Tutorial PHP Login Session
1. Menjalankan XAMPP
Sebelum membuat sesi login beberapa hal yang perlu dipersiapkan lebih dulu yaitu :
Web Server. PHP tidak dapat dijalankan tanpa web server. Nah, jika Anda membuat aplikasi
PHP pada komputer lokal (sebelum di hosting), Anda dapat menggunakan aplikasi web server
seperti XAMPP.
Text Editor. Dibutuhkan untuk menulis kode pemrograman, pada tutorial ini kami
menggunakan Visual Studio Code.
Web Browser. Digunakan untuk mengakses website, pada tutorial ini kami menggunakan
Google Chrome.
XAMPP merupakan aplikasi cross-platform (Windows, Linux, MacOS) yang digunakan untuk membuat
web server lokal pada komputer Anda.
Jika XAMPP sudah terinstall, langsung buka aplikasi jalankan web server Apache dan MySQL. klik tombol
Start seperti pada gambar berikut :
Gambar 1.1 Menjalankan XAMPP
2. Membuat Database
Langkah berikutnya adalah membuat database.
Database diperlukan sebagai tempat penyimpanan data user, seperti username, email, maupun
password yang digunakan untuk login.
Untuk membuat database, Anda dapat mengakses localhost/phpmyadmin pada web browser.
Tampilannya akan seperti ini :
Tampilan awal phpmyadmin
Pada bagian kiri halaman phpmyadmin, klik New untuk membuat database baru.
Membuat Database Baru
Masukkan nama database yang akan Anda gunakan pada kolom yang tersedia. Di contoh ini kita
gunakan nama login_page. Setelah itu, klik tombol Create untuk membuat database.
Memasukkan nama database baru untuk php login session
Walaupun database baru Anda sudah berhasil dibuat, tapi isinya masih kosong. Anda perlu
menambahkan tabel users untuk menyimpan data user website. Anda dapat menyalin query SQL di
bawah ini pada menu SQL di phpmyadmin:
Untuk menjalankan query tersebut, klik tombol Go seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:
Query SQL membuat tabel users
Sekarang, database Anda sudah memiliki tabel users yang berisi atribut data id, username, email dan
password.
3. Membuat Struktur Project
Setelah menyiapkan database, sekarang waktunya untuk menulis kode program php login session. Tapi,
sebelumnya siapkan dulu struktur project webnya.
Pertama-tama, Anda harus membuat folder khusus untuk menyimpan project web. Namun, folder
tersebut harus ditempatkan di dalam folder htdocs yang merupakan folder home dari web server. Folder
htdocs berada pada path C:\xampp\htdocs
Membuat folder untuk menyimpan project web php login session
Pada contoh ini, kami membuat folder dengan nama login_page. Di dalam folder ini, Anda bisa
membuat folder baru bernama images sebagai tempat untuk menyimpan asset gambar yang akan
digunakan pada website.
4. Menghubungkan Database (config.php)
Untuk membuat login session PHP, Anda perlu menghubungkan database yang baru dibuat dengan
website. Caranya, isilah file config.php yang telah dibuat pada langkah sebelumnya dengan kode untuk
membuat koneksi ke database sebagai berikut :
Ubah baris kode $database = "login_page"; dengan nama database yang telah Anda buat. Jika nama
yang dituliskan salah, maka koneksi dengan database tidak dapat terhubung.
Gagal tersambung dengan database php login session
5. Membuat Halaman Login (index.php)
Pada tutorial php session login ini, index.php berisi kode yang digunakan untuk halaman login. Jika Anda
perhatikan, dalam file ini terdapat 2 bagian.
Bagian pertama adalah kode PHP yang digunakan untuk validasi email dan password untuk login.
Sedangkan, bagian kedua merupakan kode HTML halaman login yang terdiri dari link file CSS dan
kerangka form login.
Nantinya, kode di atas akan memiliki tampilan seperti gambar di bawah ini jika sudah ditambahkan kode
pada file style.css. Anda dapat mengakses form login dengan url localhost/login_page
6. Membuat Halaman Register (register.php)
Pada halaman ini, Anda akan membuat form registrasi. Halaman ini dibuat karena untuk melakukan
login, Anda memerlukan data user yang tersimpan di database.
Sama seperti halaman login, halaman register juga terdiri dari 2 bagian, kode PHP dan HTML.
Bagian PHP berisi kode untuk menambahkan data user yang dimasukkan pada kolom registrasi, yaitu :
username, email dan password.
Untuk jaminan keamanan, password yang dimasukkan akan langsung dienkripsi pada database sehingga
admin sekalipun tidak dapat mengetahui password Anda.
Bagian HTML berisi kode untuk membuat struktur halaman dan form registrasi. Agar lebih jelas, silahkan
salin kode di bawah ini pada file register.php
Script PHP akan berjalan ketika tombol Register di klik. Setelah penambahan file CSS, nantinya halaman
login akan seperti gambar berikut ini :
Tampilan halaman register untuk php login session
7. Membuat Halaman berhasil_login.php
Untuk mengecek apakah php login session sudah berhasil dibuat, kami membuat lagi sebuah halaman
baru dengan nama berhasil_login.php.
Jika Anda dapat mengakses halaman ini setelah melakukan login, artinya php session login berhasil
dibuat.
Pada halaman ini, kami hanya menampilkan ucapan selamat datang dan tombol untuk melakukan
logout. Berikut kode lengkapnya :
Untuk melakukan logout, Anda hanya perlu klik tombol Logout. Tombol ini akan mengarahkan Anda
kembali ke halaman login.
8. Membuat File logout.php
Ketika tombol Logout di klik, script logout.php akan dijalankan. Script ini berfungsi untuk menghapus
session. session_destroy() menandakan bahwa session telah berakhir dan Anda akan diarahkan ke
halaman index.php (halaman login).
9. Menambahkan File style.css
Untuk memperindah tampilan web, Anda perlu menambahkan file CSS. File style.css ini dipanggil pada
script HTML halaman login, halaman register serta halaman berhasil login.
Sebelumnya, siapkan gambar yang akan Anda gunakan untuk background, ya. Lalu, ganti nama file
background-image yang terdapat pada selektor body. Berikut lengkapnya :
Nah, sekarang coba cek lagi website Anda.