gambar di bawah ini.
2
3
2) Kemudian kita akan menentukan ukuran memori virtualnya, kita cukup menggunakan
memori sebesar 1024MB saja, kemudian klik Lanjut.
3) Kemudian kita akan masuk ke pembuatan Hardisk virtual, pilih Create a virtual hard drive
now ( Buat hardisk virtual sekarang ) lalu klik create.
4) Selanjutnya kita akan masuk ke pemilihan tipe hard disk virtulnya, pilih VDI (Virtual Disk
Image) lalu klik Next
5) Kemudian pilih Dynamically allocated (Dialokasikan secara dinamik), kemudian klik Next.
6) Selanjutnya kita akan disuruh untuk menentukan
1. lokasi dan ukuran berkas. Untuk tahap ini boleh kita biarkan saja karena secara default
virtualbox,
2. menentukan dengan ukuran hardisk yang disarankan adalah 8GB, lalu klik Buat/Create.
1
2
7) Pada tahap ini kita sudah selesai membuat sebuah mesin virtual baru, kemudian kita akan
melakukan setting pada mesin virtual tersebut.
1. Klik kanan pada mesian virtual yang kita buat tadi (Debian Server) kemudian
pilih Pengaturan / Setting.
2. Pilih tab Penyimpanan/Storage,
3. dan klik pada Controller IDE ( Pengendali IDE ), Klik pada logo CD yang
bertuliskan Kosong/Empty.
4. Kemudian pada bagian sebelah kanan yaitu pada bagian atribut pilih
pilihan CD/DVD Drive. Disini kita diminta memasukkan tipe dari master sistem operasi
yang akan digunakan. Dalam hal ini kita menggunakan ISO file untuk instalasi Debian
Linux nya. Maka kita klik pada gambar CD yang ada panah kecil ke bawah di
samping Tab Atribut CD/DVD Drive lalu browse di mana letak file ISO dari Debian
Linux kita dan klik Open setelah itu klik ok.
1
4
2 3
8) Selanjutnya karena kita akan membangun sebuah jaringan client server,
1. maka kita pilih ke tab Network/Jaringan.
2. Kemudian cheklist Adapter1 dan Adapter2 karena nantinya kita akan membuat server
debian ini sebagai router, jadi memerlukan minimal dua buah Network Adapter atau LAN
Card
3. Kemudian pada Adapter1 dan Adapter2 set menjadi Adapter ter-bridge .sedangkan
4. Mode Permision pilih Izinkan Semua. Untuk lebih jelasnya silakan dilihat pada gambar
berikut :
2
3
1
4
B. Instalasi Debian 7 Server
9) Klik Mulai untuk memulai instalasi
10) Selanjutnya akan muncul tampilan awal instalasi debian 7, lalu pilih Install dan
tekan Enter untuk mulai menginstall.
11) Selanjutnya kita akan dihadapkan ke tahap pemilihan bahasa yang digunakan,
pilih English
12) Tahap selanjutnya kita akan menentukan lokasi kita sekarang. Karena lokasi kita di
indonesia, pilih Other -> Asia -> Indonesia.
13) Pada configure locales pilih united states.
14) Selanjutnya pada konfigurasi keyboard pilih American-English.
15) Kemudian tunggu beberapa detik hingga kita sampai pada tahap Configure the network,
pilih Lancard eth0: Intel Corporation 82540EM Gigabit Ethernet Controller
16) Setelah itu beri nama host atau nama komputer (hostaname), saya isi “yay” kemudian
tekan Enter
17) Selanjutnya akan mengisi nama domain (domain name), sebagai contoh saya isi
“[Link]”, kemudian tekan enter untuk melanjutkan
18) Pada gambar dibawah akan diminta untuk memberi nama password root, saya isikan “9”
tekan Enter kemudian masukan password root lagi yang sama. Kemudian tekan Enter lagi
untuk melanjutkan.
19) Isikan nama user baru, kali ini digunakan untuk login. saya sarankan yang pendek atau
nama panggilan sebagai contoh “iyay”
20) Masukan passwordnya saya samakan seperti rootnya yaitu 9, biar gak lupa, dan masukan
pasword lagi untuk verifikasi yaitu 9
21) Kemudian pilih lokasi waktu anda, disini sy pilih western (Sumatra, Jakarta ..). Kemudian
pilih Enter.
22) Setelah itu megatur partisi pada linux. Pilih use entire disk.
23) Pilih harddisk yang akan dipartisi, untuk memilih tekan Enter
24) Pilih All file in one partition, tekan Enter
25) Pilih Finish partition and write change to disk, tekan Enter
26) Pilih Yes untuk pastisi ext4 dan swap
27) Pada tampilan configure the package manager pilih No karena disini kita cukup
menggunakan 1 DVD/ISO
28) Use a network mirror? Pilih No. tekan Enter
29) Menambahkan repository pilih Continue tekan Enter
30) Participate … pilih No tekan Enter
31) Pada jendela Software Selection, silahkan Anda hanya “Standard system utilities” dengan
menekan spasi untuk memilih/tidak memilih kemudian tekan enter untuk menlanjutkan
32) Pilih Yes untuk menginstal GRUB boot loader, tekan Enter
33) Prosess install telah selesai,pilih Continue. Tekan Enter
tunggu hingga Debian melakukan restart/reboot.
34) Setelah debian melakukan restart/reboot silahkan login dengan Username dan password
yang anda buat saat proses install
35) Setelah login, ketikan perintah su untuk masuk ke super user dan masukan password yang
sama dengan yang pertama
C. Konfigurasi Network / TCP IP address
Contoh Topologi
eth0 : [Link]
[Link]
eth1 : [Link] eth1 : [Link]
1. Edit file interfaces yang berada di direktori etc/network dengan perintah :
# nano /etc/network/interfaces
Silahkan ubah isi file tambahkan atau ganti menjadi seperti di gambar
Simpan file dengan cara menekan ctrl+x kemudian tekan y lalu enter
Setelah itu restart network dengan perintah # service networking restart
Perhatikan setelah direstart network harus ok dan done, kalua filed berarti ada
pengetikan yang salah
Setelah selasai konfigurasi ip address pada debian, kemudian kita seting ip address pada client
windows, seperti gambar di bawah
Lakukan ujicoba koneksi dengan cara ping dari client ke Debian server eth1 dan eth0, pastikan
hasil pengujian harus Reply...
D. Konfigurasi Remote Access
Install aplikasi openssh dengan peritah # apt-get install openssh-server
Merubah port default 22 menjadi port 23 perintahnya : # nano /etc/ssh/sshd_config
Install aplikasi telnet dengan perintah # apt-get install telnetd
Pengujian diclient, buka cmd pada client kemudian ketika telnet [Link]
Seteleh konek silahkan login menggunakan user dan password yang sama dengan debian
server
E. WEB SERVER
Aplikasi Web Server yang diinstall yaitu Apache dan PHP,
perintahnya # apet-get install apache2 php5
ketik Y untuk melanjutkan install
Untuk melihat hasil dari apache2 atau webserver ini silahkan dari sisi client anda membuka
webbrowser masukan link yaitu ip server “[Link]” maka akan muncul yang bertuliskan
“It work’s” seperti gambar dibawah
Menguji Webserver dengan php script, perintahnya # nano /var/www/[Link]
Isi file tersebut dengan ketik script dibawah ini :
<?php
phpinfo();
?>
Buka kembali dari client yaitu [Link]/[Link] maka akan muncul seperti gambar
dibawah ini :
F. Database Server
Mengistall Database Server (MYSQL) di debian , dengan perintah :
#apt-get install mysql-server mysql-client
Ketik y untuk melanjutkan install
Kemudian isikan password yang sama dengan password debian server biar tidak lupa
Selanjutnya install aplikasi phpmyadmin,
perintahnya #apt-get install phpmyadmin
ketik y untuk melanjutkan install
pilih apache2 beri tanda bintang menggunakan tekan spasi, kemudian pilih OK enter
Selanjutnya pilih YES, tekan enter
Ketikan passwordnya sama dengan debian server, pilih OK, masukan kembali password
yang sama, tunggu hingga selesai install phpmyadmin
Pengujian membuat database dari phpmyadmin , silahkan anda buka browser client dan
masukan alamat ke ipserver/phpmyadmin atau contohnya: [Link]./phpmyadmin login
username root dan password yang dibuat, kemudian klik Go sepeti gambar di bawah ini
Maka akan muncul jendela phpmyadmin seperti gambar dibawah ini
G. DNS Server
Install bind9 dengan perintah :
#apt-get install bind9 ,kemudian tekan y untuk melanjutkan install
Pindah directory ke /etc/bind/ dengan perintah : #cd /etc/bind
Edit file [Link] dengan perintah : #nano [Link]
Tambahkan baris berikut ini ke bagian bawah setelah //include "/etc/bind/zones.rfc1918"; :
//include "/etc/bind/zones.rfc1918";
zone "[Link]" {
type master ;
file "/etc/bind/[Link]";
};
zone "[Link]" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};
Setelah anda tambahkan silahkan anda keluar dan simpan , tekan ctrl+x tekan y tekan
enter
Salin file [Link] dan db.127 dengan perintah:
#cp [Link] [Link]
#cp db.127 db.192
Setelah itu anda edit [Link] dengan perintah : #nano [Link]
Lalu edit menjadi seperti berikut ini :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA [Link]. [Link]. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL ;
@ IN NS [Link].
@ IN A [Link]
@ IN MX 2 [Link]
ns IN A [Link]
www IN A [Link]
ftp IN A [Link]
mail IN A [Link]
portal IN A 192.1681.1
Setelah itu anda simpan dan keluar tekan ctrl+x tekan enter
Edit file db.192 dengan perintah : # nano db.192
Lalu edit menjadi seperti berikut ini :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA [Link]. [Link]. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL ;
@ IN NS [Link].
2 IN PTR [Link].
2 IN PTR [Link]
2 IN PTR [Link]
2 IN PTR [Link]
2 IN PTR [Link]
2 IN PTR [Link]
Setelah itu anda simpan dan keluar tekan ctrl+x tekan enter
Kemudian anda restart service bind9 dengan perintah #service bind9 restart
Edit file /etc/[Link] dengan perintah : # nano /etc/[Link]
Edit menjadi :
nameserver [Link]
search [Link]
Mencoba dan memeriksa DNS apakah dns anda sudah jalan atau belum , pertama anda
test langsung di server dengan perintah # nslookup [Link]
Server: [Link]
Address: [Link]#53
Name: [Link]
Address: [Link]
Jika muncul seperti ini maka konfigurasi sudah berhasil
jika hasilnya bertuliskan “ ** server can't find [Link]: SERVFAIL ” maka
konfigurasi anda mungkin ada yang masih salah ataupun kurang lengkap
Test di client buka browser kemudian masukan alamat domain yang sudah kita buat yaitu
[Link] jika berhasil maka tampilannya seperti gambar ini :
H. VirtualHOST (SubDomain)
buat sebuah folder dan file index untuk isi konten sub domain seperti portal yaitu saya
membuat di dalam folder /var/www saya membuar folder dengan nama portal dengan
perintah:
# cd /var/www/
# mkdir portal
lalu membuat file [Link] denga perintah #nano /var/www/portal/[Link] kemudian
isikan script seperti gambar dibawa
Berpindah directori untuk memulai konfigurasi virtualhost dengan perintah seperti dibawah
# cd /etc/apache2/sites-available/
Salin file default ke nama sub-domain seperti portal # cp default portal
Edit dengan perintah : # nano portal
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@localhost
ServerName [Link]
ServerAlias [Link]
DocumentRoot /var/www/portal
<Directory />
Kemudian anda masukan perintah : # a2ensite portal
service apache2 reload dengan perintah #service apache2 force-reload
Test di client buka browser kemudian masukan alamat domain yang sudah kita buat yaitu
[Link] jika berhasil maka tampilannya seperti gambar ini :
I. Securing Web Server (HTTPS)
Pertama anda silahkan men-generate dengan perintah :
#openssl req -new -x509 -days 365 -nodes -out /etc/apache2/[Link] -keyout
/etc/apache2/[Link]
xvcx
J. NTP Server
K. Samba File Server
Install aplikasi samba dengan perinta : #apt-get install samba
Buat satu folder yang akan dishare ke client dengan perinta :
#nano /etc/samba/[Link] kemudian masukan script seperti di gambar
Masuka user untuk pengguna samba dengan perintah :
#smbpasswd -a iyay kemudian masukan password 2 kali, lihat gambar
Kemudian restart service samba dengan perintah : #service samba restart pastikan
stopping dan starting OK semua
Setelah itu coba pada client windows xp dengan menekan windows + r muncul kotak dialog,
masukan \\ipserver atau \\[Link], klik OK. seperti gambar dibawah ini
Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini, double klik di folder [Link], maka akan
muncul kotak dialog, masukan user dan password saat konfigurasi sama
L. Mail Server dan Web Mail
#apt-get install postfix courier-pop courier-imap
Kemudian akan muncul menu PopUp, dan sesuaikan dengan konfigurasi di bawah ini;
Creat directories for web-based administrator : Yes
The only delivered mail … : OK
General Type of Mail Configuration : Internet Site
System Mail Name : [Link]
Buat folder mail dengan perintah : # maildirmake /etc/skel/Maildir
Kemudian anda edit file [Link] dengan pertintah : # nano /etc/postfix/[Link]
M. DHCP Server
Langkah-langkah installasi dan konfigurasi dhcp server
Install paket isc-dhcp-server dengan perintah #apt-get install isc-dhcp-server
Setelah installasi selesai biasanya dalam proses installasi terdapat tulisan merah bertulis
failed tetapi tidak masalah kemudian anda dapat mengkonfigurasi dan nanti dapat dijalankan
dengan baik
Konfigurasi DHCP Server edit file “/etc/dhcp/[Link]” dengan perintah
#nano /etc/dhcp/[Link]
Kemudian anda cari bagian kalimat A slight dengan menekan ctrl+w lalu masukan “sli”
tekan enter, setelah ketemu kalimat A slight edit bagian bawahnya sesuaikan denga nip
address masing-masing dan hilangkan tanda # setelah selesai edit lalu simpan dan keluar
dengan menekan ctrl+x dan tekan y. Seperti gambar di bawah ini
edit file di “/etc/default/isc-dhcp-server“ dengan perintah :
#nano /etc/default/isc-dhcp-server
Setelah terbuka silahkan anda ke bagian paling akhir, edit menjadi INTERFACES=”eth1”
Jalankan service dengan perintah : #service isc-dhcp-server start pastikan statusnya OK
Setelah itu anda coba pada dhcp-client pada client windows ip addressnya pilih Obtain an
IP address automatically, seperti gambar di bawah ini :
N. Proxy Server dan NAT
Install aplikasi squid dengan perintah : #apt-get install squid
Edit file “/etc/squid/[Link]” dengan perintah : #nano /etc/squid/[Link]
cari kata “http_port 3128” dengan menekan ctr+w, setelah ketemu anda tambahkan
transparent
cari kata “cache_mgr” dengan menekan ctrl+w masukan kata “cache_mgr” lalu tekan enter
Lalu hilangkan tanda pagar (#) jika ada, lalu ubah menjadi menjadi “cache_mgr
admin@[Link]” seperti gambar dibawh ini
Kemudian anda cari kata “visible_hostname” dengan menekan ctrl+w anda masukan kata
“visible_hosname” lalu tekan enter, Lalu hilangakan tanda pagar (#) jika ada, lalu ubah
menjadi “visible_hostname [Link]” seperti gambar dibawah in :
Lalu anda cari kata “cache_mem” dengan menekan ctrl+w masukan kata “cache_mem” lalu tekan enter seperti
gambari dibawah ini :
Kemudian cari bagian dengan kata “http_access deny all” dengan menekan ctrl+w masukan kata “http_access
deny all” lalu tekan enter setelah ketemu tambahkan tanda #, kemudian tekan lagi ctrl+w, tekan panah keatas
terus enter kemudian cek http_access deny all ada tanda # apa tidak, pastikan 2 http_access deny all ke
duanya ada tanda # nya.
Setelah itu anda cari bagian “acl CONNECT” dengan menekan ctrl+w masukan kata “acl
CONNECT” lalu tekan enter. Setelah anda menemukannya masukan beberapa baris dibawah
ini ke bagian bawah “acl CONNECT” berikut ini :
acl local src [Link]/24
acl blokir dstdomain "/etc/squid/blokir"
acl blokkey url_regex -i "/etc/squid/[Link]"
http_access deny blokir
http_access deny blokkey
http_access allow local
Konfigurasi ini sesuaikan dengan IP address kalin
Buat file “blokir” dan “[Link]” :
#nano /etc/squid/blokir kemudian anda masukan situs yang akan anda blokir seperti gambar
di bawah ini ;
#nano /etc/squid/[Link] kemudian anda masukan kata kunci (kalimat pendek situs yang
akan di blokir) contoh seperti di gambar ini :
#squid –z
restart service squid dengan perintah : #service squid
uji coba pada client, buka internet explorer kemudian masukan url yang anda blokir,