0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
265 tayangan8 halaman

Konsep OOP Java and Contoh

Konsep dasar OOP pada Java meliputi kelas, objek, instansiasi, metode, dan enkapsulasi. Kelas merupakan cetakan yang mendefinisikan atribut dan perilaku objek, sedangkan objek adalah instansi dari kelas yang menampung nilai atribut. Metode mendefinisikan perilaku objek. Enkapsulasi menyembunyikan detail implementasi kelas.

Diunggah oleh

Obi Samodt
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
265 tayangan8 halaman

Konsep OOP Java and Contoh

Konsep dasar OOP pada Java meliputi kelas, objek, instansiasi, metode, dan enkapsulasi. Kelas merupakan cetakan yang mendefinisikan atribut dan perilaku objek, sedangkan objek adalah instansi dari kelas yang menampung nilai atribut. Metode mendefinisikan perilaku objek. Enkapsulasi menyembunyikan detail implementasi kelas.

Diunggah oleh

Obi Samodt
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd

Konsep OOP Java & Contoh

Konsep OOP di Java


Sumber : [Link]

Mengenal Object, Class, Method, dan Property

Burung itu ibarat objek yang punya nama, mata, kaki, sayap, warna, jenis. Burung juga dapat
terbang, berkicau dan berjalan. Mata, kaki sayap dan warna dalam dunia pemrograman disebut
juga atribut atau properties. Sedangkan aktifitasnya yaitu terbang, berkicau dan berjalan dalam
dunia pemrograman disebut sebagai method.

Class adalah cetakan, template, prototype,tempat dari object, sedangkan object adalah isi dari
kelas. Satu kelas dapat mempunyai object lebih dari satu atau banyak. Contoh sederhananya
seperti berikut : satu cetakan bias menghasilkan banyak kue.

Contoh penerapannya di Java :

public class Burung {


String nama; //atribut nama
String jenis; //atribut jenis
String warna; //atribut warna
String sayap; //atribut sayap
//method terbang
public void terbang(){
[Link] = “mengepak”;
[Link](“Burung “+[Link]+” Sedang Terbang”);
}
//method tidur
public void tidur(){
[Link] = “diam”;
[Link](“Burung “+[Link]+” Sedang Tidur”);
}
}

Dari contoh diatas bisa diambil pengerian Attribute adalah Berbagai variable yang mengitari
class, dengan nilai datanya bisa ditentukan di object. nama, warna, sayap, dan jenis adalah
atribute dari class Burung. Method adalah implementasi dari bagaimana aktifitas / bekerjanya
sebuah class. terbang dan tidur adalah method atau behaviour dari class Burung

Ada 3 Konsep Dasar OOP pada Java :

A. Encapsulation

Encapsulation adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu


proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program
lain.

Dalam OOP Encapsulation di wujudkan dalam bentuk “class”. Seperti yang telah dijalaskan
sebelumnya dalam sebuah class terdapat property dan method yang memiliki hak akses
tertentu terhadap environment/lingkungan-nya, hak akses ini biasa di sebut Access Modifier,
access modifier terdiri dari private, protected, dan public.

• Private
Memberikan hak akses hanya kepada anggota class tersebut untuk menggunakan dan/atau
mengubah nilai dari property atau method tersebut.

• Protected
Memberikan hak akses kepada anggota class nya dan anggota class hasil inheritance
(penurunan sifat) dari class tersebut.

• Public
Memberikan hak akses kepada property dan method agar dapat digunakan diluar class
tersebut.

Contoh Program Encapsulation :

public class Siswa {


public String nama;
public String nrp;
public void Info() {
[Link](“Saya adalah”);
[Link](“Nama ” + nama);
[Link](“Nrp ” + nrp);
}
}

// Setelah itu kita buat New Class lagi dengan nama IsiData
public class IsiData {
public static void main(String[] args) {
Siswa IT = new Siswa();
[Link] = “Mirna”;
[Link] = “0320110013″;
[Link]();
}
}

B. Inheritance

Inheritance adalah pewarisan yang artinya sebuah class dapat mewarisi atribut dan metho dari
class lain. untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara
menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama
parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin
melakukan perluasan class.

Contoh Programnya :

public class Mamalia () {


[Link](“Ciri umum mamalia adalah bernapas dengan paru-paru, ” +
“berkembang biak dengan cara beranak”);
}

class () Paus extends Mamalia () {


String x = “Ikan Paus”;
[Link](“Mamalia yang Anda pilih adalah “+ x );
[Link](“Mamalia ini berada di laut”);
[Link](“Paus termasuk jenis mamalia terbesar”);
}

class Sapi () extends Mamalia (){


String x = “Sapi”;
[Link](“Mamalia yang Anda pilih adalah “+ x );
[Link](“Mamalia ini berada di darat”);
[Link](“Sapi termasuk jenis mamalia pemamah biak”);
}

C. Polymorism

Suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki
obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang
sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.

Polymorism dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu
method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan,
sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.

Contoh program java nya :

Simpan dengan nama [Link]

public class BeautyfullMahasiswa extends Mahasiswa{


public void printNama(){
[Link](“Hallo, saya Mahasiswa yg cantik n baik”)
[Link]();
}
}

Simpan dengan nama [Link]

public class Main{


public static void main(String[] args]) {
BeautyfullMahasiswa mhs = new BeautyfullMahasiswa();
[Link](“0320110013”);
[Link](“Mirna Puji Rahayu”);
[Link]();
[Link]();
}
}

Kemudian compile dan run.


C:\>javac [Link]
C:\>javac [Link]
C:\>java Main

Kontruksi objek mahasiswa

Nim : 0320110013
Hallo, saya Mahasiswa yg cantik n baik
Nama : Mirna Puji Rahayu

C:\>

Terlihat bahwa disini kita mengoverride method printNama(), dengan menambahkan beberapa
teks tambahan, sehingga method printNama(), pada class BeautyfullMahasiswa, memiliki
perilaku yang berbeda dengan class Mahasiswa.

KONSEP DASAR OOP


Apa sih OOP?

OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi
kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program
dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari
suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek
yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu
sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling,
kursi, dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling
berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang
lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek
yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek
yang lain.
a.      Apa sih Objek (Object)
Setiap objek memiliki dua karakteristik yaitu Attribute (State) dan [Link] (State)
merupakan identitas atau informasi objek itu sendiri atau disebut juga sebagai variable,
sedangkan Behavior adalah tingkah laku atau apa yang dapat dilakukan oleh objek itu atau
disebut juga sebagai method.
Sebagai contoh Attribute (State) dari pesawat adalah nama pesawat, tipe, warna, tahun produksi,
roda, dll. Sedangkan Behavior dari pesawat adalah cara menghidupkan mesin, cara
menerbangkan pesawat (take off), cara menurunkan pesawat (landing), dll.
Contoh :
-          Titik
Titik merupakan sebuah objek yang terdiri dari posisi x dan posisi y
-          Persegipanjang
Persegipanjang merupakan objek yang mempunyai panjang dan lebar

b. Apa sih Kelas (Class)


Kelas merupakan cetakan atau blueprint atau prototype, hasil dari cetakan itu disebut objek.
Contoh pesawat Boeing 737 dibuat dengan rancangan yang sama, rancangan pesawat ini disebut
kelas. Hasil rancangan itu menjadi pesawat Boeing 737 yang disebut objek. Pesawat-pesawat
hasil rancangan tadi bisa memiliki warna, nama yang berbeda-beda tergantung perusahaan
penerbangannya. Disini jelas bahwa objek memiliki sifat independen. Objek adalah instance dari
kelas, satu kelas bisa memiliki beberapa objek.
c.        Instan (Instance)
Kelas yang telah terdefinisi dapat dijalankan (run-time) dalam bentuk instan di memori.
Contoh :
PersegiPanjang pp = new PersegiPanjang();
Maksud dari perintah di atas adalah sebagai berikut :
-          Instan pp merupakan sebuah objek kelas PersegiPanjang dimana pp dibentuk oleh
konstruktor Persegipanjang();
-          Konstruktor (Constructor) merupakan sebuah method dimana nama method tersebut sama
dengan nama kelas. Konstruktor tidak mengembalikan nilai tetapi dapat dilewati atau diberikan
parameter.
-          Instan pp berjalan pada memory komputer.

d.  Method
Method atau fungsi atau operasi atau behaviour merupakan perintah-perintah prosedural yang
ditempatkan pada kelas untuk mendapat hasil dari perintah-perintah tersebut.
e. Pengiriman Pesan (Message Passing)

Setiap objek dapat menerima atau mengirimkan pesan. Pesan-pesan tersebut bukan hanya
berbentuk primitif variable (integer, double, dll), tetapi pesan-pesan tersebut dapat berupa objek
lainnya.
Contoh :
[Link](10);
Maksud perintah diatas adalah sebagai berikut :
pp diberikan nilai panjan sebesar 10
KONSEP-KONSEP OOP PADA JAVA
1. Kelas Abstrak (Class Abstraksi)
2. Enkapsulasi (encapsulation)
3. Pewarisan (Inheritance)
4. Polimorfisme (polymorphism)
Penjelasan :
1. Kelas Abstrak (Class Abstraksi)
                     Kelas merupakan deskripsi abstrak informasi dan tingkah laku dari sekumpulan data.
                     Kelas dapat diilustrasikan sebagai suatu cetak biru(blueprint) atau prototipe yang
digunakan untuk menciptakan objek.
                     Kelas merupakan tipe data bagi objek yang mengenkapsulasi data dan operasi pada
data dalam suatu unit tunggal.
                     Kelas mendefinisikan suatu struktur yang terdiri atas data kelas (data field), prosedur
atau fungsi (method), dan sifat kelas (property).
2. Enkapsulasi (encapsulation)
                     Istilah enkapsulasi sebenarnya adalah kombinasi data dan fungsionalitas dalam sebuah
unit tunggal sebagai bentuk untuk menyembunyikan detail informasi.
                     Proses enkapsulasi memudahkan kita untuk menggunakan sebuah objek dari suatu kelas
karena kita tidak perlu mengetahui segala hal secara rinci.
                     Enkapsulasi menekankan pada antarmuka suatu kelas, atau dengan kata lain
bagaimana menggunakan objek kelas tertentu.
                     Contoh: kelas mobil menyediakan antarmuka fungsi untuk menjalankan mobil tersebut,
tanpa kita perlu tahu komposisi bahan bakar, udara dan kalor yang diperlukan untuk proses
tersebut. Contoh penggunaannya antara lain :
Private
Variabel atau method hanya dapat diakses oleh objek itu saja.
 Public
Variabel atau method dapat diakses oleh objek itu sendiri dan objek lainnya
 Protected
Variabel dan method dapat diakses oleh objek itu sendiri dan turunannya.
3. Pewarisan (Inheritance)
                     Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang
sudah ada.
                     Penurunan sifat ini bisa dilakukan secara bertingkattingkat, sehingga semakin ke bawah
kelas tersebut menjadi semakin spesifik.
                     Sub kelas memungkinkan kita untuk melakukan spesifikasi detail dan perilaku khusus
dari kelas supernya.
                     Dengan konsep pewarisan, seorang programmer dapat menggunakan kode yang telah
ditulisnya pada kelas super berulang kali pada kelas-kelas turunannya tanpa harus menulis ulang
semua kodekode itu.
4. Polimorfisme (polymorphism)
                     Polimorfisme merupakan kemampuan objekobjek yang berbeda kelas namun
terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan yang sama.
                     Polimorfisme juga dapat dikatakan kemampuan sebuah objek untuk memutuskan
method mana yang akan diterapkan padanya, tergantung letak objek tersebut pada jenjang
pewarisan.
                     Method overriding.
                     Method name overloading.
Contoh :
PersegiPanjang pp = new PersegiPanjang
Titik ttk = pp;
Maksud pada 2 baris perintah diatas adalah
-          Instan pp merupakan objek kelas PersegiPanjang PersegiPanjang dimana pp
dibentuk oleh konstruktor Persegipanjang();
-          Instan ttk merupakan objek kelas Titik
-          Instan ttk dibentuk dari instan pp yang merupakan turunan dari pp (Polimorphisme)
-          Nilai instan ttk sama dengan instan pp
-          Nilai instan pp yang dianggap pada instan ttk adalah x,y. Sedangkan panjang dan
lebar diabaikan.
KARAKTERISTIK OOP
                     Semua adalah objek.
                     Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Setiap objek berkomunikasi
dengan objek yang lain melalui pengiriman dan penerimaan pesan.
                     Sebuah pesan merupakan permintaan atas sekumpulan aksi dengan semua argumen
yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
                     Setiap objek memiliki memori sendiri, yang dapat terdiri dari objek-objek lainnya.
                     Setiap objek adalah wakil atau representasi dari suatu kelas. Sebuah kelas dapat
mewakili sekelompok objek yang sama.
                     Kelas merupakan kumpulan tingkah laku yang berkaitan dengan suatu objek. Jadi,
semua objek yang merupakan wakil dari kelas yang sama dapat melakukan aksi yang sama pula.
                     Kelas-kelas diorganisasikan ke dalam struktur pohon yang berakar tunggal, yang
dinamakan dengan jenjang pewarisan (inheritance hierarchy).
                     Setiap objek pada umumnya memiliki tiga sifat, yaitu keadaan, operasi dan identitas
objek.
                     Operasimerupakan tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah objek.
                     Keadaan objek merupakan koleksi dari seluruh informasi yang dimiliki oleh objek pada
suatu saat.
                     Informasi yang terkandung pada objek tersebut pada akhirnya memberikan identitas
khusus yang membedakan suatu objek dengan objek lainnya.
CONTOH PROGRAM SEDERHANA :

  Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca, kritik dan saran sangat dibutuhkan demi
memperbaiki kekurangan pada pembahasan konsep OOP kali ini.

Common questions

Didukung oleh AI

Polymorphism allows objects from different classes to respond differently to the same method call, enhancing flexibility and interactivity in OOP. It is primarily implemented through method overriding, where a subclass provides a specific implementation of a method already present in its superclass, and method overloading, where the same method name is used with different parameters. This capability to process objects differently based on their data type or class promotes dynamic method invocation and reduces code complexity by allowing the same interface to be used for different data types .

Message passing in OOP is a crucial mechanism that facilitates communication between objects. Objects send and receive messages, which are essentially calls to methods, to request actions or transfer data. This interaction is fundamental because it leverages the encapsulated data and behavior, enhancing modularity and decoupling systems. Each object typically has a defined interface that determines what messages it can receive, allowing it to maintain control over its data while enabling inter-object collaborations to accomplish tasks .

In Java, a class acts as a blueprint for creating objects. It defines a new data type, its possible states (attributes), and behaviors (methods). Objects created from a class are instances that adhere to the template specified by the class. This hierarchical structure allows different objects to interact or be instantiated using the same blueprint, ensuring consistency while allowing for specific variations via their unique attributes .

Encapsulation in OOP involves wrapping the data (properties) and code (methods) into a single unit, typically a class. This principle helps manage access by restricting certain methods and attributes through access modifiers such as private, protected, and public, thereby safeguarding the object’s internal state from unwanted interference. Private modifiers restrict access to within the class itself, protected allows access within the class and its subclasses, and public allows access from outside the class. This organization allows developers to control how a class's data is accessed or modified .

Object identity refers to the property that differentiates each instance of a class in memory, even when multiple objects share the same state and behavior patterns. Java uses the memory address to uniquely identify each object instance. This concept ensures distinctness among objects so they can be tracked individually, allowing systems to manage them independently and preventing one object's state from unintentionally affecting another's, even if they share the same properties .

Access modifiers are crucial for maintaining data integrity within classes by controlling how the data and methods of a class are accessed and modified. They define the visibility and accessibility of class members and ensure that sensitive data cannot be altered in unauthorized or unexpected ways. By using modifiers like private, protected, and public, developers make class design more robust and secure. Private limits access to within the class, protected permits class and subclass access, and public allows external interaction, offering a balanced trade-off between security and accessibility .

Inheritance allows a class to inherit attributes and methods from another class, known as the superclass. This means that a subclass can use and extend the existing functionality of its superclass without rewriting shared code, promoting code reuse and reducing redundancy. It enables programmers to create new classes based on existing ones, adding or modifying specific features while maintaining the original class structure, thereby enhancing modularity and reducing coding errors .

In Object-Oriented Programming (OOP), an object has two main characteristics: attributes and behavior. Attributes, also known as state, are variables that store information about the object. Behavior refers to the actions or methods the object can perform, representing its capabilities. For example, in the context of a bird as an object, its attributes could include name, eye color, size, etc., while behaviors might include flying, singing, or nesting .

Abstract classes in Java help build complex object hierarchies by serving as a template for other classes. They cannot be instantiated on their own and often include abstract methods that must be implemented by their subclasses. This ensures that all subclasses adhere to a certain structure or protocol dictated by the abstract class, while allowing them to provide specific implementations. This approach helps standardize functionality, promote code reuse, and lead to more organized and maintainable codebases in extensive systems .

Constructors in Java provide a structured way to initialize objects by assigning initial state values to their attributes. They are special methods with the same name as the class and no return type. By using constructors, developers ensure that objects are created in a valid state right from the start, reducing initialization mistakes. They can also be parameterized to provide greater flexibility in object creation, allowing different initialization scenarios based on the inputs provided .

Anda mungkin juga menyukai