Modul Basis Data Spasial
Modul Basis Data Spasial
N.I.M : ________________________
Kelas : ________________________
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
iv
LEMBAR KARJA 01
A. STANDAR KOMPETENSI
B. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa diharapkan mampu secara baik dan benar;
1. Memahami software yang digunakan dalam pembuatan basis data kegeodesian
2. Mampu mempraktikkan instalasi perangkat lunak Postgresql & Postgis
3. Memanfaatkan perangkat lunak Postgresql & Postgis dalam belajar basis data tingkat lanjut
C. DASAR TEORI
Kecenderungan pada saat ini adalah penggunaan data spasial yang diimplementasikan ke dalam
sistem basisdata spasial oleh lebih dari satu aplikasi (clients) dan pengguna pada saat yang sama.
Pada sistem seperti ini, basisdata dikelola oleh perangkat lunak (server) DBMS relasional yang
juga berkemampuan dalam mengelola unsur spasial. Kemudian, setiap user dan aplikasi dapat
mengakses tabel-tabel spasial ini sesuai dengan kewenangannya. Sementara itu, di lain pihak,
data spasial yang berbasiskan file akan cenderung digunakan oleh aplikasi yang “berukuran kecil”
dan “terpencil” atau sekedar sebagai format sementara / pertukaran data (interchange)
PostgreSQL
Merupakan sisteam perangkat lunak aplikasi basis data (DBMS) yang bersifat obyek relasional dan
masih memiliki fitur khas DBMS tradisional, akan tetapi dengan sejumlah perbaikan unjuk kerja
dan fungsional sebagaimana juga bisa ditemukan pada sistem – sistem DBMS saat ini. PostgreSQL
juga merupakan sistem perangkat lunak yang bersifat free & opensource.
PostgreGIS
Secara praktis PostGIS berperan sebagai penyedia layanan spasial bagi DBMS yang
memungkinkan PostgreSQL untuk digunakan sebagai backend basis data spasial (untuk perangkat
lunak SIG). Dengan menggunakan fungsi spasial yang ada dalam PostGIS kita dapat melakukan
analisa spasial dan query spasial. Seperti Oracle Spatial, DB2 Spatial, dan Server Spatial. PostGIS
menambahkan kemampuan kepada PostgreSQL untuk dapat melakukan pengolahan data spasial.
PostGIS dapat juga dinamakan sebagai PostgreSQL Spatial, yang mempunyai kepemilikan
terhadap spatial database extension.
D. UNJUK KERJA 01
Installasi Postgresql :
Tempatkan lokasi data yang akan disimpan dalam penggunaan PostgreSQL, lalu
tekan Next.
4. Masukkan password (dua kali) untuk super-user basis data beserta account
layanannya,Buat password : “ postgres ”. lalu kilik next
5. Pada kotak dialog berikutnya berupa nilai default port yaitu 5432, biarkan saja lalu
tekan Next.
Kotak dialog berikutnya menampilkan lokasi penggunaan database, pilih saja nilai default
“[Default locale]”, lalu tekan Next
6. Kotak dialog berikutnya, adalah proses instalasi, tekan Next.
7. Pada akhir dialog, ada pilihan berupa check box yang menunjukkan instalasi software
tambahan secara otomatis jika komputer terkoneksi jaringan internet. Jika tidak
terkoneksi, sebaiknya tidak perlu di klik (check). Tekan Finish sebagai akhir instalasi
9. Untuk menyambungkan ke server, sorot ke Postgresql 9.6 klik kanan pilih connect server, lalu
masukkan password “postgres”
Installasi PostGIS :
2. Dialog beriktunya adalah pemilihan komponen yang akan di-isntal. Biarkan default,
lalu tekan Next
Tentukan lokasi instalasi, biarkan default pada lokasi server instalasi PostgreSQL, lalu
tekan Next.
3. Dialog koneksi database, dengan memasukkan password koneksi database
PostgreSQL, misal. “postgres”. Lalu tekan Next
4. Masukkan nama database spasial yang ingin di create, biarkan secara default
“postgis”. Lalu tekan Next
E. KEGIATAN 01
I. Tugas Mandiri
1. Buatlah cara kerja instalasi perangkat lunak PostgreSQL dan PostGIS!
2. Susun lenkap dengan deskripsi langkah kerja pada tiap tahapan!
3. Ketentuan Tugas :
Kerangka laporan untuk tiap modul terdiri dari : Judul Modul, Kode Modul, waktu
pelaksanaan, Uraian Langkah kerja
File tugas berbentuk PDF dan di kumpulkan pada link yang disediakan
LEMBAR KARJA 02
A. STANDAR KOMPETENSI
Nama Pekerjaan : Membuat Basis data dan Tabel dengan SQL SHEEL
Nomor : GI - 3308 / 02
Jenis Pekerjaan : Praktikum Laboratorium / Studio / Lapangan
Alokasi Waktu : 2 (8 x 45 menit)
B. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa diharapkan mampu secara baik dan benar;
1. Memahami dan Membuat database sederhana dengan SQL SHELL
2. Memahami dan Membuat tabel sederhana dengan SQL SHELL
C. DASAR TEORI
SQL atau Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data
dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan
dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada
mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Bahasa SQL
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen
basis data (SMBD)[4], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar
yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada
kebanyakan SMBD.
1. Buka aplikasi PostgreSQL 9.6 di All Programs – PostgreSQL 9.6 – SQL Shell(psql)
2. SQL Shell aktif, isilah username dan password sesuai saat melakukan instalasi.
Setelah muncul “postgres=#” berarti lembar kerja SQL Shell sudah siap untuk
digunakan.
3. Jalankan command \list atau \l untuk mengetahui database yang ada pada SQL Shell.
1. Jalankan command SET default_tablespace=dirdata; jika prosesnya berhasil maka akan muncul
SET. SET default tablespace dilakukan untuk mengatur lebar table yang akan dibuat . jalankan
command \db untuk melihat hasilnya.
Keterangan: pada step ini, lingkaran orange pertama pada gambar diatas menujukkan
syantax error hal ini terjadi jika dalam memasukkan tanda petik(„) lebih atau kurang.
Lingkaran orange kedua pada gambar merupakan kesalah penulisan kata “sice” yang
harusnya “size”.
5. Jalankan command SET default_tablespace=dirdata; jika prosesnya berhasil maka akan muncul
SET. SET default tablespace dilakukan untuk mengatur lebar table yang akan dibuat . Jalankan
command \db untuk melihat hasilnya.
Tampilan 2 tabel, yaitu table pertama sepatu dan table kedua tas.
E. KEGIATAN 02
I. Tugas Mandiri
1. Buatlah Basis data dengan menggunakan SQL Shell disertai uraian langkah
kerjanya!
2. Buatlah Tabel (2 Tabel) dengan menggunakan SQL Shell disertai uraian langkah
kerjanya!
3. Ketentuan Tugas :
Tema yang digunakan bebas, tiap mahasiswa tidak boleh sama
Narasi untuk langkah kerja TIDAK BOLEH COPAS DARI MODUL, jika
terbukti melakukan maka tidak akan dinilai
Tabel 1 memuat 4 kolom
Tabel 2 memuat 3 kolom
Kerangka laporan untuk tiap modul terdiri dari : Judul Modul, Kode
Modul, waktu pelaksanaan, Uraian Langkah kerja
File tugas berbentuk PDF dan di kumpulkan pada link yang disediakan
LEMBAR KARJA 03
A. STANDAR KOMPETENSI
B. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa diharapkan mampu secara baik dan benar;
1. Memahami fungsi tools pada software Postgresql
2. Memahami dan Membuat basis data dengan syntax di software Postgresql
C. DASAR TEORI
SQL atau Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini
hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan
manajemen datanya.
Bahasa SQL
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan
Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap
sistem manajemen basis data (SMBD)[4], namun secara umum implementasi tiap
bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan
menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
PostgreSQL
Merupakan sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut
Perjanjian lisensi BSD. Peranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling
banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur
yang berguna untuk replikasi basis data.
Sebagai database relasional, fungsi utama PostgreSQL adalah tempat untuk
menyimpan dan mengelola data melalui perintah atau query SQL. Dengan query
tersebut, maka PostgreSQL bisa digunakan untuk: Membuat atau memanipulasi tabel
dengan Data Definition Language (DDL) menggunakan query seperti CREATE, DROP,
ALTER.
Kelebihan PostgreSQL
Terpercaya dan Stabil.
Merupakan Database objek-relasional.
Menagani konkurensi lebih baik.
Mengimplementasikan Multiversion Concurrency Control (MVCC) tanpa kunci
baca
D. UNJUK KERJA 03
Membuat Basis data dengan PostgreSQL :
1. Buka PgAdmin 4
I. Tugas Mandiri
1. Seperti langkah kerja di atas, Buatlah Basis data dengan tema yang berbeda
disertai uraian langkah kerjanya!
2. Ketentuan Tugas :
Tema yang digunakan bebas, tiap mahasiswa tidak boleh sama
Narasi untuk langkah kerja TIDAK BOLEH COPAS DARI MODUL, jika
terbukti melakukan maka tidak akan dinilai
Kerangka laporan untuk tiap modul terdiri dari : Judul Modul, Kode
Modul, waktu pelaksanaan, Uraian Langkah kerja
File tugas berbentuk PDF dan di kumpulkan pada link yang disediakan
LEMBAR KARJA 04
A. STANDAR KOMPETENSI
B. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa diharapkan mampu secara baik dan benar;
1. Memahami fungsi tools pada software Postgresql dan PostGIS
2. Mengunduh data spasial pada platform yang telah disediakan (geofabrik)
3. Memahami syntax yang digunakan dalam pembuatan basis data dengan
software Postgresql
4. Mengintegrasikan basis data spasial postgresql dengan postGIS kedalam QGIS
C. DASAR TEORI
SQL atau Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini
hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan
manajemen datanya.
Bahasa SQL
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan
Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap
sistem manajemen basis data (SMBD)[4], namun secara umum implementasi tiap
bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan
menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
PostgreSQL
Merupakan sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut
Perjanjian lisensi BSD. Peranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling
banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur
yang berguna untuk replikasi basis data.
Sebagai database relasional, fungsi utama PostgreSQL adalah tempat untuk
menyimpan dan mengelola data melalui perintah atau query SQL. Dengan query
tersebut, maka PostgreSQL bisa digunakan untuk: Membuat atau memanipulasi tabel
dengan Data Definition Language (DDL) menggunakan query seperti CREATE, DROP,
ALTER.
Kelebihan PostgreSQL
Terpercaya dan Stabil.
Merupakan Database objek-relasional.
Menagani konkurensi lebih baik.
Mengimplementasikan Multiversion Concurrency Control (MVCC) tanpa kunci
baca
PostGIS
QGIS
Quantum GIS atau lebih dikenal dengan singkatan QGIS merupakan salah satu
perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis open source dengan
lisensi di bawah GNU General Public License yang dapat dijalankan dalam berbagai
sistem operasi. QGIS memiliki Bahasa pemprograman yang memungkinkan dia
membuka banyak jenis data spasial dari sumber manapun. Hal ini tentu saja
memudahkan kita ketika ingin membuka data-data yang kurang familiar dan tidak
dapat dibuka di aplikasi sejenisnya. Selain itu, menghemat waktu kita dalam
melakukan konversi jenis data tersebut
D. UNJUK KERJA 04
Mengelola Data Spasial dengan Postgresql dan PostGIS :
4. Buka PgAdmin 4 untuk membuat akun server baru klik kanan login/group
roles create login/group roles
5. Pada menu tab pilih General isikan nama “geoid” masuk ke tab definition
isikan password “1234” pada tab privilages setting sesuai gambar klik save
6. Setelah akun geoid dibuat, kemudian buat database dengan klik kanan database
create database pada tab General isikan nama database “geodb” klik
save
7. Untuk memberikan akses secara penuh database geodb dengan akun geoid, pilih
menu tools query tool ketikkan syntax pada gambar yang tertera klik
execute
8. Langkah selanjutnya menambah extension baru di postGIS dengan cara klik
kanan extension create extension
9. Pada menu tab general isikan nama extension “postgis” klik save
10. Jika sudah berhasil extension akan tampak terlihat menambah dengan nama
“postgis”
11. Buka QGIS untuk mengkoneksikan data spasial dengan postgis dan postgresql
16. Klik kanan menu database DB Manager arahkan kursor pada layer postgis
postgresql public kemudian klik import layer/file
17. Pada menu import vector layer pilih salah satu bentuk vector (point) kemudian
setting sesuai pada gambar klik ok
18. Lakukanlah untuk data vector line dan polygon dengan cara yang sama, jika
sudah selesai maka akan tampak seperti gambar berikut
19. Kemudian mengkoneksikan data spasial melalui postgresql dan postGIS, terlebih
dahulu remove data yang telah dipanggil secara manual tadi
20. Pilih layer add layer add postGIS layers sorot pilih tiga data yang sudah
diimport klik add
21. Jika sudah dipanggil maka akan muncul dilayar QGIS, kemudian untuk melihat
sumber penyimpanan data layer tersebut, arahkan kursor pada salah satu data
vector, maka nanti akan terlihat deskripsi tempat penyipanan dan sumber
koneksinya di postgresql
22. Kemudian cek juga apakah atribut data vector tersebut sudah terintegrasi
dengan postgresql dengan cara masuk ke PgAdmin 4 pilih geoid schemas
klik kanan public refresh setelah itu pilih tables maka akan terdapat 3
tabel atribut data spasial klik kanan pada salah satu tabel (point) view data
view all rows
E. KEGIATAN 04
I. Tugas Mandiri
1. Integrasikan data spasial berbentuk vector dengan mengacu pada unjuk kerja di
atas, dan buat langkah kerjanya!
2. Ketentuan Tugas :
Lokasi daerah yang digunakan digunakan bebas, tiap mahasiswa tidak
boleh sama
Narasi untuk langkah kerja TIDAK BOLEH COPAS DARI MODUL, jika
terbukti melakukan maka tidak akan dinilai
Kerangka laporan untuk tiap modul terdiri dari : Judul Modul, Kode
Modul, waktu pelaksanaan, Uraian Langkah kerja
File tugas berbentuk PDF dan di kumpulkan pada link yang disediakan
LEMBAR KARJA 05
A. STANDAR KOMPETENSI
B. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa diharapkan mampu secara baik dan benar;
1. Memahami fungsi tools pada software Postgresql dan PostGIS
2. Memahami syntax yang digunakan dalam pembuatan basis data dengan
software Postgresql
3. Mengintegrasikan basis data spasial postgresql dengan postGIS kedalam
Geoserver
C. DASAR TEORI
SQL atau Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini
hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan
manajemen datanya.
Bahasa SQL
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan
Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap
sistem manajemen basis data (SMBD)[4], namun secara umum implementasi tiap
bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan
menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
PostgreSQL
Merupakan sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut
Perjanjian lisensi BSD. Peranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling
banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur
yang berguna untuk replikasi basis data.
Sebagai database relasional, fungsi utama PostgreSQL adalah tempat untuk
menyimpan dan mengelola data melalui perintah atau query SQL. Dengan query
tersebut, maka PostgreSQL bisa digunakan untuk: Membuat atau memanipulasi tabel
dengan Data Definition Language (DDL) menggunakan query seperti CREATE, DROP,
ALTER.
Kelebihan PostgreSQL
Terpercaya dan Stabil.
Merupakan Database objek-relasional.
Menagani konkurensi lebih baik.
Mengimplementasikan Multiversion Concurrency Control (MVCC) tanpa kunci
baca
PostGIS
Geoserver
Dalam komputasi, GeoServer adalah server open-source yang ditulis dalam Java yang
memungkinkan pengguna untuk berbagi, memproses dan mengedit data geospasial.
Dirancang untuk interoperabilitas, ia menerbitkan data dari sumber data spasial
utama apapun menggunakan standar terbuka.
D. UNJUK KERJA 05
Koneksi Basis Data Spasial ke Geoserver :
1. Klik start start Geoserver tunggu hingga proses selesai
2. Buka browser (Mozilla atau Internet Explorer) ketikkan alamat
http://localhost:8080/geoserver/web
3. Lakukan login (user : admin ; password geoserver) user dan password sesuai
pada saat instalasi geoserver
4. Untuk mengkoneksikan dengan postGIS, pilih workspace add new workspace
isikan sesuai gambar identitasi dari workspace
5. Tampilan workspace yang sudah dibuat
6. Kemudian klik menu kembali pilih stores add new store pada menu new
data source pilih “PostGIS”
7. Kemudian isikan identitas postgresqlnya (Nama Database, user, dan password
dari modul 4) klik ok
8. Kemudian klik layers maka akan tampak 3 file vector yang berada pada
postgresql, hal ini tandanya bahwa geoserver dengan postgresql sudah
terintegrasi
9. Kemudian untuk menampilkan data vector pada geoserver klik new layer pada
kotak dialog “add layer from” pilih “postgresql:GIS” (merupakan data source
koneksi ke postgresql) klik “publish” pada salah salah satu data vector
tersebut (line)
10. Pada kolom menu “bounding boxes” klik compute from data” , kemudian pada
kolom “lat/lon bounding box” klik “compute from native bounds” klik save
11. Tampilan setelah salah satu data vector ditambahkan kedalam source geoserver ,
ulangi langkah tersebut untuk menambahkan data vector poin dan polygon
12. Kembali ke menu data klik layer preview untuk menampilkan data vector pada
tampilan geoserver
13. Pilih satu per satu data vector untuk ditampilkan klik “open layers
14. Menggabungkan data vector untuk ditampilakan sekaligus, pada menu data pilih
layer groups isikan identitas data vector sesuai lokasi daerah masing-masing
15. Pada tab workspace pilih “postgresql” tab bounds klik “generate bounds”
klik ok maka akan nampak file gabungan dari 3 vektor tersebut
16. Kembali ke menu data klik layer preview pilih nama file gabungan dari 3
vektor klik open layers
17. Tampilan gabungan dat vector
Geoserver merupakan salah satu aplikasi open source yang digunakan dalam pembuatan
Sistem Informasi Geografis berbasis Web secara offline.
E. KEGIATAN 05
I. Tugas Mandiri
1. Integrasikan data spasial berbentuk vector dengan geoserver mengacu pada
unjuk kerja di atas, dan buat langkah kerjanya!
2. Ketentuan Tugas :
Lokasi daerah yang digunakan digunakan bebas, tiap mahasiswa tidak
boleh sama
Narasi untuk langkah kerja TIDAK BOLEH COPAS DARI MODUL, jika
terbukti melakukan maka tidak akan dinilai
Kerangka laporan untuk tiap modul terdiri dari : Judul Modul, Kode
Modul, waktu pelaksanaan, Uraian Langkah kerja
File tugas berbentuk PDF dan di kumpulkan pada link yang disediakan