LAPORAN MEMBUAT MAKANAN RINGAN KHAS
BATAK TOBA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA: RONALDO JULIUS SIREGAR
KELAS: XII MIA 5
GURU BIDANG STUDY : PRAKARYA &
KEWIRAUSAHAAN
SMA NEGERI 1 BALIGE TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Page 1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah serta kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini sesuai dengan yang
kami harapkan.
Makalah yang berjudul “LAPORAN PEMBUATAN MAKANAN KHAS DAERAH
BATAK TOBA“ penyusunan ini dibuat dengan tujuan melengkapi nilai tugas dalam pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan pada tahun pelajaran 2021/2022. Kami berharap agar makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.
Kami menyadari bahwa penulisan ataupun pembahasan karya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi kami apabila mendapatkan
kritikan dan saran yang membangun sehingga selanjutnya akan lebih baik dan sempurna.
Balige ,November 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
Page 2
Halaman Judul……………………………………………………………..1
Kata Pengantar………………………………………….………………….2
Daftar Isi……………………………………………….…………………..3
Bab I (Pendahuluan)………………………………….……………………4
A.Pengertian Laporan.……………………………….…………………….4
B.Rumusan Masalah………………………………….……………………4
C.Tujuan…………………………………………….……………………..4
Bab II (Pembahasan)………………………………..…………………..….5
A.Proses pembuatan makanan khas daerah (lappet keju)….………….......5
B.Teknik pembuatan makanan dari umbi-umbian………………………...5
Bab III (Penutup)………………….……………………………………….6
A.Kesimpulan…………………………….………………………………..6
B.Saran……………………….……………………………………………6
Lampiran-lampiran….………………………………….………………….7
Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Pengertian Laporan
Apa itu Laporan?
Secara sederhana, laporan adalah bentuk penyampaian informasi baik secara lisan maupun tulisan.
Informasi yang disampaikan melalui laporan bisa bermacam-macam tergantung kebutuhan mulai
dari berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban.
Pengertian Laporan Menurut Para Ahli
Keraf (2001: 284)
Laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang
atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
J.C. Denyern
Laporan adalah suatu alat komunikasi tempat penulis membuat beberapa kesimpulan atau keadaan
yang telah diselidiki.
Prof.Dr.Prajudi Atmosudirjo
Laporan adalah setiap tulisan yang berisikan hasil pengolahan data dan informasi.
B. Rumusan Masalah
Dari pengertian diatas dapat ditarik rumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana cara membuat makanan khas daerah yang di modifikasi ( lappet keju )?
2. Jelaskan teknik yang digunakan untuk membuat makanan khas daerah yang di modifikasi
C. TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas,tujuan yang diharapkan yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan makanan khas daerah yang di
modifikasi (lappet keju).
2. Untuk mengetahui teknik-teknik memasak yang digunakan dalam membuat makanan
khas daerah yang di modifkasi.
Page 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PROSES PEMBUATAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG DI MODIFIKASI
1. Lappet Keju
Bahan-bahan :
- 500 gr tepung beras
- 200 gr kelapa parut
- 1 bungkus keju
- 5 sendok gula pasir
- 1 sdk the garam (boleh di skip)
- Daun pisang secukupnya
- Air untuk membungkus
Langkah-langkah:
- Siapkan bahan-bahan
- Potong keju dadu
- Campurkan tepung beras, kelapa parut, gula pasir, garam, dan keju (keju bias dijadikan isian
jika tidak dicampurkan langsung ke dalam tepung)
- Kemudian aduk hingga rata. Masukkan sekitar 1-2 sdm ke daun pisang kemudian bentuk
kerucut (jika keju sebagai isian, masukkan 2 dadu keju, kemudian tutupi dengan tepung lagi
dan di bungkus berbentuk kerucut).
- Siapkan panic kukusan, kemudian tata lappet di dalam nya. Kukus selama 1 jam.
- Lappet siap di sajikan.
Page 5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah.Makanan
khas daerah dapat dibuat dari berbagai bahan salah satunya dari umbi-umbian.Umbi-umbian
banyak mengandung gizi terutama banyak mengandung protein.Makanan yang dibuat dari umbi-
umbian dapat dimasak dengan mengunakan bermacam-macam teknik tergantung jenis
makanannya.Diantara teknik tersebut yaitu merebus,mengukus,menyangan,menggoreng,dan lain
sebagainya.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, makalah ini mempunyai banyak kekurangan dan
jauhnya dari kesempurnaan, oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat lah penulis harapkan dari rekan pembaca sekalian demi kesempurnaan makalah ini
dimasa mendatang, semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua dan menambah wawasan
kita.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Page 6
LAPORAN KEUANGAN PRODUK MAKANAN DARI SINGKONG
BIAYA VARIABEL
TOTAL
JUMLAH
(Rp)
KETELA 1kg 15.000
GULA MERAH 3 keping 3.000
GULA PASIR 1/2kg 6.000
DAUN PISANG 3 lembar 2.000
TEPUNG TAPIOKA 1/4kg 2.000
KELAPA 2 potong 2.000
TOTAL 30.000
BIAYA TETAP
Rp
TENAGA KERJA 15.000
PENYUSUTAN MESIN 15.000
TOTAL 30.000
TOTAL BIAYA
TOTAL BIAYA = BIAYA VARIABEL + BIAYA TETAP
= Rp 30.000 + Rp 30.000
= Rp 60.000
PENERIMAAN KOTOR
PENERIMAAN KOTOR = JUMLAH PRODUKSI x HARGA PRODUK
SATUAN
JUMALAH (BUAH) TOTAL (Rp)
(Rp)
20 6.000 120.000
PENDAPATAN BERSIH
PENDAPATAN BERSIH = PENERIMAAN KOTOR – TOTAL BIAYA
= Rp 120.000 - Rp 60.000
= -Rp 60.000
BEP HARGA
BEP HARGA = TOTAL BIAYA
JUMLAH PRODUK
= Rp 60.000
20
= Rp 3.000
BEP PRODUKSI
BEP PRODUKSI = TOTAL BIAYA
HARGA JUAL
= Rp 60.000
Rp.6.000
= Rp 10
Page 7
Dari perhitungan BEP harga dan BEP produksi diketahui bahwa titik impas usaha
pembuatan nugget kentang dicapai ketika harga nugget kentang Rp 3.000/buah atau ketika
produksi nugget kentang mencapai 10 buah.Harga diatas Rp 3.000 atau produksi diatas 10 buah
merupakan kerugian.
Page 8