OBJEK

1. Buka direktori Assets\Level\Object. Tambahkan gambar objek pada direktori

Object tersebut yang sudah disediakan pada folder Google Drive.

2. Tambahkan beberapa object tersebut ke Scene game dengan drag and drop gambar
ke Scene game. Sesuaikan posisi dan ukurannya yang dapat ditentukan pada bagian
Transform.
3. Tambahkan dua komponen pada game object tersebut yaitu Collider 2D dan
Rigidbody 2D. Tambahkan komponen tersebut pada setiap objek.

68 | P a g e
4. Hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini, ketika setelah ditambahkan
beberapa objek.

5. Untuk merapikan objek, buat game object baru dengan nama Object. Drag and drop
seluruh objek tambahan ke dalam Object.

69 | P a g e
6. Hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini.

7. Pilih pada game object Object, kemudian ganti tag menjadi [Link].

70 | P a g e
8. Ganti tag tersebut ke seluruh game object dengan memilih opsi Yes, change
children.

USER INTERFACE
1. Buka direktori Assets kemudian buat direktori baru dengan nama User Interface.

71 | P a g e
2. Tambahkan gambar tombol pada direktori User Interface tersebut yang telah
disediakan pada folder Google Drive.

3. Buat game object Canvas dengan cara klik kanan pada Hierarchy kemudian pilih
UI dan pilih Canvas. Ubah nama game object Canvas tersebut menjadi User
Interface.

72 | P a g e
4. Ketika di-zoom out, maka akan muncul layar sebagai desain user interface.

5. Pilih game object User Interface tersebut kemudian buat button dengan mengklik
kanan pada game object User Interface kemudian pilih UI dan pilih Button. Ubah
nama button tersebut dengan nama button_kiri sebagai tombol untuk pergerakan
karakter ke kiri.

73 | P a g e
6. Tambahkan gambar arrow left pada butto_kiri tersebut. Drag and drop gambar
arrow left pada Source Image di Inspector. Atur lebar dan tinggi komponennya.

7. Pada bagian Rect Transform, ubah menjadi Bottom Left atau kiri bawah untuk
menentukan posisi dari button tersebut.

74 | P a g e
8. Atur posisi koordinat X dan Y button tersebut. Dapat mengaturnya dengan
menggesernya atau dapat ditentukan dengan Rect Transform Pos X dan Pos Y.

9. Tambahkan juga button_kanan dengan gambar arrow right dan button_jump

dengan gambar arrow up. Langkah – langkahnya sama seperti menambahkan
button_kiri.

75 | P a g e
10. Buka script character_movement dengan menggunakan code editor, kemudian
ketikkan script di bawah ini untuk menambahkan fungsi button pada pergerakan
karakter.

Source code character_movement:

using [Link];
using [Link];
using UnityEngine;

public class character_movement : MonoBehaviour

{
Rigidbody2D rb;
SpriteRenderer sprite;
private Animator anim;
public float movementSpeed;
public float jumpForce;
private float horizontal = 0f;
public LayerMask ground;

public bool button_kiri;

public bool button_kanan;
public bool button_jump;

private enum movementState { character_idle, character_run,

character_jump, character_fall }

void Start()
{
rb = GetComponent<Rigidbody2D>();
sprite = GetComponent<SpriteRenderer>();
anim = GetComponent<Animator>();
}

void Update()
{
horizontal = [Link]("Horizontal");
[Link] = new Vector2(horizontal * movementSpeed,
[Link].y);

if ([Link](KeyCode.A) || button_kiri == true)

{
horizontal = -1f;
}

else if ([Link](KeyCode.D) || button_kanan == true)

{

76 | P a g e
 horizontal = 1f;
}

[Link] = new Vector2(horizontal * movementSpeed,

[Link].y);

if ([Link]([Link]) || button_jump == true &&

isGrounded())
{
[Link] = [Link] * jumpForce;
}

UpdateAnimationState();
}

bool isGrounded()
{
Vector2 position = [Link];
Vector2 direction = [Link];
float distance = 0.5f;

RaycastHit2D hit = [Link](position, direction,

distance, ground);
if ([Link] != null)
{
return true;
}

return false;
}

private void UpdateAnimationState()

{
movementState state = movementState.character_idle; ;

if (horizontal > 0f)

{
state = movementState.character_run;
[Link] = false;
}

else if (horizontal < 0f)

{
state = movementState.character_run;
[Link] = true;
}

if ([Link].y > .1f)

77 | P a g e
 {
state = movementState.character_jump;
}
else if ([Link].y < -.1f)
{
state = movementState.character_fall;
}

[Link]("state", (int)state);
}

public void tekan_kiri()

{
button_kiri = true;
}

public void lepas_kiri()

{
button_kiri = false;
}

public void tekan_kanan()

{
button_kanan = true;
}

public void lepas_kanan()

{
button_kanan = false;
}

public void tekan_lompat()

{
button_jump = true;
}

public void lepas_lompat()

{
button_jump = false;
}
}

78 | P a g e
11. Pilih game object button_kiri kemudian tambahkan komponen baru yaitu Event
Trigger untuk memberikan event pada button tersebut.

12. Tambahkan event baru dengan memilih Add New Event Type. Tambahkan event
Pointer Up dan Pointer Down pada button_kiri tersebut. Tambahkan game object
cat pada kedua event. Pada Pointer Up pilih function
character_movement.lepas_kiri. Pada event Pointer Down pilih function
character_movement.tekan_kiri.

79 | P a g e
13. Tambahkan juga event yang sama pada button_kanan dan button_jump. Langkah
– langkahnya sama seperti pada button_kiri.

80 | P a g e