Fakultas Komputer Novialindra Chika S

Section 01

FUNGSI DAN PEMAHAMAN STRUKTUR DATA

Novialindra Chika Salsabila
195120005
Fakultas Komputer
[Link]@[Link]

Abstract

Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan,
penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga
data tersebut dapat digunakan secara efisien

Struktur data merupakan sesuatu yang berfungsi untuk mengorganisasikan data

sedemikian rupa sehingga implementasi ( penerapan ) atau pemeliharaan logika
program menjadi lebih terstruktur. Secara umum program adalah kumpulan intruksi
atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan logika yang
tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan.

Turbo pascal merupakan salah satu aplikasi program. Selanjutnya adalah algoritma
yang merupakan jantung semua program yang merupakan urutan langkah sistematis
dan dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah spesifik dan dengan usaha yang
paling minimal

Kata Kunci : Struktur Data Dan Turbo Pascal.

1
Fakultas Komputer Novialindra Chika S
Section 01

A. PENDAHULUAN [Link] Data adalah

Materi Kuliah Section 01
representasi dari fakta dunia nyata.
Membahas Tentang Pengertian
Fakta atau keterangan tentang
Struktur Data :
kenyataan yang disimpan, direkam
Latar Belakang
atau direpresentasikan dalam bentuk
Pemograman dalam struktur
tulisan, suara, gambar, sinyal atau
data ada beberapa macam.
simbol.
Salah satunya adalah
Konstanta digunakan untuk
pemograman C++. Dalam
menyatakan nilai tetap sedangkan
pemograman ini biasanya
variable digunakan dalam program
menggunakan variable Array,
untuk menyatakan nilai yang dapat
Struktur dan Linked List
berubah-ubah selang eksekusi
Makalah ini membahas tentang
berlangsung.
3 variabel tersebut dimana
Ada empat istilah data, yaitu:
ketiga variable mempunyai ciri
A. Tipe data adalah jenis atau macam
dan umum yang berbeda sesuai
data di dalam suatu variable dalam
dengan tipe file yang di
bahasa pemrograman.
gunakan pembaca.
B. Objek data mengacu kumpulan
elemen, D (domain).
B. PEMBAHASAN / STUDI C. Representasi data : Suatu mapping
KASUS
dari struktur data ‘d’ ke suatu set
PENGERTIAN STRUKTUR DATA
ke struktur data ‘e’ (d===e) misal
:
bolean di representasikan dalam 0
Dalam istilah ilmu komputer,
dan 1.
sebuah struktur data adalah cara
D. Struktur data biasa dipakai untuk
penyimpanan, penyusunan dan
mengelompokan beberapa
pengaturan data di dalam media
informasi yang terkait menjadi
penyimpanan komputer sehingga data
sebuah kesatuan.
tersebut dapat digunakan secara

2
Fakultas Komputer Novialindra Chika S
Section 01

Dalam teknik pemrograman, Secara garis besar type data dapat

struktur data berarti tata letak data dikategorikan menjadi:
yang berisi kolom-kolom data, baik itu Type data sederhana.
kolom yang tampak oleh pengguna Type data sederhana tunggal,
(user) atau pun kolom yang hanya misalnya Integer, real, boolean dan
digunakan untuk keperluan karakter.
pemrograman yang tidak tampak oleh Type data sederhana majemuk,
[Link] baris dari kumpulan misalnyaString
kolom-kolom tersebut dinamakan Struktur Data, meliputi:
catatan (record). Lebar kolom untuk Struktur data sederhana, misalnya
data dapat berubah dan bervariasi. Ada array dan record.
kolom yang lebarnya berubah secara Pemakaian struktur data yang tepat
dinamis sesuai masukan dari didalam proses pemrograman akan
pengguna, dan juga ada kolom yang menghasilkan algoritma yang lebih
lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, jelas dan tepat, sehingga menjadikan
sebuah struktur data dapat diterapkan program secara keseluruhan lebih
untuk pengolahan database (misalnya efisien dan sederhana.
untuk keperluan data keuangan) atau Struktur data yang standar yang
untuk pengolah kata (word processor) biasanya digunakan dibidang
yang kolomnya berubah secara informatika adalah:
dinamis. Contoh struktur data dapat A. List linier (Linked List) dan
dilihat pada berkas-berkas lembar- variasinya
sebar (spreadsheet), pangkal-data B. Multilist
(database), pengolahan kata, citra C. Stack (Tumpukan)
yang dipampat (dikompres), juga D. Queue (Antrian)
pemampatan berkas dengan teknik E. Tree ( Pohon)
tertentu yang memanfaatkan struktur F. Graph ( Graf )
data.
B. PEMBUATAN STRUKTUR
DATA

18
Fakultas Komputer Novialindra Chika S
Section 01

Untuk membuat menjadi struktur Implementasi menyatakan cara

data, kita harus melakukan dulu penerapan struktur data dengan
aktivitas terhadap objek data, yaitu : struktur data yang telah
• v Mendeskkripsikan kumpulan [Link] struktur data adalah
operasi sah yang diterapkan ke proses pendefinisian tipe data abstrak
elemen-elemen objek data. sehingga semua operasi dapat
• v Menunjukan mekanisme kerja dieksekusi computer. Implementasi
operasi-operasi. struktur penyinpanan item-item data
Objek data integer ditambah serta algoritma-algoritma untuk
operasi (+ , - , * , / , mod ,cell , floor , implementasi operasi-operasi sehingga
< , >) dan operasi-operasi lain yang menjamin terpenuhinya karakteristik
memanipuasi objek data integer struktur data, relasi item-item data atau
menyatakan struktur data. invariant pada struktur data itu.
Struktur data = Objek data + { Operasi
manipulasi }. Ø Tahap ketiga : Pemrograman
Tahap pembuatan struktur data adalah Pemrograman terstruktur adalah
: penerjemahan menjadi pernyataan di
Ø Tahap pertama: Spesifikasi bahasa pemrograman tertentu.
Pendeskripsian / spesifikasi struktur Prosesnya terdiri dari :
data menyatakan apa yang dapat · A. Deklarasi yang mendefinisikan
dilakukan struktur data, bukan cara objek-objek data dan hubungannya…
penerapannya. · B. Pembuatan prosedur / rutin untuk
operasi-operasi dasar yang menjaga
Spesifikasi dapat dilakukan dengan invariant pada struktur data itu .
dua cara, yaitu : Sesuai dengan relasi yang
• Spesifikasi secara formal didefinisikan di spesifikasi

• Spesifikasi secara informal perancangan harus memilih tipe-tipe

data yang telah ada untuk

Ø Tahap kedua : Implementasi merepresentasikan struktur data.

19
Fakultas Komputer Novialindra Chika S
Section 01

Struktur data di bangun hampir selalu di implementasikan

menggunakan fasilitas pembentukan menggunakan memory berurutan tapi
atau pembuatan struktur data yang tidak selalu demikian.
disediakan bahasa seperti array, Semua elemem array bertipe sama.
record, dan sebagainya atau yang telah Array cocok untuk organisasi
di buat seperti stack, queue, atau kumpulan data homogen yang ukuran
himpunan menggunakan linked list. atau jumlah elemen maksimumnya
Pembuatan struktur data adalah telah diketahui dari awal.
pembentukan tipe data lengkap yang Homogen adalah bahwa setiap
mempunyai empat property berikut : elemen dari sebuah array tertentu
1. Nama : Identifier tipe data haruslah mempunyai tipe data yang
2. Domain : Domain / himpunan sama.
semesta nilai di tipe data
3. Konstanta (penyebutan
anggota-anggotanya) : Cara 2.2 Karakteristik Array
penyebutan anggota- anggota a) Mepunyai batasan dari
tipe data pemesanan alokasi memori (bersifat
4. Operasi-operasi terhadap tipe statis)
data itu (operator) : Daftar operasi b) Mempunyai tipe data sama
terhadap anggota tipe data sehingga (bersifat homogen)
kelakuan objek data sesuai spesifikasi. c) Dapat diakses secara acak

C. ARRAY 2.3 Deklarasi Array

2.1 Pengertian Array Ada tiga hal yang harus di ketahui
Array atau larik didefinisikan dalam mendeklarasikan array, yaitu :
sebagai pemesanan alokasi memory a) Type data array
[Link] ini kurang tepat, b) Nama variable array
karena terjadi kerancuan antara c) Subkrip / index array
struktur data dan
[Link] benar array

20
Fakultas Komputer Novialindra Chika S
Section 01

Contoh deklarasi dari array i :

adalah sebagai berikut : Subkrip atau index array yang di cari
int A[5] ; artinya variabel A adalah L :
kumpulan data sebanyak 5 bilangan Ukuran atau besar memori suatu tipe
bertipe data
integer.
2. Array Dimensi Dua
2.4 Jenis Array Deklarasi: Type_Data Nama_Variabel
1. Array Dimensi Satu [index1] [index2]
Deklarasi : Type_Data Nama_Variabel n
[index] (Index Array)
i=1
n
(Index Array)
i=1
Menentukan jumlah elemen
dalam array dimensi dua :
 = Perkalian dari statemen
Rumus untuk menentukan jumlah
elemen dalam array adalah : sebelumnya
Pemetaan (Mapping) Array Dimensi
Dua Ke Storage
 = Perkalian dari index sebelumnya Terbagi dua cara pandang
(untuk arraybdimensi dua dan tiga). (representasi) yang berbeda :
Pemetaan (Mapping) Array Dimensi · Secara kolom per kolom (coloumn
Satu Ke Storage major order / CMO)
Rumus : @A[i] = B + (i – 1) * @M[i][j] = M[0][0] + {(j – 1)
* K + (i – 1)} * L
L
Dimana : @A[i] : Posisi
array yang dicari · Secara baris per baris (row major

B : Posisi order / RMO)

awal index di memori computer @M[i][j] = M[0][0] + {(i – 1)

* N + (j – 1)} * L

21
Fakultas Komputer Novialindra Chika S
Section 01

Keterangan : Triangular array dapat merupakan

@M[i][j] = Posisi array yang di cari, Upper Triangular (seluruh elemen di
M[0][0 = Posisi alamat awal index bawah diagonal utama = 0), ataupun
array, i = Baris, j = Kolom, L = Lower Triangular (seluruh elemen di
Ukuran memory type data, K = atas diagonal utama = 0).
Banyaknya elemen per kolom, N = N
∑ I = N (N+1)/2
Banyaknya elemen per baris.
I=1
3. Array Dimensi Tiga
Deklarasi : type_Data
Dalam array Lower Triangular dengan
Nama_Variabel N baris, jumlah maksimum elemen <>
[index1][index2][index3] 0, tidak lebih dari

n
SPERSE ARRAY (ARRAY JARANG)
(Index Array)
i=1 Suatu array yang sangat banyak
elemen nol-nya

Menentukan jumlah elemen dalam

array dimensi tiga :
 = Perkalian dari statemen
sebelumnya 2.5 Operasi Dasar Pada Array
Pemetaan (Mapping) Array Operasi terhadap elemen di
Dimensi Tiga Ke Storage array dilakukan dengan pengaksesan
langsung. Nilaidi masing-masing
Rumus : @M[n][m][p] =
M[0][0][0] + {((n – 1) *(index1)) + posisi elemen dapat diambil dan nilai
((m – 1) * (index2))+ ((p – 1) *
dapat disimpan tanpa melewati
(index3)} * L
posisi-posisi lain.
Terdapat dua tipe operasi, yaitu :
1. Operasi terhadap satu elemen /
posisi dari array
TRIANGULAR ARRAY (ARRAY
2. Operasi terhadap array sebagai
SEGI TIGA)
keseluruhan.

22
Fakultas Komputer Novialindra Chika S
Section 01

2.7 Penyimpanan Dan Pengambilan

Dua operasi paling dasar terhadap satu Nilai
elemen / posisi adalah : Biasanya bahasa pemrograman
1. Penyimpanan nilai elemen ke posisi menyediakan sintaks tertentu untuk
tertentu di array. penyimpanan dan pengambilan nilai
2. Pengambilan nilai elemen dari elemen pada posisi tertentu di array.
posisi tertentu di array. Contoh :
A[10] = 78, berarti penyimpanan nilai
Operasi-operasi dasar terhadap array 78 ke posisi ke-10 dari array A.
secara keseluruhan adalah : C = A[10], berarti pengambilan nilai
1. Operasi penciptaan elemen posisi ke-10 dari array A.
2. Operasi penghancuran
3. Oparasi pemrosesan traversal 2.8 Pemrosesan Transversal
4. Operasi pencarian (table look-up) Operasi pemrosesan transversal
5. Operasi sorting adalah pemrosesan mengolah seluruh
elemen secara sistematik.
2.6 Penciptaan Dan Penghancuran
Operasi penciptaan biasa 2.9 Pencarian Di Array (Table
disebut [Link] ini untuk Look-Up)
mempersiapkan struktur data untuk Pencarian di array (table look-up)
operasi-operasi [Link] adalah proses pencarian suatu nilai di
penghancuran menyatakan ketidak array. Klasifikasi pencarian di array
berlakuan struktur data atau adalah :
membebaskan memory, menyerahkan 1) Pencarian sekuen (sequential
memory ke manajemen memory agar searching),yaitu:
dapat di pergunakan keperluan a. Tanpa Boolean, terbagi:
[Link] penghancuran penting · Tanpa sentinen
terutama bila struktur data di · Dengan sentinen
implementasikan secara dinamis b. Menggunakan boolean
menggunakan pointer

23
Fakultas Komputer Novialindra Chika S
Section 01

2) Pencarian secara biner / membuat program lebih mudah

karena manfaat struktur data
dikotom (binary = dichotomy
untuk Merapikan data, agar
searching). data yang tersimpan mudah
diakses, diubah, dikeluarkan,
dihapus, struktur data memiliki
beragam jenis tergantung
C. ID SECURITY kebutuhan,
QWTD4452377-ASP-5244166
• Menurut defenisinya, array
D. KESIMPULAN (larik) adalah sebuah variabel
Struktur data merupakan salah yang dapat menyimpan lebih dari
satu bahan dasar pembuatan satu nilai sejenis (memiliki tipe
program. Pemakaian struktur data yang sama).
data yang tepat di dalam proses
pemrograman, akan Bagaimana cara mendeklarasikan
menghasilkan algoritma yang sebuah array/larik di python?
jelas dan tepat sehingga
menjadikan program secara
keseluruhan lebih sederhana. • Sama seperti pada bahasa lain,
Array merupakan bagian dari list di Python merupakan
struktur data yaitu termasuk sekumpulan elemen atau objek.
kedalam struktur data Tapi, kita bisa memiliki
sederhana yang dapat di bermacam-macam jenis elemen
definisikan sebagai pemesanan dalam satu list. Misal, string,
alokasi memory sementara integer, objek, list lain,
pada [Link] kita maupun struktur data lain.
membuat program dengan data Karakteristik utama dari list ini
yang sudah kita ketahui adalah, memiliki index
batasnyamaka kita dan mutable (bisa di-otak-atik).
menggunakan Array (type data List di python menggunan
statis), namun apabila datanya zeroth based index. Contoh :
belum kita ketahui batasnya
maka gunakan pointer (type list1 = [] # deklarasi list
data dinamis ) [Link]('elemen_0')
#menambah 1 buah elemen di
E. DISKUSI ujung list
print list1[0]
• Saya bersama teman saya
bernama Ersha mendiskusikan
tentang contoh ini dengan • Pendeklarasian variabel pada
sangat baik Hasil diskusi dari Python menggunakan []
materi ini adalah bahwa "kurung siku" contoh: listnya =
Struktur data harus dipelajari [<elemen_0>,
dengan baik agar pada saat

24
Fakultas Komputer Novialindra Chika S
Section 01

<elemen_1>] atau listnya = APPLICATION.”

[] untuk array yang elemennya [8] A. S. Putra, “HAK ATAS
dalam posisi kosong. KEKAYAAN INTELEKTUAL
DALAM DUNIA
TEKNOLOGY BERBASIS
<elemen_0> bisa diganti REVOLUSI INDUSTRI 4.0.”
dengan tipe data seperti [9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI
integer, string atau tipe data PERATURAN
lain. Contoh: listnya = [1, 2] PERUNDANGAN UU. NO 31
atau listnya [1, 2, 3, 4, 5], lalu TAHUN 2000 TENTANG
untuk string listnya = ['Ini DESAIN INDUSTRI
adalah string 1', 'Ini adalah BERBASIS INFORMATION
string 2']. TECHNOLOGY.”
[10] A. S. Putra,
F. REFERENCE “IMPLEMENTATION OF
PARADOX DBASE.”
[11] A. S. Putra,
[1] O. M. Febriani and A. S. Putra, “IMPLEMENTATION OF
“Sistem Informasi Monitoring TRADE SECRET CASE
Inventori Barang Pada Balai STUDY SAMSUNG MOBILE
Riset Standardisasi Industri PHONE.”
Bandar Lampung,” J. Inform., [12] A. S. Putra,
vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014. “IMPLEMENTATION
[2] A. S. Putra, “Paperplain: PATENT FOR APPLICATION
Execution Fundamental Create WEB BASED CASE STUDI
Application With Borland WWW. PUBLIKLAMPUNG.
Delphi 7.0 University Of Mitra COM.”
Indonesia,” 2018. [13] A. S. Putra,
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel “IMPLEMENTATION
Struktur Data, Audit Dan SYSTEM FIRST TO INVENT
Jaringan Komputer,” 2018. IN DIGITALLY INDUSTRY.”
[4] A. S. Putra, “ALIAS [14] A. S. Putra, “MANUAL
MANAGER USED IN REPORT & INTEGRATED
DATABASE DESKTOP DEVELOPMENT
STUDI CASE DB DEMOS.” ENVIRONMENT BORLAND
[5] A. S. Putra, DELPHI 7.0.”
“COMPREHENSIVE SET OF [15] A. S. Putra, “PATENT AS
PROFESSIONAL FOR RELEVAN SUPPORT
DISTRIBUTE COMPUTING.” RESEARCH.”
[6] A. S. Putra, “DATA [16] A. S. Putra, “PATENT FOR
ORIENTED RECOGNITION RESEARCH STUDY CASE
IN BORLAND DELPHI 7.0.” OF APPLE. Inc.”
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO [17] A. S. Putra, “PATENT
DELPHI XE 2 IN GPU- PROTECTION FOR
POWERED FIREMONKEY APPLICATION INVENT.”

25
Fakultas Komputer Novialindra Chika S
Section 01

[18] A. S. Putra, “QUICK REPORT Kendaraan Bermotor Di Polda

IN PROPERTY Lampung,” SIMADA (Jurnal
PROGRAMMING.” Sist. Inf. dan Manaj. Basis
[19] A. S. Putra, “REVIEW Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30,
CIRCUIT LAYOUT 2018.
COMPONENT [27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.
REQUIREMENT ON ASUS Zuhri, “Sistem Monitoring
NOTEBOOK.” Realtime Jaringan Irigasi Desa
[20] A. S. Putra, “REVIEW (JIDES) Dengan Konsep
TRADEMARK PATENT FOR Jaringan Sensor Nirkabel,”
INDUSTRIAL IJEIS (Indonesian J. Electron.
TECHNOLOGY BASED 4.0.” Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.
[21] A. S. Putra, “TOOLBAR 221–232.
COMPONENT PALLETTE IN [28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and
OBJECT ORIENTED A. S. Putra, “Perancangan
PROGRAMMING.” Sistem Informasi SDM
[22] A. S. Putra, “WORKING Berprestasi pada SD Global
DIRECTORY SET FOR Surya,” in Prosiding Seminar
PARADOX 7.” Nasional Darmajaya, 2018, vol.
[23] A. S. Putra, “ZQUERY 1, no. 1, pp. 289–294.
CONNECTION
IMPLEMENTED
PROGRAMMING STUDI
CASE PT. BANK BCA Tbk.”
[24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and
I. Hartati, “Metode SAW
(Simple Additive Weighting)
sebagai Sistem Pendukung
Keputusan Guru Berprestasi
(Studi Kasus: SMK Global
Surya),” in Prosiding Seminar
Nasional Darmajaya, 2018, vol.
1, no. 1, pp. 85–97.
[25] A. S. Putra and O. M. Febriani,
“Knowledge Management
Online Application in PDAM
Lampung Province,” in
Prosiding International
conference on Information
Technology and Business
(ICITB), 2018, pp. 181–187.
[26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and
B. Bachry, “Implementasi
Genetic Fuzzy System Untuk
Mengidentifikasi Hasil Curian

26