0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan8 halaman

Teknik Modularitas dalam Pemrograman

Modul ini membahas teknik modularitas dalam pemrograman web. Teknik ini digunakan untuk mengorganisasi kode program dengan memisahkannya ke dalam modul-modul terpisah agar mudah dirawat dan diperbarui. Contoh penerapannya adalah memisahkan header, konten, dan footer halaman web ke dalam modul-modul terpisah sehingga perubahan desain dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Diunggah oleh

myratun fuah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan8 halaman

Teknik Modularitas dalam Pemrograman

Modul ini membahas teknik modularitas dalam pemrograman web. Teknik ini digunakan untuk mengorganisasi kode program dengan memisahkannya ke dalam modul-modul terpisah agar mudah dirawat dan diperbarui. Contoh penerapannya adalah memisahkan header, konten, dan footer halaman web ke dalam modul-modul terpisah sehingga perubahan desain dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Diunggah oleh

myratun fuah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd

Modul 

Praktikum
Pemrograman V (Web Lanjut)

Modul VII
Teknik Modulasi

• Teknik Modularitas
Konsep modularitas dalam programming diperlukan untuk mempermudah dalam
pengorganisasian script/program. Adapun prinsip dari konsep ini adalah meletakkan beberapa perintah
yang menjalankan suatu tugas khusus ke dalam modul atau file script tersendiri. Setiap kali modul
tersebut dibutuhkan, kita hanya menyisipkan modul tersebut ke dalam script yang sedang dibuat
dengan cara memanggilnya. Adapun cara memanggil modul dengan menggunakan perintah

include "namafilemodul";

Perhatikan gambaran penggunaan konsep modularitas berikut ini:


Misalkan Anda membuat modul dan disimpan dalam script bernama [Link]. Selanjutnya Anda
sedang membuat script tertentu katakanlah diberinama file [Link]. Kebetulan dalam [Link]
Anda membutuhkan [Link], maka skema yang terjadi adalah:

[Link] [Link] [Link]


.
. . .
. .
. include "[Link]"; [Link]
. .
. .
.
.
.

Dari skema di atas, jelas tampak bahwa bila Anda memberikan perintah
include "[Link]"; dalam [Link], maka akan identik dengan bila Anda menyisipkan script
yang ada dalam [Link] ke dalam [Link] secara manual.

Contoh:
Dalam contoh ini kita akan menggunakan konsep modularitas untuk membuat script operasi aritmatika
penjumlahan dan pengurangan dari 2 buah bilangan. Untuk input bilangannya disimpan dalam modul
tersendiri, misalkan dinamakan [Link]. Selanjutnya modul ini akan diincludekan ke dalam script
penjumlahan dan pengurangan.

=> [Link]
<?php 
$bil1 = 10; 
$bil2 = ­5; 
?> 

1 Fakultas Ilmu K omp uter


U niversitas M uslim Indonesia
Modul Praktikum
Pemrograman V (Web Lanjut)

=> [Link]
<?php 
include "[Link]"; 
$hasil = $bil1 + $bil2; 
echo "Hasil penjumlahannya adalah : ".$hasil; 
?> 
Bentuk   script   [Link]   di   atas   akan   identik   dengan   script 
berikut ini 
<?php 
$bil1 = 10; 
$bil2 = ­5; 
$hasil = $bil1 + $bil2; 
echo "Hasil penjumlahannya adalah : ".$hasil; 
?> 

=> [Link]
<?php 
include "[Link]"; 
$hasil = $bil1 ­ $bil2; 
echo "Hasil pengurangannya adalah : ".$hasil; 
?> 
Script [Link] di atas akan identik dengan 
<?php 
$bil1 = 10; 
$bil2 = ­5; 
$hasil = $bil1 ­ $bil2; 
echo "Hasil pengurangannya adalah : ".$hasil; 
?> 

• Penerapan Teknik Modularitas


Teknik modularitas dapat dipergunakan dalam pengaturan layout halaman web supaya lebih
mudah. Sebelum Anda mengenal teknik modularitas, apa yang Anda lakukan bila diminta membuat
halaman web sejumlah 20 buah dengan desain layout yang sama, namun kontennya berbeda? Tentu
Anda akan membuat satu buah desain template untuk layout, lalu Anda tinggal mengganti kontennya
saja.
OK.. itu mudah, namun bagaimana seandainya dari 20 buah halaman web tersebut Anda ingin
ubah desainnya? Tentu Anda harus mengubah semua halaman satu persatu. Bagaimana bila terdapat
100 buah halaman web dan kesemuanya Anda ingin ubah desainnya? Wah repot ya kalau satu persatu.
Nah... di sinilah kita akan gunakan teknik modularitas. Dengan teknik modularitas ini, Anda dapat
mengubah desain layout dari banyak halaman web dengan satu langkah saja secara cepat.

2 Fakultas Ilmu K omp uter


U niversitas M uslim Indonesia
Modul Praktikum
Pemrograman V (Web Lanjut)

Perhatikan contoh berikut ini:


Misalkan kita buat desain layout untuk halaman web kita sebagai berikut:
<html> 
  <head> 
    <title>Halaman Webku</title> 
  </head> 
  <body background="yellow"> 
    <h1><font face="arial">...</font></h1> 
    <p><font face="verdana"> ... </font></p> 
  </body> 
</html> 

Nah... misalkan kita akan membuat 3 halaman web menggunakan layout di atas. Maka caranya, kita
cari blok dalam HTML layout yang nantinya akan diisi dengan konten yang berbeda-beda untuk
masing-masing halaman.
<html> 
  <head> 
    <title>Halaman Webku</title> 
  </head> 
  <body bgcolor="yellow"> 
    <h1><font face="arial">...</font></h1> 
    <p><font face="verdana"> ... </font></p> 
  </body> 
</html> 
Keterangan:
Bagian yang diblok di atas merupakan bagian tag yang nantinya akan diisi dengan konten yang
berbeda-beda untuk setiap halamannya. Langkah selanjutnya, kita pindahkan tag HTML mulai bagian
paling atas dari layout sampai dengan sebelum tag yang dicetak tebal. Tag-tag tersebut kita pindahkan
ke dalam modul tersendiri, misalkan dinamakan [Link]

[Link] 
<html> 
  <head> 
    <title>Halaman Webku</title> 
  </head> 
  <body bgcolor="yellow"> 

Kemudian pindahkan tag setelah bagian yang dicetak tebal dalam layout sampai dengan tag terakhir ke
dalam modul tersendiri dan simpan dengan nama [Link].

3 Fakultas Ilmu K omp uter


U niversitas M uslim Indonesia
Modul Praktikum
Pemrograman V (Web Lanjut)

[Link]
</body>
</html>
Nah... selanjutnya untuk setiap halaman yang ingin Anda buat, berikan include
"[Link]" dan include "[Link]";

=> [Link]
<?php 
include "[Link]"; 
?> 
<h1><font face="arial">Ini Halaman 1</font></h1> 
<p><font   face="verdana">Ini   isi   halaman   1.   Ini   isi   halaman 
1</font></p> 
<?php 
include "[Link]"; 
?> 

=> [Link] 
<?php 
include "[Link]"; 
?> 
<h1><font face="arial">Ini Halaman 2</font></h1> 
<p><font   face="verdana">Ini   isi   halaman   2.   Ini   isi   halaman 
2</font></p> 
<?php 
include "[Link]"; 
?> 

=> [Link] 
<?php 
include "[Link]"; 
?> 
<h1><font face="arial">Ini Halaman 3</font></h1> 
<p><font   face="verdana">Ini   isi   halaman   3.   Ini   isi   halaman 
3</font></p> 
<?php 
include "[Link]"; 
?> 
Nah... dengan demikian, kita akan peroleh 3 halaman web yang pasti memiliki layout yang sama.
Terus... bagaimana bila kita ingin mengubah layoutnya? Misal kita ubah warna background menjadi
hijau. Yang Anda lakukan hanyalah mengedit modul [Link] karena pengaturan warna background
terdapat pada modul tersebut.

4 Fakultas Ilmu K omp uter


U niversitas M uslim Indonesia
Modul Praktikum
Pemrograman V (Web Lanjut)

[Link]
<html>
<head>
<title>Halaman Webku</title>
</head>
<body bgcolor="green">

Secara ajaib ketiga halaman web tadi akan otomatis backgroundnya berubah menjadi hijau semuanya.
Selain cara di atas, Anda juga bisa menggunakan cara yang lain dalam pengaturan layout. Misalkan
konfigurasi pengaturan layout seperti jenis font, dan warna background Anda letakkan dalam modul
tersendiri.

=> [Link]
<?php 
$warnaBackground = "yellow"; 
$jenisFontHeading = "arial"; 
$jenisFontParagraf = "verdana"; 
?> 

=> [Link]
<?php 
include "[Link]"; 
?> 
<html> 
  <head> 
    <title>Halaman Webku</title> 
  </head> 
  <body bgcolor="<?php echo $warnaBackground; ?>"> 

=> [Link]
</body>
</html>

=> [Link]
<?php 
include "[Link]"; 
?> 
<h1><font   face="<?php   echo   $jenisFontHeading;   ?>">Ini   Halaman 
1</font></h1> 
<p><font face="<?php echo $jenisFontParagraf; ?>">Ini isi halaman 1. 
Ini isi halaman 

5 Fakultas Ilmu K omp uter


U niversitas M uslim Indonesia
Modul Praktikum
Pemrograman V (Web Lanjut)

1</font></p> 
<?php 
include "[Link]"; 
?> 

=> [Link]
<?php 
include "[Link]"; 
?> 
<h1><font   face="<?php   echo   $jenisFontHeading;   ?>">Ini   Halaman 
2</font></h1> 
<p><font face="<?php echo $jenisFontParagraf; ?>">Ini isi halaman 2. 
Ini isi halaman 
2</font></p> 
<?php 
include "[Link]"; 
?> 

=> [Link]
<?php 
include "[Link]"; 
?> 
<h1><font   face="<?php   echo   $jenisFontHeading;   ?>">Ini   Halaman 
3</font></h1> 
<p><font face="<?php echo $jenisFontParagraf; ?>">Ini isi halaman 3. 
Ini isi halaman 
3</font></p> 
<?php 
include "[Link]"; 
?> 

Nah... dengan demikian, bila Anda ingin mengubah layout ketiga halaman web maka
Anda cukup mengubah modul [Link]

Sekarang kita lanjutkan, bagaimana bila kita mengintegrasikan konsep modularitas yang terkait
dengan pengaturan layout di atas dengan form processing?
OK... untuk contoh sederhananya, saya ambil contoh script menjumlahkan dua buah bilangan
dengan inputnya melalui form.
Misalkan kita ambil desain layout halaman webnya seperti contoh sebelumnya, yaitu terdiri dari modul
[Link] dan [Link] nya sebagai berikut:

6 Fakultas Ilmu K omp uter


U niversitas M uslim Indonesia
Modul Praktikum
Pemrograman V (Web Lanjut)

=>[Link]
<?php 
$warnaBackground = "yellow"; 
$jenisFontHeading = "arial"; 
$jenisFontParagraf = "verdana"; 
?> 

=>[Link]
<?php 
include "[Link]"; 
?> 
<html> 
  <head> 
    <title>Penjumlahan Bilangan</title> 
  </head> 
  <body bgcolor="<?php echo $warnaBackground; ?>"> 

=> [Link] 
</body> 
</html> 
Selanjutnya kita buat form yang terletak dalam halaman yang menggunakan layout
tersebut

=> [Link]
<?php 
include "[Link]"; 
?> 
<h1><font   face="<?php   echo   $jenisFontHeading;   ?>">Input 
Bilangan</font></h1> 
<p><font  face="<?php  echo $jenisFontParagraf; ?>">Masukkan  dua  buah 
bilangan pada 
form berikut ini</font></p> 
<form method="post" action="[Link]"> 
Bilangan 1 <input type="text" name="bil1" /><br /> 
Bilangan 2 <input type="text" name="bil2" /><br /> 
<input type="submit" name="submit" value="Jumlahkan" /> 
</form> 
<?php 
include "[Link]";
?>

7 Fakultas Ilmu K omp uter


U niversitas M uslim Indonesia
Modul Praktikum
Pemrograman V (Web Lanjut)

=> [Link]
<?php 
include "[Link]"; 
$bil1 = $_POST['bil1']; 
$bil2 = $_POST['bil2']; 
$hasil = $bil1 + $bil2; 
?> 
<h1><font face="<?php echo $jenisFontHeading; ?>">Output</font></h1> 
<p><font   face="<?php   echo   $jenisFontParagraf;   ?>">Hasil 
penjumlahannya adalah 
<?php echo $hasil; ?> </font></p> 
<?php 
include "[Link]"; 
?> 

8 Fakultas Ilmu K omp uter


U niversitas M uslim Indonesia

Anda mungkin juga menyukai