Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1
Sistem Informasi UNIPDU Jombang
Moh. Shohibul Wafa, [Link].
MODUL 4 – OPERATOR
Tujuan pembelajaran:
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguasai point-point berikut:
Mengetahui devinisi Operator
Mampu memahami Jenis-jenis Operator
Mampu mengimplementasikan operator dalam bahasa kode menggunakan
Java
Persiapan
Sudah memahami penggunaan Variabel dan Tipedata
Materi
Pengertian Operand dan Operator
Sebelum masuk ke jenis-jenis operator di dalam bahasa Java, terdapat istilah
operand dan operator. Operand adalah nilai asal yang dipakai dalam sebuah
proses operasi. Sedangkan Operator adalah instruksi yang diberikan untuk
mendapatkan hasil dari proses tersebut.
Misalkan kita ingin menjumlahkan nilai dari variabel x dan y, maka kita bisa
menggunakan operator penjumlahan (+).
Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman Java:
1. Operator Artimatika;
2. Operator Increment dan Decrement (Penugasan)
3. Operator Pembanding / Relasional
4. Operator Logika / Boolean;
5. Operator Bitwise;
6. dan Operator Ternary.
Modul Algoritma dan Pemrograman 1 SI UNIPDU Page 1
Bila digambarkan dalam mind map, akan terlihat seperti ini:
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang biasa kita temukan untuk operasi
matematika. Operator pada aritmatika terbagi dalam 2 kelompok yaitu Operator
Binary dan Unary.
Operator Aritmatika Binary
Operator Binary adalah operator yang dalam penggunaannya melibatkan 2 buah
operand, misal 8+2. Berikut adalah table berisi daftar operator Binary.
Modul Algoritma dan Pemrograman 1 SI UNIPDU Page 2
Operator Aritmatika Unary
Operator Unary adalah operator yang melibatkan satu buah operand, misalkan A
bernilai negative 5, maka kita bisa menggunakan operator negative sebagai penanda
bahwa variable A bernilai negative (-A).
Operator Increment dan Decrement
Operator increment dan decrement adalah sebutan untuk operasi seperti a++,
dan a--. Ini sebenarnya penulisan singkat dari operasi a = a + 1 serta a = a – 1.
Increment digunakan untuk menambah variabel sebanyak 1 angka, sedangkan
decrement digunakan untuk mengurangi variabel sebanyak 1 angka.
Penulisannya menggunakan tanda tambah 2 kali untuk increment, dan tanda kurang
2 kali untuk decrement. Penempatan tanda tambah atau kurang ini boleh di awal
seperti ++a dan --a, atau di akhir variabel seperti a++ dan a--.
Dengan demikian terdapat 4 jenis increment dan decrement dalam bahasa Java:
Operator Perbandingan / Relasional
Operator perbandingan dipakai untuk membandingkan 2 buah nilai, apakah
nilai tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dll. Hasil dari operator
perbandingan ini adalah boolean True atau False.
Modul Algoritma dan Pemrograman 1 SI UNIPDU Page 3
Tabel berikut merangkum hasil dari operator perbandingan dalam bahasa Java:
Operator Logika / Boolean
Operator logika dipakai untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2
kondisi atau lebih.
Operator Logika digunakan untuk membuat operasi logika. Misalnya seperti ini:
Pernyataan 1: Andi seorang programmer
Pernyattan 2: Andi menggunakan Linux
Jika ditanya, apakah Andi yang menggunakan Linux?
Tentu kita akan cek dulu kebenarannya
Pernyataan 1: Andi seorang programmer = true.
Pernyattan 2: Andi menggunakan Linux = true.
Apakah Andi menggunakan Linux?
Modul Algoritma dan Pemrograman 1 SI UNIPDU Page 4
Berikut adalah tabel kebenaran untuk logika AND.
Tabel berikut merangkum hasil dari operator logika dalam bahasa Java:
Operator Bitwise
Bitwise adalah operator khusus untuk menangani operasi logika bilangan biner
dalam bentuk bit.
Bilangan biner sendiri merupakan jenis bilangan yang hanya terdiri dari 2 jenis
angka, yakni 0 dan 1.
Jika nilai asal yang dipakai bukan bilangan biner, akan dikonversi secara otomatis
oleh compiler Java menjadi bilangan biner.
Modul Algoritma dan Pemrograman 1 SI UNIPDU Page 5
Operator bitwise terdiri dari:
Operator ini berlaku untuk tipe data int, long, short, char, dan byte. Operator ini
akan menghitung dari bit-ke-bit.
Misalnya, kita punya variabel a = 60 dan b = 13. Bila dibuat dalam bentuk biner,
akan menjadi seperti ini:
Kemudian, dilakukan operasi bitwise
Operasi AND
Konsepnya memang hampir sama dengan opeartor Logika. Bedanya, Bitwise
digunakan untuk biner.
Modul Algoritma dan Pemrograman 1 SI UNIPDU Page 6
Operator Ternary
Operator ternary adalah operator yang terdiri dari 3 operand.
Di dalam bahasa Java, operator ternary ini menggunakan tanda ? : dan
merupakan penulisan singkat dari kondisi if else.
Penjelasan tentang operator ini juga akan kita tunda sampai masuk ke materi
tentang kondisi percabangan if else.
PRAKTIKUM
Latihan 1 – Operator Aritmatika
Tulis kode program operator aritmatika, berikut, jalankan dan tampilkan output
hasilnya
Modul Algoritma dan Pemrograman 1 SI UNIPDU Page 7
Latihan 2 – Operator Increment dan Decrement
Tulislah kode program operator increment dan decrement berikut, jalankan
kemudian tampilkan hasil outputnya.
Latihan 3 – Operator Ternary
Tulislah kode program operator ternary berikut, jalankan kemudian tampilkan
hasil outputnya.
Modul Algoritma dan Pemrograman 1 SI UNIPDU Page 8
Latihan 4 - Operator Perbandingan
Tulislah kode program operator perbandingan berikut, kemudian jalankan dan
tampilkan hasil outputnya:
Latihan 5 – Operator Boolean
Tulislah kode program operator logika berikut, jalankan programnya, kemudian
tampilkan hasilnya :
Modul Algoritma dan Pemrograman 1 SI UNIPDU Page 9
Latihan 6 – Operator Bitwise
Tulislah kode program operator bitwise berikut, jalankan, kemudian tampilkan
outputnya:
Tugas :
Kerjakan soal latihan 1 sampai 6, tampilkan jawaban berupa source code dan
outputnya di blog masing-masing, kemudian kirim link jawaban ke email
shohibulwafa@[Link]
Referensi :
Kadir, Abdul. 2006. Dasar Pemrograman Java 2. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
Horstmann, Cay dan Cornell, Gary. 2000. Core Java Volume 1, Fundamentals.
Sun Microsystems Inc. California.
Selamat Belajar
Modul Algoritma dan Pemrograman 1 SI UNIPDU Page 10