LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
MATA KULIAH : DASAR PEMROGRAMAN
SESI PERTEMUAN : 2 (DUA)
MATERI : PENGENALAN GIT & IDE PYTHON
DOSEN : MUCHTAR ALI SETYO YUDONO, S.T., M.T.
A. Python
Bahasa pemrograman ini dibuat oleh Guido van Rossum dari Amsterdam, Belanda. Pada
awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat
tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum
digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya,
bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak
komersial.
Aplikasi bahasa Phyton
1. Perangkat bantu shell. Tugas-tugas sistem administrator, program baris perintah.
2. Kerja bahasa ekstensi. Antarmuka untuk pustaka C/C++, kustomisasi.
3. Pembuatan prototipe secara cepat/pembuatan sistem aplikasi. Prototipe yang dapat
dibuang atau sesuai dengan permintaan.
4. Modul berdasarkan bahasa pemrograman. Pengganti dari penulisan parser khusus.
5. Antarmuka pengguna grafis. Penggunaan GUI API sederhana dan canggih.
6. Pengaksesan basis data. Penyimpanan objek tetap, antarmuka sistem SQL.
7. Pemrograman terdistribusi. Penggunaan API mekanisme client/server terintegrasi.
8. Skrip internet. Skrip CGI, antarmuka HTTP, Aplet WWW, dan lainnya.
Kelebihan Python Programming:
1. Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan perubahan
pada masa pembuatan system aplikasi meningkat.
2. Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat, dan fleksible.
3. Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga dapat
menghindari pencatatan kode.
4. Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan system aplikasi
menggunakan tipe objek yang telah ada.
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
5. Pemrograman berorientasi objek.
6. Pelekatan dan perluasan dalam C.
7. Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga terdapat dukungan pemrograman skala besar
secara modular.
8. Pemuatan dinamis modul C sehingga ekstensi menjadi sederhana dan berkas biner yang
kecil
9. Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa
menghentikannya.
10. Model objek universal kelas Satu.
11. Konstruksi pada saat aplikasi berjalan.
12. Interaktif, dinamis dan alamiah.
13. Akses hingga informasi interpreter.
14. Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports.
15. Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan
melindungi kode sumber.
16. Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI,
persistence, database, dll.
Kekurangan Python Programming:
1. Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa pemrograman
dinamis lainnya, python tidak secepat atau efisien sebagai statis, tidak seperti bahasa
pemrograman kompilasi seperti bahasa C.
2. Disebabkan python merupakan interpreter, python bukan merupakan perangkat bantu
terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
3. Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi untuk
beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik sebagai bagian depan skrip
antarmuka untuk mereka.
4. Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak memberikannya
secara menyeluruh. Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk
kegunaan, bersama dengan perangkat bantu yang dibutuhkan untuk diintegrasikan
dengan bahasa pemrograman lainnya.
B. Sejarah Python
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990-an di CWI, Amsterdam sebagai
kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi
terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python
pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0,
Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations. Saat ini
pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido
dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-
profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan
demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python
sudah mencapai versi 3.9.10. yang release pada 14 Januari 2022.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada
acara Televisi Monty Python’s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan
khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
C. Proses Instalasi Python
Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, Python umumnya digunakan
sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup
konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip.
Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat
berjalan di berbagai platform sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan di berbagai
platform sistem operasi, beberapa diantaranya dalah:
1. Linux/Unix
2. Windows
3. Mac OS X
4. Java Virtual Machine
5. OS/2
6. Amiga
7. Palm
8. Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Proses instalasi Python dapat dilakukan di beberapa platform seperti Linux, Windows dan Mac
OS.
D. Instal Python di Windows
Pada Windows dapat dilakukan dengan menggunakan PyCharm dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Download PyCharm melalui Website resmi Pycharm:
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
https://www.jetbrains.com/pycharm/download/#section=windows
2. Install PyCharm di PC, Pilih Bit sesuai dengan masing-masing PC
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
3. Proses Instalasi
4. Proses penentuan folder instalasi
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
5. Instalasi Option
6. Tahapan pembuatan shortcut
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
Selain menggunakan PyCharm, Python juga dapat dijalankan melalui Platform Anaconda.
Anaconda adalah paket distribusi Python dari Continuum Analytics yang berisi paket Python
ditambah beberapa paket tambahan untuk keperluan pemrograman data science, matematika
hingga teknik dalam satu distribusi platform yang user friendly. File instalasi Anaconda dapat
diunduh di Website resmi Anaconda https://www.anaconda.com/products/individual.
Ada beberapa kelebihan Anaconda seperti:
1. Mudah dan Cepat dalam menginstall package untuk data science
2. Mudah dalam mengatur library, dependensi dan lingkungan dengan Conda
3. Library machine learning sudah tersedia seperti scikit-learn, TensorFlow, Theano untuk
melakukan pengembangan dan pelatihan data
4. Library data analysis seperti numpy, pandas dan Numba
5. Library visualisasi yang sudah ada seperti Dash, Matplotlib, Bokeh, Datashader dan
lainnya
6. Jupyter Notebook sebagai lingkungan IDE berbasis web yang mudah digunakan
Berikut merupakan tahapan instalasi anaconda. Pertama silahkan akses halaman resmi
Anaconda di https://www.anaconda.com/products/individual. Disana tersedia installer dalam
3 sistem operasi yaitu: windows, linux dan MacOS. Biasanya halaman download akan secara
otomatis mengenali sistem operasi yang kita gunakan sehingga diarahkan di menu download
sesuai dengan sistem operasi kita.
Anaconda memberikan pilihan installer python versi 2 dan python versi 3. Saat ini kita fokus ke
Python 3 karena merupakan jenis python yang banyak digunakan sedangkan python 2 pada
tahun 2020 akan mulai dihentikan pengembangannya. Versi Python 3 saat 4 Maret 2022 versi
Anaconda installer adalah versi 3.9. Bagi yang ingin mengunduh versi lamanya seperti 3.6, 3.5
dan seterusnya anda dapat mencari link archive di halaman official Anconda untuk melihat
berbagai versi python yang tersedia.
Setelah di download selanjutnya kita install dengan mengklik 2 kali (double click) pada file
installer Anaconda sehingga muncul pop up seperti dibawah ini
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
Tekan Tombol Next untuk melanjutkan
Anda akan masuk pada License Agreement. Pilih Tombol I Agree untuk melanjutkan
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
Biarkan default, pilih Just Me dan klik tombol Next
Pilihlah lokasi instalasi Anaconda. Biarkan default saja dan tekan tombol Next
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
Biarkan default dan tekan tombol Install
Proses instalasi sedang berlangsung. Tunggu beberapa menit dan ketika selesai tekan tombol
Next
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
Muncul halaman informasi tambahan untuk rekomendasi IDE menggunakan pyCharm. Tekan
Next saja
Halaman instalasi terakhir. Hilangkan centang dan tekan tombol Finish.
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
Selamat anda sudah berhasil menginstall python beserta banyak library. Untuk melakukan
verifikasi coba buka Anaconda Navigator melalui tombol start di keyboard dan ketik "anaconda
navigator"
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
Anaconda Navigator sebuah antarmuka (interface) dari Anaconda yang dimaksudkan agar para
pengguna dipermudah dalam membuka aplikasi. Didalam anaconda navigator nantinya tedapat
banyak aplikasi. Selain aplikasi, anaconda navigator juga digunakan untuk memanajemen
paket, environment, dan channel tanpa menggunakan command-line. Navigator ini akan
mencari paket yang ada di Anaconda Cloud atau di repositori local Anaconda. Anaconda
Navigator dapat mencari paket pada repositori cloud anaconda. Ada beberapa IDE yang dapat
dijalankan melalui Anaconda Navigator. Jupyter dan Spyder adalah dua diantaranya. Pembaca
dapat mencoba menjalankannya dengan mengklik button Launch
Melalui Anaconda Navigator, programmer dapat dengan mudah menjalankan dan mengelola
paket Conda, environment dan kanal tanpa perlu menggunakan perintah command prompt.
Terakhir, untuk mengecek versi anaconda dan python yang terinstall buka command prompt
melalui start (seperti memanggil Anaconda Navigator) dan ketik "cmd" Untuk mengecek versi
anaconda ketik conda -V
Untuk lebih detail cara melakukan installasi Anaconda dapat dilihat di link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=yXftEAjCazc&t=1s
E. Instal Python di Linux
Sebagian besar distribusi Linux datang dengan Python yang sudah diinstal. Namun, versi
Python 2.x tergabung dalam banyak dari mereka. Untuk memeriksa apakah Python 3.x tersedia,
jalankan perintah berikut di terminal Linux:
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
Jika tersedia, itu akan mengembalikan jalur ke Python3 yang dapat dieksekusi sebagai
/usr/local/bin/python3.
Untuk menginstal Python di Ubuntu 18.04, Ubuntu 20.04 dan di atasnya, jalankan perintah
berikut:
Setelah instalasi, Anda dapat menjalankan perintah Python 3.8 dan pip3. Untuk distribusi Linux
lainnya gunakan manajer paket yang sesuai, seperti YUM untuk Red Hat, aptitude untuk
debian, DNF untuk Fedora, dll.
Dan bisa juga user dapat melakukan nya seperti cara berikut:
• Buka browser, kunjungi http://www.python.org/downloads/source/
• Download versi terbaru Python berbentuk file zip untuk Unix/Linux
• Ekstrak file zip yang baru saja di download
• Edit file Modules/Setup jika Anda ingin kostumisasi Python
• Jalankan ./configure script
• make
• make install
Langkah ini akan menginstal Python di lokasi standar /usr/local/bin dan library di
/usr/local/lib/pythonXX dimana XX adalah versi terbaru Python yang anda gunakan.
F. Menjalankan Python
Untuk menjalankan Python ada banyak cara yang bisa dilakukan. User bisa menggunakan
sheel, terminal atau menggunakan IDE (Integrated Development Environment). Di bawah ini
adalah langkah-langkah menjalankan Python dengan cara yang paling mudah.
G. Linux
• Buka terminal (Ctrl + Alt + T)
• Ketik python maka Anda akan masuk ke sheel Python.
• Tuliskan script Python Anda, contoh: print("Selamat datang di Python"). jika sudah
tekan tombol Enter, dan script Python akan dijalankan/eksekusi.
• Untuk keluar dari sheel Python ketik exit()
atau
• Gunakan teks editor, misalnya gedit.
• Buat file baru, dan ketikan script python Anda, contoh: print("Selamat datang di
Python").
• Save As dengan ekstensi .py (contoh: cetak.py).
LECTURE NOTES DASAR PEMOGRAMAN
• Jalankan file dengan menggunakan Terminal.
• Buka terminal (Ctrl + Alt + T).
• Masuk ke direktori dimana file Python Anda disimpan (contoh: cd
/Users/admin/Desktop/).
• Jalankan script Python dengan menggunakan python diikuti dengan nama file (contoh:
python cetak.py).
• Script Python Anda akan dieksekusi/dijalankan.