Materi Basis Data-1
Materi Basis Data-1
BASIS DATA
“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen “
Dosen Pembimbing :
SWESTI MAHARDINI, S.KOM, MMSI
Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Alya Devi Dwiranti (2019031065)
2. Dini Handayani (2019031066)
3. Sultan Akbar Alfazri (2019031068)
4. Puspita Candra Devi (2019031069)
5. Dewi Fortuna Mahendra (2019031070)
6. Muhammad Rafly (2020031071)
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT. Karena dengan kasih dan sayangNya
kita diberikan nikmat sehat, sehingga kita dapat melaksanaan pembelajaran pada Mata
Kuliah Sistem Informasi Manajemen pada semester ini, kamipun dapat menyelesaikan
tugas pembuatan makalah sebagai materi pembelajaran tepat waktu.
Shalawat serta salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW. Karena dengan
perjuangan beliau beserta sahabatnya yang membawa kita dari zaman jahiliyah menuju
zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Dan semoga dengan shawalat kita bisa
mendapatkan Syafaat dari beliau.
Terimakasih kepada dosen pengajar kami, Ibu Swesti Mahardini, S.KOM, MMSI
yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk membuat makalah mengenai
“Basis Data” sehingga kami mendapatkan pengetahuan juga ilmu-ilmu baru yang
sebelumnya tidak kami ketahui.
Mohon maaf dari kami pembuat makalah kepada pembaca makalah ini, apabila di
dalam makalah ini di jumpai kesalahan-kesalahan baik salah kata maupun yang lainnya.
Kami sadari bahwa kami tak luput dari kesalahan, maka dengan sangat kerendahan hati
apabila terdapat koreksi mengenai makalah ini, dengan senang hati kami terima untuk
lebih baik lagi kedepannya.
Wassalamu’alaikum wr.wrb
Penulis
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Basis Data................................................................................................................2
2.2 Sejarah Basis Data.....................................................................................................................2
2.3 Komponen Basis Data...............................................................................................................4
2.4 Tujuan Basis Data.....................................................................................................................5
2.5 Tahapan desain Basis Data.......................................................................................................6
2.6 Contoh Basis Data.....................................................................................................................7
2.7 Aturan Basis Data....................................................................................................................10
2.8 Ciri-ciri, Sifat, dan Manfaat Basis Data.................................................................................11
2.9 JENIS BASIS DATA...............................................................................................................12
2.10 Hirarki Data...........................................................................................................................14
2.11 Model Data.............................................................................................................................14
2.12 Pembuatan Basis data...........................................................................................................14
2.13 Pemakaian basisdata elektronik...........................................................................................15
BAB III...............................................................................................................................................16
PENUTUP..........................................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................16
3.2 Saran.........................................................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Basis Data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang.
Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti
manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk
huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling
berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau program
lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data tersebut (Fathansyah).
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berelasi satu dengan yang lainnya,
tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Relasi tersebut biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada.
Satu basis data menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup instalasi
atau perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud basis data?
2. Bagaimana sejarahnya basis data?
3. Apa saja komponen dalam basis data?
4. Apa tujuan dari basis data?
5. Bagaimana tahapan desain basis data?
6. Apa saja contoh dari basis data?
7. Apa saja aturan dalam basis data?
8. Apa ciri, sifat, dan manfaat dari basis data?
9. Apa saja jenis- jenis dari basis data?
10. Apa yang dimaksud hirarki data?
11. Apa yang dimaksud model data?
12. Bagaimana cara membuat basis data?
13. Bagaimana cara mengaplikasikan basis data dalam sebuah program?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud basis data?
2. Mengetahui bagaimana sejarahnya basis data?
3. Mengetahui apa saja komponen dalam basis data?
4. Mengetahui apa tujuan dari basis data?
5. Mengetahui bagaimana tahapan desain basis data?
6. Mengetahui apa saja contoh dari basis data?
7. Mengetahui apa saja aturan dalam basis data?
8. Mengetahui apa ciri, sifat, dan manfaat dari basis data?
9. Mengetahui apa saja jenis- jenis dari basis data?
10. Mengetahui apa yang dimaksud hirarki data?
11. Mengetahui apa yang dimaksud model data?
12. Mengetahui bagaimana cara membuat basis data?
1
13. Mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan basis data dalam sebuah program?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Basis Data
Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari database. Software yang digunakan untuk mengelola dan permintaan
panggilan (query) basis data yang disebut sistem manajemen database (database management
system, DBMS).
Sistem database dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah “database” berawal dari ilmu
komputer. Meskipun maka itu berarti lebih luas, meletakkan segala sesuatu dalam luar bidang
elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Perhatikan bahwa mirip dengan
database sebenarnya ada sebelum revolusi industri dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data terkait dengan bisnis. Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari
catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Basis Data memiliki gambaran terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Benda Skema menggambarkan yang mewakili database, dan
hubungan antara objek-objek tersebut. Ada banyak bagaimana mengatur skema, atau
memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai model basis data atau model data.
Model yang umum digunakan saat ini adalah model relasional, yang menurut istilah awam
mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dengan setiap meja
terdiri dari baris dan Kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika).
Dalam model ini, hubungan antar tabel tempat diwakili dengan menggunakan nilai yang
sama antar tabel. Model-model lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan
cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Database merujuk pada pengumpulan data yang saling berhubungan, dan perangkat lunak
harus mengacu pada sistem manajemen database (database management system / DBMS).
Jika konteksnya adalah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis
data untuk kedua arti.
Pengertian Basis Data Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian basis data menurut para ahli, terdiri atas:
1. S. Attre mengungkapkan bahwa database merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan antara yang satu dengan yang lain dengan penggunaan yang beragam.
2. Gordon C. Everest, database merupakan kumpulan data yang bersifat mekanis, terbagi
dan terdefinisi dengan formal melalui suatu pengorganisasian.
3. Toni Fabbri, menyatakan bahwa database adalah sebuah sistem file terintegrasi yang
memiliki setidaknya satu primary key sebagai pengulangan.
4. C. J. Date, database ialah data operasional yang digunakan oleh system aplikasi dari
sebuah pengorganisasian.
2
Dari awal penggunaan komputer, penyimpanan dan manipulasi data merupakan focus
utama aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman diperusahaan General Electric
mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi
(Integrated Data Store). Dasar untuk model data jaringan dibentuk lalu distandardisasi
oleh Conference on Data System Language (CODASYL). Kemudian, Bachman
menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer ) di
tahun 1973.
Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan system manajemen informasi
(Information Manajemen System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada
kerangka kerja yang disebut model data hierarki. Dalam waktu yang sama, hasil kerja
sama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika mengembangkan system
SABRE. System SABRE memungkinkan user mengakses data yang sama pada jaringan
computer.
Tahun 1970
Pada tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan
suatu representasi data baru yang disebut model data relational. Pada tahun 1980, model
relasional menjadi paradigm DBMS paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan
untuk basisdata relasional sebagai bagian proyek Sistem R dari IBM. SQL di
standardisasi di akhir tahun 1980 dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards
Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO).
Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basisdata disebut transaksi.
User menulis programnya, dan bertanggung jawab menjalankan program secara
bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing award
untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.
Tahun 1980
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang system basis data
dikembangkan. Penelitian dibidang basisdata meliputi bahasa query yang powerful,
model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks
semua bagian organisasi. Beberapa vendor (misalnya IBM, DB2, Oracle8, dan Informix
UDS) memperluas sistemnya dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya
image dan text serta kemampuan query yang kompleks. System khusus dikembangkan
banyak vendor untuk membuat data warehouse dan mengonsolidasi data beberapa
basisdata.
Suatu fenomena menarik adalah munculnya enterprice resource planning (ERP) dan
management resource planning (MRP), yang menambah lapisan substansial dari fitur
berorientasi aplikasi pada DBMS utama. Paket yang digunakan secara luas meliputi Baan,
Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket tersebut mengidentifikasi kumpulan tugas
umum (misalnya manajemen inventori, perencanaan sumber daya manusia, dan analisis
keuangan) yang dihadapi oleh sejumlah besar organisasi dan menyediakan lapisan
aplikasi umum untuk melaksanakan tugas.
Data disimpan dalam DBMS relasional. Kemudian, lapisan aplikasi dapat disesuaikan
pada perusahaan berbeda sehingga biaya keseluruhan perusahaan menjadi lebih rendah
disbanding biaya pembuatan lapisan aplikasi dari awal. Lebih jauh, DBMS memasuki
dunia internet. Saat generasi pertama, web site menyimpan datanya secara ekskulisif
dalam file system operasi.
Pada saat ini, DBMS dapat digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakese
melalui web browser. Query dapat dibuat melalui form web dan format jawabannya
dengan menggunakan markup language semisal HTML untuk mempermudah tampilan
pada browser. Semua vendor basisdata menambah fitur ini untuk DBMS mereka.
3
Manajemen basisdata mempertimbangkan pentingnya suatu data bersifat online dan
dapat diakses melalui jaringan computer. Saat ini, bidang seperti ini diwujudkan dalam
basisdata multimedia, video unteraktif, perpustakaan digital, proyek ilmuwan seperti
proyek pemetaan, proyek system obeservasi bumi milik NASA, dan lain sebagainya
(Ramakrishnan and Gehrke, 2003).
E. Pemakai (user)
Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka
berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:
Programmer
Programmer adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data Aplikasi melalui DML
(data manipulation language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa
pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, foxpro, dan lainnya).
User Mahir (Casual Users)
4
User Mahir (Casual Users) adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis
modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang
telah disediakan oleh suatu DBMS.
User Umum
User Umum adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
User Khusus
User Khusus adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk
keperluan khusus.
C. Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan
teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak
digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
D. Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai
maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris- baris data ataupun
melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel
atau menambah tabel baru.
E. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna
yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta
5
menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau
proses yang bisa dilakukan.
F. Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai),
dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena
terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan)
atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk
menggunakan data).
2.5 Tahapan desain Basis Data
Desain database merupakan upaya untuk membangun database dalam lingkungan bisnis.
untuk membangun database ada langkah-langkah Sebagai berikut :
1. Database perencanaan
2. Mendefinisikan sistem
3. Analisis dan kebutuhan mengumpulkan
4. Desain database
5. Aplikasi desain
6. Membuat prototipe
7. Pelaksanaan
8. Konversi data
9. Pemeriksaan
10. Pemeliharaan operasional
6
2.6 Contoh Basis Data
a. Basis data MySQL.
MySQL merupakan basis data sumber terbuka yang paling popular dan banyak digunakan
untuk aplikasi berbasis web seperti website dinamis dan e-commerce. Tahun 2013, MySQL
merupakan basis data kedua yang paling banyak digunakan di dunia dan yang pertama untuk
basis data sumber terbuka.
Dilihat dari sejarahnya, MySQL dibuat tahun 1995 dan disponsori oleh perusahaan
Swedia, MySQL AB. Pengembang platform MySQL adalah Michael Widenius, David
Axmark dan Allan Larsson. MySQL dibuat untuk menyediakan opsi pengelolaan data yang
efisien, terpercaya dan handal. Pada tahun 2000, platform MySQL berubah menjadi sumber
terbuka dan mengikuti ketentuan GPL.
Penggunaan MySQL sebagai basis data utama untuk aplikasi web sering dipadukan
dengan PHP sebagai bahasa skrip berorientasi obyek. MySQL adalah salah satu komponen
penting dari web service solution stack LAMP (Linux, Apache, MySQL and PHP) yaitu
7
platform pengembangan web sumber terbuka dimana Linux sebagai sistem operasi, Apache
sebagai Web Server, MySQL sebagai basis data dan PHP sebagai bahasa skrip.
Apabila Anda membuat blog atau website menggunakan CMS seperti Joomla, Wordpress,
Drupal atau Magento, Anda sedang menggunakan MySQL sebagai solusi basis datanya.
MySQL juga banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dunia seperti Facebook,
Google, Adobe, Alcatel Lucent dan juga Zappos.
Pada Januari 2008, MySQL diakuisisi oleh Sun Microsystems. Pada April 2009, terjadi
pencapaian kesepakatan antara Sun Microsystems dan Oracle Corporation terkait pembelian
Sun Microsystems beserta hak cipta (copyright) dan merek dagang (trademark) MySQL oleh
Oracle. Namun baru pada Januari 2010, MySQL secara resmi diakuisisi oleh Oracle.
Di bawah naungan Oracle Corporation, MySQL tersedia melalui skema lisensi ganda.
Anda dapat menggunakan opsi lisensi sumber terbuka (GPL) selama masih mematuhi aturan
lisensi tersebut. Jika Anda ingin mendistribusikan aplikasi non-GPL dimana terdapat MySQL
di dalamnya, Anda dapat membeli lisensi komersial sebagai gantinya.
b. Basis data Oracle.
Oracle merupakan basis data relasional terkemuka yang dimiliki oleh Oracle Corporation.
Oracle telah dianggap sebagai basis data terbaik untuk versi basis data komersial. Oracle
sendiri tersedia dalam berbagai konfigurasi dengan cakupan tool yang dapat disesuaikan
untuk perusahaan skala kecil, menengah hingga besar yang membutuhkan solusi yang terbaik
dan tepat dari sebuah basis data untuk keperluan bisnisnya. Oracle dianggap lebih baik untuk
masalah kinerja dan skalabilitas dibandingkan dengan basis data komersial lainnya.
Sejarah Oracle dimulai untuk pertama kali pada tahun 1977 ketika versi pertamanya
dikembangkan oleh SDL (Software Development Laboratories) yang di dalamnya terdapat
Larry Ellison dan dua orang temannya, Bob Miner dan Ed Oates. Nama Oracle sendiri
berasal dari nama kode (code-name) sebuah proyek yang didanai oleh CIA ketika Larry
Ellison masih bekerja di pekerjaan sebelumnya di Ampex.
Pada tahun 1979, versi komersial Oracle tersedia untuk pertama kali, sedangkan versi
terkini Oracle adalah Oracle 12c, dimana "c" mengacu pada cloud computing (komputasi
awan). Cloud computing merupakan refleksi kerja Oracle untuk memperluas basis datanya
yang memungkinkan perusahaan mengkonsolidasi dan mengelola basis data sebagai cloud
service.
c. Basis data Microsoft SQL Server.
8
Dari namanya, Anda bisa menebak dengan mudah siapa pemilik basis data ini. Benar,
Microsoft tidak hanya terkenal dengan perangkat lunak sistem operasi Microsot Windows
dan Microsoft Windows Server, aplikasi perkantoran Microsoft Office dan programming
language suite Microsoft Visual Studio, tetapi juga dengan basis datanya, Microsoft SQL
Server.
Microsoft SQL Server adalah basis data relasional yang bersifat komersial. Tidak seperti
Microsoft Office Access yang peruntukannya untuk komputer dekstop, Microsoft SQL
Server untuk komputer dengan Windows Server yang menyediakan layanan pengelolaan
basis data kelas perusahaan dan juga alat intelijen bisnis terpadu (integrated business
intelligence (BI) tools).
Cukup banyak perusahaan skala kecil, menengah maupun besar dalam mengelola sistem
informasi perusahaan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows Server. Microsoft
SQL Server tentu menjadi pilihan bagi pengguna Microsoft Windows Server karena selain
mudah digunakan dan faktor ketersediaan, juga telah terintegrasi dengan Microsoft Windows
Server.
Versi terbaru basis data ini yaitu Microsoft SQL Server 2016 tersedia untuk platform on-
premises (yang dikelola di server lokal) dan juga sebagai cloud database. Versi terbaru ini
juga membawa fitur-fitur baru dan sejumlah peningkatan yang dapat memberi terobosan
kinerja, keamanan lanjutan serta pelaporan dan analisis terpadu.
Awal sejarah Microsoft SQL Server dimulai ketika Microsoft dan Sybase
mengembangkan sistem manajemen basis data yang diberi nama Sybase SQL Server untuk
bisa berkompetisi dengan basis data yang sudah ada saat itu seperti IBM dan Oracle.
Sybase akan mendapatkan hak penjualan dan keuntungan dari versi produk basis data
yang tidak didesain untuk platform Microsoft. Pada tahun 1989, basis data pertama dirilis.
Kemudian Sybase menjual hak ciptanya tersebut ke Microsoft dan akhirnya Microsoft
memberi nama ulang basis data tersebut menjadi Microsoft SQL Server.
d. Basis data MariaDB.
9
Mungkin sebagian dari Anda masih asing atau pernah mendengar nama basis data ini.
MariaDB merupakan sistem basis data relational yang sepenuhnya sumber terbuka. Semua
kode sumber basis data MariaDB dirilis di bawah lisensi GPL, LGPL atau BSD. MariaDB
sebenarnya adalah fork dari basis data MySQL.
Fork di sini dapat diartikan sebagai proyek terkait yang dapat dianggap sebagai versi lain
(mini) dari MySQL standar. MariaDB merupakan pengembangan versi lain MySQL oleh
Michael Widenius yang telah meninggalkan Sun Microsystems setelah diakuisisi secara
resmi oleh Oracle Corporation.
Kepopuleran basis data ini terus merangkak naik. Ini terbukti pada tahun 2013, Red Hat
Enterprise Linux (RHEL) telah menyingkirkan MySQL dan kemudian menggantinya dengan
MariaDB. Demikian juga dengan Fedora yang lebih memilih MariaDB dibandingkan
MySQL untuk rilis Fedora 19.
Rilis stabil terbaru MariaDB adalah versi 10.1 yang juga dikenal dengan MariaDB
Enterprise 2016. Di rilis stabil terbarunya ini, MariaDB memiliki proteksi yang lebih baik
dengan pengamanan basis data pada setiap lapisan. MariaDB dapat mendeteksi dan
mencegah serangan dengan menggunakan access control, Key Management Services dan
juga authentication.
10
4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis data.
Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang
mempunya wewenang untuk mengakses.
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali atau
kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian
penuh.
2.8 Ciri-ciri, Sifat, dan Manfaat Basis Data
A. CIRI –CIRI Basis Data
Adapun ciri-ciri database adalah:
1. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan
mudah dan terkontrol.
3. Data terpisah dari program
B. SIFAT-SIFAT BASIS DATA
1. Internal: Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
2. Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara
sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).
C. MANFAAT BASIS DATA
Berikut ini terdapat beberapa MANFAAT basis data, terdiri atas:
1. Kecepatan dan Kemudahan
Database memiliki kemampuan untuk memilih data sehingga menjadi kelompok diurutkan
dengan cepat. Inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan
cepat pula. seberapa cepat diolah oleh database juga tergantung pada desain database.
2. Dapat Digunakan Bersama
Database dapat digunakan oleh siapa saja dalam sebuah perusahaan. Misalnya dalam
database siswa perguruan tinggi diperlukan oleh beberapa bagian, seperti admin, keuangan,
bagian akademik. Semua bidang ini memerlukan database mahasiswa, tetapi tidak perlu
setiap bagian dibuat database itu sendiri, cukup dari database mahasiswa disimpan pada
server pusat. Kemudian aplikasi masing-masing bagian dapat dihubungkan ke database siswa.
3. Kontrol data terpusat
Terkait dengan menunjuk ke dua, meskipun pada sebuah perusahaan memiliki banyak bagian
atau divisi tapi database yang diperlukan tetap menjadi salah satu saja. Ini memfasilitasi data
kontrol seperti ketika Anda ingin memperbarui data siswa, maka kita perlu memperbarui
11
semua data dalam setiap bagian atau divisi, tapi cukup dalam satu database yang ada di server
pusat.
4. Perangkat hemat biaya
Dengan memiliki database terpusat maka dalam setiap divisi tidak memerlukan perangkat
untuk menyimpan database karena database hanya diperlukan satu yang disimpan di server
pusat, ini akan memotong biaya pembelian perangkat.
5. Keamanan Data
Hampir semua sekarang memiliki aplikasi manajemen database fasilitas manajemen
pengguna. Manajemen pengguna ini mampu menciptakan hak akses yang berbeda tergantung
disesuaikan dengan kepentingan dan posisi pengguna. selain itu data yang disimpan dalam
database diperlukan password untuk mengaksesnya.
6. Memfasilitasi pembuatan Aplikasi baru
Pada titik ini database dirancang dengan sangat baik, sehingga perusahaan membutuhkan
aplikasi baru tidak perlu membuat database baru juga, atau tidak perlu mengubah struktur
database yang sudah ada. Sehingga pengembang aplikasi atau programmer Si hanya cukup
untuk membuat atau antarmuka aplikasi regulasi saja.
12
gunakan kunci (atribut key) yang merupakan kunci utama dalam satu meja dan kunci asing di
meja lain.
Saat ini, database relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan
yang mungkin dirasakan ke database Tipe ini lebih sulit untuk pelaksanaan sejumlah besar
data dengan tingkat kerumitan tinggi dan proses pencarian informasi lebih lambat karena
kebutuhan untuk menghubungkan tabel di muka maju jika data tersebar di beberapa tabel.
13
2.10 Hirarki Data
Data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan berkas
(file). Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut:
Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain
yang
bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis
Kelamin.
Rekaman merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari
rekaman adalah baris atau tupel.
Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama.
14
Daftar pertanyaan dan wawancara: pada calon pemakai yang dipandang potensial untuk
meperoleh spesifikasi informasi dan proses yang diperlukan.
2. Perancangan database secara konseptual
Perancangan skema konseptual: tentang organisasi data yang harus disimpan dalam
basis data
Perancangan transaksi: yang dilakukan untuk memperoleh informasi dari sistem basis
data hasil analisis pada tahap 1
3. Proses design database
Pengumpulan dan analisa requirement
Design basis data conceptual
Pemilihan DBMS
Mapping dari conceptual ke logical
Physical Design
Implementasi
Keahlian basisdata
Meningkatnya peran basisdata dalam industri, kebutuhan akan tenaga-tenaga ahli yang
berhubungan dengan basisdata juga mengalami peningkatan. Beberapa keahlian yang
biasanya diperlukan dunia industri dalam bidang basisdata :
1. Bisinis analisis
2. Data modeling
3. Database design
15
4. Database administration
5. Database manajemen
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Basis data berkembang sejak tahun 1960 dari awal penggunaan komputer, penyimpanan
dan manipulasi data merupakan focus utama aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles
Bachman diperusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut
Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store).
Basis data terus berkembang dari tahun ke tahun hingga pada akhir tahun 1980 dan
permulaan tahun 1990, banyak bidang system basis data dikembangkan. Penelitian
dibidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan
penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks semua bagian organisasi.
Beberapa vendor (misalnya IBM, DB2, Oracle8, dan Informix UDS) memperluas
sistemnya dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya image dan text serta
kemampuan query yang kompleks. System khusus dikembangkan banyak vendor untuk
membuat data warehouse dan mengonsolidasi data beberapa basis data.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai
markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Data merupakan representasi
fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa basis data (databese) adalah kumpulan informasi yang disimpan
didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca. Kurangnya pengetahuan
dalam penyusunan makalah ini diharapkan para pembaca lebih selektif dalam mengambil
informasi yang ada. Kritik dan saran yang membangun juga kami harapkan dari para
pembaca agar makalah selanjutnya dapat lebih baik
16
DAFTAR PUSTAKA
Dosen Pendidikan 3 (13 Maret 2021) Pengertian,Komponen,Tujuan,Manfaat,dan Contoh
Basis Data, diakses pada 21 Maret 2021 melaui https://www.dosenpendidikan.co.id/basis-
data/
Salamadian (9 April 2018) Basis Data ; Pengertaian,Komponen dan Sistem Basis Data
(Database), diakses pada 21 Maret 2021 melalui https://salamadian.com/pengertian-basis-
data-database/
Reynando_Yoga_Satria (2 Oktober 2017) Apa yang dimaksud dengan basis data? Diakses
pada 21 Maret 2021 melalui https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-basis-
data/13091/2
Termasmedia ( 10 November 2020) Pengertian Database, diakses pada 21 Maret 2021
melalui https://www.termasmedia.com/lainnya/software/69-pengertian-database.html
Parta Setiawan (16 Januari 2021) Basis Data: Pengertian,Komponen,Hirarki,Penggunaan,dan
Tujuan, diakses pada 21 Maret 2021 melalui https://www.gurupendidikan.co.id/basis-data/
17