Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, S.
Kom
Bahasa Pemrograman Python
I Pengantar
Bahasa pemrograman Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer pada
saat ini. DIbuat oleh Guido van Rossum pada tahun 1991. Dengan tata bahasa yang lebih
sederhana, memudahkan siapapun yang ingin mempelajarinya. Versi 3.0 mulai dirilis pada tahun
2008 dan yang sampai sekarang digunakan.
II Instalasi
Python adalah bahasa pemrograman yang open source, sehingga kita dapat mengunduh aplikasi
installer-nya secara gratis. Kunjungi [Link] untuk mengunduh aplikasinya. Tersedia beberapa
versi dan berbagai platform OS.
III Sintaks
Sintaks adalah perintah yang diberikan di dalam bahasa pemrograman. Perintah python dapat
ditulis langsung di sebuah Command Line. Jika kita sudah memasang python maka kita bisa
gunakan python console.
Atau dengan membuat file python di server, menggunakan editor teks seperti notepad, notepad++,
editplus, visual code dll dan disimpan dengan ekstensi file .py. Untuk menjalankannya, kita panggil
di Command Prompt atau Windows PowerShell
Windows PowerShell:
1
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
String adalah deretan teks yang digunakan di dalam perintah. Penulisan string dapat menggunakan
tanda petik “” (ganda) atau ‘’ (tunggal). Python bersifat case sensitive artinya huruf besar dan kecil
berpengaruh.
Latihan:
Buat program untuk menampilkan tulisan di layar Hello Word !
IV Komentar
Dalam menuliskan perintah di dalam bahasa pemrograman, kita perlu untuk menambahkan
komentar pada sintaks/listing program, yang bertujuan untuk:
1. Menjelaskan kode/perintah python
2. Membuat kode/perintah mudah dibaca
3. Mencegah eksekusi saat menguji program
Cara menuliskan komentar pada sintaks adalah dengan mengawalinya dengan karakter #
Kita bebas memberikan komentar, sebanyak yang kita perlukan karena pada prinsipnya komentar
tidak akan dieksekusi oleh python.
V Identifier, Variabel, Tipe, Operator, Ekspresi
Identifier
Identifier atau pengenal adalah suatu nama yang digunakan dalam program untuk memberi nama
seperti untuk memberi nama Variabel, Fungsi, Kelas dll. Pemberian nama Identifier harus
memenuhi 5 aturan dalam memberi nama identifier, yaitu:
1. Tidak boleh didahului oleh angka. Contoh: Jalan2 (benar), 2Jalan (salah)
2. Tidak boleh ada spasi kosong. Jika ada lebih satu kata gunakan underscore. Contoh:
nama_lengkap (benar), nama lengkap (salah)
3. Tidak menggunakan simbol, kecuali underscore. Contoh: alamat_baru (benar),
alamat&baru (salah)
4. Huruf kecil dan huruf besar dibedakan. Contoh, nama dan NAMA menyatakan pengenal
yang berbeda.
2
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
5. Bukan termasuk kata cadangan (reserved word). Yaitu kata yang dimiliki oleh bahasa
pemrograman. Contoh: user (benar), global (salah)
Kata cadangan (reserved word) / kata kunci (keyword):
and as assert break class continue def
del elif else except exec finally for
from global if import IN Is lambda
not None or pass print raise return
try while with yield True False
Variabel
Variabel adalah tempat penyimpanan sementara di memori komputer yang nilainya bisa
berubah-ubah. Dalam bahasa pemrograman Python, variabel tidak perlu dideklarasikan. Ini berbeda
dengan bahasa pemrograman lain pada umumnya yang mengharuskan mendeklarasikan variabel
terlebih dahulu.
Variabel akan terbentuk pada saat pertama kali pada saat kita memberikan nilainya.
Kita dapat memberikan nama secara bebas sesuai dengan aturan pemberian nama Identifier.
Tipe Data
Tipe data yang digunakan oleh variabel adalah sangat penting di dalam pemrograman. Tipe data
yang tidak sesuai akan menyebabkan kegagalan dalam menerima atau menampilkan nilai pada
sebuah variabel. Python memiliki tipe data bawaan secara default, dalam kategori ini:
Jenis Teks: str
Jenis Numerik: int, float, complex
Jenis Urutan: list, tuple, range
Jenis Pemetaan: dict
Jenis Set: set, frozenset
Jenis Boolean: bool
Jenis Biner: bytes, bytearray, memoryview
Python akan langsung menyesuaikan tipe data pada saat kita menetapkan suatu nilai pada
variabel.
3
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
x = "Hai semuanya" str
x = 20 int
x = 20.5 float
x = 1j complex
x = ["apel", "mangga", "pisang"] list
x = ("apel", "mangga", "pisang") tuple
x = range(6) range
x = {"nama" : "Putri", "usia" : 19} dict
x = {"apel", "mangga", "pisang"} set
x = frozenset({"apel", "mangga", "pisang"}) frozenset
x = True bool
x = b"Hello" bytes
x = bytearray(5) bytearray
x = memoryview(bytes(5)) memoryview
a. Tipe data Numerik/Angka:
Int adalah tipe data dengan bilangan positif tanpa desimal, dengan panjang tidak terbatas.
Float adalah tipe data angka, positif atau negatif, yang mengandung satu atau lebih desimal.
complex adalah tipe data bilangan kompleks ditulis dengan "j" sebagai bagian imajiner:
b. Tipe data String
str adalah tipe data yang digunakan untuk teks atau tulisan.
c. Tipe data Boolean
Dalam pemrograman, kita membutuhkan nilai benar/salah dari sebuah ekspresi. Nilai benar/salah
itu disebut dengan nilai Boolean yaitu tipe yang hanya memiliki nilai True dan False.
Contoh:
Ekspresi di atas jika dijalankan akan menghasilkan nilai True atau False.
4
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
Operator
Operator adalah tanda atau simbol yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu diantara dua
operan. Python membagi operator dalam beberapa kelompok, yaitu:
a. Operator aritmatika
Operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan aritmetika atau matematika.
Operator Nama Contoh
+ Addition x+y
- Subtraction x-y
* Multiplication x*y
/ Division x/y
% Modulus x%y
** Exponentiation x ** y
// Floor division x // y
b. Operator penugasan
Operator penugasan adalah operator yang digunakan untuk memberikan/menetapkan suatu
nilai ke dalam variabel.
Operator Contoh Serupa dengan
= x=5 x=5
+= x += 3 x=x+3
-= x -= 3 x=x-3
*= x *= 3 x=x*3
/= x /= 3 x=x/3
%= x %= 3 x=x%3
//= x //= 3 x = x // 3
**= x **= 3 x = x ** 3
&= x &= 3 x=x&3
|= x |= 3 x=x|3
^= x ^= 3 x=x^3
>>= x >>= 3 x = x >> 3
<<= x <<= 3 x = x << 3
c. Operator perbandingan
5
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
Operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah operan sehingga menghasilkan
nilai benar atau salah.
Operator Nama Contoh
== Sama dengan x == y
!= Tidak sama dengan x != y
> Lebih besar x>y
< Lebih kurang x<y
>= Lebih besar sama dengan x >= y
<= Lebih kecil sama dengan x <= y
d. Operator logika
Operator yang digunakan untuk menggabungkan pernyataan bersyarat.
Operator Deskripsi Contoh
and Nilai benar jika kedua operan benar x < 5 and x < 10
or Nilai benar jika kedua atau salah satu operan benar x < 5 or x < 4
not Kebalikan dari Nilai benar atau salah not(x<5)
Tabel Operator Logika:
A B A AND B
T T T
T F F
F T F
F F F
A B A OR B
T T T
T F T
F T T
F F F
e. Operator identitas
Operator identitas digunakan untuk membandingkan objek, bukan jika mereka sama, tetapi
jika mereka sebenarnya adalah objek yang sama, dengan lokasi memori yang sama:
Contoh:
6
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
f. Operator keanggotaan
Operator yang digunakan untuk menguji apakah urutan disajikan dalam suatu objek:
Contoh:
g. Operator bitwise
Operator bitwise digunakan untuk membandingkan angka (biner):
Ekspresi
Penulisan notasi matematika perlu memperhatikan hirarki operator. Perhatikan contoh berikut:
C=A+B/2 Jika A = 3, B = 4 maka hasilnya 5.0
C = (A + B) / 2 Jika A = 3, B = 4 maka hasilnya 3.5
Komputer akan mendahulukan perhitungan berdasarkan hirarki/tingkatan operator aritmetik. * dan /
berada di hirarki paling atas dilanjutkan dengan + dan -. Jadi kita mau mendahulukan perhitungan
yang memiliki hirarki di bawah seperti + dan - maka kita gunakan tanda kurung.
Contoh lain:
Ditulis dalam sebuah ekspresi Python menjadi:
a*(x*x) + b*x + c
Latihan
Program 1 Menampilkan teks ke layar
Program 2 Menerima input dari user dan menampilkannya
7
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
VI Struktur Pemilihan
Struktur pemilihan dalam bahasa pemrograman Python adalah menggunakan if. Contohnya adalah
seperti berikut ini:
Perhatikan perintah if. Setelah if (b > a) adalah bagian kondisi yang akan menghasilkan nilai benar
atau salah. Pada umumnya syarat/kondisi menggunakan operator perbandingan. Operator tersebut
adalah:
Sama dengan: a == b
Tidak sama dengan: a != b
Kurang dari: a<b
Kurang sama dengan dari: a <= b
Lebih dari: a>b
Lebih sama dengan dari: a >= b
Setelah kondisi gunakan : (titik dua). Jika kondisi benar maka perintah di bawahnya akan
dijalankan. Penting untuk diperhatikan di sini adalah mengenai indentasi pada perintah di bawah if.
Jika perintah setelah if tidak diindentasi (di dorong ke dalam menggunakan tab) maka perintah
dianggap salah atau error.
Sintaks Running
SALAH / ERROR
8
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
BENAR
Contoh di atas adalah penggunaan if dimana perintah dijalankan jika kondisi benar. Bagaimana jika
kondisi pada if salah? Apakah kita bisa memberikan perintah untuk kondisi if bernilai salah?
Python menyediakan struktur if dimana kita bisa membuat perintah yang akan dijalankan
berdasarkan kondisi benar atau salah. Caranya dengan menambahkan kata elif setelah perintah
jika kondisi bernilai benar. Perhatikan contoh berikut:
Elif digunakan jika ada kondisi lain yang perlu diuji. Jika benar maka perintah di bawahnya akan
dijalankan. Jika kondisi menghasilkan nilai salah maka perintah setelah else: akan dijalankan. Kita
bisa menggunakan elif sebanyak yang kita butuhkan dengan tetap memperhatikan indentasi pada
perintah di bawahnya.
Di dalam struktur if, kita juga dapat menggunakan kondisi lebih dari satu. Kondisi lebih dari satu
biasa digunakan menggunakan operator logika AND dan OR. Masih ingatkah operator logika?
Operator logika AND akan menghasilkan nilai benar jika kedua operan bernilai benar. Sedangkan
operator OR akan menghasilkan nilai benar jika kedua operan benar atau salah satu operan benar.
Perhatikan contoh berikut:
9
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
LATIHAN
a. Buat program untuk menentukan status kelulusan dengan ketentuan jika nilai lebih dari 72
maka status adalah lulus, jika tidak maka status tidak lulus.
b. Buat program untuk menentukan wujud air berdasarkan keadaan suhunya. Suhu di bawah
0o C wujud air padat, suhu lebih dari 0o C dan kurang dari 100o C wujud air cair, suhu di atas
100o C wujud air gas.
VII Struktur Pengulangan
Satu lagi struktur yang ada dalam pemrograman adalah pengulangan (Looping). Dalam bahasa
pemrograman Python digunakan struktur while.. dan for.. Perintah ini digunakan untuk melakukan
pengulangan suatu perintah atau pernyataan tertentu sebanyak yang kita inginkan.
While
Struktur While ditulis seperti berikut:
i= 1 # i adalah variabel counter/penghitung dimulai dari 1
while syarat/kondisi:
Pernyataan #pernyataan adalah perintah apa saja yang akan dijalankan
selama proses pengulangan
i=i+1 #Nilai variabel i akan bertambah 1 di setiap pengulangannya
Contoh berikut adalah pengulangan nilai 1 sebanyak 9 kali:
Bisa juga kita menggunakan boolean di dalam kondisi while, seperti contoh berikut:
10
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
For
Struktur For ditulis seperti berikut:
Contoh 2:
for x in range(6): #range(6) artinya nilainya 0 sampai 5
print(x)
Atau:
for x in range(1,6): #range(1,6) artinya mulai dari 1 sebanyak 5
print(x)
LATIHAN
Buat Program untuk menampilkan tulisan seperti berikut:
11
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
VIII Python Math
Python Math adalah perintah-perintah dalam bahasa pemrograman Python yang digunakan untuk
perhitungan-perhitungan matematika.
a. Mencari nilai min dan max dari beberapa nilai:
b. Mengembalikan nilai menjadi positif:
c. Menghitung nilai pangkat:
12
Modul Bahasa Pemrograman Python - Ari Ratnowo, [Link]
Selain menggunakan fungsi di atas, Python juga menyediakan modul Math dimana ada
fungsi-fungsi khusus yang bisa digunakan. Untuk menggunakannya, kita harus mengimpor modul
math terlebih dahulu dengan perintah:
import math
Contoh berikut adalah fungsi-fungsi yang digunakan dengan cara mengimpor modul Math.
a. Fungsi untuk mencari akar kuadrat:
b. Fungsi untuk membulatkan nilai ke atas dan ke bawah integer terdekat:
13