Modul Corel x7
Modul Corel x7
“ SMK ASYSYIFA “
Disusun oleh: Ade Yudha Prastyo, [Link]
BAB 1
PENGENALAN COREL DRAW VERSI X7
2|Page
dalamnya. Citra painting menyimpan hasil akhir coretan-coretan anda berupa sebuah
lukisan utuh (dikenal juga sebagai bitmap); gambar drawing menyimpan koordinat titik,
jenis objek dan manipulasinya saja (dikenal juga sebagai vector), sehingga perlu rendering
(proses penggambaran) setiap kali kita ingin melihat hasilnya.
C. Membuka CorelDRAW
Jika CorelDRAW telah terinstal, sangat mudah untuk membukanya, tinggal
menamukan lokasi grup software aplikasi pada computer anda. Contoh untuk Windows
adalah klik tombol ‘Start’ _ ‘All Programs’ _ ‘CorelDRAW Graphics Suite X7’ _ ‘CorelDRAW
X7’. Bagaimana jika versi CorelDRAW yang dimiliki berbeda? Temukan saja bagian menu
yang memuat kata Corel, kemudian cari shortcut untuk CorelDRAW di sana.
Setelah memberikan perintah untuk membuka CorelDRAW, mungkin saja akan
muncul jendela dengan pertanyaan atau pilihan, klik saja ‘New’, dan akan muncul
antarmuka utama CorelDRAW. CorelDRAW tidak mengalami perubahan radikal dari satu
versi ke versi berikutnya, sehingga informasi dalam modul ini masih dapat anda gunakan.
Perbedaan yang ada adalah kemampuan baru yang ditambahkan setiap kenaikan versi,
yang biasanya ditunjukkan oleh adanya tool baru pada toolbar atau menu baru, sehingga
pada versi yang lebih lama dari X7, beberapa bagian antarmuka belum ada.
3|Page
Bagian-bagian antarmuka CorelDRAW (nomor menunjuk pada ilustrasi gambar):
1. Title Bar
Title bar adalah bagian yang menampilkan nama file yang sedang dibuka.
2. Menu Bar
Kumpulan icon yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang paling
sering dipakai. Berikut isi standard toolbar:
4. Property Bar
Berfungsi menampilkan pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yang tengah
dipakai. Pada kondisi default (tool yang terpilih adalah pick tool – panah putih, maka
property bar akan berisi ukuran kertas bidang gambar, orientasi kertas, unit yang
4|Page
digunakan, dan sebagainya. Property bar akan selalu berubah tergantung dari tool
yang kita pilih di toolbox.
5. Ruler Bar
Merupakan batas-batas vertical dan
horizontal berisi angka-angka untuk
menunjukkan ukuran dan posisi
objek
6. Toolbox
Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk
menggunakannya, maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut
siap kita gunakan pada bidang gambar. Kadang juga terdapat subtool yang dapat
dimunculkan dengan menekan agak lama pada sebuah icon tool, kemudian klik pada
sub tool yang tersedia. Isi Toolbox ditunjukkan pada halaman berikutnya
5|Page
7. Bidang Gambar (Drawing Page)
Merupakan lembar kerja Corel draw
Luasan bidang gambar dengan ukuran kertas
tertentu yang dapat kita gunakan untuk
mendesain gambar. Apa yang berada di luar
tepi bidang gambar tidak akan ikut tercetak
saat diprint.
6|Page
8. Palet Warna
Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk
mewarnai sebuah objek gambar. Klik kiri pada palet akan
mengeset warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan pada palet
akan mengeset warna tepi dan garis (line).
9. Penunjuk Halaman
Pengatur navigasi lembar kerja. (pengontrol untuk berpindah dari satu halaman
ke halaman gambar yang lain)
10. Status Bar
Menunjukkan beberapa status penting dan event yang sedang terjadi, juga pada
bagian kanan menunjukkan warna fill dan line sebuah objek.
7|Page
11. Object Properties
Menampilkan setting yang dapat dipilih dari sebuah objek. Biasanya yang
terdapat di sini adalah warna fill, warna garis, dan sebagainya untuk sebuah objek
tertentu saja.
8|Page
Untuk menghapus sisi objek.
4 Eraser Tool (X)
Memperbesar – memperkecil
Zoom Tool (Z) ukuran tampilan pandangan.
5
Hand Tool (H) Menggeser tampilan layar.
PENTING!
Tool yang sering digunakan untuk
membuat sebuah bentuk objek baik
itu berupa kurva terbuka/tertutup
adalah Freehand, Bezier dan Pen.
.
9|Page
Smart Fill berfungsi untuk
Smart Fill memberi warna fill secara
7 Smart Drawing mudah dan cepat.
(Shift+F5) Smart Drawing berfungsi untuk
membuat gambar secara cepat
Rectangle, untuk membuat
gambar kotak.
Rectangle (F6) ƒ
3 Point Rectangle 3 Point Rectangle, untuk
membuat gambar kotak yang
8 berawal dari satu sisi.
TIPS
Untuk membuat bentuk sama sisi
yang presisi, tekan Ctrl. Untuk
membuat dari titik tengah tekan
Ctrl+Shift.
TIPS
Untuk membuat bentuk sama sisi
yang presisi, tekan Ctrl. Untuk
membuat dari titik tengah tekan
Ctrl+Shift.
10 | P a g e
Tool-tool yang sangat mudah
digunakan, silahkan dicoba sendiri.
11 Di dalam masing-masing tool ini
masih terdapat bermacam-macam
shape/bentuk dasar yang siap pakai.
11 | P a g e
ƒ Extrude Tool, untuk memberi
efek 3 dimensi dari objek 2
dimensi.
ƒ Transparency Tool,
memberikan efek transparan
pada suatu objek.
Eyedropper Tool, untuk
mengambil warna dari suatu
15 objek. Paintbucket Tool, mengisi
warna ke suatu objek.
• Outline Pen akan
menampilkan kotak dialog
Outline Pen seperti gambar
di samping bawah.
• Outline Color akan
menampilkan kotak dialog
Color.
16 INFO
Sebuah outline dapat memiliki
ketebalan setebal rambut
(Hairline), ½ point, 1 point, 2
point dan seterusnya atau juga
tidak memiliki ketebalan alias
tanpa outline.
12 | P a g e
Interactive Fill,
Interactive Fill (G) salah satu kelebihan CorelDRAW
Mesh Fill (M) adalah ada banyak cara untuk
mengisi warna pada suatu objek
kurva tertutup. Dengan tool ini
pengisian warna tidak harus
dengan cara seperti di atas karena
bersifat interaktif artinya user
dapat langsung mengendalikan
proses pewarnaan & melihat
hasilnya.
18
Mesh Fill,
berguna untuk memberi gradasi
pada area tertentu pada suatu
objek.
INFO
Tool Mesh Fill bermanfaat juga
untuk pembuatan gambar
berkualitas foto (Photorealistic).
Berguna untuk merubah atribut halaman kerja, mulai dari ukuran halaman, orientasi, unit
dan lainlain.
Biasa dipakai jika kita mengedit sebuah kurva, garis, outline atau sebuah shape/bentuk.
13 | P a g e
Sangat bermanfaat untuk mentransform (merubah orientasi objek) secara cepat, mulai
dari menggeser, memutar, merefleksi, memperbesar/kecil, memiringkan sebuah objek.
Untuk proses transformasi suatu objek secara cepat disarankan menggunakan property
bar Free Transform Tool ini.
Bermanfaat untuk memperbesar / memperkecil pandangan area kerja atau objek yang
terseleksi.
Berguna untuk mengatur settingan ketebalan, kelembutan dan gaya dari media lukis kita
seperti kuas, alat semprot (spray), kaligrafi dan airbrush (Pressure).
Ini juga merupakan salah satu keunggulan CorelDRAW dalam pembuatan objek lingkaran
dengan gaya berbeda dengan mudah seperti lingkaran utuh, berbentuk pie dan juga
lingkaran putus.
Property bar yang mengatur semua settingan untuk objek berbentuk polygon, star,
complex star, graph paper & spiral.
14 | P a g e
Property Bar Basic Shapes
Cara termudah menggambar suatu bentuk sederhana
di CorelDRAW adalah dengan menggunakan Basic
Shape. Modelmodel shape dapat diakses lewat
property bar-nya. Lihat gambar di samping. Untuk
Arrow Shape, Flowchart Shape, Banner Shape & Callout
Shape dapat dilakukan dengan cara yang sama.
Property bar yang mengatur atribut-atribut teks seperti jenis, style dan ukuran font atau
juga perataan paragraf.
15 | P a g e
H. Menambahkan Objek
1. Bagaimana cara menambahkan objek?
Contoh berikut akan menambahkan objek berupa segi empat dan lingkaran.
Untuk membuat segi empat, klik ‘Rectangle Tool’ pada Toolbox, klik pada bidang
gambar, kemudian tarik sesuai ukuran segi empat yang diinginkan dan selamat,
sebuah segi empat telah ditambahkan pada bidang gambar anda! Lakukan cara yang
sama untuk menambahkan sebuah lingkaran, tetapi sebelumnya klik pada ‘Ellipse
Tool’ sebelum anda mulai melakukan klik dan tarik pada bidang gambar. Setiap
bentuk objek sebenarnya memiliki shortcut tombol keyboard masingmasing untuk
mempercepat proses desain. Temukan beberapa diantaranya melalui eksperimen,
dan cobalah membuat objek-objek yang lainnya!
16 | P a g e
Catatan ketika menambahkan objek teks
Jika anda ingin menambahkan teks tanpa batas segi empat – misalkan kalimat
slogan atau judul, klik ‘Text Tool’ kemudian cukup sekali klik pada bidang gambar, dan
ketikkan teks yang anda inginkan. Jika anda melakukan dengan cara yang sama seperti
contoh di atas (klik dan tarik) saat menambahkan objek teks, maka akan tercipta
sebuah batas segi empat yang menjadi tempat menuliskan teks anda. Batas ini
berfungsi seperti batas kolom pada majalah.
17 | P a g e
misalnya adalah EPS (Encapsulated PostScript), AI (Adobe Illustrator), SVG (Scalable
Vector Graphics – format gambar terbuka), serta format-format citra umum seperti
BMP (bitmap), JPG, GIF, PNG (Portable Network Graphics – format citra terbuka) dan
sebagainya. Caranya adalah sebagai berikut:
a. Klik pada menu ‘File _ Import’, atau bisa juga dengan menekan ‘Ctrl + I’ pada
keyboard.
b. Muncul kotak dialog ‘Import’ untuk memilih gambar, pilih gambar yang
dikehendaki, kemudian klik tombol Import
c. Muncul placeholder untuk meletakkan gambar di bidang gambar, gerakkan mouse
ke tempat yang dikehendaki, kemudian klik untuk menempatkan gambar tersebut.
d. Objek selesai diimpor ke bidang gambar. Objek ini masih bisa digeser jika letaknya
kurang pas dengan cara klik pada bagian objek yang bukan bagian tengahnya,
kemudian tarik ke lokasi yang diinginkan.
3. Memanipulasi Objek
Kelebihan dari konsep objek adalah, bahwa sebuah objek tidak terikat dengan
bidang gambarnya maupun objek yang lain, sehingga setiap objek bisa dimanipulasi
secara bebas tanpa mempengaruhi yang lain. Manipulasi Dasar Objek
18 | P a g e
a. Select (Memilih)
Pilih tool Pick Tool yang berada pada urutan teratas toolbox, kemudian klik
pada objek yang diinginkan. Untuk memilih lebih dari satu objek, sinari seluruh
objek (melakukan klik dan tarik pada area sekitar objek-objek dimaksud) atau
menekan tombol keyboard ‘Shift’ sambil melakukan klik pada masing-masing objek.
b. Move (Memindah)
Pilih objek yang diinginkan, kemudian pindahkan dengan cara melakukan klik
dan tarik pada objek tersebut. Jika anda ingin menggeser beberapa objek sekaligus,
pastikan ketika melakukan klik dan drag, kursor mouse diposisikan pada salah satu
objek tersebut.
c. Resize (Memperbesar/Memperkecil)
Pilih objek yang diinginkan, kemudian klik dan tarik kotak berwarna hitam di
pojok-pojok atau kiri-kanan-atas-bawah objek untuk merubah ukuran objek. Jika
Anda menginginkan objek membesar dan mengecil sesuai porosnya, tekan terlebih
dahulu dan tahan tombol keyboard ‘Shift’ selama melakukan klik dan tarik.
Alternatif lain untuk melakukan resize adalah menggunakan ukuran persen yang
terdapat pada Property Bar. Persen ini berlaku untuk panjang dan lebar objek. Jika
menggunakan property bar, anda harus mengetikkan angka yang diinginkan,
kemudian tekan tombol keyboard ‘Enter’.
d. Rotate (Memutar)
Pilih objek yang diinginkan, lalu klik sekali lagi pada sembarang bagian objek
untuk menjadikan mode rotate, di mana tanda hitam di pojok-pojok akan berubah
menjadi panah melingkar. Klik dan tarik pada panah tersebut untuk memutar objek.
19 | P a g e
Jika anda menginginkan objek berputar sesuai porosnya yang baru, Anda harus
memindah poros-nya dengan cara klik dan tarik pada ikon poros. Alternatif rotasi
yang lain adalah menggunakan fungsi rotasi yang ada pada Property Bar, dengan
fungsi rotasi CCW (counter clockwise – melawan arah jarum jam). Jika
menggunakan property bar, anda harus mengetikkan angka yang diinginkan,
kemudian tekan tombol keyboard ‘Enter’. Setelah selesai melakukan rotasi, klik
sekali lagi pada objek untuk mengembalikannya ke mode resize.
e. Delete (Hapus)
Pilih objek yang diinginkan, lalu tekan tombol ‘Del’ pada keyboard.
20 | P a g e
J. Edit dua objek atau lebih
Jika anda memiliki dua atau lebih objek curva yang perlu di edit dengan
penggabungan atau melakukan potongan pada objek tersebut yang bersinggungan maka
kita perlu kita gunakan combine tol bar
1. Weld yaitu mengcombine 1 atau lebih menjadi satu objek dengan satu fil dan satu
outline
2. Trim yaitu memotong sbagian dari satu objek oleh objek yang lain
3. Intersect yaitu menghasilkan objek lain dari overleaping dua objek atau lebih
4. Simplify yaitu melakkukan trim pada objek dan hasilnya menjadi bagi dari objek itu
5. Front minus back yaitu objek yang di depan di kurangi oleh objek yang di belakang
6. Back minus front yaitu objek belakang di kurangi objek depan
7. Create boundary yaitu membuat satu objek dari keliling dua objek atau lebih
21 | P a g e
K. Menyimpan dan Membuka Gambar
1. Menyimpan Gambar
Klik pada menu ‘File _ Save’, atau bisa juga dengan menekan ‘Ctrl + S’ pada
keyboard, atau dengan mengklik ikon ‘Save’ (gambar disket) pada Standard
Toolbar. Jika sebelumnya gambar belum pernah disimpan, akan muncul kotak
dialog ‘Save Drawing’ yang menanyakan nama file. Ketikkan nama file sesuai
keinginan anda, kemudian klik tombol ‘Save’. Untuk alasan kompatibilitas, anda
dapat memilih format penyimpanan file gambar. Format default adalah CDR. Anda
dapat juga memilih untuk menyimpan dalam format CDR versi-versi sebelumnya,
agar file gambar anda dapat dibuka oleh CorelDRAW versi lama. Jendela
penyimpanan ditunjukkan oleh gambar pada halaman berikutnya.
2. Membuka File Gambar
Untuk membuka kembali gambar, klik pada menu ‘File _ Open’, atau bisa
juga dengan menekan ‘Ctrl + O’ pada keyboard, atau dengan mengklik ikon ‘Open’
(gambar folder berpanah keluar) pada Standard Toolbar. Akan muncul kotak dialog
‘Open Drawing’, pilih file yang diinginkan kemudian klik tombol ‘Open’.
22 | P a g e
BAB II
PELATIHAN PROJECT
LATIHAN 1
JUDUL : MEMBUAT OBJEK OBJEK SEDERHANA
1. Buatlah objek-objek seperti dibawah ini menggunakan fasilitas Basic Shapes
2. Buatlah beberapa garis sederhana dengan ketebalan dan style garis yang berbeda
menggunakan Freehand, Bazier dan Pen Tool.
3. Buatlah objek Rectangle, Ellipse, Star, Complex Star, Polygon, dan Spiral tanpa dan
menggunakan kombinasi tombol CTRL dan CTRL+Shift
23 | P a g e
LATIHAN 2
JUDUL : MEWARNAI BENTUK
Setelah kita berkenalan dengan tool-tool di CorelDRAW dan telah mempelajari bagaimana caranya
menggambar di CorelDRAW, sekarang kita akan mempelajari bagaimana caranya mewarnai
objekobjek yang telah kita buat.
24 | P a g e
Berikut ini langkah-langkah mewarnai objek dengan warna gradasi menggunakan kotak dialog
Fountain Fill
3. Masih dalam keadaan terseleksi teks MULTIMEDIA, kita jadikan Curve (Tekan Ctrl +
Q). beri warna fill dan Outline dengan BLACK 100% (C=0, M=0, Y=0, K=100)
Untuk menambah warna-warna baru diantara kotak hita dan putih, cukup double klik
TUGAS
1. Buatlah sebuah objek berbentuk Rectangle lalu beri Fill dan Outine
2. Duplikasi Rectangle tadi dengan tombol [+] pada numeric pada keyboard
3. Nudge atau geser salah satunya sehingga letak kedua Rectangle berdampingan
4. Pilih Rectangle yang kanan dengan Picktool, lalu tekan Ctrl + Q
25 | P a g e
LATIHAN 3
JUDUL : MEMBUAT OBJEK OBJEK SEDERHANA
1. Membuat logo sederhana
Buatlah teks KREATIKA MAGAZINE, gambar kotak persegi Panjang warna hitam
dibawah teks “KREATIKA”.
Tool yang digunakan adalah Rectangle Tool (F6) dan Text Tool (F8)
26 | P a g e
LATIHAN 4
JUDUL : MEMBUAT LOGO SEDERHANA
1. Buatlah stempel menggunakan Fasilitas Weld
27 | P a g e
LATIHAN 5
JUDUL : MEMBUAT STEMPEL
Nah Kali ini saya akan memberikan tips bagaimana membuat desain stempel Langkah
pertama buat objek berbentuk lingkaran dengan diameter 35 mm
Nah, Sekarang buat guide untuk teksnya, copy lagi bentuk lingkaran yang kecil dan rubah diameternya
menjadi 25 mm, beri warna merah, caranya klik kanan pada warna merah pada color palette
Kini kita hanya butuh 3/4 dari seluruh lingkaran merah, aktifkan lingkaran merah kemudian pada
property bar pilih bentuk Arc
Gunakan Shape Tool untuk menarik sudut dari lingkaran seperti gambar disamping
Buat satu guide untuk tulisan dibawah, dengan mengcopy lingkaran merah, kemudian dengan shape
tool tarik sudutnya seperti berikut:
28 | P a g e
Sekarang Ketik Teks: Pt. GLOBAL INNOVATION RESOURCES, Font yang saya gunakan type:
IMPACT: Size: 12
Aktifkan teks tersebut dan klik menu TEXT >> Fit Text To Path , Lalu klik lingkaran merah atas
Hilangkan warna merah pada lingkaran guide, dengan cara aktifkan / klik gluide tersebut
Beri tanda bintang diantara teks, atau pertebal beberapa point
Hasilnya:
29 | P a g e
LATIHAN 6
JUDUL : BER MAIN DENGAN TEKS
Modifikasi huruf dengan efek 3 Dimensi
Kita juga dapat melakukan modifikasi huruf dengan efek 3 dimensi dengan berbagai cara
yaitu diantaranya dengan menggunakan fitur perspektif atau dengan menggunakan fitur
yang ada pada bitmap.
Contoh modifkasi dengan menggunakan fitur perspektif :
1. Langkah awal kita buka program corel draw dan buat file baru ( langkah ini
tentunya temen-temen dah paham jadi gak perlu dijelasin lagi)
2. Pilih font tool dalam toolbar untuk membuat teks. Klik sekali pada lembar
kerja dengan maksud untuk menghasilkan teks dengan format artistic dan
ketik WORKING
3. Lakukan break part terhadap teks yang sudah ditulis agar terpisah dan dapat di
edit satu persatu dengan mengklik object, klik break apart atau Ctrl + K
4. Langkah selanjutnya klik extrude pada tool bar lakukan setting warna pada
extrusion color
30 | P a g e
5. Lakukan pada huruf berikutnya dengan cara yang sama setelah itu lakukan add
perspektif
31 | P a g e
LATIHAN 7
JUDUL : EFEK ARTISTIK MEDIA
kali ini kita akan membuat tulisan dengan efek Artistik media, sama halnya dengan brush pada
photoshop maka di Coreldraw kita bisa menggunakan fitur ini untuk menciptakan efek
artistik. Ok mari kita berlatih membuat teks dengan efek artistik media
Langkah - langkahnya:
1. Buka Coreldraw, buat dokumen baru (ctrl + N)
2. Gunakan Teks Tool (Shortcut Tombol F8), Tulis teks yang akan diberi efek ,
contoh:
Disini Tulisan menggunakan font Arial Black, anda bisa mencoba type font yang lain
kalau mau
3. Convert tulisan tersebut ke Curve, caranya klik Arrange >> Convert to Curves
5. isikan Stroke land, berapa saja tp disini saya menggunakan 0.7, jika terlalu besar
bisa diturunkan ke 0.1 atau ke 0.2 karena ini sangat berpengaruh pada hasil
akhirnya
32 | P a g e
6. Selanjutnya akan muncul DOCKER Artistic Media
Jika DOCKER tidak muncul , pada menu utama klik Arrange >> Artistik Media
Pilih salah satu bentuk Artistik media pada daftar dengan cara klik kiri pada
bentuk yang diinginkan.
Ok selesai, hasilnya:
33 | P a g e
LATIHAN 7
JUDUL : EFEK ARTISTIK MEDIA
Kali ini kita akan coba membuat suatu efek tulisan dengan Coreldraw dengan nama efek clip
Berikut langkah – langkah nya :
1. buat background kotak misalnya abu-abu.
2. buat tect ‘CLIP’ dengan font arial black
Mulai bekerja :
1. buat kurva tertutup, dengan pen tool, lalu isi warna atau fill dengan hitam
2. kurva tertutup di beri warna gradiasi hitam ke putih dengan tool interactive fill
tool. Drag seperti pada gambar berikut
34 | P a g e
4. Dengan cara seperti sebelumnya anda tentu bisa membuat gradiasi hitam putih
Untuk text ’CLIP’ sehingga tampil sebagai berikut.
5. Agar lebih terasa perbedaannya dengan background, buat outline putih pada
text‘CLIP’ sebagai berikut
35 | P a g e